Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Plus Melati Samarinda


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X/ 2
Materi Pokok : Gelombang Elektromagnetik
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran @ 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSI
6. Memahami Konsep dan Prinsip Gelombang Elektromagnetik

B. KOMPETENSI DASAR
6.1 Mendiskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik.
6.2 Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari

C. INDIKATOR
1. Memahami konsep-konsep gelombang elektromagnetik beserta sifat-sifatnya
2. Mencari dan menelusuri literatur tentang gelombang elektromagnetik
3. Menyusun deret gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang
gelombang
4. Memahami perbedaan Spektrum Gelombang Elektromagnetik
5. Mengidentifikasi dan menjelaskan penggunaan gelombang elektromagnetik
dalam komunikasi
6. Mengidentifikasi dan menjelaskan penggunaan gelombang elektromagnetik
(seperti infra merah, ultra violet, sinar laser, dan lain-lain) dalam kesehatan dan
industri
7. Menjelaskan perbedaan penggunaan rentang frekuensi/panjang gelombang pada
komunikasi radio, radar, telepon dan lain-lain.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I (Mendiskripsikan spektrum gelombang elektromagneti.)
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan penemuan gelombang elektromagnetik
2. Menjelaskan pengertian gelombang elektromagnetik
3. Menjelaskan spektrum gelombang elektromagnetik
Pertemuan II (Karakteristik dan penerapan tiap gelombang elektromagnetik)
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan penggunaan gelombang elektromagnetik dalam komunikasi
2. Menjelaskan penggunaan gelombang elektromagnetik (seperti infra merah, ultra
violet, sinar laser, dan lain-lain) dalam kesehatan dan industrri
3. Menjelaskan perbedaan penggunaan rentang frekuensi/panjang gelombang pada
komunikasi radio, radar, telepon dan lain-lain.

E. KARAKTERISTIK SISWA YANG DIHARAPKAN


 Iman Dan Taqwa
 Rasa Ingin Tahu
 Senang Membaca
 Semangat Kebangsaan
 Jujur
 Peduli lingkungan
 Toleransi
 Cinta damai
 Kerja keras
 Berani
 Kreatif

F. MATERI PEMBELAJARAN
Cahaya merupakan gelombang elektromahnetik yang dipancarkan dalam berbagai
panjang gelombang dan frekuensi. Cahaya yang terdiri dari berbagai panjang
gelombang dan frekuensi tersebut dinamakan cahaya polikromatik, salah satu
contohnya adalah cahaya matahari. Sedangkan cahaya yang hanya terdiri dari satu
panjang gelombang dan frekuensi dinamakan cahaya monokromatik, contoh cahaya
monokromatik adalah laser.
Teori gelombang elektromahnetik diajukan oleh seorang ahli fisika Inggris, James
Clerk Maxwell (1831 -1879). Hipotesis Maxwell yang melahirkan/memunculkan
gagasan baru tentang gelombang elektromahnetik. Keberhasilan Maxwell dalam
menentukan teori gelombang elektromahnetik membuka cakrawala baru di dunia
komunikasi.
A. Spektrum Gelombang Elektromahnetik
Gejala-gejala kelistrikan dan kemagnetan erat hubungannya saru sama lain.
Hal ini nampak pada gejala-gejala sebagai berikut.
1. Hipotesis Maxwell
a. Muatan medan listrik dapat menghasilkan medan listrik di
sekitarnya, yang besarnya diperlihatkan oleh hukum Coulomb
b. Arus listrik atau muatan yang mengalir dapat menghasilkan
medan magnet di sekitarnya yang besar dan arahnya ditunjukan oleh
hukum Bio-Savart atau hukum Ampere
c. Perubahan medan mahnetik dapat menimbulkan GGL induksi
yang dapat menghasilkan medan listrik dengan aturan yang diberikan
oleh hukum Induksi Faraday.
Pada ketiga teori ini terdapat hubungan antara listrik dengan medan
mahnet. Muatan listrik yang diam menghasilkan medan mahnet. Muatan listrik
yang bergerak dapat menghasilkan medan magnetik. Perubahan medan
magnetik akan menghasilkan medan listrik.
Gelombang elktromagnetik tersusun atas perambatan medan listrik E dan
medan magnet B yang saling tegak lurus satu sama lain. Perhatikan gambar

berikut.

