Pengertian
1. Kecelakaan kerja dikelompokkan menjadi 2(dua) bagian, yaitu
kecelakaan yang terjadi di tempat pekerjaan dan kecelakaan yang
terjadi dalam perjalanan menuju serta kembali dari tempat kerja.
2. Kecelakaan dapat diakibatkan oleh kecelakaan murni, ditempat kerja,
terkait dari kerusakan fasilitas yang menyebabkan cedera,
terkontaminasi bahan berbahaya (cair, padat, gas, radiasi), paparan dari
kontaminan tubuh pasien
Tujuan
Untuk memberikan jaminan rasa aman bagi karyawan yang mengalami
kecelakaan kerja
Kebijakan
1. SK Nomor : 4913 / B /RS.MP / II / 2011 tentang Ketentuan Kesehatan
Kerja, Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja Rumah Sakit Mitra
Plumbon
2. Pedoman tentang Kesehatan Kerja, Kecelakaan Kerja dan Penyakit
Akibat Kerja
Prosedur
1. Apabila terjadi kecelakaan pada karyawan baik dalam perjalanan dari
tempat tinggal menuju tempat kerja, maupun kecelakaan di tempat
kerja yang diakibatkan oleh adanya kerusakan fasilitas yang
menyebabkan cedera, terkontaminasi bahan berbahaya (cair, padat, gas)
atau akibat paparan dari alat-alat atau kontaminan tubuh pasien, maka
kejadian tersebut dapat dilaporkan ke penanggung jawab / koordinator
yang pada saat itu berdinas untuk mendapatkan bantuan atau
pertolongan.
2. Setelah itu penanggung jawab/koordinator dapat membawa karyawan
yang mengalami cedera ke Poliklinik/IGD untuk mendapatkan
pemeriksaan dan tindakan baik medis maupun penunjang.
3. Apabila akibat cedera tersebut memerlukan tindak lanjut maka dapat
dikonsultasikan dan ditindaklanjuti ke Dokter Spesialis terkait.
4. Kejadian kecelakaan tersebut harus dilaporkan oleh penanggung jawab /
koordinator ke Bidang Kesehatan & Keselamatan Kerja dengan
membuat kronologis kejadian untuk dicatat dalam laporan kecelakaan
kerja (Form Kecelakaan Kerja).
5. Setelah itu Bidang Kesehatan & Keselamatan Kerja akan memantau hasil
dari pemeriksaan yang sudah dilakukan apakah memerlukan
PROSEDUR PENANGANAN KECELAKAAN KERJA
tersandung kabel/periksakan
lilitan kabel ke Poliklinik atau
c. Gas
IGD apabila
c. Terhirup gas cedera
c. Keluar dari
elpiji yang bocor
ruangan/berikan
oksigen/bantuan
pernafasan
apabila ada
gangguan
pernafasan
2 Paparan Radiasi Terkena paparan Periksa
radiasi di Instalasi Laboratorium
Konsultasikan hasil
Radiologi akibat
Laboratorium
kebocoran alat
Cek ulang 6 bulan
kemudian
3 Paparan Tertusuk jarum Jari yang tertusuk
kontaminan tubuh dipijat keras
pasien sehingga darah
dapat keluar
Luka dicuci dengan
air mengalir ± 15
menit kemudian
dikompres dengan
antiseptik
Periksa
Laboratorium (HBs
Ag, Anti HBs, HIV)
Konsultasikan hasil
laboratorium
Cek ulang 6 bulan
kemudian
4 Kecelakaan Murni Kecelakaan dijalan Dibawa ke
saat Poliklinik/IGD
berangkat/pulang
kerja
Unit Terkait
Seluruh Instalasi/bagian
PROSEDUR PENANGANAN KECELAKAAN KERJA
Dokumen Terkait
1. Formulir Laporan Kecelakaan Akibat Kerja
2. Kronologis kejadian
3. Hasil laboratorium
4. Jadwal pemeriksaan ulang