Simple Present Tense

Terdapat beberapa penjelasan mengenai Simple Present Tense yang tentunya harus kita pahami
bersama. Menurut Raymond Murphy (2003: 4) mengatakan bahwa "We use the prsent simple to
talk about things in general. We use it to say that something happens all the time or repeatedly,
or that something is true in general." Kita menggunakan Present Simple untuk membicarakan
hal-hal secara umum. Kita menggunakan Simple Present untuk menyatakan sesuatu yang terjadi
sepanjang waktu atau berulang-ulang, atau menyatakan sesuatu yang kebenarannya umum.

Sedangkan menurut Michel Swan (2005: 448) mengatakan "When we talk about permanent
situations, or about things that happen regularly or all the time (not just around now), we
usually use the simple present tense". Ketika kita membicarakan tentang situasi yang permanen,
atau tentang hal-hal yang terjadi secara teratur atau sepanjang waktu (tidak hanya sekarang),
kita biasanya menggunakan simple present.

Lebih jelas lagi penjelasan mengenai simple present tense dari Betty (2002: 2) yang menyatakan
"in general, the simple prsent expresses events or situations that exist always, usually,
habitually; they exist now, have existed in the past, and probably will exist in the futur".
Umumnya, simple presentmenyatakan kejadian-kejadian atau situasi-situasi yang selalu
(always), bisanya (usually), terbiasa (habitually) ada; simple prsente ada pada waktu sekarang
(now), telah ada pada waktu lampau (past), dan kemungkinan akan ada di waktu yang akan
datang (future).

B. Rumus Simple Present Tense

S + Vbi + e/es + O.

*Keterangan:
 S : Subject
 Vbi : Verb Bare Infinitif (Kata kerja yang belum mengalami penambahan akhiran (suffixes)
seperti do (bukan does), call (bukan called), dll.
 e/es : Merupakan akhiran (suffiex) yang harus ditambahkan jika subject dari kalimat
adalahhe/she/it (orang ketiga tunggal).
 O : Object
C. Perubahan Akhiran (Suffix) e/es Pada Simple Present Tense

Terdapat perubahan yang terjadi pada Verb (kata kerja) ketika kita menggunakan simple present
tense yang dipengaruahi oleh angka (numbers) dan orang (persons). Perubahan yang terjadi
padaVerb (kata kerja) jika mendapati akhiran (suffix) e/es adalah:

Keterangan Verb Verb +

e/es
Verb (kata kerja) yang berakhiran -s, -sh, -ch, -x, -z, atau -o
mendapatkan akhiran -es. Miss Misses
Wash Washes
Watch Watches
Fix Fixes
Buzz Buzzes
Do Does

Cry Cries
Verb (kata kerja) yang berakhiran -y, yang didahului oleh Hurry Hurries
huruf mati (consonant) mendapatkan akhiran (suffix) -es Reply Replies
denganmerubah akhiran -y menjadi -i.

Enjoy Enjoys
Tapi untuk Verb (kata kerja) yang berakhiran -y, yang didahului oleh huruf Stay Stays
hidup (vowel), medapatkan akhiran (suffix) -s dengan tidak mengubah
akhiran -y menjadi -i

Selain kriteria Verb (kata kerja) di atas, mendapatkan akhiran -s. Work Works
Sit Sits
Get Gets

Pengecualian dari ketiga kriteria di atas. Have Has

D. Bentuk Simple Present Tense

Simple Present Tense bisa dibentuk menjadi tiga bentuk kalimat, affirmative, question,
dannegative, seperti di bawah ini:

Affrimative Question Negative

I work Do I work? I do not work
You work Do you work? You do not work
He works Does he work? He does not work
She works Does she work? She does not work
It works Does it work? It does not work
We work Do we work? We do not work
They work Do they work? They do not work

E. Penggunaan Simple Present Tense

Jika kita perhatikan bersama, dari penjelasan-penjelasan dari ke tiga ahli grammar di atas
sebenarnya kita sudah bisa menarik beberapa pemahaman mengenai penggunaan simple presnet
tense.

1. Simple presnt tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi secara umum
(general) yang kebenarannya tidak diragukan lagi. Kejadian umum tersebut tidak terikan dengan
waktu sekarang saja (now) tetapi juga bisa terjadi pada waktu lamapu (past) atau bahkan
kemungkinan bisa terjadi pada yang akan datang (future).

Contoh:
a. The earth goes arround the sun.*
b. Bees make honey.*
c. Water boils at 100 celcius.*

*Keteranga:
Kejadian a "the earth goes arround the sun" (bumi mengitari matahari) adalah kejadian yang
umum yang kebenarannya tidak diragukan lagi. Kejadian tersebut juga terjadi di masa sekarang
(now), telah terjadi di masa lamapu (past), dan kemungkinan terjadi di masa depan (future).
Begitu juga yang berlaku pada kejadian b dan c.

2. Simpel present tense digunkan untuk menyatakan kejadian yang selalu (always), biasanya
(usually), terbiasa (habitually) dilakukan. Biasanya dalam kalimat present tense menggunakan
kata keterangan waktu seperti: always, usually, habitually, permanently, repetedly, every
day/week/month/year, etc. Kejadian tersebut juga tidak terikat dengan masa sekarang (now)
saja tetapi juga bisa terjadi pada masa lamapu (past) atau bahkan kemungkinan bisa terjadi pada
masa depan (future)

Contoh:
a. Rini always reads grammar books in the library.
b. Jhon plays football every Sunday afternoon.
c. I usually eat omelet as my breakfast.

*Keterangan:
Kejadian a, "Rini always reads grammar books in the library" (Rini selau membaca buku-
bukugrammar di perpustakaan), adalah kejadian yang umum yang kebenaranya tidak diragukan
lagi. Kejadian tersebut juga terjadi di masa sekarang (now), telah terjadi di masa lamapu (past),
dan kemungkinan terjadi di masa depan (future). Begitu juga yang berlaku pada kejadian b dan
c.

3. Simple present tense digunakan untuk menyatakan urutan suatu kejadian yang biasanya
digunakan ketika mendemonstrasikan (demonstration), memberi commentar (commentaries)
atau memberi instruksi (instruction).
Contoh:
a. How to make omlet - First I take a bowl and break two eggs into it. Next ...
b. Iniesta passes to Messi, Messi shoots, and it's goal!
c. How to get the station - You go stright on the traffic light, then you turn left ...