Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Plus Melati Samarinda


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XII / 2
Materi Pokok : Listrik Dinamis
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran @ 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSI
5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan
berbagai produk teknologi.

B. KOMPETENSI DASAR
5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana
(satu loop).

C. INDIKATOR
 Siswa dapat menganalisis besaran listrik searah dalam rangkaian tertutup
sederhana melalui pengamatan dan simulasi.
 Siswa dapat menganalisis karakteristik rangkaian resistor seri dan paralel
melalui pengamatan dan simulasi.
 Siswa dapat menghitung besaran-besaran pada rangkaian resistor melalui
penugasan mandiri.
 Siswa dapat menganalisis karakteristik besaran-besaran listrik pada
percabangan dan loop tertutup melalui pengamatan dan penugasan.
 Siswa dapat menyelesaikan permasalahan berkaitan besaran-besaran listrik
pada percabangan dan loop tertutup melalui penugasan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
2. Menyebutkan hukum Ohm.
3. Menyebutkan hukum I Kirchoff.
4. Menjelaskan aplikasi hukum I Kirchoff.
5. Menjelaskan pengertian sumber potensial listrik atau gaya gerak listrik
(ggl).
6. Menyebutkan contoh sumber potensial listrik.
7. Membedakan bahan konduktor dan bahan isolator.
8. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi hambatan listrik.
9. Membuat termometer suhu tinggi sederhana.
10. Menjelaskan pengertian resistor.
11. Menentukan nilai hambatan pada resistor.
12. Menjelaskan pengertian potensiometer.
13. Membedakan susunan hambatan listrik secara seri dan secara pararel.
14. Menentukan nilai hambatan total yang disusun secara campuran (seri dan
pararel).
15. Menentukan nilai arus pada rangkaian yang memiliki beberapa hambatan
dan sumber tegangan.
16. Menjelaskan pengertian hambatan dalam.
17. Menyebutkan hukum II Kirchoff.
18. Menjelaskan aplikasi hukum II Kirchoff.
19. Mempelajari hukum I dan hukum II Kirchoff.

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Jujur
 Toleransi
 Mandiri
 Demokratis
 Komunikatif
 Tanggung Jawab

E. MATERI PEMBELAJARAN
A. ARUS LISTRIK.

Arus listrik didefinisikan sebagai aliran muatan listrik melalui sebuah


konduktor. Arus ini bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah, dari
kutub positif ke kutub negatif, dari anoda ke katoda. Arah arus listrik ini
berlawanan arah dengan arus elektron. Muatan listrik dapat berpindah apabila
terjadi beda potensial. Beda potensial dihasilkan oleh sumber listrik, misalnya
baterai atau akumulator. Setiap sumber listrik selalu mempunyai dua kutub,
yaitu kutub positif (+) dan kutub negatif (-).
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dari suatu titik
yang berpotensial tinggi ke titik yang berpotensial rendah dalam waktu satu
detik. Peristiwa mengalirnya arus listrik disebabkan karena adanya elektron
yang bergerak. Arus litrik juga dapat diartikan sebagai besarnya tegangan
dibagi besarnya resistansi.
Q
I=
t
I = kuat arus listrik (A)
Q = jumlah muatan listrik (Q)
t = waktu (s)

B. HUKUM OHM.

Hukum Ohm menjelaskan bahwa Kuat arus dalam suatu rangkaian sebanding
dengan tegangan pada ujung - ujung rangkaian dan berbanding terbalik dengan
hambatan rangkaian.
V= I×R
Keterangan:
V = beda potensial (Volt)
I = kuat arus listrik (Ampere)
R = hambatan penghantar (Ω)

Faktor yang mempengaruhi hambatan listrik:


l
R=ρ
A
Keterangan:
ρ = hambatan jenis (resistivitas) bahan (Ω.m)
l = panjang penghantar (m)
A = luas penampang penghantar (m2)

C. RANGKAIAN LISTRIK.
Rangkaian seri Rangkaian paralel
1. Tidak ada percabangan 1. Ada percabangan
dalam rangkaian

2. Kuat arus di setiap resistor 2. Pembagi arus listrik


sama besar ITotal = I1 + I2 + I3
I1 = I2 = I3 = ITotal
3. Pembagi beda potensial 3. Beda potensial di setiap resistor
VAB = V1 + V2 + V3 sama besar
VAB = V1 = V2 = V3
4. 4.

