PROYEK MATEMATIKA 3 Ayoo Semagat

Makalah Proyek Matematika III
Deret Ganti Tanda
Dosen Pembimbing
Dr.Ir. Rusmono
Nama Kelompok : - Fajar Dwi Ratmoko ( 5215102632 )

- Muhammad Faisal ( 5215100 )
- Novi Wulandari ( 5215100210 )
- Nurul Jaini ( 5215102637 )
S1 Pendidikan Teknik Elektronika

Teknik Elektro
Universitas Negeri Jakarta
2011
MAKALAH MATEMATIKA III 2
DERET GANTI TANDA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT, serta shalawat
dan salam kepada junjungan Kita nabi Muhammad SAW, karena berkat dan
rahmatNya lah, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir Matematika III
ini dalam waktu yang telah ditetapkan.
Makalah Matematika III ini disusun untuk memenuhi tugas akhir mata
kuliah Matematika III, dan bisa bermanfaat bagi pembaca khususnya untuk
mahasiswa yang mengambil matakuliah MatematikaIII,dengan materi
pembahasan Deret Ganti Tanda.
Makalah ini kami sajikan berdasarkan dari beberapa Sumber buku yang
menyangkut tentang “Deret Ganti Tanda ” Makalah Matematika ini disusun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan.Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan kesabaran dan teruma Pertolongan
dari allah SWT. Proyek dan Makalah matematika ini dapat terselesaikan.
Makalah matematika ini memuat tentang “ Deret Ganti Tanda ” dan segaja
dipilih karena pembahasan Deret ganti tanda masuk kedalam Materi Matematika
III.
Semoga Makalah Proyek Matematika III Ini dapat member Wawasan yang
luas kepada pembaca. Walaupun proyek matematika III ini memiliki kelebihan
dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima Kasih.
Penulis
DERET GANTI TANDA
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………page 2
Daftar Isi ………………………………………………………………….page 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………….page 4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………page 5
C. Pemecahan Masalah……………………………………………….page 6
D. Tujuan Penulisan………………………………………………......page 6
BAB II PEMBAHASAN
1. Definisi Deret Ganti Tanda……………………………………......page 7
2. Kekonvergenan Deret ganti tanda ………………………………...page 8
3. Konvergen Mutlak dan Bersyarat………………………………….page 10
3.1. Konvergen Mutlak………………………………………….. page 10
3.1.1. Teorema…………………………………………….. page 11
3.1.2. Pengujian Kekonvergenan Mutlak…………………..page 12
3.2. Konvergen Bersyarat………………………………………...page 12
3.3. Beberapa Uji yang digunakan dalam mencari Kekonvergenan Deret
ganti tanda…………………………………………………...page 13
3.3.1. Uji Hasil Bagi………………………………………….page 13
3.3.2. Teorema………………………………………………..page 15
4. Contoh- Contoh Soal dan Cara Penyelesaian……………………....page 16
5. Latihan Soal ……………………………………………………….Page 20
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………....page 22
BAB IV LAMPIRAN
A. Algoritma dari Star , Proses, Stop.
B. List Program
C. Hasil Program
Daftar Pustaka
DERET GANTI TANDA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seringkali permasalahan di dalam persoalan matematika membutuhkan

suatu cara khusus dalam penyelesaiannya ( biasa disebut sebagai trick ),
dimana cara khusus ini menjadi kunci pembuka bagi bagi solusi soal tersebut.
Salah satunya adalah Deret Berganti Tanda.
Deret berganti tanda adalah deret yang suku-sukunya berganti tanda

(ppositif dan negative). Contohnhya :
1 1 1 (−1)𝑛 4
1. −2 + 1 − + − +. . . + +. ..
2 4 8 2𝑛
2. 1 − 2 + 3 − 4 + 5 − 6+. . . +(−1)𝑛+1 𝑛+. ..

1 1 1 (−1)𝑛−1
3. 1 − + − +. . . + +..
3 5 7 2𝑛−1
1 1 1 1 (−1)𝑛−1
4. 1 − + − + −. . . + +..
2 3 4 5 𝑛
deret ganti tanda pada contoh 1 diasa dikenal sebagai deret geometric
1 4
denganresio 𝑟 = − , deret ini konvergen ke − . Deret berganti tanda pada
2 3
contoh 2 merupakan deret yang divergen. Sedangkan deret berganti tanda pada
contoh 3 dan 4 yang juga dikenal sebagai deret harmonik berganti tanda
merupakan deret yang konvergen. Biasanya pengujian kekonvergenan deret
harmonik berganti tanda ini dilakukan dengan mengunakan uji deret berganti
tanda (Teorema Leibniz untuk uji deret ganti tanda).
 
Notasi deret ganti tanda adalah  i 1
(1) n 1 an atau  (1)
i 1
n
an . Deret
DERET GANTI TANDA
ganti tanda dikatakan konvergen, bila :
A. 0  an1  an (monoton tak naik). B. lim an  0