Menurut Maxwell kecepatan merambat gelombang elektromagnetik


bergantung dari listrik kemagnetan dan kelistrikan medium atau tidak
bergantung dari amplitudo getaran medannya.
Maxwell berhasil menunjukan bahwa cahaya tampak merupakan bagian
dari spektrum gelombang elektromagnetik dan juga berhasil memprediksi
kelajuan cahaya denga menggunakan persamaan sebagai berikut :
c=1μ0ε0
Dengan :
c = laju cahaya (3×108m/s)
ε0 = permeabilitas dielektrik (8,85×10-12C2/Nm)
μ0 = permeabilitas ruang hampa (4π×10-7Wb/Am)
Teori gelombang elektromagnetik Maxwell didukung oleh Heinrich Hertz
yang berhasil membangkitkan dan mendeteksi adanya gelombang
elektromagnetik dari sebuah percobaan dengan menggunakan listrik.
2. Spektrum Gelombang Elektromahnetik
Pada dasarnya radiasi gelombang elektromagnetik terdiri dari beberapa
gelombang dengan frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda, tetapi
mempunyai laju yang sama, yaitu kira-kira 3×108m/s. Gelombang-gelombang
elektromahnetik dengan frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda
tersebut disebut dengan “spektrum”, yang terdiri dari gelombang radio,
gelombang televis, gelombang mikro, inframerah, cahaya tampak, ultraviolet,
sinar-X dan sinar gamma. Rentang spektrum gelombang elaktromahnetik
ditunjukan oleh gambar sebagai berikut.
Gelombang-gelombang elektromagnetik yang berjalan di ruang hampa
memiliki laju yang sama dengan laju cahaya c, dan berlaku persamaan
berikut ini.

c=λ f
Keterangan :
c= cepat rambat gelombang (m/s-1)
λ= panjang gelombang (m)
f= frekuensi gelombang (Hz)
Perbedaan pada gelombang elektromagnetik ialah f dan λ.
Contoh :
Sebuah pemancar radio bekerja pada daerah frekuensi 600 kHz dan 900 kHz.
Berapa panjang gelombang siaran yang diterima pesawat radio?
Jawab :
a. λ1=cf1=3×1046×105=500 m
b. λ1=cf2=3×1089×107=3,3 m

B. Penggunaan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari


1. Gelombang radio
Suatau rangkaian elektronika yang biasanya disebut dengan osilator dapat
membangkitkan gelombang radio yang dapat dipancarkan dan diterima dengan
menggunakan alat yang disebut antena. Gelombang radio dapat dibedakan
berdasarkan rentang frekuensi dan panjang gelombang
Berdasarkan rentang frekuensi, gelombang radio dibedakan menjadi :
 Frekuensi rendah (30 kHz - 300 kHz)
 Frekuensi sedang (300 kHz - 3 MHz)
 Frekuensi tinggi (3 MHz - 30 MHz )
 Frekuensi sangat tinggi (30 MHz - 300 MHz)
 Frekuensi ultra tinggi (300 MHz – 3 GHz)
 Frekuensi super tinggi (lebih dari 3 GHz)
Sedangkan, berdasarkan panjang gelombangnya, gelombang radio
dibedakan menjadi :
 Gelombang panjang (1500 m)
 Gelombang sedang (300 m)
 Gelombang pendek (30 m)
 Gelombang sangat pendek (3 m)
 Gelombang ultra pendek (30 cm)
 Gelombang mikro (3 cm)
Gelombang radio banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti
komunikasi jarak jauh, radar, satelit komunikasi, dan telepon. Gelombang
radio yang digunakan dalam komunikasi adalah gelombang sedang
(frekuensinya sekitar 1 MHz).
Gelombang sedang dapat dipantulkan oleh lapisan atmosfer bumi yaitu
pada lapisan ionosfer, sehingga informasi yang dibawa oleh gelombang
medium dapat mencapai tempat-tempat yang jauh dari pemancar.

a. Gelombang radio AM (Amplitude Modulation


Pada sistem ini gelombang suara dipancarkan oleh gelombang radio,
dengan gelombang radio mengalami perubahan amplitudo sesuai dengan
amplitude suara, gelombang AM mempunyai frekuensi antara 104 Hz
sampai 109 Hz.
Keuntungan radio AM adalah sebagai berikut :
1. Sangat baik untuk membawa informasi berita
2. Dapat menjaga seluruh tempat di permukaan bumi, hal ini
disebabkan energi gelombang yang dipancarakan tidak mampu
menembus lapisan ionosfer dan dipantulkan kembali ke perukaan
bumi.
Kelemahannya : mudah di pengaruhi oleh gejala kelistrikan di udara,
akibatnya terdengar suara brisik.
b. Gelombang radio FM (Frequency Modultion)
Pada gelmbang FM, frekuensi gelombang radio mengalami gangguan
pada rapatannya sesuai dengan amplitudo gelombang suara.
Keunggulan system FM antara laian sebagai berikut :
1. Digunakan untuk komunikasi antarsatelit, karena mampu
menembus lapsan ionosfer
2. Kualitas suara lebih bagus, karena bebas dari gangguan kelistrikan
Kelemahannya : tidak dapat menjangkau tempat yang jauh, karena
tidak dapat dipantulkan ionosfer bumi.
2. Gelombang televisi
Pemancar televisi bekerja dengan menggunakan perubahan frekuensi
dalam pengiriman informasi yang digabung denga sinyal audio (suara) audio
(gambar). Frekuensi yang digunakan dibedakan atas Ultra High Frekuency
(UHF) atau Very High Frekuency (VHF).
3. Gelombang mikro atau Rader
Gelombang mikro dibangkitkan oleh rangkaian elektrode seperti
rangkaianosilasi listrik. Alat-alat klyson, magketron, dan Travelling Wave
Tube (TMT). Gelombang mikro adalah gelombang pendek (1 mm – 30 cm)
dengan frekuensi sekitar 1010 Hz, sehingga dapat digunakan pada system radar
yang difungsikan untuk navigasi pertahanan udara, untuk mempelajarai sifat
atom dan molekul dari suatu zat dan untuk mengukur kedalaman laut.
S=C×∆t2
Keterangan :
c= kecepatan perambatan radar (m/s)
s= jarak sasaran dari pemancar radar (m)
∆t= selang waktu dipancarakan dan diterima radar (s)