D. ENERGI DAN DAYA LISTRIK.


1. Energi listrik.
W=qV

W=VxIXt

W = I2 x R x t

V2
W= t
R

2. Daya listrik.
W
P=
t

P=Vxt

𝑉2
P=
R
Keterangan:
W = energi listrik (joule)
P = daya listrik (watt)

E. HUKUM KIRCHOFF.
1. Hukum I Kirchoff.
Jumlah arus listrik yang masuk ke suatu titik percabangan sama dengan
jumlah arus yang keluar dari titik percabangan tersebut.
ΣImasuk = ΣIkeluar

2. Hukum II Kirchoff.
Di dalam suatu rangkaian tertutup (loop) jumlah aljabar dari gaya gerak
listrik dengan besarnya penurunan tegangan adalah sama dengan nol.
Secara matematis hukum di atas ditulis
Σε + ΣI. R = 0
Jumlah rangkaian tetutup (loop) dalam satu rangkaian listrik bisa satu atau
lebih. Dalam pemakaian hukum Kirchoff II pada rangkaian tertutup ada
beberapa aturan yang perlu sobat perhatikan:
1. Pilih loop untuk masing-masing lintasan tertutup dengan arah
tertentu bisa bebas tapi usahakan untuk searah dengan arus listrik
yang mengalir.
2. Kuat arus bertanda positif (+) jika searah dengan arah loop yang
ditentukan dan bertanda negatif (-) jika berlawanan dengan arah
loop.
3. Apabila saat mengikuti arah loop, kutub positif (+) sumber
tegangan dijumpai lebih dahulu dari pada kutub negatifnya (-)
maka GGL (ε) bertanda positif. Sebaiknya, apabila kutub negatif
dijumpai lebih dahulu dari kutub posifit maka nilai GGL (ε)
negatif. Kutub positif disimbolkan dengan garis panjang dan kutub
negatif garis pendek.
a. Rangkaian Satu Loop.
Perhatikan gambar di samping.
Kemudian tentukan:
1. Kuat arus yang mengalir
melalui rangkaian
2. Tegangan antara ab

Misal kita ambil arah loop seperti a. Misalkan arah kuat arus kita
gambar di bawah ini anggap dulu berlawanan dengan
arah loop

Σε + ΣI. R = 0
ε3 – ε2 + ε1 – I (R1 + R2 + R3) = 0
4 – 2 + 4 – I (15 + 5 + 10) = 0
6 – 30I = 0
30I = 6
I = 6/30 = 1/5 = 0,2 A

b. Tegangan antar a dan b (Vab)

Jika melalui jaluar adcb (panjang)


Vab = ε3 – ε2 – I (R3 + R2) (I
negatif karena berlawanan dengan
arah I total)
Vab = 4-2 – 0,2 (10 + 5)
Vab = 2 – 0,2 (15)
Vab = 2 – 3 = -1 V
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Mengukur kuat arus,  Melakukan studi  Siswa dapat Merancang
tegangan, dan pustaka untuk mencari dan melakukan
hambatan pada informasi cara percobaan untuk
rangkaian tertutup menentukan hambatan mempelajari hukum
sederhana secara total bila disusun Kirchhoff dalam diskusi
berkelompok. secara seri dan kelompok.
pararel.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Apakah jumlah arus masuk ke percabangan sama dengan jumlah
arus keluar dari percabangan?
 Faktor apakah yang mempengaruhi hambatan listrik?
 Prasyarat pengetahuan:
 Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik?
 Apakah yang dimaksud dengan resistivitas hambatan?
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. (nilai
yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri,
Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kuat
arus listrik. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras,
Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung
Jawab.);
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan hukum Ohm.
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri,
Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan hukum I
Kirchoff. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras,
Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung
Jawab.);
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan
hukum I Kirchoff untuk menyelesaikan soal analisis dan soal hitungan.
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri,
Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai penerapan hukum
I Kirchoff yang disampaikan oleh guru. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan hukum I
Kirchoff untuk dikerjakan oleh peserta didik. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau
belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. (nilai
yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri,
Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sumber
potensial listrik atau gaya gerak listrik (ggl). (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh
sumber potensial listrik atau ggl (gaya gerak listrik). (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis,
Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan bahan
konduktor dan bahan isolator. (nilai yang ditanamkan: Jujur,
Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai faktor
yang mempengaruhi hambatan listrik. (nilai yang ditanamkan: Jujur,
Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras,
Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung
Jawab.);

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan


memberikan informasi yang sebenarnya. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bohlam
lampu pijar, dua buah baterai masing-masing1,5 V, potensiometer 1
kΩ, dan multimeter. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja
keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Tanggung Jawab.);
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk membuat termometer
suhu tinggi sederhana dengan memanfaatkan pengaruh perubahan
suhu terhadap resistivitas kawat konduktor (Kegiatan 11.1 halaman
126). (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras,
Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung
Jawab.);
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai
dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis,
Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta
didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar,
guru dapat langsung memberikan bimbingan. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis,
Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif,
Tanggung Jawab.);
c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik. (nilai yang ditanamkan: Jujur,
Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras,
Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung
Jawab.);
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis,
Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Bagaimana menentukan nilai hambatan listrik dari sebuah
resistor?
 Bagaimana menentukan hambatan pengganti untuk hambatan
yang disusun secara pararel?
 Prasyarat pengetahuan:
 Apakah yang dimaksud dengan resistor?
 Apakah kelebihan rangkaian yang hambatannya disusun secara
pararel?
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. (nilai
yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri,
Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian resistor.
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri,
Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan nilai
hambatan listrik dari sebuah resisitor. (nilai yang ditanamkan: Jujur,
Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan nilai hambatan
listrik dari sebuah resistor yang disampaikan oleh guru. (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis,
Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
potensiometer. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja
keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Tanggung Jawab.);
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan
susunan hambatan seri dan pararel. (nilai yang ditanamkan: Jujur,
Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras,
Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung
Jawab.);
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan hambatan total
yang disusun secara campuran (seri dan pararel) yang disampaikan
oleh guru. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras,
Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung
Jawab.);
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan nilai arus
pada rangkaian yang memiliki beberapa hambatan dan sumber
tegangan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras,
Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung
Jawab.);
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan nilai arus pada
rangkaian yang memiliki beberapa hambatan dan sumber tegangan
yang disampaikan oleh guru. (nilai yang ditanamkan: Jujur,
Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Guru memberikan beberapa soal menentukan nilai arus pada rangkaian
yang memiliki beberapa hambatan dan sumber tegangan untuk
dikerjakan oleh peserta didik. (nilai yang ditanamkan: Jujur,
Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau
belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. (nilai
yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri,
Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis,
Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif,
Tanggung Jawab.);
c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik. (nilai yang ditanamkan: Jujur,
Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras,
Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung
Jawab.);
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis,
Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Apakah syarat sebuah sumber tegangan dikatakan ideal?
 Bagaimana menentukan arus listrik yang mengalir pada sumber
tegangan yang memiliki hambatan dalam?
 Prasyarat pengetahuan:
 Apakah yang dimaksud dengan sumber tegangan yang ideal?
 Apakah yang dimaksud dengan hambatan dalam?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. (nilai
yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri,
Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
hambatan dalam. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja
keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Tanggung Jawab.);
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan hukum II
Kirchoff. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras,
Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung
Jawab.);
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil papan
rangkaian, hambatan R1 = 20 Ω, R2 = 40 Ω, R3 = 60 Ω, R4 = 80 Ω, R5
= 100 Ω, multimeter, sumber GGL 9 V dan 18 V. (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis,
Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk mempelajari hukum I
dan
hukum II Kirchoff (Kegiatan 11.3 halaman 150-151). (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis,
Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai
dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis,
Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta
didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar,
guru dapat langsung memberikan bimbingan. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan
hukum II Kirchoff untuk menyelesaikan soal analisis dan soal
hitungan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras,
Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung
Jawab.);
 Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai penerapan hukum
II Kirchoff yang disampaikan oleh guru. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan hukum II
Kirchoff untuk dikerjakan oleh peserta didik. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau
belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. (nilai
yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri,
Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis,
Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif,
Tanggung Jawab.);
c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik. (nilai yang ditanamkan: Jujur,
Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Tanggung Jawab.);
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras,
Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung
Jawab.);
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis,
Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.);

J. Sumber Belajar
1. Kanginan, Marthen.2010. Physics for Senior High School 1B.
Jakarta:Erlangga
2. Buku Fisika SMA dan MA Jl.1B
3. Buku referensi yang relevan
4. Lingkungan
5. Alat dan bahan praktikum

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
- Uji petik kerja produk
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Dalam waktu 20 s terjadi aliran muatan dari baterai sebesar 0,1 C.
Kuat arus listrik yang dihasilkan baterai adalah ....
A. 20 A D. 5 mA
B. 2 A E. 0,5 mA
C. 50 mA
- Contoh tes uraian
Empat buah lampu dengan hambatan masing-masing 140 Ω
dihubungkan secara seri.
a. Berapakah hambatan total dari empat lampu tersebut?
b. Berapakah hambatan total bila lampu disusun secara pararel?

Mengetahui, Samarinda, 6 Januari 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. Suwardi, MM Imam Wahyudi, S.Pd


LEMBAR KERJA SISWA
(PERTEMUAN I)
Nama : 1.

Sub Pokok Bahasan : LISTRIK DINAMIS


Tujuan :
1. Menyelidiki syarat agar arus listrik dapat mengalir dalam rangkaian.
2. Menemukan hubungan antara kuat arus, hambatan dengan beda potensial
(Hukum Ohm).

Petunjuk pengerjaan:
 Rangkailah simulasi sesuai petunjuk berikut.

Petunjuk:
1. Simulasi syarat arus alistrik dapat mengalir dalam rangkaian.
Langkah-langkah:
a. Jalankan simulasi “Circuit Construction Kit”.
b. Buatlah sebuah rangkaian listrik seperti gambar berikut:

c. Lepaslah batrai, kemudian hubungkan saklar. Apa yang terjadi?


Mengapa demikian?
…………………………………………………………………………
…………………......................................................................................
............................................................
d. Pasang kembali batrai, buka saklar. Apa yang terjadi? Mengapa
demikian?
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………….
e. Pasang batrai dan hubungkan saklar, apa yang terjadi? Mengapa
demikian?
…………………………………………………………………………
…………………......................................................................................
............................................................
f. Dari simulasi yang telah anda lakukan, buatlah kesimpulan yang
menjelaskan syarat agar arus listrik dapat mengalir mengalir !
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……………………………………
2. Simulasi hukum Ohm
Langkah-langkah:
a. Jalankan simulasi “Ohm’s Law”.
b. Berikan nilai hambatan (R) sebesar 60 Ω, kemudian ubah besarnya beda
potensial (V) sesuai tabel. Perhatikan perubahan arus listrik (I) pada
rangkaian, catat perubahan tersebut dalam tabel berikut:
No Beda Potensial (V) Arus listrik (I) R = V/I
1 1,5 V …………….. A
2 3,0 V …………….. A
3 4,5 V …………….. A
4 6,0 V …………….. A

c. Dari hasil pengamatan yang telah anda lakukan, buatlah kesimpulan yang
menjelaskan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………
d. Berikan beda potensial (V) sebesar 4,5 V, kemudian ubah nilai hambatan
(R) sesuai tabel. Perhatikan perubahan arus listrik (I) pada rangkaian, catat
perubahan tersebut dalam tabel!
No Hambatan (R) Arus listrik (I) V=I.R
1 100 Ω …………….. A
2 200 Ω …………….. A
3 300 Ω …………….. A
4 400 Ω …………….. A

a. Dari hasil pengamatan yang telah anda lakukan, buatlah kesimpulan yang
menjelaskan hubungan antara kuat arus dengan hambatan!
........................................................................................................................
........................................................................................................................
..........................................................
b. Ubahlah nilai hambatan (R), perhatikan apa yang terjadi pada arus listrik
(A) dan beda potensial (V)?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………
c. Setelah memainkan simulasi, jelaskanlah hubungan antara hambatan (R),
tegangan (V), dan kuat arus listrik (I)!
........................................................................................................................
........................................................................................................................
..........................................................
LEMBAR KERJA SISWA
(PERTEMUAN II)
Nama : 1.
Sub Pokok Bahasan : LISTRIK DINAMIS
Tujuan :
1. Memasang amperemeter dan voltmeter dalam rangkaian.
2. Mengukur arus dan beda potensial listrik.
3. Membuktikan hukum I Kirrchoff.
Petunjuk pengerjaan:
 Rangkailah simulasi sesuai petunjuk berikut.
Petunjuk:
1. Mengukur arus listrik dan beda potensial.
Langkah-langkah:
a. Jalankan simulasi “Circuit Construction Kit”.
b. Buatlah sebuah rangkaian sederhana yang terdiri atas resistor/lampu,
baterai, kabel dan amperemeter.
c. Pasanglah amperemeter ke dalam rangkaian sedemikian rupa agar arus
listrik yang mengalir di rangkaian dapat terukur dengan benar!
d. Jika pemasangan sudah benar bandingkanlah hasil pengukuran
amperemeter dengan perhitungan menggunakan rumus, bagaimanakah
hasilnya?
No Hasil Beda potensial (V) Hambatan (R) I = V/R
pengukuran
1 batrai = …………
1
V
2 batrai = …………
2
V
3 batrai = ………….
3
V

Penjelasan:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………
e. Ulangi langkah a-d, tetapi gantilah amperemeter dengan voltmeter!
No Hasil Kuat arus (I) Hambatan (R) V = I.R
pengukuran
1 resistor = ……….
1
ohm
2 resistor = ……….
2
ohm
3 resistor = ……….
3
ohm

Penjelasan :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………

e. Jelaskanlah bagaimana cara memasang amperemeter dan voltmeter secara


benar dalam rangkaian! Lebih baik jika disertakan sebuah skema rangkaian
sederhana.
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
2. Simulasi arus listrik dalam rangkaian bercabang.
Langkah-langkah:
a. Buatlah sebuah rangkaian sederhana yang terdiri atas kabel, batrai dan 3
resistor yang dipasang seri beserta amperemeter pada masing-masing resistor!
c. Dengan non-contact amperemeter, ukur besarnya arus listrik pada:
Titik awal percabangan …………………….A
Percabangan 1 (I1) ……………………A
Percabangan 2 (I2) ……………………A
Percabangan 3 (I3) …………………….A
I1 + I2 + I3 =…………..A +…………….A+……………….A=………….A
d. Bandingkan hasil penjumlahan I1 + I2 + I3 dengan hasil pengukuran pada titik
awal percabangan, bagaimanakah hasilnya?
……………………………………………………………………………………
…………………………………………..…………………………………………
……………………………………….
e. Apa yang dapat anda simpulkan setelah mengukur dan membandingkan besarnya
arus pada rangkaian bercabang tersebut?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..
LEMBAR KERJA SISWA
(PERTEMUAN III)

Nama : 1.
Sub Pokok Bahasan : LISTRIK DINAMIS
Tujuan :
1. Menyelidiki perbedaan lampu yang dipasang seri dan paralel.
2. Menyelidiki perbedaan rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor pararel.
Petunjuk pengerjaan:
 Rangkailah simulasi sesuai petunjuk berikut.
Langkah-langkah :
1. Menyelidiki perbedaan lampu yang dipasang seri dan paralel.
a. Buat rangkaian tiga lampu yang masing-masing dipasang seri dan paralel!
b. Bandingkan nyala lampu kedua rangkaian, mana yang nyala lampunya lebih
terang?
..............................................................................................................................
....................................................................................................
c. Lepas salah satu lampu dari masing-masing rangkaian, Apa yang terjadi
dengan masing-masing rangkaian?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
d. Uraikanlah perbedaan antara lampu yang dipasang seri dan paralel dari
simulasi yang telah anda lakukan!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..

2. Simulasi rangkaian hambatan seri dan paralel.


Langkah-langkah:
a. Jalankan simulasi “Circuit Construction Kit”.
b. Buat rangkaian seperti gambar berikut:

c. Ukur besar beda potensial dan arus listrik yang mengalir pada tiap-tiap lampu
dalam rangkaian seri. Catat hasil pengukuran dalam tabel berikut:
Arus Listrik Beda Potensial
I1 = …………. V1 = …………….
I2 = …………. V2 = …………….
I3 = …………. V3 = …………….
d. Ukur besar beda potensial dan arus listrik yang mengalir pada tiap-tiap lampu
dalam rangkaian paralel. Catat hasil pengukuran dalam tabel!
Arus Listrik Beda Potensial
I1 = …………. V1 = …………….
I2 = …………. V2 = …………….
I3 = …………. V3 = …………….
e. Buatlah kesimpulan dari pengukuran yang anda lakukan terhadap masing-
masing rangkaian!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..
f. Hitunglah hambatan pengganti dari masing-masing rangkaian!

…………………………………………………………………………………………

LEMBAR KERJA LISTRIK DINAMIS

Diberikan empat buah resistor identik dengan hambatan masing-masing 2 Ω. Anda


diminta untuk menyusun keempat resistor itu secara seri dan atau parallel.
a. Tentukan kemungkinan banyak niai hambatan yang dapat anda peroleh.
b. Hitung setiap nilai hambatan pengganti rangkaian itu dan urutkan besarnya
mulai dari yang terkecil.
c. Jika besarnya beda potensial di setiap rangkaian V = 12 Volt, hitunglah kuat
arus listrik yang mengalir di setiap rangkaian dan kuat arus listrik di setiap
resistor!
Contoh:

A R1 R2 R3 R4 B
a.
R2
A R1 R4 B

b. R3
2. Perhatikan gambar!

a. Hitung kuat arus yang mengalir pada rangkaian!


b. Hitung tegangan jepit pada R1, R2, R3 !
c. Hitung tegangan jepit titik A – C dan A – D!
3. Perhatikan gambar!

a. Hitunglah kuat arus total yang mengalir pada rangkaian.


b. Hitung kuat arus yang mengalir di hambatan 12Ω dan 9Ω
c. Hitung tegangan listrik di hambatan 12Ω dan 9Ω
4. Perhatikan gambar!
a. Hitung kuat arus total rangkaian!
b. Tentukan arah arus listrik pada rangkaian!
c. Hitung tegangan listrik pada setiap hambatan!

Anda mungkin juga menyukai