n 
Suatu deret dikatakan konvergen mutlak bila harga mutlak deret tersebut

konvergen, atau dengan kata lain 
n 1
a n dikatakan konvergen mutlak jika
 

n 1
a n konvergen. Dan dikatakan konvergen bersyrat jika 
n 1
a n divergen,

tetapi n 1
a n konvergen. Pengujian konvergen mutlak

an  1
Misal n 1
a n dengan 𝑎𝑛 ≠ 0 dan lim
n an
r
maka, akan terjadi 3 keadaan

1. Bila r < 1 maka deret konvergen mitlak
2. Bila r > 1 maka deret divergen
3. Bila r = 1 maka tes gagal
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian deret ganti tanda?
2. Apa syarat deret ganti tanda dinyatakan kovergen?
3. Bagaimana cara menentukan deret berganti tanda itu konvergen
bersyarat?
4. Bagaimana cara menentukan deret berganti tanda itu divergen?
5. Bagaimana cara menentukan kekonvergenan deret ganti tanda dengan
uji banding?
6. Bagaimana cara menentukan kekonvergenan deret ganti tanda dengan
uji rasio?
DERET GANTI TANDA
C. Pemecahan Masalah.
1. Dapat mengerti tentang deret ganti tanda.
2. Dapat menentukan deret ganti tanda itu konvergen bersyarat.
3. Dapat menentukan deret ganti tanda itu divergen.
4. Dapat menentukan kekonvergenan deret ganti tanda dengan beberapa
pengujian.
D. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi salah satu tugas akhir mata kuliah Matematika III.
2. Agar pembaca dapat menentukan konvergensi atau divergensi deret
ganti tanda.
3. Agar pembaca dapat mentukan kekonvergenan deret ganti tanda.
4. Agar pembaca dapat menentukan kekonvergenan deret ganti tanda
dengan menggunakan tes banding atau uji banding.
5. Agar pembaca dapat membedakan konvergen bersyarat dengan
konvergen mutlak.
6. Agar pembaca dapat mengerti dan memahami deret ganti tanda.
DERET GANTI TANDA
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
1. Definisi Deret Ganti Tanda

Deret Ganti Tanda Adalah Deret yang suku-sukunya bergantian
Tanda antara positif ( + ) dan Negatif ( - ) , yaitu berbentuk 𝑎1 − 𝑎2 +
𝑎3 − 𝑎4 + …. dengan Syarat 𝑎𝑛 > 0 untuk tiap n.
Notasi pada Deret ganti tanda adalah :
 
 (1) n 1
an Atau 1
 (1)
i 1
n
an
i 1
Contoh Deret berganti tanda

∞
1 1 1 1 (−1)𝑛+1
1− + − + +⋯= ∑
2 3 4 5 𝑛
𝑛=1
∞
1 1 1 (−1)𝑛+1
1− + − +⋯ = ∑
3 9 27 𝑛
𝑛=1
2. Kekonvergenan Deret ganti tanda
Deret dikatakan konvergen jika suku deret berganti tanda memiliki

Nilai mutlak yang turun menuju 0.2
Jika Deret berganti Tanda :
1 James Strewart,Kalkulus Edisi keempat ,Jakarta :Penerbit Erlangga,(2003) hal.161-162.
2
James Strewart,Kalkulus Edisi keempat ,Jakarta :Penerbit Erlangga,(2003) hal.161-162.
DERET GANTI TANDA
∑(−1)𝑛+1 𝑎𝑛 = 𝑎1 − 𝑎2 − 𝑎3 − 𝑎4 + 𝑎5 − 𝑎6 + ⋯ 𝑎𝑛 > 0
𝑛=1
Memenuhi Syarat ini Deret dinyatakan Konvergen :
a. 0  an1  an ( Monoton Tak naik ) Untuk semua n
3
b.
lim an  0
n 
Bukti Uji deret ganti tanda Konvergen :
Pertama kita tinjau jumlah parsial yang Genapnya

s2 = ai − a2 ≥ 0 Karena a2 ≤ a1
s4 = a2 + (a3 − a4 ) ≥ s2 Karena a2 ≤ a3
Secara Umum
s2n = s2n−2+ + (a2n−1 − a2nn ) ≥ s2n−1 Karena a2n ≤ a2n−1
Jadi
0 ≤ s2 ≤ s4 ≤ s6 ≤ ⋯ ≤ s2n ≤ ⋯
Bisa juga Kita tulis

s2n = a1 − (a2 − a3 ) − (a4 − a5 ) − ⋯ − ( a2n−2 − a2n−1 ) − a2n
Setiap suku dalam tanda kurung bernilai positif, Sehingga s2n ≤ a1

untuk semua n, jadi, barisan {𝑠2𝑛 } yang terdiri dari jumlah parsial
genap ini naik dan terbatas di atas. Karena itu barisan ini konvergen
menurut Teorema Barisan Monoton . Kita akan menamakan Limitnya
s yakni :
lim 𝑠2𝑛 = 𝑠
𝑛→∞
Sekarang kita hitung limit jumlah parsial ganjilnya:4
3
D3 Teknik Telekomunikasi IT Telkom Bandung, “Deret dan Baris”, 23 Maret 2011, 42.
4
James Strewart,Kalkulus Edisi keempat ,Jakarta :Penerbit Erlangga,(2003) .hal.162-163.
DERET GANTI TANDA
lim 𝑠2𝑛+1 = lim (𝑠2𝑛 + 𝑎2𝑛+1 )

𝑛→∞ 𝑛→∞
= lim (𝑠2𝑛 + lim 𝑎2𝑛+1 )

𝑛→∞ 𝑛→∞
=𝑠+0
=𝑠
Karena baik jumlah parsial genap maupun ganjilnya konvergen di s, kita

peroleh juga lim 𝑠𝑛 = 𝑠 dan karenanya deret ini Konvergen.5
𝑛→∞
Contoh Soal :

n3
 1
n 1
Tentukan kekonvergenan deret
n 1 n n  1
Jawab :

n3
 1
n 1
 Merupakan deret ganti tanda dengan rumus suku Ke-
n 1 n n  1
n3
nnya adalah an  dan deret akan dinyatakan Konvergen
n n  1
bila memenuhi syarat berikut :
a. 0  an1  an Monoton Tak naik

b. lim an  0
n 
Pembuktian :
𝑛+4 𝑛+3
𝑎. ≤
(𝑛 + 1)(𝑛 + 2) 𝑛(𝑛 + 1)
𝑎𝑛 + 1 𝑛+4 𝑛(𝑛 + 1)
≤ ≤1
𝑎𝑛 (𝑛 + 1)(𝑛 + 2) 𝑛 + 3
5
James Strewart,Kalkulus Edisi keempat ,Jakarta :Penerbit Erlangga,(2003) .hal.163.
DERET GANTI TANDA
𝑎𝑛 + 1 𝑛(𝑛 + 4) 𝑛2 + 4𝑛 1
≤ = ≤1
𝑎𝑛 (𝑛 + 2)(𝑛 + 3) 𝑛2 + 5𝑛 + 6 1+𝑛+6
𝑎𝑛 + 1
Karena ≤ 1 jadi {𝑎𝑛 } adalah monoton tak naik.
𝑎𝑛
n3 3
b. lim a n  lim  0
n  n  n  n  1 (  1)
Karena Kedua persyaratan dipenuhi maka deretnya dinyatakan

Konvergen.
3. Konvergen Mutlak dan Bersyarat
3.1. Konvergen Mutlak

Disebut Konvergen secara mutlak jika
∑|𝑎𝑛 | = |𝑎1 | + |𝑎2 | + |𝑎3 | + − ⋯ + |𝑎𝑛 | + ⋯
Yang suku-sukunya merupakan nilai mutlak dari suku-suku deret semula.
Definisi Bila Deret ∑ 𝑎𝑛 dikatakan konvergen mutlak jika ∑|𝑎𝑛 |

konvergen.
Perhatikan bahwa jika ∑ 𝑎𝑛 adalah deret dengan suku-suku

positif, maka ∑|𝑎𝑛 | = 𝑎𝑛 dan karenanya konvergen Mutlak sama dengan
Konvergen dalam hal ini.6
Contoh Konvergen Mutlak :
1 1 1 (−1)𝑛+1
Deret 1 − + − +⋯+ +⋯
3 9 27 3𝑛+1
Konvergen Mutlak Karena deret
6
James Strewart,Kalkulus Edisi keempat ,Jakarta :Penerbit Erlangga,(2003) .hal.166-167.
DERET GANTI TANDA
1 1 1 (−1)𝑛+1 1 1 1
|1| +|− | + | | + |− | + ⋯ + | | + ⋯ = 1 + 3 + 9 + 27 + ⋯ +
3 9 27 3𝑛−1
1 1
+ ⋯ Konvergen. Sebab ia merupakan deret geometri degan 𝑟 = 3 < 1
3𝑛−1
Tetapi deret ganti Tanda dibawah ini:
1 1 1 (−1)𝑛+1
1 − + − +⋯+ +⋯
2 3 4 𝑛
Tidak dinyatakan Konvergen Mutlak, karena

1 1 1 1
1 − + − +⋯+ +⋯
2 3 4 𝑛
Adalah deret harmonis, yang kita kenal dengan deret Divergen.
3.1.1 Teorema. Jika suatu deret Konvergen Mutlak, maka ia konvergen.

Bukti, Anggap bahwa deret ∑|𝑎𝑛 | Konvergen dan andaikan 𝑏𝑛 = 𝑎𝑛 +
|𝑎𝑛 |
Perhatikan bahwa untuk setiap bilangan asli n, salah satu 𝑏𝑛 =0 atau 𝑏𝑛 =

2|𝑎𝑛 |. Jadi
0 ≤ 𝑏𝑛 ≤ 2|𝑎𝑛 |;
Dan jika kita andaikan

∞ 𝑛 𝑛
𝐴 = ∑|𝑎1 | , 𝐴𝑛 = ∑|𝑎1 | , 𝐵𝑛 = ∑ 𝑏1 ,
𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1
Maka 0 ≤ 𝑏𝑛 ≤ 2𝐴𝑛 ≤ 2𝐴. Karena lim 𝐵𝑛 ada dan ∑∞

𝑖=1 𝑏𝑛 konvergen.
𝑛→∞
Karena ∑|𝑎𝑛 | dan ∑ 𝑏𝑛 keduanya konvergen, maka

DERET GANTI TANDA
∑∞ ∞
𝑖=1(𝑏1 − |𝑎1 | = ∑𝑖=1 𝑎1 Konvergen
7
Semua deret suku tak negative yang konvergen adalah konvergen

mutlak. Uji konvergen untuk deret suku positif dapat dipakai untuk
menentukan apakah deret yang mengandung sejumlah tak hingga suku
positif dan sejumlah tak hingga suku negative, konvergen mutlak. Untuk
deret yang demikian setiap kali lebih mudah memeriksa kekonvergenan
mutlaknya dan kemudiaan menayakan kekonvergenanya , dari pada
memeriksa kekonvergenannya secara langsung.8
3.1.2 Pengujian Kekonvergenan Mutlak
Misal ∑∞
=1 𝑎𝑛 deret dengan suku tak nol dan
|𝑎𝑛+1 |
𝑟 = lim Tiga kondisi yang mungkin terjadi adalah :
𝑛→∞ |𝑎𝑛 |
- Bila r < 1, maka ∑∞