4. Sinar inframerah
Sinar inframerah dibangkitkan oleh electron dalam molekul yang
digetarkan, misalnya jika benda dipanaskan. Rentang panjang gelombang
antara 7,8×10-4m-103m. Frekuensi anatara 3×10-11-4×100-4Hz. Dengan
energi yang tinggi mampu menembus kabut dan awan tebal sehingga dapat
digunakan untuk membuat foto jarak jauh. Dalam bidang kedokteran
digunakan untuk penyianaran pada proses penyembuhan penyakit encok, dan
cacar.
5. Cahaya tampak
Cahaya tampak yang mempunyai frekuensi 1015 Hz dibamgkitkan oleh
molekul dan atom-atom karena electron-elektron luasnya mengalami
perpindahan energi. Cahaya tampak berfungsi sebagai alat bantu untuk
penglihatan mata. Cahaya tampak terdiri dari warna, jingga, kuning, hijau,
biru dan ungu.
6. Sinar Ultraviolet
Cahaya ultraviolet yang mempunyai frekuensi 1015 Hz sampai 1016 Hz
memiliki panjang gelombang 6×10-8m sampai 3,6×10-7m. Matahari
merupakan sumber dari gelombang ultraviolet.
Kegunaannya antara lain sebagai berikut :
a. Menghitamkan plat foto
b. Membunuh kuman-kuman
c. Digunakan untuk pembuatan IC

7. Sinat-X
Sinar X memiliki panjang gelombang antara 10-18 m sampai 10-8 m. sinar
X memiliki daya tembus yang kuat karena memiliki energy yang besar. Sinar
X dapat diperoleh dengan cara menmbak inti atom. Sinar X digunakan sebagai
lat diagnosa kesehatan, misalnya untuk Rontgen, sinar X juga digunakan untuk
menganalisis struktur atom dan Kristal. Sinar X memiliki frekuensi 1016 Hz
sampai 1020Hz.
Kelemahannya : pemeriksaan anggota tubuh dengan sinar tidak boleh
terlalu lama, karena membahayakan.
8. Sinar Gama
Sinar gama dihasilkan oleh bahan-bahan radioaktif karena aktivitas inti
atomnya. Sinar gama memiliki frekuensi terbesar dalam spectrum gelombang
elektromagnetik, yaitu 1020 Hz – 1025 Hz dengan panjang gelombang atom
1A0 – 10-4 A0. Sinar ini memiliki daya tembus yang sangat besar, mampu
menembus timah besi. Sinar ini dihasilkan oleh atom-atom yang yidak stabil.
Kelemahannya ; jika diserap pada jaringan hidup sinar gama akan
menyebabkan efek yang serius seperti mandul dan kanker

