Anda di halaman 1dari 1

Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok yang biasa biasanya digunakan

lebih dari satu kali. Tetapi, Minyak goreng yang digunakan berulang kali dapat menyebabkan
terjadinya proses hidrolisis dan oksidasi menghasilkan asam lemak bebas sehingga dapat
menurunkan kualitas minyak dan berbahaya bagi kesehatan. Agar kualitasnya meningkat,
diperlukan treatment tertentu seperti pemurnian dengan menggunakan adsorben.
Kulit pisang merupakan bahan buangan atau limbah yang cukup banyak jumlahnya
pada industri pengolahan pisang seperti pedagang gorengan di pinggir jalan. Kulit pisang
dapat dijadikan sebagai bahan karbon aktif, hasil yang didapat untuk nilai karbonisasinya
mencapai 96,56%.
Oleh karena itu akan dilakukan penelitian terhadap bagaimana pemanfaatan limbah
kulit pisang sebagai filter adsorben dalam pemurnian minyak jelantah, dengan cara
dikarbonasi menjadi arang. Arang diaktivasi dan diujikan sebagai adsorben untuk pemurnian
minyak jelantah. Akan dipelajari beberapa hal diantaranya: (1) Pengaruh suhu aktivasi arang
kulit pisang kualitas minyak jelantah hasil pemurnian (2) Pengaruh ukuran partikel arang
aktif kulit pisang.
Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan selama 5 bulan di Laboratorium Fisika
Universitas Halu Oleo. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan para pedagang gorengan
dapat memanfaatkan limbah kulit pisang sekaligus dapat meningkatkan kualitas minyak
jelantah.

Kata Kunci : Kulit pisang, Adsorben , Karbon Aktif, Minyak Jelantah

Anda mungkin juga menyukai