𝑛=1 𝑎𝑛 Konvergen mutlak.
- Bila r > 1, maka ∑∞

𝑛=1 𝑎𝑛 Divergen.
- Bila r =1 , Pengujian gagal ( tidak dapat disimpulkan )9
3.2. Konvergen Bersyarat
Jika suatu deret konvergen tetapi tetapi tidak konvergen Mutlak ,

maka ia disebut konvergen .
1 10
Jadi deret ganti tanda ∑(−1)𝑛+1 .
𝑛
Contoh :
1 1 1
1 − + … + (−)𝑛+1 + ⋯
2 3 𝑛
Deret di atas Konvergen,
7
Dr. Ir. Rusmono, Matematika III, hal.203-204.
8
Dr. Ir. Rusmono, Matematika III, hal.204.
9
D3 Teknik Telekomunikasi IT Telkom Bandung, “Deret dan Baris”, 23 Maret 2011, hal. 46.
10 1Dr. Ir. Rusmono, Matematika III, hal.204.
DERET GANTI TANDA
1 1
Karena 𝑎𝑛 + 1 = < = 𝑎𝑛 untuk semua bilangan asli n,
(𝑛+1) 𝑛
dan
1
lim 𝑎𝑛 = lim = 0 dinyatakan Konvergen bersyarat.11
𝑛→∞ 𝑛→∞ 𝑛
Dinyatakan Konvergen Bersyarat jika deret ganti tanda ∑∞

𝑛=1 𝑎𝑛
Konvergen , sedangkan deret mutlaknya ∑∞
𝑛=1|𝑎𝑛 | Divergen.
12
3.3. Beberapa Uji yang digunakan dalam mencari

Kekonvergenan Deret ganti tanda
3.3.1. Uji hasil bagi
Andaikan a1 + a2 + a3 +…..+ an +…. deret dengan suku positif

dan andaikan
lim an+1
= p ..
n → ∞ an
i. Jika p < 1, deret konvergen.
ii. Jika p > 1, deret divergen.
iii. Jika p = 1, pengujian tidak menghasilkan apa apa.
Bukti (i) (p < 1). Karena an > 0 untuk semua bilangan asli n, untuk
semua n dan p tidak dapat negatife.
pilih suatu bilangan r antara p dan 1

sehingga 0 ≤ 𝑝 < 𝑟 > 1 (gambar 1);
maka 𝑟 − 𝑝 > 0.
Gambar 1
𝑙𝑖𝑚 𝑎𝑛+1
Karena = 𝑝, terhadap suatu bilangan asli N
𝑛 → ∞ 𝑎𝑛
sedemikian sehingga untuk semua 𝑛 ≥ 𝑁,
11 Dr. Ir. Rusmono, Matematika III, hal.20.
12 D3 Teknik Telekomunikasi IT Telkom Bandung, “Deret dan Baris”, 23 Maret 2011, 42.
DERET GANTI TANDA
𝑎𝑛+1
Atau | − 𝑝| < 𝑟 − 𝑝, 13
𝑎𝑛
𝑎𝑛+1
𝑝 − (𝑟 − 𝑝) < < 𝑝 + (𝑟 − 𝑝).
𝑎𝑛
Karenanya an+1 < anr untuk semua 𝑛 ≥ 𝑁. jadi
aN+1 < anr a

N
aN+2 < aN + 1r < aNr2
+
3
aN+3 < aN + 2r < aNr 1
........................
<
2 3
Jadi deret geometri anr + aNr + aNr +. . . mendominasi deret aN
+1 + aN + 2 + aN + 3 + . . . karena r = |r| < 1, deret geometri
a
∞
konvergen, dan demikian pula ∑𝑛=𝑁+1 𝑎𝑛 konvergen. Karenanyan
∞
deret ∑𝑛=1 𝑎𝑛 konvergen r
Bukti (ii) (p > 1). Seperti diatas, terhadap bilangan asli Na
sedemikian sehingga an + 1 /aN > 1 untuk semua 𝑛 ≥ 𝑁. yaitu
N an +
1 > an untuk semua 𝑛 ≥ 𝑁. Tetapi aN > 0, karena ini deret
+ suku
positif. Jadi 2
an > aN > 0
<
lim a
untuk semua n ≥ N dan an tidak mungkin nol. Akibatnya
n→∞ N
∑ 𝑎𝑛 divergen.
+
Bukti (iii) (p = 1). Untuk deret p
1 1 1 1
1− + + … + + …
2𝑝 3𝑝 𝑛𝑝 r
13
Dr. Ir. Rusmono, Matematika III, hal.199. <
a
N
r
DERET GANTI TANDA
Bagi hasil an + 1 /aN = np/(n+1)p = [n/(n+1)]p ; dan14
lim n p lim n p
(n+1) = ( ) = 1p = 1
n→∞ n → ∞ n+1
Tetapi 0 < p < 1, deret divergen; dan jika p > 1, deret konvergen.
Karena bila p = 1, deret yang di ketahui ∑ 𝑎𝑛 mungkin konvergen
atau mungkin divergen.15
3.3.2. Teorema. Untuk setiap deret tak negative ∑ 𝑢𝑛 , andaikan
lim an+1
| |=p
n → ∞ an
(i) Jika p < 1, deret konvergen mutlak

(ii) Jika p < 1, deret divergensi
Bukti. Bagian (i) mengikuti langsung dari uji hasil bagi (3.3.1.) dan
definisi konvergensi mutlak. Sedang untuk (ii), kita memperlihatkan
𝑙𝑖𝑚 |𝑢 |
dalam pembuktian bagian (ii) dari uji hasil bagi bahwa
𝑛→∞ 𝑛
𝑙𝑖𝑚
tidak dapat menjadi nol. Akibatnya 𝑢 tidak dapat menjadi
𝑛→∞ 𝑛
nol dan deret ∑ 𝑢𝑛 divergen16
14
15
16
DERET GANTI TANDA
4. Contoh- Contoh Soal dan penyelesaian
- Contoh Soal 1:

cos n
Tentukan apakah 
n 1 n3
. Konvergen Mutlak atau bersyarat ?
Jawaban :

cos n
Deret Mutlaknya adalah 
n 1 n3
. Dengan Menggunakan uji banding ,

1
dimana deret perbandingannya adalah 
n 1 n3
Penyelesaian menggunakan Uji banding :


cos n 
1
n 1 n3
deret pembandingnya adalah 
n 1 n3
Jika n = 1, maka
cos n cos  cos180

-  3   1
n3 1 1
1 1
- 3
 3 1
n 1
cos n 1
Maka diperoleh bahwa  . Untuk semua nila n.
n3 n3

1 
cos n
Karena 
n 1 n3
Merupakan deret konvergen, maka 
n 1 n3
juga

cos n
Konvergen. Sehingga 
n 1 n3
adalah Konvergen Mutlak .
DERET GANTI TANDA
Contoh Soal 2 :
𝑛3
Tentukan apakah ∑∞
𝑛=1(−1)
𝑛
Konvergen mutlak atau divergen?
𝑒𝑛
Jawab :
Dengan uji Rasio mutlak diperoleh :
(𝑛 + 1)3 𝑒 𝑛 (𝑛 + 1)3 1
𝑟 = lim | 𝑛+1 | = lim | | =
𝑛→∞ 𝑒 𝑛3 𝑛→∞ 𝑛3 𝑒 𝑒
1 𝑛3
Karena 𝑟 = < 1, maka ∑∞
𝑛=1(−1)
𝑛
Konvergen mutlak
𝑒 𝑒𝑛
Contoh Soal 3:
1
Tentukan apakah ∑∞ 𝑛
𝑛=1(−1) 𝑛 Konvergen Mutlak atau bersyarat ?
Jawaban :
1
Deret Mutlaknya adalah ∑∞
𝑛−1 𝑛 yang merupakan deret divergen.
Pengujian Kekonvergenan deret ganti Tanda
a. 𝑎𝑛+1 ≤ 𝑎𝑛
1
an =
n
1
an+1 =
n+1
1 1
Diperoleh ≤𝑛 benar
𝑛+1
1
b. lim 𝑎𝑛 = lim = 0 Jadi deret ganti tanda Konvergen.
𝑛→∞ 𝑛→∞ 𝑛
DERET GANTI TANDA
Karena deret ganti tandanya Konvergen sedangkan deret mutlaknya

1
divergen maka ∑∞ 𝑛
𝑛=1(−1) 𝑛 Konvergen Bersyarat.
Contoh Soal 4 :
𝑛!
Tentukan apakah ∑∞ 𝑛
𝑛=1(−1) 2𝑛 Konvergen mutlak atau divergen ?
Jawaban :
Dengan uji rasio mutlak diperoleh :
(𝑛 + 1)! 2𝑛 (𝑛 + 1)
𝑟 = lim | 𝑛+1 |= | |=∞
𝑛→∞ 2 𝑛! 2
∞ n!
Karena r > 1, maka ∑n=1(−1)n n divergen.
2
Contoh Soal 5 :
Tentukan kekonvergenan deret ganti tanda berikut :
1 1 1
1− + − + …
2 3 4
Jawab:
1 1
Dari soal diatas kita punya 𝑎𝑛 = dan 𝑎𝑛+1 = (𝑛+1) deret tersebut
𝑛

b. lim an  0
n 
DERET GANTI TANDA
Pembuktian :
𝑎𝑛 1⁄ 1
𝑛
a. =1 = 1 + > 1 ↔ 𝑎𝑛 = 𝑎𝑛+1
𝑎𝑛+1 ⁄(𝑛+1) 𝑛
lim lim 1
b. an = =0
n→∞ n → ∞n
Karena a dan b terpenuhi maka deret diatas konvergen
Contoh Soal 6:
1 1 1
1− + − + …
2! 3! 4!
1 1
Dari soal diatas kita punya 𝑎𝑛 = dan 𝑎𝑛+1 = (𝑛+1)! deret tersebut
𝑛!
konvergen

b. lim an  0
n 
Pembuktian :
𝑎𝑛 1⁄ !
𝑛
a. =1 = 1 + 𝑛 > 1 ↔ 𝑎𝑛 = 𝑎𝑛+1
𝑎𝑛+1 ⁄(𝑛+1)!
𝑙𝑖𝑚 𝑙𝑖𝑚 1
b. 𝑎𝑛 = =0
𝑛→∞ 𝑛 → ∞ 𝑛!
Karena a dan b terpenuhi maka deret diatas converge

DERET GANTI TANDA
Contoh Soal 7:

2

n 1
(1) n 1
3n  1
2
Dari soal diatas kita punya 𝑎𝑛 = (1) n 1 dan 𝑎𝑛+1 =
3n  1
2
(1) n  2 deret tersebut konvergen
3n  1  1
2
(1) n  2
lim an+1 lim | 3n  1  1
𝑟= | |= | || =
n → ∞ an n→∞ n 1 2
(1)
3n  1
lim 6(n+1)+2
| |=0
n → ∞ 6n+2
Menurut uji hasilbagi, deret ini konvergen .
5. Latihan Soal
Selidiki Kekonvergenan deret ganti tanda berikut ini :
2
1. ∑∞
n=1(−1)
n+1
3n+1
3
2. ∑∞
n=1(−1)
n
3n
1
3. ∑∞
n=1 n(n+1)
DERET GANTI TANDA
Selidiki deret berikut ini konvergen bersyarat, Konvergen mutlak,

Divergen :
(−4) n
4. ∑∞
n=1 n2
(−1)n
5. ∑∞
n=1 3n +2

Sin n
6. 
n 1 n3

3
7.  (1) n 1
n 1 4n  1
1 1 1
8. 1 − 3 + 4 − 5 + …
1 2 3 4 5
9. − + − + − + ⋯
3 4 5 6 7
1 2 3 4 5
10. − + − + −⋯
ln2 ln3 ln4 ln5 ln6
DERET GANTI TANDA
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DERET GANTI TANDA
BAB IV
LAMPIRAN
A. Algoritma
DERET GANTI TANDA
B. List Program
OPENING
Private Sub aljabar1_Click()
'form'
Opening.Hide
ALJABAR2.Show
End Sub
Private Sub Cara_Click()
msg = MsgBox("1.PILIH DAN KLIK JENIS PEMBAHASAN YANG DIPILIH" &

vbCrLf & "2.PILIH BENTUK SOALNYA DAN MASUKKAN ANGKANYA" &
vbCrLf & "3.KLIK RESULT UNTUK MELIHAT HASILNYA DAN TANDA ( ? )
UNTUK MELIHAT PROSESNYA", vbInformation + vbOKOnly, "PETUNJUK
PENGGUNAAN")
End Sub
Private Sub eksponensial1_Click()
Hide.me
eksponensial.Show
eksponensial.Enabled = False
ALJABAR.Hide
trigonometri.Hide
End Sub
Private Sub Keluar_Click()
'KELUAR'
End
End Sub
DERET GANTI TANDA
Private Sub Kelompok_Click()
msg = MsgBox("- MOHAMMAD FAISAL (5215102625)" & vbCrLf & "- FAJAR DWI
RATMOKO (5215102632)" & vbCrLf & "- NURUL JAINI (5215102637)" & vbCrLf & "- NOVI
WULANDARI (5215100210)", vbInformation + vbOKOnly, "NAMA KELOMPOK 4")
Mulai.Visible = True
End Sub
Private Sub Mulai_Click()
'next'
Mulai.Visible = False
judul.Visible = False
Kelompok.Visible = False
Cara.Visible = False
aljabar1.Visible = True
trigonometri1.Visible = True
eksponensial1.Visible = True
End Sub
Private Sub trigonometri1_Click()
Hide.me
trigonometri.Show
trigonometri.Enabled = False
ALJABAR.Hide
eksponensial.Hide
End Sub
DERET GANTI TANDA
FORM 1 ( SOAL ALJABAR )
Private Sub Command4_Click()
End
End Sub
'PENGHAPUSAN'
'Soal1'
A1.Text = ""
A2.Text = ""
A3.Text = ""
AA1.Text = ""
AA2.Text = ""
AA3.Text = ""
result1.Caption = ""
'SOAL2'
B1.Text = ""
B2.Text = ""
B3.Text = ""
B4.Text = ""
B5.Text = ""
B6.Text = ""
DERET GANTI TANDA
'SOAL3'
C1.Text = ""
C2.Text = ""
C3.Text = ""
C4.Text = ""
C5.Text = ""
C6.Text = ""
'SOAL4'
D1.Text = ""
D2.Text = ""
D3.Text = ""
D4.Text = ""
'SOAL5'
E1.Text = ""
E2.Text = ""
E3.Text = ""
E4.Text = ""
End Sub
DERET GANTI TANDA
Private Sub P1_Click()
JAWABAN1.Show
End Sub
JAWABAN2.Show
End Sub
JAWABAN3.Show
End Sub
JAWABAN4.Show
End Sub
JAWABAN5.Show
End Sub
DERET GANTI TANDA
Private Sub R1_Click()
If A1.Visible = True Then
result1.Caption = "KONVERGEN BERSYARAT"
Else: result1.Caption = "DIVERGEN"
End If
P1.Visible = True
End Sub
P2.Visible = True
If B1.Visible = True Then
result2.Caption = "DIVERGEN"
Else: result2.Caption = "KONVERGEN"
End If
End Sub
P3.Visible = True
If C1.Visible = True Then
Else: result3.Caption = "KONVERGEN BERSYARAT"
End If
End Sub
DERET GANTI TANDA
If Val(D3.Text) - Val(D1.Text) > 1 Then
result4.Caption = "KONVERGEN MUTLAK"
ElseIf Val(D3.Text) - Val(D1.Text) <= 1 And Val(D3.Text) - Val(D1.Text) >= 0 Then

result4.Caption = "KONVERGEN BERSYARAT"
ElseIf Val(D1.Text) - Val(D3.Text) > 0 Then result4.Caption = "DIVERGEN"
End If
P4.Visible = True
End Sub
If Val(E2.Text) < 1 And Val(E2.Text) > -1 Then
Else: result5.Caption = "KONVERGEN"
End If
P5.Visible = True
End Sub
If Val(E3.Text) < 1 And Val(E3.Text) > -1 Then
result5.Caption = "KONVERGEN"
Else: result5.Caption = "DIVERGEN"
End If
P5.Visible = True
End Sub
DERET GANTI TANDA
Private Sub UBAH1_Click()
'dihilangkan'
A1.Visible = False
A2.Visible = False
A3.Visible = False
LA.Visible = False
UBAH1.Visible = False
'dimunculkan'
AA1.Visible = True
AA2.Visible = True
AA3.Visible = True
LAA.Visible = True
UBAH2.Visible = True
End Sub
'dihilangkan'
AA1.Visible = False
AA2.Visible = False
AA3.Visible = False
LAA.Visible = False
'dimunculkan'
A1.Visible = True
A2.Visible = True
A3.Visible = True
DERET GANTI TANDA
LA.Visible = True
End Sub
'dihilangkan'
LB1.Visible = False
LB2.Visible = False
B1.Visible = False
B2.Visible = False
B3.Visible = False
'dimunculkan'
LB3.Visible = True
LB4.Visible = True
B4.Visible = True
B5.Visible = True
B6.Visible = True
End Sub
'dimunculkan'
LB1.Visible = True
LB2.Visible = True
B1.Visible = True
DERET GANTI TANDA
B2.Visible = True
B3.Visible = True
'dihilangkan'
LB3.Visible = False
LB4.Visible = False
B4.Visible = False
B5.Visible = False
B6.Visible = False
End Sub
'dihilangkan'
C1.Visible = False
C2.Visible = False
C3.Visible = False
LC1.Visible = False
LC2.Visible = False
LC3.Visible = False
'dimunculkan'
C4.Visible = True
C5.Visible = True
C6.Visible = True
LC4.Visible = True
DERET GANTI TANDA
LC5.Visible = True
LC6.Visible = True
End Sub
'dimunculkan'
C1.Visible = True
C2.Visible = True
C3.Visible = True
LC1.Visible = True
LC2.Visible = True
LC3.Visible = True
'dihilangkan'
C4.Visible = False
C5.Visible = False
C6.Visible = False
LC4.Visible = False
LC5.Visible = False
LC6.Visible = False
End Sub
DERET GANTI TANDA
'dihilangkan'
EL1.Visible = False
E1.Visible = False
E2.Visible = False
EL2.Visible = False
R5.Visible = False
'dimunculkan'
EL3.Visible = True
E3.Visible = True
E4.Visible = True
EL4.Visible = True
R6.Visible = True
End Sub
'dimunculkan'
EL1.Visible = True
E1.Visible = True
E2.Visible = True
EL2.Visible = True
R5.Visible = True
'dihilangkan'
DERET GANTI TANDA
EL3.Visible = False
E3.Visible = False
E4.Visible = False
EL4.Visible = False
R6.Visible = False
End Sub
FORM2 (JAWABAN SOAL NO.1)
JAWABAN1.Hide
End Sub
Private Sub Form_Load()
If ALJABAR2.A1.Visible = True Then
'dihilangkan'
AA1.Visible = False
AA2.Visible = False
AA3.Visible = False
LAA.Visible = False
'dimunculkan'
A1.Visible = True
A2.Visible = True
A3.Visible = True
DERET GANTI TANDA
LA.Visible = True
Else 'dimunculkan'
AA1.Visible = True
AA2.Visible = True
AA3.Visible = True
LAA.Visible = True
'dihilangkan'
A1.Visible = False
A2.Visible = False
A3.Visible = False
LA.Visible = False
End If
'ALJABAR INPUT'
A1.Text = ALJABAR2.A1.Text
AA1.Text = ALJABAR2.AA1.Text
End Sub
DERET GANTI TANDA
FORM3 (JAWABAN NO.2)
JAWABAN2.Hide
End Sub
If ALJABAR2.B1.Visible = True Then
'dimunculkan'
LB1.Visible = True
LB2.Visible = True
B1.Visible = True
B2.Visible = True
B3.Visible = True
'dihilangkan'
LB3.Visible = False
LB4.Visible = False
B4.Visible = False
B5.Visible = False
B6.Visible = False
Else 'dihilangkan'
LB1.Visible = False
LB2.Visible = False
B1.Visible = False
B2.Visible = False
B3.Visible = False
DERET GANTI TANDA
'dimunculkan'
LB3.Visible = True
LB4.Visible = True
B4.Visible = True
B5.Visible = True
B6.Visible = True
End If
'ALJABAR INPUT'
B1.Text = ALJABAR2.B1.Text
End Sub
DERET GANTI TANDA
FORM4(JAWABAN NO.3)
JAWABAN3.Hide
End Sub
If ALJABAR2.C1.Visible = True Then
'dimunculkan'
C1.Visible = True
C2.Visible = True
C3.Visible = True
LC1.Visible = True
LC2.Visible = True
LC3.Visible = True
'dihilangkan'
C4.Visible = False
C5.Visible = False
C6.Visible = False
LC4.Visible = False
LC5.Visible = False
LC6.Visible = False
Else 'dihilangkan'
C1.Visible = False
C2.Visible = False
C3.Visible = False
LC1.Visible = False
DERET GANTI TANDA
LC2.Visible = False
LC3.Visible = False
'dimunculkan'
C4.Visible = True
C5.Visible = True
C6.Visible = True
LC4.Visible = True
LC5.Visible = True
LC6.Visible = True
End If
'ALJABAR INPUT'
C1.Text = ALJABAR2.C1.Text
End Sub
DERET GANTI TANDA
FORM5(JAWABAN NO.4)
JAWABAN4.Hide
End Sub
'ALJABAR INPUT'
D1.Text = ALJABAR2.D1.Text
End Sub
FORM6(JAWABAN NO.5)
JAWABAN5.Hide
End Sub
If ALJABAR2.E1.Visible = True Then
'dimunculkan'
E1.Visible = True
E2.Visible = True
EL1.Visible = True
DERET GANTI TANDA
EL2.Visible = True
'dihilangkan'
E3.Visible = False
E4.Visible = False
EL3.Visible = False
EL4.Visible = False
Else 'dihilangkan'
E1.Visible = False
E2.Visible = False
EL1.Visible = False
EL2.Visible = False
'dimunculkan'
E3.Visible = True
E4.Visible = True
EL3.Visible = True
EL4.Visible = True
End If
End Sub
DERET GANTI TANDA
C. Hasil Program
DERET GANTI TANDA
Daftar Pustaka
Stewart James, (2003), Kalkulus Edisi Keempat. Jakarta: penerbit erlangga.
Dr. Ir. Rusmono, (2011), MATEMATIKA III. Jakarta.
Purcell, Varberg, Rigdon, (2003), Kalkulus Edisi Kedelapan. Jakarta: penerbit

erlangga.
DERET GANTI TANDA

PROYEK MATEMATIKA 3 Ayoo Semagat

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROYEK MATEMATIKA 3 Ayoo Semagat

Judul Asli:

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Makalah Proyek Matematika III

Deret Ganti Tanda

Nama Kelompok : - Fajar Dwi Ratmoko ( 5215102632 )

S1 Pendidikan Teknik Elektronika

Seringkali permasalahan di dalam persoalan matematika membutuhkan

Deret berganti tanda adalah deret yang suku-sukunya berganti tanda

2. 1 − 2 + 3 − 4 + 5 − 6+. . . +(−1)𝑛+1 𝑛+. ..

ganti tanda dikatakan konvergen, bila :

A. 0  an1  an (monoton tak naik). B. lim an  0

maka, akan terjadi 3 keadaan

2. Bila r > 1 maka deret divergen

3. Bila r = 1 maka tes gagal

1. Definisi Deret Ganti Tanda

Contoh Deret berganti tanda

2. Kekonvergenan Deret ganti tanda

Deret dikatakan konvergen jika suku deret berganti tanda memiliki

1 James Strewart,Kalkulus Edisi keempat ,Jakarta :Penerbit Erlangga,(2003) hal.161-162.

Memenuhi Syarat ini Deret dinyatakan Konvergen :

a. 0  an1  an ( Monoton Tak naik ) Untuk semua n

Bukti Uji deret ganti tanda Konvergen :

Pertama kita tinjau jumlah parsial yang Genapnya

Bisa juga Kita tulis

Setiap suku dalam tanda kurung bernilai positif, Sehingga s2n ≤ a1

Sekarang kita hitung limit jumlah parsial ganjilnya:4

lim 𝑠2𝑛+1 = lim (𝑠2𝑛 + 𝑎2𝑛+1 )

= lim (𝑠2𝑛 + lim 𝑎2𝑛+1 )

Karena baik jumlah parsial genap maupun ganjilnya konvergen di s, kita

bila memenuhi syarat berikut :

a. 0  an1  an Monoton Tak naik

Karena Kedua persyaratan dipenuhi maka deretnya dinyatakan

3. Konvergen Mutlak dan Bersyarat

3.1. Konvergen Mutlak

∑|𝑎𝑛 | = |𝑎1 | + |𝑎2 | + |𝑎3 | + − ⋯ + |𝑎𝑛 | + ⋯

Yang suku-sukunya merupakan nilai mutlak dari suku-suku deret semula.

Definisi Bila Deret ∑ 𝑎𝑛 dikatakan konvergen mutlak jika ∑|𝑎𝑛 |

Perhatikan bahwa jika ∑ 𝑎𝑛 adalah deret dengan suku-suku

Contoh Konvergen Mutlak :

Konvergen Mutlak Karena deret

Tetapi deret ganti Tanda dibawah ini:

Tidak dinyatakan Konvergen Mutlak, karena

3.1.1 Teorema. Jika suatu deret Konvergen Mutlak, maka ia konvergen.

Perhatikan bahwa untuk setiap bilangan asli n, salah satu 𝑏𝑛 =0 atau 𝑏𝑛 =

Dan jika kita andaikan

Maka 0 ≤ 𝑏𝑛 ≤ 2𝐴𝑛 ≤ 2𝐴. Karena lim 𝐵𝑛 ada dan ∑∞

Karena ∑|𝑎𝑛 | dan ∑ 𝑏𝑛 keduanya konvergen, maka

Semua deret suku tak negative yang konvergen adalah konvergen

3.1.2 Pengujian Kekonvergenan Mutlak

- Bila r < 1, maka ∑∞

- Bila r > 1, maka ∑∞

- Bila r =1 , Pengujian gagal ( tidak dapat disimpulkan )9

3.2. Konvergen Bersyarat

Jika suatu deret konvergen tetapi tetapi tidak konvergen Mutlak ,

Dinyatakan Konvergen Bersyarat jika deret ganti tanda ∑∞

3.3. Beberapa Uji yang digunakan dalam mencari

Andaikan a1 + a2 + a3 +…..+ an +…. deret dengan suku positif

pilih suatu bilangan r antara p dan 1

11 Dr. Ir. Rusmono, Matematika III, hal.20.

Karenanya an+1 < anr untuk semua 𝑛 ≥ 𝑁. jadi

aN+1 < anr a

Bagi hasil an + 1 /aN = np/(n+1)p = [n/(n+1)]p ; dan14

3.3.2. Teorema. Untuk setiap deret tak negative ∑ 𝑢𝑛 , andaikan

(i) Jika p < 1, deret konvergen mutlak