G. METODE PEMBELAJARAN
1. Model
 Direct Instruction (DI)
 Cooperative Learning
 Information Communication And Technology (ICT)
2. Metode
 Ceramah
 Observasi
 Penugasan
 Diskusi informasi
 Tanya jawab
 Tes tertulis
VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama
Alokasi
No Kegiatan Inti Karakter
Waktu
1. Pendahuluan (40  Iman Dan
 Salam pembukaan, do’a, mengabsen menit) Taqwa
kehadiran siswa dan kesiapan mengikuti
pelajaran
 Perkenalan  Rasa Ingin
 Motivasi dan apersepsi : Tahu
 Apa fungsi gelombang elektromagnetik
yang anda ketahui?
 Jujur
 Prasyarat pengetahuan :
 pretets
2. Kegiatan Inti (40
a. Eksplorasi menit)
Dalam kegiatan inti guru :
 Menjelaskan pengertian gelombang  Rasa Ingin
elektromagnetik dan penemuan gelombang Tahu
elektromagnetik
 Member kesempatan beberapa menit kepada
 Kreatif
siswa untuk mnegingat-ingat pengalaman
mereka yang tidak terlupakan dengan
materi yang ada  Rasa Ingin
 Menyebutkan spektrum gelombang Tahu
elektromagnetik  Kerja keras
 Menggunakan beragam pendekata
pembelajaran dari sumber belajar lain dan
penggunaan media.  Kreatif
 Memfasilitasi terjadinya interaksi anta
peserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber  Berani
belajar lainnya
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam
setiap kegiatan pembelajaran
b. Elaporasi  Kerja keras
Dalam kegiatan inti guru :
 Membiasakan peserta didik membaca dan
menulis yang beragam melalui tugas-tugas  Kreatif
tertentu yang brmakna  Berani
 Memfasilitasi peserta didik melalui
pemberiaan tugas, diskusi, dan laian-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik
secara lisan maupun tertulis
 Memberikan kesempatan untuk berfikir,  Kreatif
mengalisis, menyelasaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut
 Peserta didik (dibimbing oleh guru)  Rasa Ingin
mendefinisikan pengetian gelombang
elektromagnetik Tahu
 Peserta didik (dibimbing oleh guru)
menerapkan analisis dalam pemecahan
masalah dari penemuan gelombang  Kreatif
elektromagnetik dengan menggunakan
media dan gambar
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru  Tanggung
mengenai spektrum gelombang jawab
elektromagnetik dengan menggunakan
media dan gambar
 Memfasilitasi peserta didik dalam  Berani
pembelajaran kooperatif dan kolaboratif  Kreatif
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi
secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar
c. Konfirmasi
 Kreatif
Dalam kegiatan inti guru :
 Semangat
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang
belum diketahui siswa kebangsaan
 Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup (5
Dalam kegiatan penutup, guru : menit)
 Memberikan tugas kepada siswa berupa
pekerjaan rumah : yaitu mencari hal yang
terbaru dari gelombang elktromagnetik dan
mengirimkannya melalui email serta
mendowlod soal dalam blog.
 Melakukan penilaian atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram
 Memberikn umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran
 Penutup : salam dan do’a

2. Pertemuan Kedua

Alokasi
No Kegiatan Inti Karakter
Waktu
1. Pendahuluan (5
 Salam pembukaan, do’a, mengabsen menit)  Iman Dan
kehadiran siswa dan kesiapan mengikuti Taqwa
pelajaran
 Motivasi dan apersepsi :
 Bagaimana karakteristik gelombang  Rasa Ingin Tahu
elektromagnetik
 Bagaimana penerapan gelombang
elektromagnetik dalam kehidupan
sehari-hari
2. Kegiatan Inti (65
a. Eksplorasi menit)
Dalam kegiatan inti guru :  Rasa Ingin Tahu
 Menjelaskan karakteristik dari gelombang
elektromagnetik dengan menggunakan  Berani
media dan gambar.
 Menyebutkan berbagai penerapan fungsi
gelombang elektromagnetik dalam
kehidupan sehari-hari dengan  Kreatif
menggunakan media dan gambar
 Memfasilitasi terjadinya interaksi
 Kreatif
antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam
 Toleransi
setiap kegiatan pembelajaran
b. Elaporasi
Dalam kegiatan inti guru :
 Memfasilitasi peserta didik melalui  Kerja keras
pemberiaan tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik
secara lisan maupun tertulis mengenai
karakteristik.
 Memberikan kesempatan untuk berfikir,  Kreatif
menganalisis , menyelasaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut mengenai
penerapan dari gelombang
elektromagnetik dalam kehidupan sehari-
hari  Bertanggung
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi jawab
secara sehat untuk meningkatkan prestasi  Toleran
belajar dengan melakukan postets
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan inti guru :
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang
belum diketahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman,.
3. Kegiatan Penutup (20
Dalam kegiatan penutup, guru : menit)
 Melakukan penilaian atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram
 Memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran dengan
memberikan angket motivasi
 Penutup : salam dan do’a
H. SUMBER / PERALATAN / BAHAN
 Sumber : Buku paket Fisika untuk SMA kelas X , Marthen Kanginan, Buku paket
bilingual untuk SMA kelas X, LKS.
 Bahan: Lembar Kerja, hasil kerja siswa.
 Alat : media presentasi (LCD)

I. PENILAIAN
o Teknik : Tertulis, penugasan, Penilaian Diri.
o Bentuk Instrumen : PG, Lembar Observasi Penyelidikan (LOP), Lembar
Penilaian Diri (LPD)
Penilaian meliputi :
1. Aspek Penilaian Sikap (terlampir)
2. Penilaian Kognitif (terlampir)

Mengetahui, Samarinda, 6 Januari 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. Suwardi, MM Imam Wahyudi, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai