Anda di halaman 1dari 106

DAFTAR ISI

I. MPKT B

a. Soal UTS MPKT B 2014 .............................................................................. 5

b. Soal UTS MPKT B 2015 (1) ........................................................................ 9

c. Soal UTS MPKT B 2015 (2) .........................................................................13

II. MPK Bahasa Inggris

a. Soal UTS MPK Bahasa Inggris 2014 ............................................................16

b. Jawaban UTS MPK Bahasa Inggris 2014 ......................................................18

III. Kalkulus

a. Soal UTS Kalkulus 2015 (1) ..........................................................................20

b. Jawaban UTS Kalkulus 2015 (1) ...................................................................21

c. Soal UTS Kalkulus 2015 (2) ..........................................................................27

d. Jawaban UTS Kalkulus 2015 (2) ...................................................................28

IV. Kimia Dasar

a. Soal UTS Kimia Dasar 2012..........................................................................34

b. Jawaban UTS Kimia Dasar 2012 ...................................................................35

c. Soal UTS Kimia Dasar 2014 (1) ....................................................................39

d. Jawaban UTS Kimia Dasar 2014 (1) .............................................................41

e. Soal UTS Kimia Dasar 2014 (2) ....................................................................44

f. Jawaban UTS Kimia Dasar 2014 (2) .............................................................46

g. Soal UTS Kimia Dasar 2015 (1) ....................................................................50

h. Jawaban UTS Kimia Dasar 2015 (1) .............................................................52

i. Soal UTS Kimia Dasar 2015 (2) ....................................................................56

j. Jawaban UTS Kimia Dasar 2015 (2) .............................................................58

2
k. Soal UTS Kimia Dasar 2015 (3) ....................................................................65

l. Jawaban UTS Kimia Dasar 2015 (3) .............................................................66

V. Pengantar Teknik Kimia

a. Soal UTS Pengantar Teknik Kimia 2010.......................................................68

b. Soal UTS Pengantar Teknik Kimia 2012.......................................................69

c. Jawaban UTS Pengantar Teknik Kimia 2012 ................................................72

d. Soal Kuis Pengantar Teknik Kimia 2013 (1) .................................................76

e. Soal Kuis Pengantar Teknik Kimia 2013 (2) .................................................80

f. Soal UTS Pengantar Teknik Kimia 2014.......................................................84

g. Jawaban UTS Pengantar Teknik Kimia 2014 ................................................93

VI. Kecapakan Komunikasi (Teknik Kimia)

a. Soal UTS Kecakapan Komunikasi.................................................................96

b. Jawaban UTS Kecakapan Komunikasi ..........................................................98

c. Soal UTS Kecakapan Komunikasi 2015........................................................100

d. Jawaban UTS Kecakapan Komunikasi 2015 .................................................104

3
JANGAN TERPAKU PADA DIKTAT INI.
Diktat ini dijawab oleh mahasiswa.
Pemikiran dosen mungkin berbeda.
Untuk penggunaan diktat yang efektif,
berkonsultasilah dengan asisten dosen.

CONTACT PERSON:
Dimas Nurwansyah
(081934165726)
Shafira Anandita
(08987125126)
Immanuel Agapao Alfa Putra
(081210485942)

4
SOAL UTS MPKT B 2014

Hari, Tanggal : Rabu, 22 Oktober 2014


Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian : Catatan 1 lembar A4 bolak-balik, tulisan tangan sendiri
Dosen : Tim Dosen MPKT B (FT)

Bacalah wacana di bawah dengan cermat!

Manusia dan Tanggung Jawabnya yang Melekat

Saat ini, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk sekitar 240 juta, yang
berarti urutan ke-4 dari yang terbanyak di dunia. Diperkirakan jumlah itu akan bertambah
menjadi 270 juta pada tahun 2025. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu, ternyata sampah
yang dihasilkan mencapai 120.000 ton/hari. Sesungguhnya, itu merupakan potensi yang besar,
baik untuk bahan yang dapat didaur ulang, untuk kompos, ataupun untuk dijadikan sumber
enrgi. Namun, saying sekali, sampai saat ini sebagian besar sampah tersebut masih menjadi
sisa yang tidak bermanfaat, bahkan menjadi penyebab pencemaran. Oleh karena itu, upaya
mengurangi sampah untuk membatasi volume sampah yang dihasilkan harus segera dilakukan.
Sebelum nanti, pada akhirnya, sampah dapat dimanfaatkan dengan optimal.

Jika dilihat dari asal sampah, rumah tangga merupakan sumber yang dominan. Dengan
demikian, manusia juga, yang menjadi kontributor utama dari keberadaan sampah tersebut.
Jika dilihat secara rinci, ternyata rumah tangga menjadi penyumbang terbesar dari sampah,
yaitu sebesar 48%, diikuti dengan pasar tradisional 24%, kawasan komersial 9%, dan sisanya
berasal dari tempat-tempat fasilitas public, sekolah, kantor, dan jalan. Hal itu diungkapkan oleh
Ridho Sani, selaku Deputi IV Bidang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan beracun, Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun, dan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup.

Informasi lain tentang sampah diperoleh dari Direktur Perumahan dan Pemukiman
Bappenas, Nugroho, yang menyatakan bahwa volume sampah di Indonesia mencapai sekitar 1
juta meter kubik setiap hari. Dari jumlah itu, baru 42% di antaranya yang terangkut dan diolah

5
dengan baik. Hal itu menunjukkan bahwa kondisi sanitasi di Indonesia masih memprihatinkan,
dan sebetulnya hal itu diakibatkan dari perilaku manusia. Selain sampah, setiap hari sebanyak
14.000 ton tinja manusia tidak pernah diolah, bahkan masih ada 30% masyarkaat yang buang
air besar sembarangan di tempat terbuka. Akibat kondisi itu, menurut Nugroho, 1 dari 100 bayi
yang lahir meninggal karena diare. Setiap hari lebih dari 2 juta bayi lahir di Indonesia, yang
artinya 20.000 bayi meninggal tiap tahun karena diare.

Dari uraian di atas, jelas bahwa sampah yang tidak dikelola dengan baik akan
menimbulkan masalah besar, karena penumpukan sampah atau pembuangan yang
sembarangan di kawasan terbuka akan mengakibatkan pencemaran lingkugan. Sampah,
diketahui menyumbang hampir 5% gas rumah kaca global dan gas metana yang dihasilkan dari
tempat pembuangan sampah jumlahnya mencapai 12% dari total emisi gas metana global.

Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) menyatakan sebanyak 75,25% dari jumlah titik
pantau terhadap 411 sungai di Indonesia memiliki status tercemar berat. Pencemaran air, dalam
hal ini air sungai, tidak dapat dibiarkan begitu saja. Harus ada tindakan nyata dari manusia itu
sendiri untuk mengatasi problem pencemaran air sungai. Pencemaran yang diakibatkan dari
aktivitas manusia secara berlebih telah mengakibatkan alam tidak mampu lagi melakukan
restorasi ekosistem secara alami,. Jadi, harus ada tindakan nyata dari manusia. Alternatif solusi
masalah pencemaran air sungai harus dicari dengan sungguh-sungguh, agar daya dukung
sungai untuk kehidupan yang sehat dapat dicapai.

Soal Tipe A (Nilai 60%)

1. (Nilai 10%)
a. Daftarlah kata-kata atau frasa di dalam pemicu yang Anda anggap sebagai kata
kunci.
b. Menurut Anda, apa yang menjadi akar permasalahan pada pemicu tersebut di
atas?
2. (Nilai 30%)
Identifikasi pengetahuan atau konsep-konsep yang dapat menjelaskan atau yang
diperlukan untuk menyelesaikan akar permasalahan yang telah Anda pilih (soal no.
1). Sebutkan empat konsep yang terkait dengan LSPB di CL1, CL2, dan pengetahuan
baru yang Anda peroleh selama PBL1 dan PBL2, serta jelaskan alasan pemilihannya.
Jawablah dengan mengisi tabel seperti di bawah ini:

6
Konsep Penjelasan Konsep Alasan Pemilihan
1.

2.

3.

4.

Catatan: Ukuran kolom jawaban dapat disesuaikan sesuai dengan uraian yang dibuat
(jawaban soal no. 2).

3. (Nilai 20%)
Buatlah usulan alternatif penyelesaian dari akar permasalahan yang telah Anda
tetapkan, dengan mengisi table di bawah ini. Jelaskan masing-masing tiga informasi
yang terkait dengan penyebab masalah, cara penyelesaian masalah, dan target atau
dampak yang ingin dicapai atau diharapkan.

Penyebab Masalah Cara Penyelesaian Dampak yang Diharapkan


1.

2.

3.

7
Soal Tipe B (Nilai 40%)

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat digunakan untuk membantu


penyelesaian masalah di atas. Monitoring lingkungan secara langsung di daerah-daerah tertentu
dapat memberikan informasi tentang kondisi lingkungan tersebut. Data kondisi lingkungan itu
kemudian dapat dikirim otomatis ke kantor pusat data. Di samping itu, edukasi kepada
masyarakat juga sangat penting dilakukan.

1. (Nilai 20%)
Berilah usulan tentang system monitoring lingkungan yang didukung oleh TIK untuk
memecahkan masalah yang Anda pilih di pemicu soal nomor 1 tipe A.
a. Jelaskan alat-alat TIK yang dapat digunakan untuk membangun sistem tersebut.
b. Sebutkan minimal tiga parameter lingkungan yang perlu dimonitor.
c. Berikan alasan tentang pemilihan alat tersebut.
d. Gambarlah denah sistemnya.
2. (Nilai 20%)
Berilah usulan edukasi untuk masyarkat guna pencegahan sanitasi yang buruk (2 buah
usulan) dan penanganan dampak kesehatan (2 buah usulan) yang didukung dengan
penggunaan TIK dengan melengkapi tabel berikut:

Jenis dan bentuk Target masyarakat Perangkat TIK Hasil yang


edukasi yang diedukasi yang digunakan diharapkan
Pencegahan
1.
2.
Penanganan
1.
2.

8
SOAL UTS MPKT B 2015 (1)

Hari, Tanggal : Rabu, 21 Oktober 2015


Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian : Catatan 1 lembar A4 bolak-balik, tulisan tangan sendiri
Dosen : Tim Dosen MPKT B (FT)

Bacalah wacana di bawah dengan cermat!

Bencana Kebakaran Hutan di Indonesia

Hutan di Indonesia sering dijuluki sebagai paru-paru dunia. Hal ini wajar mengingat
jumla pepohonan yang ada di dalam kawasan hutan ini bisa mendaur ulang udara dan
menghasilkan lingkungan yang lebih sehat bagi manusia. Sayangnya, akhir-akhir ini kebakaran
hutan di Indonesia semakin sering terjadi. Penyebabnya secara umum dibagi ke dalam dua
kelompok utama, yaitu alam dan campur tangan manusia. Konteks alam mencakup musim
kemarau yang berkepanjangan dan sambaran petir, sementara faktor manusia antara lain
disebabkan oleh membuang punting rokok sembarangan, membakar hutan dalam rangka
pembukaan lahan, dan api unggun yang lupa dimatikan.

Kebakaran hutan di Indonesia memiliki dampak buruk bagi kehidupan manusia, antara
lain menyebabkan emisi gas karbon ke wilayah atmosfer dan berperan dalam fenomena
penipisan lapisan ozon; satwa liar akan kehilangan rumah tempat mereka hidup dan mencari
makan sehingga menyebabkan hilangnya satwa dalam jumlah yang selanjutnya akan berakibat
pada ketidakseimbangan ekosistem; hutan identik dengan pepohonan, dan pepohonan identik
sebagai pendaur ulang udara serta akarnya berperan dalam mengunci tanah serta menyerap air
hujan sehingga jika pepohonan berkurang, dipastikan beberapa bencana akan datang seperti
banjir atau longsor; kebakaran hutan di Indonesia akan membuat bangsa kita kehilangan bahan
baku industri yang akan berpengaruh pada perekonomian; jumlah hutan yang terus berkurang
akan membuat cuaca cenderung panas; asap dari hutan akan membuat masyarakat terganggu
dan terserang penyakit yang berhubungan dengan pernafasan; dan kebakaran hutan bisa
berdampak pada menurunnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.

9
Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah
memberikan informasi bahwa bencana kabut asap sekarang ini antara lain diakibatkan oleh
kebakaran hutan yang terjadi di Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Kalimantan.
Menurut BNPB, sampai saat ini di Riau terdapat 60 titik api, Jambi 43 titik api, dan Sumatera
Selatan terdapat 742 titik api. Selain itu, di Kalimantan Barat ada 26 titik api, Kalimantan
Tengah 91 titik api, Kalimantan Selatan 69 titik api, dan Kalimantan Timur 13 titik api.

Akibat titik api tersebut, jarak pandang di sejumlah bandara di Pulau Sumatera dan
Kalimantan kurang baik. Bandara Pekanbaru hanya memiliki jarak pandang 1.200 meter, Jambi
800 meter, dan Palembang 1.000 meter. Sementara itu, bandara di Pontianak hanya memiliki
jarak pandang 2.000 meter, Pangkalan Bun 2.000 meter, Banjarmasin 9.000 meter, dan
Balikpapan 10.000 meter. Selain dari itu, akibat kebakarannya yang terjadi, jumlah penderita
ISPA di Riau telah mencapai 34.846 kasus, Jambi 31.191 kasus, Sumatera Selatan 31.370
kasus, Kalimantan Barat 11.522 kasus, Kalimantan Tengah 42.887 kasus, Kalimantan Selantan
23.487 kasus, dan Kalimantan Timur 11.330 kasus.

Disarikan dari:

http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/10/151002_indonesia_asap_rekor

http://www.jpnn.com/read/2015/10/03/330512/Ratusan-Titik-Api-di-Sumatera-dan-
Kalimantan-Masih-Mengancam-Warga-

http://ekosistem-ekologi-blogspot.co.id/2013/04/penyebab-dan-dampak-kebakaran-hutan-
di.html

http://alamendah.org/2015/10/01/penyebab-kebakaran-hutan-di-indonesia/

A. Jawablah soal di bawah ini berdasarkan wacana yang diberikan di atas.


1. Buatlah peta konsep dari wacana yang telah diberikan sebelumnya. Perhatikan
bahwa kaidah penggambaran peta konsep dilakukan secara benar dengan
membuat alur bonggol, kemudian kembangkan peta konsep tersebut dengan
mengaitkan alur bonggolnya. (Nilai 15%)

10
2. Sebutkan dua faktor yang menyebabkan terjadinya bencana alam yang terjadi
di Indonesia, serta jelaskan mekanisme proses kejadiannya dan dampaknya
terhadap ekosistem sesuai dengan teori ekologi biogeografi. (Nilai 30%)
1. Faktor pertama … Dampak terhadap ekosistem:
Mekanisme proses kejadian … 1. …
2. …
2. Faktor kedua … Dampak terhadap ekosistem:
Mekanisme proses kejadian … 1. …
2. …

B. Upaya penanganan berbagai masalah bencana kebakaran yang terjadi di Indonesia


bukanlah hal yang mudah untuk diwujudkan. Terbukti, sudah sejak satu dekade ini, tiap
tahun selalu berulang kembali. Agar hal tersebut dapat dihindari, berbagai upaya terus
dilakukan dengan sungguh-sungguh dan terarah. Salah satu upaya dalam menangani
masalah bencana ini adalah dengan melakukan pendekatan berdasarkan sains,
teknologi, kesahatan, dan kaitannya dengan LSPB sesuai dengan konsep yang diberikan
dalam MPKT B. Berdasarkan pendekatan ini, jelaskan upaya yang dapat dilakukan
untuk melakukan penanganan bencana kebakaran yang sudah dibahas dalam wacana
sebelumnya. Jelaskan jawaban anda dengan mengikuti model kolom yang sudah
disediakan di bawah ini. (Nilai 30%)
Upaya kegiatan Kaitan dengan LSPB, Tantangan dan upaya
bentuk kegiatan, dan hasil mengatasinya
yang diharapkan
a. Pencegahan 1. …
2. …
3. …
b. Penanganan 1. …
2. …
3. …
c. Rehabilitasi 1. …
2. …
3. …

11
C. Selesaikan soal berikut ini sesuai dengan wacana sebelumnya. (Nilai 25%)
1. Buatlah tabel dari data lokasi dan bencana kebakaran yang terjadi beserta akibat
yang ditimbulkannya terhadap jarak pandang dan penyakit ISPA.
2. Dari data yang disajikan dalam tabel tersebut masing-masingnya tentukan
peubah bebas dan peubah terikatnya.
3. Buatlah grafik yang memperlihatkan hubungan antara lokasi geografi dan
jumalh titik api dan dampak ISPA yang diderita masyarakat.
4. Jelaskan karakteristik grafik dan fungsi grafik yang telah dibuat.
5. Jelaskan interpretasi grafik dan kesimpulannya, lalu jelaskan jenis penalaran
apa yang digunakan untuk mengambil kesimpulan tersebut.

12
SOAL UTS MPKT B 2015 (2)

Hari, Tanggal : Selasa, 20 Oktober 2015


Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian : Catatan 1 lembar A4 bolak-balik, tulisan tangan sendiri
Dosen : Tim Dosen MPKT B (Fasilkom)

Bacalah wacana di bawah dengan cermat!

Darurat Kabut Asap di Indonesia

Sejak kesepakatan Kyoto tahun 1997 tentang pemanasan global, iklim justru
menunjukkan gejala memburuk dan makin cepat melebihi perkiraan terburuk di tahun 1997.
Ketika dunia selama belasan tahun bicara tentang pemanasan global, lautan Artik yang tadinya
beku, kini mencair menjadi jalur-jalur baru perkapalan. Di Greenland dan Antartika, lapisan es
telah berkurang triliunan ton. Glester di pegunungan Eropa, Amerika Selatan, Asia, dan Afrika
menciut sangat cepat. Semua samudera di dunia telah meninggi 1,5 inchi. Banyak spesies kini
terancap karena berubahnya iklim. Temperatur selama 12 tahun terakhir lebih panas 0,4 derajat
Celcius dibandingkan 12 tahun sebelum 1997. Ada satu lagi dampak pemanasan global, baru
diketahui setelah 1997 yang membuat ilmuwan gigit jari, semua samudera makin asam karena
anyaknya karbon dioksida yang diserap oleh air. Ini menyebabkan pengasaman, air yang lebih
asam akan merusak karang, kerang, dan plankton yang ujungnya mengancam rantai makanan
di lautan. Meurut Terry Root, pakar biologi Universitas Stanford dalam hal pemanasan global,
tumbuhan dan satwa ikut terancam (Kompas.com, 24 November 2009).

Fenomena El Nino meningkatkan suhu muka laut di Samudera Pasifik, akni sekitar
katulistiwa bagian tengah dan timur, akibat sistem interaksi laut dan atmosfer. Dampak dari
kondisi itu, Indonesia kekeringan panjang jika bertepatan dengan musim kemarau, seperti pada
prediksi tahun ini. Terbukti dampak El Nino menyebabkan ancaman kekeringan di seluruh
wilayah Indonesia hingga November 2015. (Kompas.com, 12 September 2015).

13
Akibat dari pemanasan global dan fenomena El Nino, terjadi kemarau panjang di
Indonesia menyebabkan kekeringan melanda Indonesia sehingga terjadi gagal panen,
kekeringan dan krisis air bersih, serta terjadi kebakaran hutan di pulau Sumatera dan
Kalimantan. Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti sejumlah
wilayah di Sumatera dan Kalimantan sudah masuk kategori darurat karena berdampak pada
kerusakan htuan lindung dan mengganggu aktivitas, bisnis, penerbangan, dan kesehatan
masyarakat. Pada sector perdagangan lebih perdampak, Pantun mencontohkan, transaksi 600
kg udang ketak per hari dari nelayan Tanjung Jabung Barat untuk memasok kebutuhan restoran
di Jakarta bernilai Rp 800 juta per hari saat ini hilang. Biasanya udang dikirim menggunakan
pesawat, tetapi pengiriman dihentikan sementara akibat kabut asap. Kabut asap yang pekat juga
menyebabkan kesehatan masyarakat terganggu karena kualitas udara buruk. Jumlah infeksi
saluran pernafasan akut di beberapa daerah yang diselimuti kabut asap meningkat, menyerang
saluran pernafasan bayi, anak-anak, dan orang dewasa. (Kompas.com, 5 September 2015)

Hutan di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Jawa berulang kali terbakar sejak tahun
1960-an sampai sekarang. Jumlah titik api mengalami peningkatan selama 4 dekade, dan terjadi
peningkatan titik panas selama 5 bulan terakhir. Titik panas ini merupakan indikator kebakaran
hutan dengan mendeteksi lokasi yang memiliki suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu
sekitarnya. Titik panas sejak 5 bulan terakhir adalah 208, 183, 1.392, 1.333, dan 1.130. (Harian
Kompas, 14 September 2015)

Disarikan dari:

Kompas.com, 24 November 2009.

Kompas.com, 12 September 2015.

Kompas.com, 5 September 2015.

Harian Kompas, 14 September 2015.

A. Jawablah soal di bawah ini berdasarkan wacana yang diberikan di atas.


1. Buatlah peta konsep dari wacana di atas. Perhatikan kaidah penggambaran peta
konsep yang benar. Buatlah beberapa alur bonggol di peta konsep tersebut.

14
Kembangkan peta konsep tersebut dengan mengaitkan antaralur bonggolnya.
(bobot 20)
2. Pada bumi tempat kita tinggal, mengapa terjadi pemanasan global? Jelaskan
proses terjadinya pemansan tersebut dan jelaskan bagaimana cara
penanggulangannya. (bobot 20)
3. Sebagai manajer alam, sebutkan dan jelaskan tanggung jawab kita sebagai
manajer alam sekitar, manajer lingkungan sehat, manajer kesehatan lingkungan,
dan manajer penanggulangan bencana untuk mengatasi masalah pada wacana
tersebut. (bobot 20)
B. Jelaskan mengapa semua samudera semakin asam dan bagaimana keterkaitannya
dengan ekosistem dan keanekaragaman hayati di laut dan restorasi ekologi. (bobot 20)
C. Berdasarkan wacana di atas (bobot 20)
1. Buatlah tabel data titik panas 5 bulan terakhir yang terjadi di pulau Sumatera
dan Kalimantan.
2. Buatlah grafik data tersebut (pilih jenis grafik / diagram yang paling tepat untuk
memvisualisasikan data tersebut). Jelaskan jenis peubah yang digunakan.
3. Jelaskan dengan kalimat, kesimpulan yang didapat dari data tersebut.
4. Jelaskan jenis penalaran yang digunakan untuk menarik kesimpulan pada soal
nomor 3.
5. Berapa jumlah rata-rata titik panas pada data yang tercantum di wacana
tersebut? Jelaskan juga jenis rumus nilai rata-rata yang digunakan (mean /
median / modus) serta alasan penggunaannya.

15
SOAL UTS MPK BAHASA INGGRIS 2014

Hari, Tanggal : -
Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian : Buku Tertutup
Dosen : Tim Dosen MPK Bahasa Inggris

STRUCTURE (25 points)

A. Use ACTIVE or PASSIVE in any appropriate tense for the verbs in parenthesis.
(10 points)

The first public telephone call on a portable radiotelephone was made on April
3rd, 1973 by Martin cooper, one of a team of engineers in Motorola’s Communications
Systems Division. Previously, people could only phone someone from a building or a
car. Martin Cooper says, “As I (1) _____ (walk) down the street talking on the phone,
New Yorkers (2) _____ (look) amazed at the sight of someone actually moving around
while making a phone call.
The phone that Cooper (3) _____ (use) looked like a large brick. In 1983, the
28-ounce ‘DynaTac’ phone, the world’s first commercial handheld cellular phone, (4)
_____ (introduce) by Motorola. Each phone (5) _____ (cost) the consumer $3,500.
Today, there are more mobile subscribers in the world, mobiles (6) _____ (weigh) very
little and (7) _____ (can buy) for as little as $35.
Mobile phones today (8) _____ (use) to send photos and receive emails as well
as for making phone calls and text messaging. In the future, who knows what else
mobile phones (9) _____ (use) for? Certainly, most people (10) _____ (not seem) able
to leave home without one.

B. Combine each of the following sets of sentences into a good sentence. (15 points)

1. Global warming is melting the ice. Polar bear’s habitat is in danger. (1 point)

16
2. Rice is not as rich in vitamin C as the potato. Rice is less fattening than the
potato. (1 point)
3. William Shakespeare was regarded as the greatest writer in the English
language. His surviving works consist of about 38 plays, 154 sonnets, and two
long narrative poems. (1 point)
4. Indira Gandhi died in 1984. Rajiv Gandhi thereafter became Prime Minister of
India. He is the son of Indira Gandhi. (2 points)
5. Most scientists agree this. Global warming presents the greatest threat to the
environment. The global warming leads to an increase in global temperature
and a rise in sea level. (2 points)
6. All reptiles have a menacing appearance. Most reptiles are not really vicious.
You leave them alone. (2 points)
7. This was in a recent study. Researchers found that 80 percent of people
identified as left-brain individuals claimed this. They were neat. Researchers
also found that 75 percent of people identified as right-brain individuals claimed
this. They were sloppy. (3 points)
8. The blue whale has been protected for over 30 years. Its numbers are increasing,
especially in the North Pacific. Whale hunting has been banned in the North
Pacific. The blue whale is still at risk extinction as its habitat is being polluted
by waste from oil tankers. (3 points)

17
JAWABAN UTS MPK BAHASA INGGRIS 2014

Asisten Dosen : Shafira Anandita


Jurusan, Angkatan : Teknik Kimia 2015

STRUCTURE (25 points)

A. Complete the passage with the correct form of verbs in parentheses. Some of the
verbs are passive and some are active. (15 points)

1. Walked
2. Were looking
3. Used
4. Was introduced
5. Costed
6. Weigh
7. Can be bought
8. Are used
9. Will be used
10. Do not seem to be

B. Combine each of the following sets of sentences into a single longer sentence. (10
points)

1. Global warming is melting the ice so that polar bear’s habitat is in danger.
2. Although rice is not as rich in vitamin C as the potato, rice is less fattening than
the potato.
3. William Shakespeare was regarded as the greatest writer in the English
language since his surviving works consist of about 38 plays, 154 sonnets, and
two long narrative poems.
4. After Indira Gandhi died in 1984, Rajiv Gandhi, the son of Indira Gandhi,

18
became Prime Minister of India.
5. Most scientists agree that global warming presents the greatest threat to the
environment because it leads to an increase in global temperature and a rise in
sea level.
6. All reptiles have a menacing appearance but most reptiles are not really vicious
if you leave them alone.
7. In a recent study, researchers found that 80 percent of people identified as left-
brain individuals claimed that they were neat and 75 percent of people identified
as right-brain individuals claimed that they were sloppy.
8. Although the blue whale has been protected for over 30 years and its numbers
are increasing especially in the North Pacific, where whale hunting has been
banned, the blue whale is still at risk extinction as its habitat is being polluted
by waste from oil tankers.

19
SOAL UTS KALKULUS 2015 (1)

Hari, Tanggal : Rabu, 21 Oktober 2015


Waktu : 100 Menit
Sifat Ujian : Buku Tertutup
Dosen : Tim Dosen Kalkulus

A. Kerjakan semua soal berikut. Bobot masing-masing soal adalah 10.


1
1. Selesaikan pertidaksamaan �2𝑥𝑥 + 3� > 4.
(3−𝑥𝑥)
2. Hitunglah lim− ⟦3 − 𝑥𝑥⟧ sin(𝑥𝑥−3) (jika ada)! Jelaskanlah!
𝑥𝑥→3

3. Tentukanlah persamaan garis singgung di titik (1,0) pada kurva 𝑦𝑦 +


cos(𝑥𝑥𝑦𝑦 2 ) + 3𝑥𝑥 2 = 4.
2
4. Selesaikanlah ∫ 3𝑥𝑥𝑒𝑒 𝑥𝑥 𝑑𝑑𝑑𝑑.

B. Kerjakanlah tiga dari empat soal berikut. Bobot masing-masing soal adalah 20.
5. Berapakah ukuran dari silinder tegak beralas dan bertutup yang mempunyai
volume 1000 cm3, agar bahan yang digunakan untuk membuat silinder tersebut
minimum?
6. Selesaikan kedua integral berikut:
𝜋𝜋 √𝜋𝜋𝑥𝑥 sin 𝑥𝑥
a. ∫0 1+(cos 𝑥𝑥)2
𝑑𝑑𝑑𝑑 (gunakan 𝑥𝑥 = 𝜋𝜋 − 𝑦𝑦)

3𝑥𝑥 2 −4
b. ∫ 𝑥𝑥 2 +𝑥𝑥
𝑑𝑑𝑑𝑑
2𝑥𝑥−6
7. Sketsalah grafik 𝑓𝑓(𝑥𝑥) = 𝑥𝑥+1
dengan memperhatikan daerah asal, titik potong

fungsi dengan sumbu-x dan sumbu-y, interval di mana fungsi tersebut


naik/turun, cekung ke atas/ke bawah, titik-titik maksimum/minimum lokal,
titik-titik belok (inflection), dan asimptot tegak/datar/miring bila ada!
1
8. Sketsalah daerah yang dibatasi oleh ketiga kurva 𝑦𝑦 + 𝑥𝑥 = 2, 𝑦𝑦 = 𝑥𝑥 2 , 𝑦𝑦 = 2,

kemudian hitunglah luasnya!

20
JAWABAN UTS KALKULUS 2015 (1)

Asisten Dosen : Adream Bais Jr.


Jurusan, Angkatan : Teknik Kimia 2015

𝟏𝟏
1. Selesaikan pertidaksamaan �𝟐𝟐𝟐𝟐 + 𝟑𝟑� > 𝟒𝟒.

Nilai mutlak memiliki dua definisi:


1 1 1
1) Jika 2𝑥𝑥 + 3 < 0 , maka − 2𝑥𝑥 − 3 > 4. Sehingga nilai x adalah 𝑥𝑥 < − 14
1 1 1
2) Jika 2𝑥𝑥 + 3 ≥ 0 , maka 2𝑥𝑥 + 3 > 4. Sehingga nilai x adalah 𝑥𝑥 < 2
1
Sehingga nilai x yang memenuhi adalah 𝑥𝑥 < 2

(𝟑𝟑−𝒙𝒙)
2. Hitunglah 𝐥𝐥𝐥𝐥𝐥𝐥− ⟦𝟑𝟑 − 𝒙𝒙⟧ 𝐬𝐬𝐬𝐬𝐬𝐬(𝒙𝒙−𝟑𝟑) (jika ada)! Jelaskanlah!
𝒙𝒙→𝟑𝟑

Jika lim− , maka x = 3 ditinjau dari kiri. Kita dapat menginput nilai x = 2,999......
𝑥𝑥→3

sebagai angka terdekat ke 3 dari kiri. Sehingga:


(3 − 2,99)
lim−⟦3 − 2,99⟧
𝑥𝑥→3 sin(2,99 − 3)
Fungsi Flor atau ⟦ ⟧, adalah bilangan bulat terbesar yang kurang dari atau sama dengan
x. Contoh: ⟦0,11⟧ = 0. Sehingga:
(3 − 2,99)
lim−(0) = lim− 0 = 0
𝑥𝑥→3 sin(2,99 − 3) 𝑥𝑥→3

3. Tentukanlah persamaan garis singgung di titik (1,0) pada kurva 𝒚𝒚 + 𝐜𝐜𝐜𝐜𝐜𝐜(𝒙𝒙𝒚𝒚𝟐𝟐 ) +


𝟑𝟑𝒙𝒙𝟐𝟐 = 𝟒𝟒.
Untuk mencari persamaan garis singgung, perlu dicari gradien pada titik (1,0). Untuk
mencari gradien, kita dapat menurunkan persamaan dan disamadengankan 0.
Persamaan ini diturunkan dengan menganggap y sebagai koefisien. Sehingga:
0 + (− sin(𝑥𝑥𝑦𝑦 2 ))(𝑦𝑦 2 ) + 6
6𝑥𝑥 − 𝑦𝑦 2 sin(𝑥𝑥𝑦𝑦 2 )
Lalu memasukan nilai x dan y untuk mendapatkan gradiennya

21
6(1) − (0)2 sin(1(0)2 ) = 6
Sehingga, dapat diperoleh persamaan garis singgung linear dengan:
𝑦𝑦 − 𝑦𝑦1 = 𝑚𝑚 (𝑥𝑥 − 𝑥𝑥1 )
𝑦𝑦 − 0 = 6 (𝑥𝑥 − 1)
𝑦𝑦 = 6𝑥𝑥 − 6

𝟐𝟐
4. Selesaikanlah ∫ 𝟑𝟑𝟑𝟑𝒆𝒆𝒙𝒙 𝒅𝒅𝒅𝒅.
𝑑𝑑𝑑𝑑
𝑢𝑢 = 𝑥𝑥 2 , sehingga nilai 𝑑𝑑𝑑𝑑 = 2𝑥𝑥. Sehingga:

2 𝑑𝑑𝑑𝑑 3 3 3 3 2
� 3𝑥𝑥𝑒𝑒 𝑥𝑥 𝑑𝑑𝑑𝑑 = � 3𝑥𝑥 𝑒𝑒 𝑢𝑢 = � 𝑒𝑒 𝑢𝑢 𝑑𝑑𝑑𝑑 = � 𝑒𝑒 𝑢𝑢 𝑑𝑑𝑑𝑑 = 𝑒𝑒 𝑢𝑢 + 𝑐𝑐 = 𝑒𝑒 𝑥𝑥 + 𝑐𝑐
2𝑥𝑥 2 2 2 2

5. Berapakah ukuran dari silinder tegak beralas dan bertutup yang mempunyai
volume 1000 cm3, agar bahan yang digunakan untuk membuat silinder tersebut
minimum?
1000
Jika V = 1000, maka 1000 = 𝜋𝜋𝑟𝑟 2 ℎ dan nilai h adalah ℎ = 𝜋𝜋𝑟𝑟 2
. Untuk total bahan

yang digunakan adalah 𝑆𝑆𝑆𝑆 = 2𝜋𝜋𝑟𝑟 2 + 2𝜋𝜋𝑟𝑟 2 ℎ . Dengan menginput nilai h, maka:
2000
𝑆𝑆𝑆𝑆 = 2𝜋𝜋𝑟𝑟 2 +
𝑟𝑟
Untuk memperoleh nilai SA terkecil, persamaan SA perlu diturunkan dan
disamadengankan 0
2000
4𝜋𝜋𝜋𝜋 − =0
𝑟𝑟 2
4𝜋𝜋𝑟𝑟 3 − 2000 = 0
4𝜋𝜋𝑟𝑟 3 = 2000
500
𝑟𝑟 3 =
𝜋𝜋
Maka nilai r yang memenuhi adalah 𝑟𝑟 = 275,66

6. Selesaikan kedua integral berikut:


𝝅𝝅 √𝝅𝝅𝒙𝒙 𝐬𝐬𝐬𝐬𝐬𝐬 𝒙𝒙
a. ∫𝟎𝟎 𝟏𝟏+(𝐜𝐜𝐜𝐜𝐜𝐜 𝒙𝒙)𝟐𝟐
𝒅𝒅𝒅𝒅 (gunakan 𝒙𝒙 = 𝝅𝝅 − 𝒚𝒚)

𝟑𝟑𝒙𝒙𝟐𝟐 −𝟒𝟒
b. ∫ 𝒙𝒙𝟐𝟐 +𝒙𝒙
𝒅𝒅𝒅𝒅

Pertama kita perlu membagi antara pembilang dan penyebut, agar menjadi sejati

22
3
𝑥𝑥 2 + 𝑥𝑥 3𝑥𝑥 2 − 4
3𝑥𝑥 2 + 3𝑥𝑥
−3𝑥𝑥 − 4
−3𝑥𝑥 − 4
=3+
𝑥𝑥(𝑥𝑥 + 1)
−3𝑥𝑥 − 4
� 3𝑑𝑑𝑑𝑑 + � 𝑑𝑑𝑑𝑑
𝑥𝑥(𝑥𝑥 + 1)
Menggunakan teknik dekomposisi:
−3𝑥𝑥 − 4 𝐴𝐴 𝐵𝐵
= +
𝑥𝑥(𝑥𝑥 + 1) 𝑥𝑥 (𝑥𝑥 + 1)
−3𝑥𝑥 − 4 𝐴𝐴(𝑥𝑥 + 1) + 𝐵𝐵𝐵𝐵
=
𝑥𝑥(𝑥𝑥 + 1) 𝑥𝑥(𝑥𝑥 + 1)
−3𝑥𝑥 − 4 = 𝑥𝑥(𝐴𝐴 + 𝐵𝐵) + 𝐴𝐴
𝐴𝐴 + 𝐵𝐵 = −3
𝐴𝐴 = −4
𝐵𝐵 = 1
Nilai A diperoleh dari −3𝑥𝑥 − 4 = 𝑥𝑥(𝐴𝐴 + 𝐵𝐵) + 𝐴𝐴, di mana nilai 𝐴𝐴 harus −4.
Maka integral pada soal menjadi:
−4 1 1 1
� 3𝑑𝑑𝑑𝑑 + � 𝑑𝑑𝑑𝑑 + � 𝑑𝑑𝑑𝑑 = 3𝑥𝑥 − 4 � 𝑑𝑑𝑑𝑑 + � 𝑑𝑑𝑑𝑑 + 𝐶𝐶
𝑥𝑥 𝑥𝑥 + 1 𝑥𝑥 𝑥𝑥 + 1
3𝑥𝑥 − 4 ln|x| + ln|x + 1| + c

𝟐𝟐𝟐𝟐−𝟔𝟔
7. Sketsalah grafik 𝒇𝒇(𝒙𝒙) = 𝒙𝒙+𝟏𝟏
dengan memperhatikan daerah asal, titik potong

fungsi dengan sumbu-x dan sumbu-y, interval di mana fungsi tersebut naik/turun,
cekung ke atas/ke bawah, titik-titik maksimum/minimum lokal, titik-titik belok
(inflection), dan asimptot tegak/datar/miring bila ada!
Daerah asal / domain adalah nilai x yang memungkinkan di dalam grafik. Dalam
persamaan ini, tidak ada yang membatasi nilai x (contoh: √𝑥𝑥).
𝐷𝐷𝑓𝑓= {𝑥𝑥|𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥}
Titik potong dengan sumbu-y dapat diperoleh dengan memasukan nilai 𝑥𝑥 = 0.
2(0) − 6
𝑦𝑦 = = −6
0+1
Titik potong dengan sumbu-x dapat diperoleh dengan memasukan nilai 𝑦𝑦 = 0.

23
2𝑥𝑥 − 6
=0
𝑥𝑥 + 1
2𝑥𝑥 − 6 = 0
𝑥𝑥 = 3
Interval naik dan turun dapat dilihat dari turunan pertama persamaan, lalu dilihat
apakah nilai x lebih besar atau lebih kecil dari 0.
𝑢𝑢′ 𝑣𝑣 − 𝑣𝑣′𝑢𝑢
𝑣𝑣 2
Di mana, 𝑢𝑢 = 2𝑥𝑥 − 6 dan 𝑣𝑣 = 𝑥𝑥 + 1
2(𝑥𝑥 + 1) − 1(2𝑥𝑥 − 6) 8
2
= 2
(𝑥𝑥 + 1) 𝑥𝑥 + 2𝑥𝑥 + 1
8
>0
𝑥𝑥 2 + 2𝑥𝑥 + 1
8>0
Sehingga, semua nilai x akan bernilai positif. Disimpulkan bahwa kurva ini akan selalu
naik dan tidak ada titik maksimum atau minimum.
Kecekungan dapat dilihat dari turunan kedua dan dilihat nilai x nya.
8
2
= 8(𝑥𝑥 + 1)−2
𝑥𝑥 + 2𝑥𝑥 + 1
16
𝑦𝑦 ′′ = −16(𝑥𝑥 + 1)−3 . (1 + 0) = −
(𝑥𝑥 + 1)3
Untuk nilai 𝑥𝑥 < −1, 𝑦𝑦′′ akan memiliki nilai positif dan untuk 𝑥𝑥 > −1, 𝑦𝑦′′ akan
2𝑥𝑥−6
memiliki nilai negatif. Maka grafik 𝑓𝑓(𝑥𝑥) = 𝑥𝑥+1
akan terbuka ke atas untuk nilai 𝑥𝑥 <

−1 dan terbuka ke bawah untuk nilai 𝑥𝑥 > −1.


Dapat disimpulkan pula, titik singular dari grafik ini adalah 𝑥𝑥 = −1, karena pada
turunan kedua, -1 tidak memiliki nilai positif atau negatif.
Asimtot tegak dapat diperoleh dengan melihat limit ke tak hingga
2𝑥𝑥 − 6
lim = ∞
𝑥𝑥→∞ 𝑥𝑥 + 1

karena semakin tinggi nilai x, nilai y tidak menuju satu nilai tertentu.
Asimtot datar dapat diperoleh dengan melihat nilai x yang membuat limit menuju ∞
2𝑥𝑥 − 6
lim =∞
𝑥𝑥→𝑎𝑎 𝑥𝑥 + 1

Nilai a yang memenuhi adalah -1, karena −1 + 1 = 0 dan membuat penyebut pada
pecahan adalah 0. Sehingga, nilai limitnya adalah ∞.

24
𝟏𝟏
8. Sketsalah daerah yang dibatasi oleh ketiga kurva 𝒚𝒚 + 𝒙𝒙 = 𝟐𝟐, 𝒚𝒚 = 𝒙𝒙𝟐𝟐 , 𝒚𝒚 = 𝟐𝟐,

kemudian hitunglah luasnya!


Persamaannya adalah:
𝑦𝑦 = −𝑥𝑥 + 2
𝑦𝑦 = 𝑥𝑥 2
1
𝑦𝑦 =
2
Pertama, kita harus menemukan x yang bersinggungan:
−𝑥𝑥 + 2 = 𝑥𝑥 2
𝑥𝑥 2 + 𝑥𝑥 − 2 = 0
(𝑥𝑥 + 2)(𝑥𝑥 − 1) = 0
Maka nilai x-nya adalah, 𝑥𝑥1 = −2 dan 𝑥𝑥2 = 1. Kita dapat mem-plot grafik dari ketiga
persamaan ini:

Maka luas area yang diapit oleh ketiga persamaan ini adalah:
1
Untuk 𝑥𝑥 = −�2
𝑥𝑥 2 = −𝑥𝑥 + 2

𝑥𝑥1 = −2 1 1
𝑦𝑦 = − �−� � + 2 = 2 + �
2 2
I

1 1
𝑥𝑥 2 = II −𝑥𝑥 + 2 =
2 2

1 3
𝑥𝑥1 = −� 𝑥𝑥 =
2 2

Luas ini bisa dipecah menjadi 2 bentuk, yakni segitga dan luas yang diapit oleh

25
persamaan 𝑦𝑦 = 𝑥𝑥 2 dan 𝑦𝑦 = −𝑥𝑥 + 2.
Untuk luas I:
1 1
−� −�
2 2
� (−𝑥𝑥 + 2) − 𝑥𝑥 2 𝑑𝑑𝑑𝑑 = � −𝑥𝑥 2 − 𝑥𝑥 + 2 𝑑𝑑𝑑𝑑
−2 −2

𝑥𝑥 3 𝑥𝑥 2
− − + 2𝑥𝑥
3 2
1
Untuk nilai 𝑥𝑥 = −�2 dan 𝑥𝑥 = −2
3 2
⎧ �−�1� 1
�−�2� ⎫
⎪ 2 1 ⎪ (−2)3 (−2)2
− − + 2 �−� � − �− − + 2(−2)�
⎨ 3 2 2 ⎬ 3 2
⎪ ⎪
⎩ ⎭

�1 1 1 8 1
1 1 1
2�2 − 3 − 24� − 32 + 6 + 48 −22�2 + 19
2 2
= − − 2� − + + 4 = =
6 4 2 3 2 12 12

19 − 11√2
=
12
Untuk luas II:
Rumus luas segitiga
3 1
− �−�2� 3 + �1
𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑥𝑥 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 2 2 2 3 + √2
= = =
2 2 2 4
Maka luas total = luas I + luas II
19 − 11√2 3 + √2 19 − 11√2 + 9 + 3√2 28 − 8√2
+ = = ≈ 1,39052
12 4 12 12

26
SOAL UTS KALKULUS 2015 (2)

Hari, Tanggal : Kamis, 22 Oktober 2015


Waktu : 100 Menit
Sifat Ujian : Buku Tertutup
Dosen : Tim Dosen Kalkulus

A. Kerjakan semua soal berikut. Bobot masing-masing soal adalah 10.


sin(𝑥𝑥+1)
1. Tentukanlah domain dan range dari 𝑓𝑓(𝑥𝑥) = √2𝑥𝑥 2 −3𝑥𝑥+1
.
sin |𝑥𝑥−3|
2. Tentukan lim− tan(𝑥𝑥−3) .
𝑥𝑥→3
𝑑𝑑𝑑𝑑
3. Carilah 𝑑𝑑𝑑𝑑 untuk 𝑥𝑥 2 𝑦𝑦 2 + 4𝑥𝑥𝑥𝑥 = 12𝑦𝑦 di titik (2,1).
4𝜋𝜋
4. Hitunglah ∫−2𝜋𝜋 | cos 𝑥𝑥 |𝑑𝑑𝑑𝑑 .

B. Kerjakanlah soal-soal berikut. Bobot masing-masing soal adalah 15.


5. Diketahui fungsi f dengan
𝑝𝑝𝑝𝑝 − 𝑞𝑞; untuk x ≤ 1
𝑓𝑓(𝑥𝑥) = 3𝑥𝑥; untuk 1 < x < 2
𝑞𝑞𝑥𝑥 2 − 𝑝𝑝; untuk x ≥ 2
a. Tentukan nilai p dan q agar fungsi f tersebut kontinu di mana-mana!
b. Apakah lim 𝑓𝑓(𝑥𝑥) ada? Berikan alasannya!
𝑥𝑥→2
𝑥𝑥 2 −5𝑥𝑥+22
6. Diberikan fungsi f dengan 𝑓𝑓(𝑥𝑥) = 𝑥𝑥−2
.

a. Tentukanlah nilai maksimum lokal dan minimum lokal dari fungsi f.


b. Tentukanlah interval kecekungan fungsi f dan titik beloknya (jika ada).
c. Tentukanlah semua asimtot fungsi f (jika ada).
7. Hitunglah
4 (√𝑥𝑥−1)3 b. ∫ sin 3𝑥𝑥 cos 5𝑥𝑥 𝑑𝑑𝑑𝑑
a. ∫1 𝑑𝑑𝑑𝑑
√𝑥𝑥

8. Sketsalah daerah yang dibatasi oleh 𝑥𝑥 − 4𝑦𝑦 4 = 0 dan 𝑥𝑥 + 4𝑦𝑦 4 − 8 = 0 dan


tentukan luas daerah tersebut.

27
JAWABAN UTS KALKULUS 2015 (2)

Asisten Dosen : Adream Bais Jr.


Jurusan, Angkatan : Teknik Kimia 2015

𝐬𝐬𝐬𝐬𝐬𝐬(𝒙𝒙+𝟏𝟏)
1. Tentukanlah domain dan range dari 𝒇𝒇(𝒙𝒙) = .
�𝟐𝟐𝒙𝒙𝟐𝟐 −𝟑𝟑𝟑𝟑+𝟏𝟏

Domain adalah semua nilai x yang diliputi f(x).


Nilai dibawah akar harus positif dan tidak boleh 0 karena penyebut tidak boleh 0.
2𝑥𝑥 2 − 3𝑥𝑥 + 1 = (2𝑥𝑥 − 1)(𝑥𝑥 − 1)
1
𝑥𝑥1 = , 𝑥𝑥2 = 1
2
1
𝑥𝑥 < 2 mempunyai nilai positif.
1
2
< 𝑥𝑥 < 1 mempunyai nilai negatif.

𝑥𝑥 > 1 mempunyai nilai positif.


Maka domain adalah:
1
𝐷𝐷𝑓𝑓 = {𝑥𝑥|𝑥𝑥 < 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 𝑥𝑥 > 1}
2

Range adalah semua nilai y yang diliputi f(x).


Nilai y bergantung pada nilai sin dan penyebutnya. Nilai sin hanya berkisar dari −1 ≤
𝑥𝑥 ≤ 1.
2𝑥𝑥 2 − 3𝑥𝑥 + 1 mempunyai nilai minimum yang negatif, maka √2𝑥𝑥 2 − 3𝑥𝑥 + 1
mempunyai nilai minimum yang menuju 0.
Maka range adalah:
𝑅𝑅𝑓𝑓 = {𝑦𝑦|𝑦𝑦 ∈ 𝑅𝑅}

𝐬𝐬𝐬𝐬𝐬𝐬 |𝒙𝒙−𝟑𝟑|
2. Tentukan 𝐥𝐥𝐥𝐥𝐥𝐥− 𝐭𝐭𝐭𝐭𝐭𝐭(𝒙𝒙−𝟑𝟑) .
𝒙𝒙→𝟑𝟑

Jika lim− , maka x = 3 ditinjau dari kiri. Kita dapat menginput nilai x =2,999...... sebagai
𝑥𝑥→3

angka terdekat ke 3 dari kiri. Sehingga:

28
sin |2,99 − 3|
lim−
𝑥𝑥→3 tan(2,99 − 3)
Fungsi Flor atau ⟦ ⟧, adalah bilangan bulat terbesar yang kurang dari atau sama dengan
x. Contoh: ⟦0,11⟧ = 0. Sehingga:
sin(0) 0
lim− = lim− =0
𝑥𝑥→3 tan(2,99 − 3) 𝑥𝑥→3 tan(2,99 − 3)

𝒅𝒅𝒅𝒅
3. Carilah 𝒅𝒅𝒅𝒅 untuk 𝒙𝒙𝟐𝟐 𝒚𝒚𝟐𝟐 + 𝟒𝟒𝟒𝟒𝟒𝟒 = 𝟏𝟏𝟏𝟏𝟏𝟏 di titik (2,1).

Anggap y sebagai koefisien, sehingga hanya x yang diturunkan


𝑑𝑑𝑑𝑑
= 2𝑦𝑦 2 𝑥𝑥 + 4𝑦𝑦 − 0
𝑑𝑑𝑑𝑑
Lalu masukan nilai x dan y
2(1)2 (2) + 4(1) = 8

𝟒𝟒𝟒𝟒
4. Hitunglah ∫−𝟐𝟐𝟐𝟐 | 𝐜𝐜𝐜𝐜𝐜𝐜 𝒙𝒙 |𝒅𝒅𝒅𝒅 .
Nilai cos x pada beberapa tempat adalah negatif. Karena cos x dimutlakkan, maka nilai
cos x yang negatif akan menambah luas grafik. Antara −2𝜋𝜋 dan 4𝜋𝜋 terdapat 4 bukit cos
x.

Bayangan grafik y = |cos x|


Maka luasnya adalah
3𝜋𝜋
2
4 � cos 𝑥𝑥 𝑑𝑑𝑑𝑑 = 4 . 1 = 4
𝜋𝜋
2

5. Diketahui fungsi f dengan


𝒑𝒑𝒑𝒑 − 𝒒𝒒; untuk x ≤ 1
𝒇𝒇(𝒙𝒙) = 𝟑𝟑𝟑𝟑; untuk 1 < x < 2
𝒒𝒒𝒙𝒙𝟐𝟐 − 𝒑𝒑; untuk x ≥ 2
29
c. Tentukan nilai p dan q agar fungsi f tersebut kontinu di mana-mana!
Agar kontinu, maka limit dari kiri dan kanan harus sama.
Untuk x = 1
lim 𝑓𝑓(𝑥𝑥) = lim 𝑝𝑝𝑝𝑝 − 𝑞𝑞 = lim 𝑓𝑓(𝑥𝑥) = lim 3𝑥𝑥 = 3(1) = 3
𝑥𝑥→1− 𝑥𝑥→1− 𝑥𝑥→1+ 𝑥𝑥→1+

𝑝𝑝(1) − 𝑞𝑞 = 3
𝑝𝑝 − 𝑞𝑞 = 3
Untuk x = 2
lim 𝑓𝑓(𝑥𝑥) = lim 3𝑥𝑥 = 3(2) = 6 = lim 𝑓𝑓(𝑥𝑥) = lim 𝑞𝑞𝑥𝑥 2 − 𝑝𝑝
𝑥𝑥→2− 𝑥𝑥→2− 𝑥𝑥→2+ 𝑥𝑥→2+
2
𝑞𝑞(2) − 𝑝𝑝 = 6
4𝑞𝑞 − 𝑝𝑝 = 6
Lalu gunakan teknik eliminasi, dan mendapatkan nilai 𝑝𝑝 = 6 dan 𝑞𝑞 = 3.

d. Apakah 𝐥𝐥𝐥𝐥𝐥𝐥 𝒇𝒇(𝒙𝒙) ada? Berikan alasannya!


𝒙𝒙→𝟐𝟐

Ada, jika nilai 𝑝𝑝 = 6 dan 𝑞𝑞 = 3. Karena limit dari kiri dan kanan sama.
lim 𝑓𝑓(𝑥𝑥) = lim 3𝑥𝑥 = 3(2) = 6
𝑥𝑥→2− 𝑥𝑥→2−

lim 𝑓𝑓(𝑥𝑥) = lim 3𝑥𝑥 2 − 6 = 3(2)2 − 6 = 6


𝑥𝑥→2+ 𝑥𝑥→2+

𝒙𝒙𝟐𝟐 −𝟓𝟓𝟓𝟓+𝟐𝟐𝟐𝟐
6. Diberikan fungsi f dengan 𝒇𝒇(𝒙𝒙) = 𝒙𝒙−𝟐𝟐
.

a. Tentukanlah nilai maksimum lokal dan minimum lokal dari fungsi f.


Minimum dan maksimum lokal dapat dilihat dari turunan pertama persamaan.
𝑢𝑢′ 𝑣𝑣 − 𝑣𝑣′𝑢𝑢
𝑣𝑣 2
Di mana, 𝑢𝑢 = 𝑥𝑥 2 − 5𝑥𝑥 + 22 dan 𝑣𝑣 = 𝑥𝑥 − 2
(2𝑥𝑥 − 5)(𝑥𝑥 − 2) − (1)(𝑥𝑥 2 − 5𝑥𝑥 + 22) 𝑥𝑥 2 − 4𝑥𝑥 − 12 (𝑥𝑥 − 6)(𝑥𝑥 + 2)
= =
(𝑥𝑥 − 2)2 (𝑥𝑥 − 2)2 (𝑥𝑥 − 2)(𝑥𝑥 − 2)
Maka titiknya adalah 𝑥𝑥 = 6 dan 𝑥𝑥 = −2

b. Tentukanlah interval kecekungan fungsi f dan titik beloknya (jika ada).


𝑢𝑢′ 𝑣𝑣 − 𝑣𝑣′𝑢𝑢
𝑣𝑣 2
Di mana, 𝑢𝑢 = 𝑥𝑥 2 − 4𝑥𝑥 − 12 dan 𝑣𝑣 = (𝑥𝑥 − 2)2
(2𝑥𝑥 − 4)(𝑥𝑥 − 2)2 − 2(𝑥𝑥 − 2)(𝑥𝑥 2 − 4𝑥𝑥 − 12)
(𝑥𝑥 − 2)4

30
2𝑥𝑥 − 4 2(𝑥𝑥 2 − 4𝑥𝑥 − 12) 32
= − =
(𝑥𝑥 − 2)2 (𝑥𝑥 − 2)3 (𝑥𝑥 − 2)3
Nilai turunan kedua saat 𝑥𝑥 < 2 adalah negatif. Nilai turunan kedua saat 𝑥𝑥 > 2
adalah positif. Maka f akan cekung ke bawah saat 𝑥𝑥 < 2 dan cekung ke atas
saat 𝑥𝑥 > 2. Jika nilai x = 2, maka y’’ tidak terdefinisi dan titik belok adalah 𝑥𝑥 =
2.

c. Tentukanlah semua asimtot fungsi f (jika ada).


Asimtot tegak dapat diperolah dengan melihat limit ke tak hingga.
𝑥𝑥 2 − 5𝑥𝑥 + 22
lim
𝑥𝑥→∞ 𝑥𝑥 − 2
Diturukan
2𝑥𝑥 − 5
lim =∞
𝑥𝑥→∞ 1
Asimtot tegak adalah 𝑦𝑦 = ∞.
Asimtot datar dapat diperoleh dengan melihat nilai x yang membuat limit
menuju ∞.
𝑥𝑥 2 − 5𝑥𝑥 + 22
lim
𝑥𝑥→𝑎𝑎 𝑥𝑥 − 2
Diturunkan
2𝑥𝑥 − 5
lim ≠∞
𝑥𝑥→𝑎𝑎 1
Tidak ada asimtot datar pada f(x).

7. Hitunglah
𝟒𝟒 (√𝒙𝒙−𝟏𝟏)𝟑𝟑
a. ∫𝟏𝟏 𝒅𝒅𝒅𝒅
√𝒙𝒙

Anggap 𝑢𝑢 = √𝑥𝑥 − 1
𝑑𝑑𝑑𝑑 1
=
𝑑𝑑𝑑𝑑 2√𝑥𝑥
𝑑𝑑𝑑𝑑 = 2√𝑥𝑥 𝑑𝑑𝑑𝑑
Maka integral ini menjadi
4 4 4
𝑢𝑢3 3
𝑢𝑢4 |4 �√𝑥𝑥 − 1� |4
� 2√𝑥𝑥𝑑𝑑𝑑𝑑 = 2 � 𝑢𝑢 𝑑𝑑𝑑𝑑 = 2 � � = 2� �
1 √𝑥𝑥 1 4 |1 4 |1

31
4 4
1 �√4 − 1� �√1 − 1� 1 1
= � − � = (14 − 0) =
2 4 4 2 2

b. ∫ 𝐬𝐬𝐬𝐬𝐬𝐬 𝟑𝟑𝟑𝟑 𝐜𝐜𝐜𝐜𝐜𝐜 𝟓𝟓𝟓𝟓 𝒅𝒅𝒅𝒅


Gunakan rumus hubungan perkalian trigonometri
1
cos(𝑠𝑠) sin(𝑡𝑡) = (sin(𝑠𝑠 + 𝑡𝑡) − sin(𝑠𝑠 − 𝑡𝑡))
2
Maka integral ini menjadi
1
�� sin(8𝑥𝑥) 𝑑𝑑𝑑𝑑 − � sin(2𝑥𝑥) 𝑑𝑑𝑑𝑑�
2
1 1
cos(2𝑥𝑥) − cos(8𝑥𝑥) + 𝐶𝐶
4 16

8. Sketsalah daerah yang dibatasi oleh 𝒙𝒙 − 𝟒𝟒𝟒𝟒𝟒𝟒 = 𝟎𝟎 dan 𝒙𝒙 + 𝟒𝟒𝟒𝟒𝟒𝟒 − 𝟖𝟖 = 𝟎𝟎 dan


tentukan luas daerah tersebut.
Persamaannya adalah
𝑥𝑥 = 4𝑦𝑦 4
𝑥𝑥 = −4𝑦𝑦 4 + 8
Kedua persamaan tidak memiliki nilai y yang negatif (range tidak ada yang negatif)
dan pada saat nilai 𝑦𝑦 = 0, nilai x adalah
𝑥𝑥1 = 0
𝑥𝑥2 = 8

Nilai x pada saat nilai y bertemu adalah


𝑥𝑥 𝑥𝑥 − 8
𝑦𝑦 4 = 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 𝑦𝑦 4 = −
4 4
𝑦𝑦 4 = 𝑦𝑦 4
𝑥𝑥 𝑥𝑥 − 8
=−
4 4
𝑥𝑥 = −𝑥𝑥 + 8
2𝑥𝑥 = 8

32
𝑥𝑥 = 4
4
𝑦𝑦 = =1
4

Maka luasnya adalah adalah dua kali luas untuk integral persamaan pertama dari 0
hingga 4, karena luas kiri dan kanan adalah simetris.
4 𝑥𝑥
𝑦𝑦 = �
4
1 5
4 4 4
𝑥𝑥 4 𝑥𝑥 2 4 1 2 𝑥𝑥 4 |4
2 � � 𝑑𝑑𝑑𝑑 = 2 � 𝑑𝑑𝑑𝑑 = � 𝑥𝑥 4 𝑑𝑑𝑑𝑑 = � �
0 4 0 √2 √2 0 √2 5 |0
4
1 5
2 4(4)4 (0)4 2 16√2 32
� − �= � �=
√2 5 5 √2 5 5
4 4

33
SOAL UTS KIMIA DASAR 2012

Hari, Tanggal : -
Waktu :-
Sifat Ujian :-
Dosen :-

1. 2,05 g sampel paduan logam besi dan alumunium dilarutkan dalam HCl berlebih
menghasilkan 0,105 g gas H2. Berapa % berat komposisi Fe dan Al dalam paduan
logam tersebut?
Fe(s) + 2HCl(aq)  FeCl2(aq) + H2(g)
2Al(s) + 6HCl(aq)  2AlCl3(aq) + 3H2(g)

2. Seorang mahasiswa menyiapkan asam fosfor, H3PO3, dengan mereaksikan fosfor


triiodida padat dengan air.
PI3(s) + 3H2O(l)  H3PO3(s) + 3HI(g)
Mahasiswa tersebut memperoleh 0,250 liter H3PO3 (densitas 1,651 g/cm3).
Prosedurnya adalah ada 45,0% berlebih air dan yield-nya 75,0%. Berapa berat fosfor
triiodida? Berapa volume air (densitas 1,00 g/cm3) yang seharusnya digunakan?

3. Mana yang lebih reaktif jika direaksikan dengan air, logam kalium atau natrium?
Jelaskan alasannya.

4. Mana yang lebih reaktif, gas flor atau gas klor? Jelaskan

5. Jelaskan contoh aplikasi ilmu kimia dalam bidang lingkungan!

34
JAWABAN UTS KIMIA DASAR 2012

Asisten Dosen : Tim Asisten Dosen Kimia Dasar DTK 2016/2017


Jurusan, Angkatan :-

1. Diketahui:
Massa Fe + massa Al = 2,05 g
Massa H2 = 0,105 g

Misal massa Al adalah x, maka massa Fe adala 2,05 – x.

Reaksi yang terjadi:


a. 2Al(s) + 6HCl(aq)  2AlCl3(aq) + 3H2(g)
𝑥𝑥
nAl = 27 mol
3 𝑥𝑥 𝑥𝑥
nH2 = 2 𝑥𝑥 27 = 18 mol

b. Fe(s) + 2HCl(aq)  FeCl2(aq) + H2(g)


2,05−𝑥𝑥
nFe = 56
mol
2,05−𝑥𝑥
nH2 = 56
mol

Massa H2 = 0,105 g
Mr H2 = 2
0,105
nH2 = 2
= 0,0525 mol
𝑥𝑥 2,05 − 𝑥𝑥
+ = 0,0525
18 56
18,45 − 9𝑥𝑥 + 28𝑥𝑥
= 0,0525
504
18,45 + 19𝑥𝑥 = 26,46
19𝑥𝑥 = 8,01
𝑥𝑥 ≈ 0,42
Massa Al = 0,42 g

35
Massa Fe = 1,63 g

Persentase berat komposisi:


0,42
% Al = 2,05 𝑥𝑥100% = 79,51%
1,63
% Fe = 2,05 𝑥𝑥100% = 20,49%

2. Diketahui:
v H3PO3 = 0,25 dm3 = 250 cm3
ρ H3PO3 = 1,651 g/cm3
Excess water = 45% = 1,45 kali required water
% yield = 75%
ρ H2O = 1,00 g/cm3
Mr H3PO3 = 81,975
Mr PI3 = 411,75

Ditanya:
a. Massa PI3
b. Volume required water

Jawaban:
Persamaan reaksi : PI3(s) + 3H2O(l)  H3PO3(s) + 3HI(g) (sudah setara)

a. 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝐻𝐻3 𝑃𝑃𝑃𝑃3 = 𝜌𝜌 . 𝑣𝑣 = 1,651 𝑥𝑥 250 = 412,75 𝑔𝑔


𝑚𝑚 412,75
𝑛𝑛 𝐻𝐻3 𝑃𝑃𝑃𝑃3 = = = 5,03 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑀𝑀𝑀𝑀 82
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝
𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦 =
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑜𝑜𝑜𝑜 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝐻𝐻3𝑃𝑃𝑃𝑃3 5,03
0,75 = → 0,75 = → 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃3 = 6,7 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃3 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃3

PI3 yang dimasukkan sebagai feed sebanyak 6,7 mol.


𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃3 = 𝑛𝑛 . 𝑀𝑀𝑀𝑀 = 6,7 𝑥𝑥 411,705 = 2758 𝑔𝑔
Jadi, massa reaktan / feed yang dimasukkan sebanyak 2758 g PI3.

36
b. mol H2O berlebih = koefisien H2O x mol PI3
= 3 x 6,7 = 20,1
mol H2O berlebih = 1,45 x mol H2O yang dibutuhkan
20,1 = 1,45 x mol H2O yang dibutuhkan
mol H2O yang dibutuhkan = 13,86 mol
massa H2O yang dibutuhkan = n x Mr = 13,86 x 19 = 249,48 g
𝑚𝑚 249,48
vol H2O yang dibutuhkan = 𝜌𝜌
= 1
= 249,48 cm3 = 0,25 L

3. Kalium lebih reaktif dibandingkan dengan natrium jika direaksikan dengan air, karena
kalium selain mempunyai sifat kelogaman yang lebih tinggi dibandingkan natrium di
dalam satu golongan, kalium juga lebih reaktif dibandingkan dengan natrium karena di
dalam satu golongan semakin ke bawah, semakin reaktif pula atom tersebut.

4. Kereaktifan unsur halogen dalam satu golongan kian menurun dari atas ke bawah. Pada
dasarnya, kereaktifan suatu unsur dikaitkan dengan kemampuannya menyerap elektron
membentuk ion negatif, atau yang dikenal sebagia afinitas elektron. Afinitas elektron
menurun dari klorin hingga iodin, yang mengartikan kereaktifan semakin kecil.
Afinitas elektron klorin adalah -349 kJ/mol, sedangkan afinitas elektron florin adalah -
328 kJ/mol. Meskipun ada penyimpangan yang dikarenakan kecilnya atom flor yang
membuat kepadatan elektron lebih besar, bukan berarti kereaktifan flor lebih kecil
daripada klor. Ada faktor lain yang memenentukan kereaktifannya, yakni dalam hal
pemutusan ikatan X-X. Ikatan F-F lebih mudah diputuskan daripada ikatan Cl-Cl
sehingga reaksinya lebih eksoterm, yang menandakan flor lebih reaktif dibandingkan
klor.

5. Aplikasi di bidang lingkungan antara lain:


• Pengolahan limbah yang masih kaya karbohidrat menjadi bioenergi, seperti
biogas, bioetanol, dan lain-lain.
• Ilmu kimia digunakan untuk menetapkan parameter senyawa yang
menyebabkan pencemaran lingkungan, baik di udara, tanah, maupun air.
• Usaha rekayasa proses produksi yang tidak menghasilkan limbah.
• Teknik bioremediasi untuk limbah yang kaya logam berat.
• Memanfaatkan limbah organik seperti limbah teh menjadi pewarna batik.

37
• Dengan ilmu kimia kita bisa memperoleh pewarna alami yang aman bagi
manusia.
• Ilmu kimia dapat membantu dalam menciptakan barang-barang baru yang
terbuat dari bahan yang ramah lingkungan.

38
SOAL UTS KIMIA DASAR 2014 (1)

Hari, Tanggal : Kamis, 23 Oktober 2014


Waktu : 90 Menit
Sifat Ujian : Tutup Buku, Kalkulator Diperbolehkan
Dosen : Eny Kusrini, Ph.D

1. Tanpa merujuk ke tabel periodik, jelaskan dan tuliskan konfigurasi elektron dari unsur
dengan berikut ini nomor atom berikut:
a. 9
b. 20
c. 26
d. 33
e. 79
Klasifikasikan unsur-unsur tersebut? (Nilai 15)

2. Sebuah unsur X bereaksi dengan gas hidrogen pada 200°C untuk membentuk senyawa
Y. Ketika Y dipanaskan sampai suhu yang lebih tinggi, terurai ke unsur X dan gas
hidrogen dengan perbandingan 560 ml H2 (diukur pada STP) untuk 1,00 g X yang
bereaksi. Jika X direaksikan dengan klorin dapat membentuk senyawa Z yang berisi
63,96% massa klorin, buatlah kesimpulan dan identifikasi unsur X tersebut? (Nilai 20)

3. Sampel batu bara tertentu mengandung 1,6% massa belerang. Ketika batu bara dibakar,
belerang diubah menjadi belerang dioksida. Untuk mencegah polusi udara, sulfur
dioksida ini direaksikan dengan kalsium oksida untuk membentuk kalsium sulfit.
Tuliskan reaksi kimianya dan hitung massa harian (dalam kg) kalsium oksida yang
dibutuhkan oleh pembangkit listrik yang menggunakan 6,60 x 106 kg batubara per hari.
(Nilai 20)

4. Asam oksalat (H2C2O4) hadir dalam banyak tanaman dan sayuran. Kalsium oksalat
(CaC2O4) tidak larut dalam air. Untuk alasan ini, ia dapat digunakan untuk menentukan

39
jumlah ion Ca2+ dalam cairan seperti darah. Kalsium oksalat diisolasi dari darah
dilarutkan dalam asam dan dititrasi dengan larutan standar KMnO4. Dalam satu tes
ditemukan bahwa kalsium oksalat yang diisolasi dari sampel darah 10,0 ml
membutuhkan 24,2 ml 9,56 x 10-4 M KMnO4 untuk titrasi.
a. Tuliskan rekasi atau persamaan kimianya pada titrasi tersebut dan setarakan.
(Nilai 10)
b. Jika 24,0 ml 0,01 M larutan KMnO4 diperlukan untuk tirasi 1,00 g H2C2O4 ke
titik ekivalen, berapa persen massa asam oksalat dalam sampel? (Nilai 10)
c. Hitunglah jumlah miligram kalsium per mililiter darah pada soal di atas. (Nilai
10)
d. Sebuah aplikasi yang berguna dari asam oksalat adalah penghilangan karat
(Fe2O3). Seperti pada cincin bak. Tuliskan reaksinya dan hitung jumlah gram
karat yang dapat dihilangkan oleh 5,00 x 102 ml 0,100 M larutan asam oksalat.
(Nilai 15)

40
JAWABAN UTS KIMIA DASAR 2014 (1)

Asisten Dosen : Edward Gustaf


Jurusan, Angkatan : Teknik Kimia 2014

1. Konfigurasi elektron dan klasifikasi unsur.


a. 9F : 1s2 2s2 2p5 (golongan VII A, periode 2)
b. 20Ca : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 (golongan II A, periode 4)
c. 26Fe : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 (golongan VIII B, periode 4)
d. 33As : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3 (golongan V A, periode 4)
e. 79Au : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s1 4f14 5d10 (golongan I
B, periode 6)

2. X(s) + H2(g)  Y(s) merupakan reaksi antara logam X dengan gas hidrogen
menghasilkan senyawa Y.
Y(s)  X(s) + H2(g) merupakan reaksi dekomposisi termal senyawa Y menjadi unsur
penyusunnya (logam X dengan gas hidrogen).

Diketahui volume H2 = 560 ml = 0,56 L (keadaan STP), maka:


𝑉𝑉𝐻𝐻2 0,560
𝑛𝑛 𝐻𝐻2 = = = 0,025 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑉𝑉𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 22,4

Dari hubungan koefisien stoikiometri reaksi, kita bisa mengetahui massa atom realtif
(Ar) dari unsur X.
𝑛𝑛 𝑋𝑋 = 0,025 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑋𝑋 1
𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑋𝑋 = = = 40 𝑔𝑔/𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑛𝑛 𝑋𝑋 0,025

Disebutkan bahwa unsur X dapat bereaksi dengan gas klorin menghasilkan senyawa
Z yang memiliki kandungan klorin sebesar 63,89%. Data yang diketahui ini
merupakan pedoman untuk perhitungan menentukan kadar Cl dalam senyawa Z.

41
Reaksi yang terjadi adalah X(s) + Cl2(g)  Z. Senyawa Z merupakan XCl2, maka:
2 𝑥𝑥 𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐶𝐶𝐶𝐶 2 𝑥𝑥 35,5
% 𝐶𝐶𝐶𝐶 = . 100% = . 100% = 63,96%
𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋2 111

Kesimpulannya adalah unsur X merupakan unsur yang memiliki massa atom relatif
sebesar 40 g/mol dan unsur tersebut adalah kalsium (Ca). Bagaimana bisa mengetahui
unsur yang memiliki Ar 40 g/mol tanpa diizinkan melihat tabel periodik dalam suatu
ujian? Jawabannya adalah sangat disarankan untuk menghafalkan massa atom relatif
logam-logam mainstream yang sering dipakai dalam reaksi kimia, khususnya logam
alkali dan alkali tanah.

3. Massa belerang yang terkandung dalam 6,60 x 106 kg batubara


= 1,6% x 6,60 x 106 kg
= 105.600 kg

Persamaan reaksi yang terjadi:


a. S(s) + O2(g)  SO2(g)
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑆𝑆 105.600 𝑘𝑘𝑘𝑘
𝑛𝑛 𝑆𝑆 = = = 3.300 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑆𝑆 32 𝑘𝑘𝑘𝑘/𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
𝑛𝑛 𝑆𝑆𝑆𝑆2 = 𝑛𝑛 𝑆𝑆 = 3.300 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
b. SO2(g) + CaO(s)  CaSO3(s)
𝑛𝑛 𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶 = 𝑛𝑛 𝑆𝑆𝑆𝑆2 = 3.300 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶 = 𝑛𝑛 𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶 𝑥𝑥 𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶 = 3.300 𝑥𝑥 56 = 184.800 𝑘𝑘𝑘𝑘

4.
a. Persamaan reaksi setara pada titrasi
5C2O42- + 2MnO4- + 16H+  2Mn2+ + 10CO2 + 8H2O
b. Persen massa asam oksalat dalam sampel
𝑛𝑛 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾4 = 𝑉𝑉𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾4 𝑥𝑥 𝑀𝑀𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾4 = 24 𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑥𝑥 0,01 𝑀𝑀 = 0,24 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
5
𝑛𝑛 𝐻𝐻2 𝐶𝐶2 𝑂𝑂4 = 𝑥𝑥 0,24 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 = 0,6 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
2
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝐻𝐻2 𝐶𝐶2 𝑂𝑂4 = 𝑛𝑛 𝐻𝐻2 𝐶𝐶2 𝑂𝑂4 𝑥𝑥 𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐻𝐻2 𝐶𝐶2 𝑂𝑂4 = 0,6 𝑥𝑥 90 = 54 𝑚𝑚𝑚𝑚
54 𝑚𝑚𝑚𝑚
% 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝐻𝐻2 𝐶𝐶2 𝑂𝑂4 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠 = . 100% = 5,4%
1000 𝑚𝑚𝑚𝑚

42
c. Jumlah miligram kalsium per mililiter darah
Persamaan reaksi: 5C2O42- + 2MnO4- + 16H+  2Mn2+ + 10CO2 + 8H2O
Volume sampel darah = 10 ml
Volume KMnO4 = 24,2 ml
M KMnO4 = 9,56 x 10-4 M
5
𝑛𝑛 𝐶𝐶2 𝑂𝑂4 2− = 𝑥𝑥 𝑉𝑉𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾4 𝑥𝑥 𝑀𝑀𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾4
2
5
= 𝑥𝑥 24,2 𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑥𝑥 9,56 𝑥𝑥 10−4 𝑀𝑀
2
= 0,0578 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑛𝑛 𝐶𝐶2 𝑂𝑂4 2− = 𝑛𝑛 𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶2 𝑂𝑂4 = 0,0578 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶2 𝑂𝑂4 = 𝑛𝑛 𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶2 𝑂𝑂4 𝑥𝑥 𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶2 𝑂𝑂4
= 0,0578 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑥𝑥 128 𝑚𝑚𝑚𝑚/𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
= 7,4 𝑚𝑚𝑚𝑚
Jadi, terdapat 7,4 mg CaC2O4 dalam 10 ml sampel darah atau terdapat 0,74 mg
CaC2O4 dalam 1 ml sampel darah.
d. Persamaan reaksi dan jumlah gram karat (Fe2O3) yang dapat dihilangkan
Reaksi yang terjadi: Fe2O3(s) + 3H2C2O4(aq)  Fe2(C2O4)3(aq) + 3H2O(l)
𝑛𝑛 𝐻𝐻2 𝐶𝐶2 𝑂𝑂4 = 500 𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑥𝑥 0,1 𝑀𝑀 = 50 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
1
𝑛𝑛 𝐹𝐹𝐹𝐹2 𝑂𝑂3 = 𝑥𝑥 50 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 = 16,67 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
3
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝐹𝐹𝐹𝐹2 𝑂𝑂3 = 16,67 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑥𝑥 160 𝑚𝑚𝑚𝑚/𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 = 2667,2 𝑚𝑚𝑚𝑚

43
SOAL UTS KIMIA DASAR 2014 (2)

Hari, Tanggal : Jumat, 24 Oktober 2014


Waktu : 90 Menit
Sifat Ujian :-
Dosen : Ir. Abdul Wahid Surmin, MT.

6. Gambar menunjukkan kurva dari senyawa A dan B. Senyawa A memiliki kelarutan


40g/100 g air pada suhu 0°C.

7.
a. Seorang mahasiswa menambahkan 25 gram senyawa A ke dalam 85 gram air
pada 20°C. Apakah semuanya teruraikan? Larutan kemudian dipanaskan
hingga 90°C. Berapa, kalau ada, senyawa tersebut yang menjadi kristal?
b. Seorang mahasiswa mencoba menguraikan 65 gram senyawa B ke dalam 100
gram air pada 30°C. Apakah semuanya teruraikan? Kalau tidak, berapa yang
tidak terurai?

8. Air raksa (II) oksida, sebuah bubuk merah, dapat diuraikan dengan memanaskan untuk
menghasilkan cairan air raksa dan gas oksigen. Ketika sebuah sampel senyawa ini
diuraikan, dihasilkan 3,87 gram oksigen dan 48,43 gram air raksa. Pada percobaan
kedua, 15,68 gram air raksa (II) oksida. Tunjukkan bahwa hasil ini konsisten dengan
44
hukum perbandigan tetap.

9. Tuliskan reaksi presipitasi secara lengkap (reaksi molekul, ion, ion spektator, dan ion
bersih) untuk reaktan NaNO3 dan BaCl2

10. Sebuah reaksi thermite digunakan pertama kali pada pengelaasan rel:
2Al(s) + Fe2O3(s)  Al2O3(s) + 2Fe(s)
a. Menggunakan data panas pembentukan, hitung ∆H reaksi ini.
b. Diketahui panas jenis Al2O3 dan Fe masing-masing 0,77 dan 0,45 J/g.°C.
Hitung suhu mulai terbentuknya produk-produk tersebut, jika suhu awalnya
adalah suhu ruang, berdasarkan panas yang sudah diketahui.
c. Apakah reaksi tersebut akan manghasilkan besi cair (titik leleh Fe = 1535°C,
∆Hfus 270 J/g)?

45
JAWABAN UTS KIMIA DASAR 2014 (2)

Asisten Dosen : Tim Asisten Dosen Kimia Dasar DTK 2016/2017


Jurusan, Angkatan :-

1. Dari soal, dapat diketahui bahwa kurva senyawa A adalah yg berbentuk linear dan
kurva senyawa B adalah yg berbentuk kurva parabola, karena dapat dilihat di soal
bahwa senyawa B memiliki kelarutan 40g / 100g air pada suhu 0°C.

a. Pada diagram yang disediakan di soal, dapat dilihat bahwa satuan yang ada
adalah gram/100 gram air, sedangkan di pertanyaan ini, air yang digunakan
adalah 85 gram air.

Dengan menggunakan konsep kelarutan, kita dapat menghitung berapa gram


senyawa A yang perlu dilarutkan dalam 100 gram air untuk menghasilkan nilai
kelarutan yang sama dengan 25gram senyawa A yang dilarutkan dalam 85 gram
air dengan cara sebagai berikut:
25 𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠 𝐴𝐴 𝑥𝑥
=
85 𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 100 𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
𝑥𝑥
0,294 =
100 𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
𝒙𝒙 = 𝟐𝟐𝟐𝟐, 𝟒𝟒 𝒈𝒈𝒈𝒈𝒈𝒈𝒈𝒈 𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔 𝑨𝑨

Setelah mendapatkan nilai tersebut, kita masukkan datanya ke dalam grafik.


Karena diketahui di soal bahwa proses pelarutan dilakukan pada suhu 20°C,
maka tariklah garis ke atas dari titih 20°C hingga memotong kurva senyawa A.
Akan didapat nilai kelarutan sebesar sekitar 35 gram/100 gram air. Dari hal
tersebut, dapat disimpulkan bahwa dari 29,4 gram air yang digunakan,
seluruhnya dapat diuraikan karena total kelarutan maksimum yang bisa
diraih adalah sekitar 35 gram/100 gram air.

Untuk suhu 90°C, juga dilakukan hal yang sama, yaitu menarik garis lurus ke
46
atas dari titik 90°C hingga memotong kurva senyawa A. Akan didapat nilai
kelarutan sebesar sekitar 13 gram/100 gram air. Dari data tersebut, dapat dilihat
bahwa dari 29,4 gram senyawa A, yang terlarut hanyalah sekitar 13 gram
sehingga yang menjadi kristalnya adalah sisanya, yaitu 16,4 gram dalam 100
gram air. Apabila dalam 85 gram air maka:
𝑥𝑥 16,4
=
25 29,4
𝒙𝒙 = 𝟏𝟏𝟏𝟏, 𝟗𝟗𝟗𝟗 𝒈𝒈𝒈𝒈𝒈𝒈𝒈𝒈 𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔 𝑨𝑨

b. Tidak semuanya akan terurai, karena saat kita menarik garis lurus dari titik
30°C ke atas hingga berpotongan dengan kurva senyawa B, didapatkan nilai
kelarutan maksimumnya adalah 60g/100g air sehingga dari 65 gram senyawa
B, akan ada sisa 5 gram yang tidak terurai.

2. 2HgO(s) → 2Hg(l) +O2(g)


Hukum perbandigan tetap: Mass HgO(s) = Mass Hg(l) + Mass O2(g)
Perbandingan Perbandingan
Massa HgO Massa Hg Massa O2
Berat Hg : HgO Berat O2: HgO
52.3g 48.43g 3.87g 0.926:1 0.074:1
0.926x15.68= 0.074x15.68=
15.6g 0.926:1 0.074:1
14.52g 1.16g

Dengan perbandingan massa Mass Hg(l) : Mass O2(g) =12.517 (konstan)

3. Molecular equation:
2NaNO3(aq) + BaCl2(aq)  Ba(NO3)2(aq) + 2NaCl(aq)
Semua garam nitrat dan garam alkali soluble. Reaksi tidak menghasilkan presipitasi.

Total ionic equation:


2Na+(aq) + 2NO3-(aq) + Ba2+(aq) + 2Cl-(aq)  Ba2+(aq) + 2NO3-(aq) + 2Na+(aq) + 2Cl-(aq)

Net ionic equation: -


Semua ion adalah ion spectator.

47
4. 2Al(s) + Fe2O3(s) --> Al2O3(s) + 2Fe(s)
a. Untuk menentukan entalpi reaksi tersebut, kita dapat menggunakan data entalpi
pembentukan standar dari setiap senyawa dalam reaksi tersebut.
∆𝐻𝐻 0 𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 = ∑∆𝐻𝐻𝐻𝐻 0 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 − ∑ ∆𝐻𝐻𝐻𝐻 0 𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟

= (1 mol . 𝐻𝐻𝐻𝐻 0 Al2O3) + (2 mol . 𝐻𝐻𝐻𝐻 0 Fe) – (2 mol .


𝐻𝐻𝐻𝐻 0 Al) – (1 mol . 𝐻𝐻𝐻𝐻 0 Fe2O3)
= (1 . (- 1669,8 kJ/mol)) + (2 . 0 kJ/mol) – (2 . 0) – (1 . (-
822,2 kJ/mol)
= - 847,6 kJ/mol (tanda negatif menunjukan reaksi
eksoterm / melepas kalor)

b. Untuk membentuk 1 mol Al2O3 pada reaksi tersebut, besar kalor (Q) yang
dibutuhkan adalah :
Q = ∆𝐻𝐻 0 𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 . mol
= 847,6 kJ/mol . 1 mol = 847,6 kJ
Massa Al2O3 = mol . Mr Al2O3
= 1 mol . 102 g/mol = 102 gram

Kemudian kita dapat mencari besar perubahan suhu (∆T) reaksi tersebut.
𝑄𝑄 847.600 𝐽𝐽
∆T = = = 10.791, 90 C
𝑚𝑚 . 𝐶𝐶 102 g . 0,77 J/𝑔𝑔 .0 𝐶𝐶

Jika suhu awalnya adalah suhu ruang (25 0C), maka Al2O3 mulai terbentuk pada
Takhir = Tawal + ∆T = 25 0C + 10.791, 90 𝐶𝐶 = 10.816,9 0C

Dalam reaksi setara tersebut, yang juga terbentuk adalah 2 mol Fe. Sehingga
untuk besar kalor yang sama, massa Fe yang terbentuk adalah:

Massa Fe = mol . Ar Fe = 2 mol . 56 g/mol = 102 gram


𝑄𝑄 847.600 𝐽𝐽
∆T = = = 18.466 0 𝐶𝐶
𝑚𝑚 . 𝐶𝐶 102 g . 0,45 J/𝑔𝑔 .0 𝐶𝐶

Maka, Fe mulai terbentuk pada suhu:


Takhir = Tawal + ∆T = 25 0C + 18.466 0 𝐶𝐶 = 𝟏𝟏𝟏𝟏. 𝟒𝟒𝟒𝟒𝟏𝟏 𝟎𝟎 𝐂𝐂
48
c. Dalam reaksi tersebut terbentu 2 mol Fe, dengan jumlah kalor yang dihasilkan
yaitu
Q = mol . ∆𝐻𝐻 0 𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 = 2 mol . 847,6 kJ/mol = 1695,2 kJ

Untuk menghasilkan besi cair:


2Fe(s)  2Fe(l) ∆Hfus = 270 kJ/mol

Besar kalor untuk membuat besi yang terbentuk dapat meleleh:


Q’ = ∆Hfus . mol = 270 kJ/mol . 2 mol = 540 kJ

Karena Q > Q’ dan suhu di mana Fe(s) terbentuk pada reaksi jauh di atas titik
leleh besi (1535°C), maka besi cair (Fe(l)) tidak terbentuk.

49
SOAL UTS KIMIA DASAR 2015 (1)

Hari, Tanggal : Selasa, 20 Oktober 2015


Waktu : 90 Menit
Sifat Ujian : Open Sheet 1 Lembar A4, Kalkulator Diperbolehkan
Dosen : Prof. Ir. Sutrasno Kartohardjono, M.Sc., Ph.D.

1. Campuran yang terdiri dari KClO3, K2CO3, KHCO3, dan KCl dipanaskan
menghasilkan gas CO2, O2, dan H2O sesuai dengan persamaan reaksi berikut:
2KClO3(s)  2KCl(s) + 3O2(g)
2KHCO3(s)  K2O(s) + H2O(l) + 2CO2(g)
K2CO3(s)  K2O(s) + CO2(g)
KCl tidak bereaksi pada kondisi tersebut. Jika 105.0 g campuran menghasilkan 1.8 g
H2O, 13.2 g CO2, dan 4.0 g O2, berapakah komposisi campuran aslinya? (Nilai 35%)

2. Campuran hidrokarbon terdiri dari 60% berat C3H8 dan 40% berat CxHy. Jika 10 gram
campuran ini dibakar akan menghasilkan 29.0 g CO2 dan 18.8 g H2O. Apakah rumus
kimia dari hidrokarbon yang tidak diketahui tersebut? (Nilai 20%)

3. Gas rumah kaca merupakan kumpulan gas yang terdapat di atmosfer, yang memiliki
kemampuan menyerap radiasi infra merah yang berasal dari radiasi teretrial, awan, atau
dari atmosfer. Alaminya, keberadaan gas rumah kaca sangat penting untuk
mempertahankan suhu bumi tetap hangat. Akan tetapi, jika konsentrasinya melebihi
batas normal, gas-gas ini dapat menyebabkan terjadinya pemanasan di permukaan
bumi yang berimbas pada kenaikan temperatur permukaan bumi. Salah satu gas rumah
kaca yang dikategorikan berbahaya seperti dalam Protokol Kyoto adalah gas CO2
sehingga emisinya ke atmosfeer harus dapat dikendalikan. Emisi gas CO2 ke atmosfer
dapat berasal dari kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil.

Andaikan jarak rumah anda ke kampus UI adalah 20 km dan dalam 1 tahun anda pulang
pergi kampus UI selama 32 minggu (5 hari perminggu). Jika anda pulang pergi ke

50
kampus UI mengendarai mobil pribadi dengan spesifikasi konsumsi bahan bakar
(bensin) 1 liter / 8 km,
a. Berapa kg CO2 yang diemisikan dari kendaraan anda selama 1 tahun?
Anggaplah bensin yang anda gunakan adalah oktana (C8H18) dengan densitas
0.72 kg/liter. (Nilai 20%)
b. Berapakah emisi CO2 untuk setiap 1 km perjalanan kendaraan anda? (Nilai 5%)

4. 2.05 g sampel paduan logam besi dan aluminum (ferroaluminum) dilarutkan dalam HCl
berlebih menghasilkan 0.105 g gas H2. Berapa % berat komposisi Fe dan Al dalam
paduan logam tersebut? (Nilai 20%)
Fe(s) + 2HCl(aq)  FeCl2(aq) + H2(g)
2Al(s) + 6HCl(aq)  2AlCl3(aq) + 3H2(g)
Keterangan: Ar Fe = 56, Al = 27 = Cl = 35.5, K = 39, C = 12, O = 16, dan H = 1.

51
JAWABAN UTS KIMIA DASAR 2015 (1)

Asisten Dosen : Shafira Anandita


Jurusan, Angkatan : Teknik Kimia 2015

1. Diketahui:
Mr KClO3 = 122,5
Mr KHCO3 = 100
Mr K2CO3 = 138
Mr KCl = 74,5

Dari reaksi dihasilkan:


4
O2 = 4,0 g  nO2 = 32 = 0,125 mol
1,8
H2O = 1,8 g  nH2O = 18
= 0,1 mol
13,2
CO2 = 13,2 g  nCO2 = 44
= 0,3 mol

Kesetimbangan yang terjadi:


a. 2KClO3(s)  2KCl(s) + 3O2(g)
nO2 = 0,125 mol
2 1 1
nKClO3 = 3 𝑥𝑥 8 = 12 mol
2 1 1
nKCl = 3 𝑥𝑥 8 = 12 mol

b. 2KHCO3(s)  K2O(s) + H2O(l) + 2CO2(g)


nH2O = 0,1 mol
2
nCO2 = 3 x 0,3 = 0,2 mol

nKHCO3 = 2 x 0,1 = 0,2 mol


c. K2CO3(s)  K2O(s) + CO2(g)
1
nCO2 = 3 x 0,3 = 0,1 mol

nK2CO3 = 0,1 mol

52
Komposisi campuran:
1
Massa KClO3 = 12 x 122,5 ≈ 10,21 g

Massa KHCO3 = 0,2 x 100 = 20 g


Massa K2CO3 = 0,1 x 138 = 13,8 g
Massa KCl = 105 – (massa KClO3 + massa K2CO3 + massa KHCO3)
= 60,99 g

2. Massa total campuran C3H8 dan CxHy = 10 g


C3H8 = 60%  6 g
CxHy = 40%  4 g

Dari reaksi dihasilkan:


Massa total CO2 di kedua reaksi = 29 g
Massa total H2O di kedua reaksi = 18,8 g

Kesetimbangan yang terjadi:


a. C3H8(g) + 5O2(g)  3CO2(g) + 4H2O(l)
6 3
nC3H8 = 44 = 22 mol
3 9
nCO2 = 22 x 3 = 22 mol
9
Massa CO2 = 22 x 44 = 18 g
3 12
nH2O = 22 x 4 = 22 mol
12
Massa H2O = 22 x 18 = 9,8 g

b. CxHy(g) + O2(g)  xCO2(g)+ yH2O(l)


Massa CO2 = 29 – 18 = 11 g
11 1
nCO2 = 44 = 4 mol

Massa H2O = 18,8 – 9,8 = 9 g


9 1
nH2O = 18 = 2 mol

Setelah menyetarakan reaksi di atas dengan menggunakan jumlah mol produk (CO2
dan H2O pada reaksi b) didapatkan bahwa x = 1 dan y = 2. Apabila nilai x dan y
dimasukkan ke dalam reaksi b, maka rumus empiris CxHy dapat diketahui dengan cara

53
menyetarakan jumlah atom C dan H di sebelah kiri dan kanan.

CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g)+ 2H2O(l)

Kesimpulan: Rumus empiris dari CxHy adalah CH4.

𝑘𝑘𝑘𝑘
3. Jarak dari rumah ke UI per hari = 20 ℎ𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
𝑘𝑘𝑘𝑘
Jarak pulang pergi ke UI per hari = 20 x 2 = 40 ℎ𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
ℎ𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
Jumlah pulang pergi = 32 minggu x 5 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 = 160 hari
1 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙
Spesifikasi bahan bakar = 8 𝑘𝑘𝑘𝑘

𝑘𝑘𝑘𝑘
a. C8H18 (ρ = 0,72 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙)
𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑘𝑘𝑘𝑘
Jarak tempuh total satu tahun = 40 ℎ𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 x 160 hari = 6400 𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢
𝑘𝑘𝑘𝑘 1 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙
Bahan bakar yang digunakan = 6400 𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢 x 8 𝑘𝑘𝑘𝑘
= 800 𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢
𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 𝑘𝑘𝑘𝑘
Massa C8H18 = 0,72 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 x 800 𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢 = 576 𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢
576 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
nC8H18 = 114 = 5,053 𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢
𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
nCO2 = 8 x 5,053 𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢 = 40,424 𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢
𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑔𝑔
Massa CO2 (yang diemisikan dalam setahun) = 40,424 𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢 x 44 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑘𝑘𝑘𝑘
= 1778,656 𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢

𝑘𝑘𝑘𝑘 1 𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢
b. Emisi CO2 spesifik dari bahan bakar = 1778,656 𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢 x 6400 𝑘𝑘𝑘𝑘

𝑘𝑘𝑘𝑘
= 0,277915 𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢

4. Diketahui:
Massa Fe + massa Al = 2,05 g
Massa H2 = 0,105 g

Misal massa Al adalah x, maka massa Fe adala 2,05 – x.

54
Reaksi yang terjadi:
c. 2Al(s) + 6HCl(aq)  2AlCl3(aq) + 3H2(g)
𝑥𝑥
nAl = 27 mol
3 𝑥𝑥 𝑥𝑥
nH2 = 2 𝑥𝑥 27 = 18 mol

d. Fe(s) + 2HCl(aq)  FeCl2(aq) + H2(g)


2,05−𝑥𝑥
nFe = 56
mol
2,05−𝑥𝑥
nH2 = 56
mol

Massa H2 = 0,105 g
Mr H2 = 2
0,105
nH2 = 2
= 0,0525 mol
𝑥𝑥 2,05 − 𝑥𝑥
+ = 0,0525
18 56
18,45 − 9𝑥𝑥 + 28𝑥𝑥
= 0,0525
504
18,45 + 19𝑥𝑥 = 26,46
19𝑥𝑥 = 8,01
𝑥𝑥 ≈ 0,42
Massa Al = 0,42 g
Massa Fe = 1,63 g

Persentase berat komposisi:


0,42
% Al = 2,05 𝑥𝑥100% = 79,51%
1,63
% Fe = 2,05 𝑥𝑥100% = 20,49%

55
SOAL UTS KIMA DASAR 2015 (2)

Hari, Tanggal : Jumat, 23 Oktober 2015


Waktu : 75 Menit
Sifat Ujian : Buku Tertutup
Dosen : Dr. Eva Fathul Karamah, S.T., M.T.

1. Dari deskripsi seng berikut, sebutkan yang merupakan sifat fisik dan sifat kimiawi:
"Seng adalah logam berwarna perak keabuan, yang meleleh pada suhu 420°C. Jika
butiran seng dilarutkan ke dalam asam sulfat, akan dihasilkan hidrogen dan logam
melarut. Kekerasan seng dalam skala Moch adalah 2,5 dan densitasnya 7,13 g/cm3 pada
25°C. Seng bereaksi dengan oksigen pada temperatur tinggi membentuk oksida seng

2. Tentukan jumlah proton dan elektron dalam tiap ion berikut: Ca2+, Al3-, F-, S2-, O2-, N3.
Susunlah atom berikut dengan urutan jari-jari atom makin besar: F, P, S, As.
Tuliskan simbol kimia untuk unsur berikut: (a) emas, (b) perak, (c) raksa, (d) timah, (e)
besi, (f) seng.

3. Perkirakan senyawa ionik yang mungkin terbentuk antara pasangan unsur berikut:
a. Sr, S
b. Cs, Br
c. Cl, Mg

4. Berdasarkan komposisinya, perkirakan senyawa berikut ini molekuler atau ionik.


a. CaO
b. CO
c. ScF3
d. NF3

5. Asam sulfat terbentuk dari reaksi kimia:


2SO2 + O2 + 2H2O  2H2SO4

56
Andaikan 400 g SO2, 175 g H2O dicampur dan reaksi dibiarkan berlangsung sampai
salah satu reaktan habis. Yang mana yang merupakan reaktan pembatas? Berapa massa
H2SO4 yang diproduksi dan berapa massa reaktan yang tersisa?

6. Setarakan persamaan reaksi berikut:


a. C3H7CHOHCH(C2H5)CH2OH + O2  CO2 + H2O
b. FeTiO3 + H2SO4 + H2O  FeSO4.7H2O + TiOSO4

7. Air adalah pelarut universal karena kemampuannya melarutkan berbagai senyawa.


Sebutkan karakteristik air yang menyebabkan hal ini!

Manakah dari larutan berikut yang menggandung jumlah ion terbanyak: 100,0 mL
0,100 M NaOH; 50,0 mL 0,200 M BaCl2; atau 75,0 mL 0,150 M Na3PO4?

Jika larutan berikut dicampurkan, endapan apa yang akan terbentuk (jika ada)?
Hg2(NO3)2(aq) + CuSO4(aq)
Ni(NO3)2(aq) + CaCl2(aq)
K2CO3(aq) + MgI2(aq)

57
JAWABAN UTS KIMIA DASAR 2015 (2)

Asisten Dosen : Tim Asisten Dosen Kimia Dasar DTK 2016/2017


Jurusan, Angkatan :-

1. Sifat fisika
Sifat fisika adalah sifat yang dimiliki saat zat tersebut tidak berubah menjadi zat baru.
Contoh: Titik leleh, titik didih, massa jenis, kalor jenis, indeks bias, daya larut,
kekerasan, dapat ditempa, mudah diubah, warna, rasa, dan bau.

Sifat kimia
Sifat kimia adalah sifat yang berhubungan dengan terbentuknya zat baru.
Contoh: Perkaratan, pembakaran, pembusukan, peledakan, peragian, pelapukan,
fotosintesis, bersifat racun, asam, atau basa.

Dari soal di atas, dapat kita ketahui bahwa:

Sifat fisika
a. Warna (perak keabuan)
b. Titik leleh (420°C)
c. Kekerasan (2,5)
d. Densitas (7,13 g/cm3 pada 25°C)

Sifat kimia
a. Pelarutan (seng dilarutkan dalam asam sulfat dihasilkan hidrogen dan logam
terlarut).
b. Pembakaran (seng bereaksi dengan oksigen pada temperatur tinggi membentuk
oksida seng).

2.
a. Yang membedakan suatu atom dengan atom lainnya adalah jumlah protonnya.

58
Proton dan neutron berada dalam inti atom yang disebut nukleus.

Notasi atom digambarkan sebagai berikut:


𝐴𝐴
𝑍𝑍𝑋𝑋
Jumlah proton dalam inti disebut nomor atom (Z), sedangkan jumlah proton dan
neutron dalam atom disebut nomor massa (A). Lalu elektron sendiri adalah
muatan negatif yang berada di sekeliling inti atom.

Untuk menghitung jumlah proton dan neutron dapat mengingat beberapa rumus
singkat di bawah ini:
• Jumlah proton = Nomor atom = Z.
• Nomor massa = Jumlah proton + jumlah neutron.
• Jumlah elektron = Jumlah proton = Nomor atom (untuk atom netral atau
tidak bermuatan).
• Untuk atom bermuatan negatif (anion), jumlah elektron = Z + muatan
ion negatif.
• Untuk atom bermuatan positif (kation), jumlah elektron = Z – muatan
ion positif.

Jadi, jawaban soal di atas dapat dikerjakan sebagai berikut:


Ca2+ → Jumlah proton = 20 ; Jumlah elektron = 20 – 2 = 18
Al3- → Jumlah proton = 13 ; Jumlah elektron = 13 + 3 = 16
F- → Jumlah proton = 9 ; Jumlah elektron = 9 + 1 = 10
S2- → Jumlah proton = 16 ; Jumlah elektron = 16 + 2 = 18
O2- → Jumlah proton = 8 ; Jumlah elektron = 8 + 2 = 10
N3- → Jumlah proton = 7 ; Jumlah elektron = 7 + 3 = 10

b. Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar.

Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar. Karena
dari atas ke bawah, kulit atom bertambah (jumlah kulit = nomor periode),
sehingga jari-jari atom juga bertambah besar.

59
Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil. Dari kiri
ke kanan, jumlah kulit tetap tetapi muatan inti (nomor atom) dan jumlah
elektron pada kulit bertambah. Hal tersebut mengakibatkan gaya tarik-menarik
antara inti dengan kulit elektron semakin besar sehingga jari-jari atom makin
kecil.

Jika melihat pada tabel periodik unsur, unsur F berada pada periode ke-2 dan
golongan VIIA, unsur P berada pada periode ke-3 dan golongan VA, unsur S
berada pada periode ke-3 dan golongan VIA, serta unsur As berada pada periode
ke-4 dan golongan VA. Sehingga, jika disusun unsur yang memiliki jari-jari
atom dari yang terkecil hingga terbesar adalah F, S, P, As.

c. Berikut ini simbol kimia dari beberapa unsur:


Emas = Au ; Perak = Ag ; Raksa = Hg ; Timah = Sn ; Besi = Fe ; Seng = Zn

3. Senyawa ionik
Senyawa ionik merupakan senyawa kimia yang berikatan ionik. Senyawa ionik
terbentuk karena tarikan antara dua ion yang berbeda muatan dan biasanya terbentuk
antara atom-atom unsur logam dan non logam. Atom unsur logam cenderung melepas
electron dan membentuk ion positif sedangkan atom unsur non logam cenderung
menangkap elektron dan membentuk ion negatif.

Senyawa ionik dapat dibagi menjadi 4 bagian yaitu:


1) Senyawa ionik sederhana, yaitu senyawa ionik yang mengandung ion-ion yang
terdiri dari satu atom. Misalnya: NaCl, MgCl2, Na2O, dan MgO.
2) Senyawa ionik yang mengandung kation sederhana dan anion poliatomik.
Misalnya: K2SO4 dan NaNO3.
3) Senyawa ionik yang mengandung kation poliatomik dan anion sederhana.
Misalnya: NH4Cl, N(CH3)4Br, dan [Ag(NH3)2]Cl.
4) Senyawa ionik yang mengandung anion dan kation poliatomik. Misalnya:
NH4NO3 dan (NH4)2SO4.

a. Sr dan S  SrS atau stronsium sulfida


Atom Sr yang berada pada golongan IIA akan melepaskan dua elektron pada
60
kulit terluarnya membentuk ion Sr2+. Kemudian dua elektron ini diserahkan
kepada atom S sehingga terbentuk ion sulfida, S2-. Ion-ion magnesium dan
klorida melakukan tarik-menarik dengan gaya elektrostatis sehingga terbentuk
SrS atau stronsium sulfida.

b. Cs dan Br  CsBr atau cesium bromida


Atom Cs yang berada di golongan IA akan melepaskan 1 elektron terluarnya
dan membentuk ion Cs-. Sedangkan atom Br yang berada di golongan VIIA
akan menarik 1 elektron dari Cs dan membentuk ion Br-. Ion-ion tersebut akan
tarik menarik sehingga terbentuk senyawa ionik CsBr atau cesium bromida.

c. Cl dan Mg  Mg(Cl)2 atau magnesium klorida


Setiap atom logam magnesium akan melepaskan dua elektron pada kulit
terluarnya membentuk ion Mg2+. Kemudian dua elektron ini diserahkan kepada
dua atom non-logam klor sehingga terbentuk dua ion klorida, Cl-. Ion-ion
magnesium dan klorida melakukan tarik-menarik dengan gaya elektrostatis
sehingga terbentuk MgCl2.

4. Secara singkatnya, senyawa molekular biasanya terdiri dari campuran non logam,
sedangkan senyawa ion terdiri dari campuran logam dengan non logam sehingga:
a. Ion
b. Molekular
c. Ion
d. Molekular

61
5. Diketahui:
Massa SO2 = 400 gr ; Mr = 64 gr/mol
Massa H2O = 175 gr ; Mr = 18 gr/mol
Mr O2 = 32 gr/mol
Mr H2SO4 = 98 gr/mol

Ditanya:
a. Reaktan pembatas?
b. Massa H2SO4 dan massa reaktan sisa?

Jawaban:
• Mencari mol dari reaktan awal
𝑚𝑚 𝑆𝑆𝑆𝑆2 400 𝑔𝑔𝑔𝑔
𝑛𝑛 𝑆𝑆𝑆𝑆2 = = = 6,25 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑆𝑆𝑆𝑆2 64 𝑔𝑔𝑔𝑔/𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑚𝑚 𝐻𝐻2 𝑂𝑂 175 𝑔𝑔𝑔𝑔
𝑛𝑛 𝐻𝐻2 𝑂𝑂 = = = 9,72 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑚𝑚𝑚𝑚 𝐻𝐻2 𝑂𝑂 18 𝑔𝑔𝑔𝑔/𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚

• Membuat persamaan reaksi kimia


2SO2 + O2 + 2H2O  2H2SO4

a. Reaktan pembatas adalah zat yang habis keseluruhan ketika reaksi kimia telah
selesai berlangsung. Pada persamaan reaksi diatas yang tidak memiliki mol sisa
atau habis setelah reaksi adalah SO2.

b. Setelah reaksi selesai, diketahui bahwa:


n H2SO4 yang terbentuk = 6,25 mol
n O2 sisa = 3,125 mol
n H2O sisa = 3,47 mol

Maka, besar massa dari masing-masing zat adalah:


𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 = 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑥𝑥 𝑀𝑀𝑀𝑀

62
𝑔𝑔𝑔𝑔
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝐻𝐻2 𝑆𝑆𝑆𝑆4 𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 = 6,25 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑥𝑥 98 = 612,5 𝑔𝑔𝑔𝑔
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑔𝑔𝑔𝑔
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝐻𝐻2 𝑂𝑂 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠 = 3,47 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑥𝑥 18 = 62,46 𝑔𝑔𝑔𝑔
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑔𝑔𝑔𝑔
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑂𝑂2 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠 = 3,125 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑥𝑥 32 = 100 𝑔𝑔𝑔𝑔
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚

23
6. C3H7CHOHCH(C2H5)CH2OH + 2
O2  8 CO2 + 9 H2O

FeTiO3 + 2 H2SO4 + 5 H2O  FeSO4.7 H2O + TiOSO4

7. Kandungan mol tiap larutan:


100 ml 0,1 M NaOH = 10 mmol NaOH
50 ml 0,2 M BaCl2 = 10 mmol BaCl2
75 ml 0,15 M Na3PO4 = 11,25 mmol Na3PO4

Jumlah ion yang terionisasi:


NaOH(aq) → Na+(aq) + OH-(aq) = 2 ion
BaCl2(aq) → Ba2+(aq) + 2Cl-(aq) = 3 ion
Na3PO4(aq) → 3Na+(aq) + PO43-(aq) = 4 ion

Karena senyawa di atas senyawa elektrolit kuat semua (ά = 1), berarti jumlah ionnya
bisa ditentukan dengan mengalikan molnya dengan jumlah ion yang terionisasi. Berarti:
NaOH = 2 x 10 = 20 mmol ion
BaCl2 = 3 x 10 = 30 mmol ion
Na3PO4 = 4 x 11,25 = 45 mmol ion

Jadi jumlah ion yang terbanyak adalah senyawa 75,0 ml 0,150 M Na3PO4. Jika larutan
berikut dicampurkan maka endapan yang sekiranya terbentuk adalah:
Hg2(NO3)2(aq) + CuSO4(aq) → Hg2SO4(s) + Cu(NO3)2(aq)

Senyawa yang terbentuk endapan Hg2SO4 karena logam sulfat tidak larut untuk perak,
timbal dan merkuri.
Ni(NO3)2(aq) + CaCl2(aq) → NiCl2(aq) + Ca(NO3)2(aq)

Senyawa yang terbentuk endapan tidak ada karena semua garam nitrat mudah larut

63
dan semua garam halida (Cl-,Br-,I-) kecuali berasal dari logam Ag+, Hg+, Pb2+, dan
HgI2.
K2CO3(aq) + MgI2(aq) → MgCO3(s) + 2KI(aq)

Senyawa yang terbentuk endapan MgCO3 karena ion karbonat sukar larut terhadap
semua logam kecuali logam LI+, Na+, K+, dan kation NH4+.

64
SOAL UTS KIMIA DASAR 2015 (3)

Hari, Tanggal : -
Waktu : 75 Menit
Sifat Ujian : 1 lembar catatan
Dosen :-

1. Baterai nikel kadmium menggunakan reaksi beriku untuk menghasilkan listrik:


Cd(s) + NiO2(s) + 2H2O(l)  Cd(OH)2(s) + Ni(OH)2(s)
Identifikasi senyawa yang teroksidasi dan tereduksi, serta sebutkan dan jelaskan mana
yang merupakan reduktor dan mana oksidator!

2.
a. Apa yang dimaksud dengan laju reaksi dan apa satuannya?
b. Apakah keuntungan dari mengukur laju reaksi awal (initial rate of reaction)?
c. Perhatikan reaksi berikut ini: N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g). Jika pada suatu saat
tertentu dalam reaksi, gas hidrogen bereaksi dengan laju 0,074 m/s,
i. Pada laju berapakah amonia terbentuk?
ii. Berapa laju reaksi nitrogen?

65
JAWABAN UTS KIMIA DASAR 2015 (3)

Asisten Dosen : Tim Asisten Dosen Kimia Dasar DTK 2016/2017


Jurusan, Angkatan :-

1. Deret Volta

Dari deret volta di atas, maka dapat disimpulkan:

• Elemen Cd teroksidasi.
• Elemen Ni tereduksi.

Oksidator (pengoksidasi) adalah zat yang mengoksidasi zat lain dalam suatu reaksi
redoks. Jadi, oksidator adalah zat yang mengalami reduksi.

Reduktor (pereduksi) adalah zat yang mereduksi zat lain dalam suatu reaksi redoks.
Jadi, reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi. Sehingga:

• Oksidatornya adalah Ni.


• Reduktornya adalah Cd.

2.
a. Laju reaksi atau kecepatan reaksi menyatakan banyaknya reaksi kimia yang
berlangsung per satuan waktu. Satuan laju reaksi dinyatakan dalam satuan
molaritas/detik atau mol/dm3det atau mol/liter detik.

b. Laju reaksi awal (initial rate of reaction) memegang peran penting dalam
perhitungan laju reaksi. Laju reaksi awal (initial rate of reaction) adalah laju
reaksi seketika ketika reaktan direaksikan. Dengan mengetahui laju reaksi awal,
mahasiswa dapat menghitung persamaan untuk laju reaksi serta konstantanya.

66
• Amonia terbentuk pada laju 0,049 M/s.
• Laju reaksi molekul nitrogen 0,0247 M/s.

c. Rumus laju reaksi: M/s. V berbanding lurus dengan M, di mana M berbanding


lurus dengan mol yang berbanding lurus dengan koefisien, sehingga v
berbanding lurus dengan koefisien.

N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3(g)


V: ? 0.074 ?

𝑉𝑉𝐻𝐻2 3
=
𝑉𝑉𝑁𝑁𝑁𝑁3 2
2.0.074
𝑉𝑉𝑁𝑁𝑁𝑁3 = = 0.049 𝑀𝑀/𝑠𝑠
3

𝑉𝑉𝐻𝐻2 3
=
𝑉𝑉𝑁𝑁2 1
0.074
𝑉𝑉𝑁𝑁2 = = 0.0247 𝑀𝑀/𝑠𝑠
3

67
SOAL UTS PENGANTAR TEKNIK KIMIA 2010

Hari, Tanggal : Kamis, 28 Oktober 2010


Waktu : 90 Menit
Sifat Ujian : Tutup Buku
Dosen : Ir. Dewi Tristantini MT. PhD.

1. Pada pengujian bahan bakar propana sebagai bahan bakar suatu motor, 20 kg propana
dibakar dengan 400 kg udara untuk menghasilkan 44 kg CO2 dan 12 kg CO. Berapa
presentase udara berlebihan yang digunakan?

2. Korosi pada pipa boiler dapat ditekan dengan penambahan sodium sulfit melalui reaksi
berikut:
Na2SO3 + O2  Na2SO4 (lengkapi dulu reaksinya)
Berapa pound (lb) sodium sulfit 35% berlebih (dari stoikiometris) yang dibutuhkan
untuk menghilangkan oksigen yang terdapat di dalam air sebanyak 8,33 x 106 lb yang
mengandung 10 ppm oksigen terlarut!

3. Kolom distilasi memisahkan 1000 kg/jam campuran 1:1 benzena dan toluena. Produk
D yang diperoleh dari puncak kolom (melewati kondenser) mengandung 95% benzena.
Produk bawah kolom (W) mengandung 96% toluena. Berapakah nilai produk D dan
W?

4. Sebutkan lima proses utama di dalam industri pengilangan minyak. Jelaskan prinsip
kerjanya secara singkat.

68
SOAL UTS PENGANTAR TEKNIK KIMIA 2012

Hari, Tanggal : Selasa, 16 Oktober 2012


Waktu :-
Sifat Ujian :-
Dosen : Ir. Dewi Tristantini, M.T., PhD.

A. Multiple Choice
1. Limbah padat yang mengandung bahan berbahaya dan beracun diolah dengan
cara:
a. Ditimbun dalam tanah agar diuraikan oleh alam.
b. Langsung diemisikan ke udara secara kontinu.
c. Dibuang melalui sistem landfill dan dibakar.
d. Dikumpulkan dan diangkut keluar pabrik.
e. Disimpan dalam drum lalu dikirim ke Pusat Pengolahan Limbah
Industri B3.
2. Pengurangan / pengolahan limbah sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan
lingkungan dapat dilakukan dengan memenuhi prinsip:
a. Recovery – remind – recycle
b. Recovery – reuse – recycle
c. Rewind – reduce – recycle
d. Rewind – reuse – recycle
3. Minyak bumi harus digunakan secara hemat karena proses pembentukannya
memerlukan waktu yang sangat lama. Menurut teori, minyak bumi berasal dari:
a. Pelapukan hewan dan tumbuhan selama jutaan tahun.
b. Reaksi besi karbida dan air pada jaman batu.
c. Reaksi alkali dan gas CO2 terus menerus.
d. Air laut yang terpendam selama ratusan tahun.

B. Fill in the Blanks

69
Equipment Principle Application
In chemical engineering, they are
vessels designed to contain chemical
reactions.
A mechanical device that increases the
pressure of gas by reducing its volume.

Distillation column

A device built for efficient heat


transfer from one medium to another.
The media may be separated by a solid
wall so that they never mix or they may
be in direct contact.

Thickener

A device that is designed to physically


block certain objects or substances
while letting other through. They are
often used to remove solid substances
suspended in fluids. It works based on
size difference.

Absorber

Crystallizer

C. Essay
1. Perform a dimensional analysis on the following equations to determine if they
are reasonable:
a. 𝑣𝑣 = 𝑑𝑑. 𝑡𝑡, where v is velocity, d is distance, and t is time.
𝑚𝑚𝑣𝑣 2
b. 𝐹𝐹 = , where F is force, m is mass, v is velocity, and r is radius.
𝑟𝑟

70
c. 𝐹𝐹𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 = 𝜌𝜌𝜌𝜌𝜌𝜌, where ρ is density, V is volume, and g is gravitational
acceleration.
2. A DTK student applied job trainee into a brewery. In his job, he got a task to
calculate whether a beer product has enough alcohol contents to be sold where
his company restricts the minimum alcohol content to be at 5% of mass. The
beers were made from raw materials containing hops malt, and alcohol. The
brewery uses a separator which will separate the raw materials, containing 23%
alcohol, to become the beer product and waste product at 4 : 1 mass ratio. The
separator came with a technology which can nullify the amount of hops leaving
the separator in the waste product. While the beer product contains 50% malt
and the waste product contains 10% malt. Define the composition of the beer
product and waste product. Can the beer produced by the job trainee be sold?
3. Suppose a stream containing ethanol and water (two fully miscible compounds)
flows into a distillation column at 100 kg/s. Two streams leave the column: The
vapor stream contains 80% ethanol by mass and the liquid bottoms has an
ethanol concentration of 4 M. The total liquid stream flowrate is 20 kg/s.
Calculate the composition of the entrance stream.

F = 100 kg/s 0,8 etanol


0,2 air

W
4 M etanol

4.
a. Describe the appropriate definition of chemical engineering.
b. Why are there ethics for chemical engineers?
c. What are the responsibilities that we have as a chemical engineer so that
we must concern to the ethics?

71
JAWABAN UTS PENGANTAR TEKNIK KIMIA 2012

Asisten Dosen : Cindy Sara


Jurusan, Angkatan : Teknik Kimia 2014

A. Multiple Choice
1. E. Disimpan dalam drum lalu dikirim ke Pusat Pengolahan Limbah Industri
B3.
2. C. Rewind – reduce – recycle.
3. A. Pelapukan hewan dan tumbuhan selama jutaan tahun.

B. Fill in the Blanks


Equipment Principle Application
Reactor In chemical engineering, they are
vessels designed to contain chemical
reactions.
Compressor A mechanical device that increases
the pressure of gas by reducing its
volume.
Distillation A device that is used to seperate
column components based on the differences
in volatilities.
Heat exchanger A device built for efficient heat
transfer from one medium to another.
The media may be separated by a
solid wall so that they never mix or
they may be in direct contact.
Thickener An apparatus for the sedimentation of
solids from suspension in a liquid.
Membrane A device that is designed to physically

72
block certain objects or substances
while letting other through. They are
often used to remove solid substances
suspended in fluids. It works based on
size difference.
Absorber Used for absorbing.
Crystallizer Used for liquid-solid separation.

C. Essay
1. Perform a dimensional analysis on the following equations to determine if they
are reasonable:
a. 𝑣𝑣 = 𝑑𝑑. 𝑡𝑡, where v is velocity, d is distance, and t is time.
𝑣𝑣 = 𝐿𝐿𝐿𝐿 −1
𝑑𝑑. 𝑡𝑡 = 𝐿𝐿 𝑇𝑇
It should be: v = d/t

𝑚𝑚𝑣𝑣 2
b. 𝐹𝐹 = , where F is force, m is mass, v is velocity, and r is radius.
𝑟𝑟

𝐹𝐹 = 𝑀𝑀𝐿𝐿𝐿𝐿 −2
𝑚𝑚𝑣𝑣 2
= 𝑀𝑀(𝐿𝐿𝐿𝐿 −1 )2 𝐿𝐿−1 = 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 −2
𝑟𝑟
Reasonable

c. 𝐹𝐹𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 = 𝜌𝜌𝜌𝜌𝜌𝜌, where ρ is density, V is volume, and g is gravitational


acceleration.
𝐹𝐹𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 = 𝑀𝑀𝐿𝐿𝐿𝐿 −2
𝜌𝜌𝜌𝜌𝜌𝜌 = (𝑀𝑀𝑀𝑀−3 )(𝐿𝐿3 )(𝐿𝐿𝐿𝐿 −2 ) = 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 −2
Reasonable

2. Mencari konsentrasi alkohol di produk.

73
Neraca alcohol
23 90
100 = 𝑋𝑋𝐴𝐴,𝑃𝑃 𝑃𝑃 + 𝑋𝑋𝐴𝐴,𝑊𝑊 𝑊𝑊 → 23 = 𝑋𝑋𝐴𝐴,𝑃𝑃 80 + 20
100 100
5 1,25
5 = 𝑋𝑋𝐴𝐴,𝑃𝑃 80 → 𝑋𝑋𝐴𝐴,𝑃𝑃 = = 7,5%
80 1,25

Mencari konsentrasi malt di feed


50 10
𝑋𝑋𝑀𝑀,𝐹𝐹 𝐹𝐹 = 𝑋𝑋𝑀𝑀,𝑃𝑃 𝑃𝑃 + 𝑋𝑋𝑀𝑀,𝑊𝑊 𝑊𝑊 → 𝑋𝑋𝑀𝑀,𝐹𝐹 100 = 80 + 20
100 100
100𝑋𝑋𝑀𝑀,𝐹𝐹 = 40 + 2 → 𝑋𝑋𝑀𝑀,𝐹𝐹 = 42%

Konsentrasi kops di produk = 100% − 50% − 7,5% = 42,5%

Komposisi penuh dituliskan pada gambar berikut.

Karena memenuhi spesifikasi (alkohol ≥ 5%), maka produk bisa dijual.

3. Calculate the composition of the entrance stream.

74
D

F = 100 kg/s 0,8 etanol


0,2 air

W
4 M etanol

Di W
4 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒 4 𝑥𝑥 46 𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔 𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒 184 𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔 𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒
𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒 4𝑀𝑀 = 1 𝐿𝐿 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
= 1 𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
= 1000 𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎

184
𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒 = = 0,155
1000 + 184

𝐷𝐷 = 𝐹𝐹 – 𝑊𝑊 = 100 – 20 = 80 𝑘𝑘𝑘𝑘/𝑠𝑠

Etanol
𝑒𝑒 (100) = 0,8 (80) + 0,155 (20)
67,1
𝑒𝑒 = = 0,671
100

Air
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 = 1 – 0,671 = 0,329

Komposisi F adalah 0,671 etanol dan 0,329 air.

75
SOAL KUIS PENGANTAR TEKNIK KIMIA 2013 (1)

Hari, Tanggal : Tuesday, October 1st, 2013


Waktu : 100 Minutes
Sifat Ujian :-
Dosen : Dewi Tristantini, Ph.D.

A. Fill in the blank with a proper number or word.


1. Convert the following:
a. 140°R = _______ °C
b. 2 atm = _______ torr
c. 80 kcal = _______ kJ
d. 0.3 kmoles sodium carbonate = _______ kg sodium carbonate
(Mr Na = 23, C = 12, O = 16)

2. This flow scheme shows a _______ flow with the Re __________ than 4000.

3. This flow scheme shows a _______ flow with the Re __________ than 2100.

B. Multiple Choice
1. Friction factor for fluid flow in pipe does not depend upon the
a. pipe length c. fluid density & viscosity
b. pipe roughness d. mass flow rate of fluid

76
2. A box measures 3.12 ft in length, 0.0455 yd in width and 7.87 inches in height. What
is its volume in cubic centimeters?
a. 7.91 x 103 cm3 c. 6.89 x 103 cm3
b. 483 cm3 d. 7.26 x 103 cm3

3. When hydrogen burns in oxygen to produce water, the reaction is represented with
the balanced chemical equation
H2(g) + O2(g)  H2O(l)
How many moles of oxygen will react with 3.0 mol of hydrogen?
a. 1.5 mol c. 0.15 mol
b. 3 mol d. 6.0 mol

4. How many moles of solute are contained in 5 L of 3 M solution?


a. 1.67 mol c. 8 mol
b. 15 mol d. 2 mol

5. Calculate the amount of 1 M NaOH aqueous solution needed to make 100 mL of 0.5
M NaOH aqueous solution. Mr of Na = 23.
a. 0.1 L c. 500 mL
b. 50 mL d. 0.01 L

6. Calculate the mole fractions of 19.4 g of H2SO4 in 0.251 L of H2O (density of water
is 1.00 g/mL), given Mr of S = 32.
a. 0.014 c. 0.028
b. 0.14 d. 0.07

7. In the equation x(t) = at2/7, what are the dimensions of a?


a. L/T2
b. L2/T
c. L2/T2
d. ML/T2

77
C. Essay (write down the answer in the 4th page)
1. The 1993 US Environmental Protection Agency (EPA) regulation contains standards
for 84 chemicals and minerals in drinking water. According to the EPA one of the most
prevalent of the listed contaminants is naturally occurring antimony. The maximum
contaminant level for antimony and nickel has been set at 0.006 mg/L and 0.1 mg/L
respectively. A laboratory analysis of your household drinking water shows the
antimony concentration to be 4 ppb (parts per billion) and that of nickel to be 60 ppb.
Determine if the drinking water is safe with respect to the antimony and nickel levels.
Assume density of water to be 1.00 g/cm. Given Mr of Ni = 58.7 and Sb = 121.8.

2. An empirical equation for calculating the inside heat transfer coefficient, hi , for the.
Turbulent flow of liquids in a pipe is given by:
0,023 𝐺𝐺 0.8 𝐾𝐾 0.67 𝐶𝐶𝑝𝑝 0.33
ℎ𝑖𝑖 =
𝐷𝐷0.2 𝜇𝜇 0.47
where, hi = Heat transfer coefficient, Btu/(hr)(ft)2(°F)
G = Mass velocity of the liquid, lbm/(hr)(ft)2
K = Thermal conductivity of the liquid, Btu/(hr)(ft)(°F)
Cp = Heat capacity of the liquid, Btu/(lbm)(°F)
μ = Viscosity of the liquid, lbm/(ft)(hr)
D = Inside diameter of the pipe, (ft)

a. Verify if the equation is dimensionally consistent.


b. What will be the value of the constant, given as 0.023, if all the variables in
the equation are inserted in SI units and hi is in SI units.

3. Why does chemical engineer is called Universal Engineer? Explain your answer
clearly in not more than 6 rows.

4. Mention at least 7 greatest achievements of chemical engineering.

D. Complete the table below with the proper answer.


A. Bulk separation, clean air/water projects and some trace removal
B. Relative volatility a greater than 1.2
C. Acceptable fluxes

78
D. Energy costs high
E. High percentage solute removal
F. Easy solvent recovery
G. Systems normally contain Azeotropes
H. Product thermally stable
I. Solvent thermally stable and easily regenerable
J. Clean air/water projects
K. Membranes Separations
L. Extraction
M. Adsorbtion

Distillation ___ , ___


Extractive Distillation G , ___
… A , ___
… ___ , D
… J,E

E. Give a short explanation about the things below.


Global Warming Catalytic Converter

Bulk Processing Molecular Processing

Synthetic Fiber Scale Down Processes

79
SOAL KUIS PENGANTAR TEKNIK KIMIA 2013 (2)

Hari, Tanggal : Thursday, October 3rd, 2013


Waktu : 100 Minutes
Sifat Ujian :-
Dosen : Dewi Tristantini, Ph.D.

A. Fill in the blank with a proper number or word.


1. Convert the following:
a. 230°F = _______ K
b. 50 bar = _______ Pa
c. 42 Btu = _______ kJ
d. 0.3 kmoles hydrogen sulfide = _______ kg hydrogen sulfide
(Mr H = 1, S = 32)

2. How do you define this fluid flow?

3. What’s the difference between this flow with the flow above?

B. Multiple Choice
1. Which one of this equation is possible to be done?
a. 1 pints + 5 gallons c. 160 mol + 76 pound
b. 25 feet square + 19 cm d. 35 kilometers + 34 psi

80
2. Which one of these is included in basic products of Chemical Products Tree?
a. plastics c. biomass
b. ammonia d. vinyl chloride

3. Given the unbalanced equation: Al + O2  Al2O3 When this equation is completely


balanced using the smallest whole numbers, what is the sum of the coefficients?
a. 9 c. 5
b. 7 d. 4

4. What is the total number of atoms contained in 2.00 moles in water molecule?
a. 6.02 x 1023 c. 58.9
b. 1.2 x 1024 d. 3.6 x 1024

5. Calculate the amount of 1 M NaOH aqueous solution needed to make 100 mL of 0.5
M NaOH aqueous solution. Mr of Na = 23.
a. L c. 500 mL
b. 50 mL d. 0.01 L

6. Calculate the mole fractions of 19.4 g of H2SO4 in 0.251 L of H2O (density of water
is 1.00 g/mL), given Mr of S = 32.
a. 0.014
b. 0.14
c. 0.028
d. 0.07

81
7. Which solution is the most concentrated?
a. 1 mole of solute dissolved in 1 liter of solution
b. 2 moles of solute dissolved in 3 liters of solution
c. 6 moles of solute dissolved in 4 liters of solution
d. 4 moles of solute dissolved in 8 liters of solution

C. Essay (Write down the answer in the 4th page)


1. Wine making involves a series of very complex reactions most of which are performed
by microorganisms. The starting concentration of sugars determines the final alcohol
content and sweetness of the wine. The specific gravity of the starting stock is therefore
adjusted to achieve desired quality of wine. A starting stock solution has a specific
gravity of 1.075 and contains 12.7 wt% sugar. If all the sugar is assumed to be
C12H22O11, determine
a. kg sugar/kg H2O
b. lb solution/ft3 solution
c. g sugar/L solution

2. The Colburn equation for heat transfer is:


2
ℎ 𝐶𝐶𝐶𝐶 3 0.023
� �� � =
𝐶𝐶𝐶𝐶 𝑘𝑘 𝐷𝐷𝐷𝐷 0.2
� 𝜇𝜇 �

where C = heat capacity, Btu/(lb of fluid)(°F); μ = viscosity, lb/(hr)(ft); k = thermal


conductivity, Btu/(hr)(ft)(°F); D = pipe diameter, ft; and G = mass velocity, lb/(hr)(ft2)
of cross section. What are the units of the heat transfer coefficient h?

3. A liquefied mixture of n-butane, n-pentane and n-hexane has the following


composition in percent:
n - C4H10 50%
n - C5H12 30%
n - C6H14 20%
Calculate the weight fraction, mol fraction, and mol percent of each component and
also the average molecular weight of the mixture.

4. Explain what you know about current trends in application of Chemical Engineering.

82
5. Mention at least 3 types of separations and explain what you know about it.

D. Complete the table below with alphabet consists of things related to the left column.
A. Sulfuric acid, sodium hydroxide.
B. Needs relative volatility a greater than 1.2.
C. Methanol, ethylene oxide.
D. Wonder drugs for masses.
E. High percentage solute removal.
F. Purifications process.
G. Liquefied air.
H. Styrene, urea.
I. Product thermally stable.
J. Power generation process.

Distillation ___ , ___


Intermediate Products of Petrochemical C , ___
Examples of Unit Operations ___ , ___
Greatest Achevements of Chemical ___ , D
Engineering

E. Give a short explanation about things below.


Traditional View of Chemical Engineering

Modern View of Chemical Engineering

83
SOAL UTS PENGANTAR TEKNIK KIMIA 2014

Hari, Tanggal : Selasa, 21 Oktober 2014


Waktu : 90 Menit
Sifat Ujian :-
Dosen : Ir. Dewi Tristantini, MT., PhD.

MULTIPLE CHOICES
Circle a letter for the right answer of each problem.

1. Solid particles separation based on the difference in their flow velocities through fluids
is termed as the
a. Clarification c. Classification
b. Elutriation d. Sedimentation

2. Substances that categorized as raw materials in chemical product tree are...


a. Rock, salt, solvent, dispenser d. Ethylene, propene, butadiene,
b. Plastic, dyes, fertilizer, benzene
cosmetics e. Petroleum, natural gas, biomass, air
c. Methanol, vinyl chloride,
styrene, acrylic acid

3. There are 5 periods of emergence and growth of Chemical Engineering, since 2000
until now, Chemical Engineering is in era of....
a. Biotechnology revolution c. Mathematic era
b. Computation and process d. Pragmatic empiricism era
simulation e. Startup phase

84
4.

Figure above is block flow diagram of...


a. Compressor d. Membrane
b. Pump e. Heat exchange
c. Expander

5. To provides technical support to staff and troubleshoots processes in a production


facility to keep a plant running efficiently and being involved with design work for
improving methods of production is mainly the typical function of Chemical Engineer
as....
a. Environmental engineer d. Plant process engineer
b. Business coordinator e. Research and development
c. Sales and marketing engineer engineer

6. To develop budgets and capital projections for a facility or process. Coordinate work
closely with production and design team members to determine the exact needs of a
new process, then plan the capital needs necessarily to implement the program is
mainly the typical function of Chemical Engineer as....
a. Environmental engineer e. Research and development
b. Business coordinator engineer
c. Sales and marketing engineer
d. Plant process engineer

7. To explore and develop new process and products and determines their usefulness and
applicability is mainly the typical function of Chemical Engineer as....
a. Environmental engineer d. Research and development
b. Plant process engineer engineer
c. Business coordinator e. Sales and marketing engineer

85
8. Dimension for unit of pressure is....
a. [L] d. [M][L]/[T]2
b. [M]/([L][T]2) e. [M]/[L]3
c. [L]/[T]2

9. The most common flow regimes in pipe which has characteristics chaotic, transverse
motion, and unpredictable is called....
a. Laminar d. Unsteady state
b. Steady state e. Turbulent
c. Transitional

10. System which does not have flows in or out of substance but still have energy of
momentum flows is called as....
a. Open system d. No generation system
b. Steady state system e. Isolated system
c. Closed system

11. System does not accumulate a substance (accumulation = 0) is called as...


a. Open system d. No generation system
b. Steady state system e. Isolated system
c. Closed system

12. System in which material is transferred across the system boundary, that is, enters the
system, leaves the system, or both is called as....
a. Open system d. No generation system
b. Steady state system e. Isolated system
c. Closed system

13. Ratio of the moles of a particular (usually desired) product produced to the moles of
another (usually desired or by-) product produced in a set of reactions is called as...
a. Limiting reactant c. Conversion
b. Degree of completion d. yield
86
e. Selectivity

14. Equipment which is used to move liquid substance is....


a. Compressor d. Reactor
b. Valve e. Expander
c. Pump

15. Type of separation which uses solvent is...


a. Distillation d. filtration
b. membrane e. Adsorption
c. Extraction

16. Type of separation which uses heat input to evaporate the volatile component from
other components is....
a. Distillation d. Filtration
b. Membrane e. Adsorption
c. Extraction

17. The oldest chemical industry produces...


a. Soap d. Synthetic fiber
b. Carbon black e. Pharmaceutical
c. Sugar

18. Product of oil distillation which has lowest boiling point is....
a. Vacuum residue d. LPG
b. Gasoline e. Kerosene
c. Fuel oil

19. Number 1 shows....


a. Process name b. Chemical reaction

87
c. Reactant e. Product
d. Operation unit

20. Number 3 shows ...


a. Process name d. Operation unit
b. Chemical reaction e. Product
c. Reactant

21. Valves is unit operation for ...


a. Separation process d. Heat exchange process
b. Transport process (movers) e. Reaction process
c. Mixing process

22. Method of separation which is commonly used in oil petroleum refinery is ...
a. Distillation d. Heat exchange process
b. Membrane e. Adsorption
c. Extraction
23. Alumunium sulfate can be made by reaction crushed bauxite ore with sulfuric acid,
according to following reaction:
Al2O3 + H2SO4  Al2(SO4)3 + 3H2O
The bauxite ore contains 55,4% by weight of alumunium oxide, the remainder being
impurities. The sulfuric acid solution contains 77,7% H2SO4, the rest being water. To
produce crude alumunium sulfate containing 1798 lb of pure alumunium sulfate, 1080
lb of bauxite ore, and 2510 lb of sulfuric acid solution are useWhat was the degree of
completion of the reaction?
a. 0.26 d. 0.92
b. 0.89 e. 0.79
c. 0.29

24. A wire is undergoing transverse vibration with a certain vibration period (T). Wire’s
vibration period (T) has a dimension proportionality to the mass per unit length (μ),
wire length (L), and wire’s tension force (F). find the equation of the wire’s vibration
period (T) by using dimensional analysis!
a. T = k.L.μ.F b. T = k 𝐿𝐿/(𝐹𝐹μ)
88
c. T = k.L. (μ/F)0.5 F
e. T = k.L. �µ
d. T = k.L2F-1
25. The common method used in manufacturing sodium hypochlorite bleach is by the
reaction:
Cl2 + 2NaOH  NaCl + NaOCl + H2O
Chlorine gas is bubbled through an aqueous solution of sodium hydroxide, after which
the desired product is separated from sodium chloride (a by-product of the reaction). A
water-NaOH solution that contains 1145 lb of pure NaOH is reacted with 851 lb of
gaseous chlorinThe NaOCl formed weighs 618 lWhat is the degree of completion of
the reaction?
a. 0.692 d. 0.758
b. 0.685 e. 0.579
c. 0.194

26. A charcoal plant has a contract to make charcoal briquettes that are guaranteed
tocontain no more than 10% moisture and 10% ash. The raw material that they use have
1.4% moisture, 16.6% volatile material, 57.5% carbon, and 13.5% ash. To get the
charcoal that meet specification, they mix raw material with petroleum coke which
contain 8.2% volatile material, 88.7% carbon, and 3.1% moisture. How many
petroleum cokes that must be added?
a. 20 kg d. 40 kg
b. 35 kg e. 30 kg
c. 25 kg

27. Which of the following is used as a catalyst in fluidisied bed catalytic cracking?
a. Silica-magnesia c. Bentonite clays
b. Silica-alumina d. All (a), (b) and (c)

28. In petroleum refining, the process used for conversion of hydrocarbons to aromatics is

a. Catalytic cracking c. Hydrotreating
b. Catalytic reforming d. Alkylation

29. Octane number of gasoline is a measure of its …


89
a. Resistance to knock c. Ignition temperature
b. Ignition delay d. Smoke point

30. To accelerate the transition to a sustainable society is a mission of ...


a. Environment protection c. Natural steps
agency d. Economically development
b. Global warming prevention

31. Global warming is primarily a problem of too much ...... in the atmosphere- which acts
as a blanket, trapping heat and warming the planet.
a. Carbon monoxide c. Nitrogen
b. Carbon dioxide d. Oxygen

32. Catalyst used in catalytic reforming is …


a. Platinum on alumina c. Iron
b. Nickel d. Aluminium chloride

33. Inhalation of lead compounds present in automobile exhaust (using leaded petrol)
causes ...
a. Blood poisoning c. Nervous system disorder
b. Anaemia d. All (a), (b) & (c)

34. Exposure to chemicals having carcinogenic properties causes …


a. Dermatitis (skin disorder) c. Asphyxiation (suffocation)
b. Cancer d. Asthma

35. Fertilizer plants get their N2 requirements …


a. By fractionation of liquefied c. From coal gas (coke oven
air. gas).
b. By dissociating axides of d. From producer gas.
nitrogen.

36. The gasification reaction represents by, C + H2O  CO + H2, is a/an ... reaction.
a. Exothermic b. Endothermic
90
c. Catalytic d. Autocatalytic

37. Valves is unit operation for ...


a. Separation process d. Heat exchange process
b. Transport process (movers) e. Reaction process
c. Mixing process

38. A catalyst ...


a. Initiates a reaction.
b. Lowers the activation energy of reaction molecules.
c. Is capable of reaction with any one of the reactants.
d. Can not be recovered chemically unchanged at the end of a chemical reaction.

39. 6 kg of carbon is burnt with an amount of air containing 18 g oxygen. The product
contains 16.5 grams CO2 and 2.8 grams CO besides other constituents. What is the
degree of conversion on the basis of disappearance of limiting reactant?
a. 100% c. 75%
b. 95% d. 20%

40. Conversion ... with increase in pressure for ammonia synthesis reaction i.e.,
a. Increases c. Remains unchanged
b. Decreases d. Unpredictable from the data

ESSAY
Do the essay problems on the back side of the problem pages.

1. Suppose you have a pipe that constricts halfway through form a radius of 0.5 cm to a
radius of 0.25 cm. Previously, a liquid approaches at a velocity of 0.5 m/s. What is the
velocity of the fluid after the constriction?

2. A mixture containing 45% benzene (B) and 55% toluene (T) by mass is fed to a
distillation column. An overhead (top) stream of 95 wt% B is produced, and 8% of the
benzene fed to the column leaves in the bottom stream. The feed rate is 2000 kg/h.
Determine the overhead flow rate and the mass flow rates of benzene and toluene in
91
the bottom stream.

3. What is the volumetric flow rate of a solution with density 1.5 kg/m3 flowing at a
velocity of 5 m/s and a mass flow of 500 g/min? What is the area of the pipe? If it is
circular, what is the radius?

Molecular weight data:


Al = 27, S = 32, O = 16, H = 1, Cl = 35.5, Na = 23 , C = 12

92
JAWABAN UTS PENGANTAR TEKNIK KIMIA 2014

Asisten Dosen :-
Jurusan, Angkatan :-

JAWABAN PG

1. D 24. C
2. E 25. A
3. A 26. -
4. E 27. D
5. D 28. D
6. B 29. A
7. D 30. C
8. B 31. B
9. E 32. A
10. C 33. D
11. B 34. B
12. A 35. A
13. E 36. B
14. C 37. B
15. C 38. B
16. A 39. -
17. B 40. A
18. B
19. C
20. E
21. B
22. A
23. B

93
JAWABAN ESSAY

1.

𝑄𝑄1 = 𝑄𝑄2 → 𝐴𝐴1 𝑉𝑉1 = 𝐴𝐴2 𝑉𝑉2 → 𝜋𝜋𝑟𝑟12 𝑉𝑉1 = 𝜋𝜋𝑟𝑟22 𝑉𝑉2
𝑟𝑟1 2 𝑉𝑉2 0,5 2 𝑉𝑉2
� � = → � � =
𝑟𝑟2 𝑉𝑉1 0,25 0,5
𝑉𝑉2 = 22 0,5 = 2 𝑚𝑚⁄𝑠𝑠

2.

Persamaan umum
𝐹𝐹 = 𝐷𝐷 + 𝑊𝑊
2000 = 𝐷𝐷 + 𝑊𝑊
𝑊𝑊 = 2000 − 𝐷𝐷 … . (1)

Persamaan neraca benzena


0,45𝐹𝐹 = 0,95𝐷𝐷 + 0,08𝑊𝑊
0,45 2000 = 0,95𝐷𝐷 + 0,08𝑊𝑊
90000 = 95𝐷𝐷 + 8𝑊𝑊 … . (2)

Persamaan (1) + (2)


90000 = 95𝐷𝐷 + 8(2000 − 𝐷𝐷)

94
74000 = 87𝐷𝐷 → 𝐷𝐷 = 850,57
𝑊𝑊 = 2000 − 850,5 = 1149,43

Cek dengan persamaan neraca toluena


0,55𝐹𝐹 = 0,05𝐷𝐷 + 0,92𝑊𝑊
0,55 2000 = 0,05 850,57 + 0,92 1149,43
1100 = 42,3 + 1057,47 → 1100 = 1100 (𝑄𝑄𝑄𝑄𝑄𝑄)

Maka W = 1149,43 kg/h


D = 850,57 kg/h

3. L = 1,5 kg/m3
V = 5 m/s
M = 500 gr/min

a. Harus dilakukan dimensional analysis:


A  L2
𝜌𝜌  M L-3
V  L T-1
M  M T-1
Maka untuk mendapatkan persamaan untuk mendapat A
L2 = (M L-3)-1 (L T-1) (M T-1)
L2 = (M-1 L3) (L-1 T) (M T-1)
1 𝑘𝑘𝑘𝑘 1 1𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑚𝑚 500 𝑔𝑔𝑔𝑔 1000 𝑔𝑔𝑔𝑔 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 60 𝑠𝑠
𝐴𝐴 = = = 0,0011 𝑚𝑚2
𝜌𝜌𝜌𝜌 𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑚𝑚
1,5 3 5 𝑠𝑠
𝑚𝑚

b. 𝐴𝐴 = 𝜋𝜋𝑟𝑟 2

𝐴𝐴 0.0011
𝑟𝑟 = � = � = √0.000354 = 0.0188 𝑚𝑚
𝜋𝜋 𝜋𝜋

95
SOAL UTS KECAKAPAN KOMUNIKASI

Hari, Tanggal : -
Waktu :-
Sifat Ujian :-
Dosen :-

1. Anda akan berbicara di depan masyarakat sekitar wilayah tempat tinggal anda tentang
pengolahan sampah-sampah buah sekitar rumah menjadi pupuk kompos. Anda
melihat banyaknya jumlah sampah-sampah buah di sekitar rumah anda. Rumah anda
pun juga berdekatan sekali dengan pasar buah.
a. Menurut anda, informasi apa sajakah yang diinginkan / dibutuhkan oleh audiens
anda?
b. Apa yang anda harapkan dari audiens, setelah mereka memperoleh informasi
tersebut?
c. Apa yang harus anda lakukan agar audiens mendukung informasi yang anda
berikan?
d. Menurut anda seberapa penting analisis audiens perlu dilakukan dalam
menghasilkan produk komusikasi?
e. Bagaiman kriteria produk komunikasi yang baik menurut anda?

2. Anda diberikan sebuah kasus sebagai berikut.

Tingkat pencemaran air sungai di wilayah Kota Tegal, Jawa Tengah, telah
melampaui ambang batas. Pencemaran terutama disebabkan oleh mikrobiologi berupa
coli tinja. Pencemaran itu terjadi di tiga sungai besar yang melintasi Kota Tegal, yaitu
Sungai Gung, Sungai Sibelis, dan Sungai Kemiri (Kompas, Juni 2005). Selain
pencemaran oleh coli tinja, sungai-sungai di Kota Tegal juga mulai tercemar oleh logam
berat, seperti seng, tembaga, dan krom, mengingat industri logam merupakan salah satu
industri rakyat terbesar di Tegal. Selama ini, sarana pembuangan limbah industri belum
dikelola dengan baik. Para perajin logam masih membuang limbahnya sembarangan.

96
Menurut data yang diperoleh dari Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan
Hidup (Kapedal) Kota Tegal, sejauh ini kadar pencemaran yang diakibatkan oleh logam
masih dapat ditoleransi. Namun, dalam 10 tahun kedepan dikhawatirkan akan
menimbulkan dampak kesehatan. Pasalnya, air sungai yang terkena limbah logam akan
masuk ke laut sehingga mencemari habitat ikan yang dikonsumsi penduduk.
Kelompok anda mendapat kesempatan untuk bekerja praktek di suatu industri
pelapisan logam di Kota Tegal tersebut. Anda memperoleh informasi bahwa cairan
pelapis yang digunakan terutama mengandung unsur Cr, Cu, dan Fe. Pihak pimpinan
pabrik meminta bantuan kelompok anda untuk memberikan informasi kepada pihak
manajemen maupun karyawan tentang bahaya limbah logam berat tersebut. Selama ini
pihak pabrik mengalami kendala mengenai limbah tersebut karena tidak mengetahui
seberapa besar kandungan logam berbahaya dalam cairan limbah.

Pertanyaan:
a. Jika anda diminat untuk membuat laporan tertulis (berupa makalah) tentang
hasil pantauan / kajian anda selama kerja praktek di industri tersebut, berapa
tahap pra-menulis yang akan anda lakukan terkait dengan laporan yang akan
dibuat?
b. Apa yang anda harapkan dari para pembaca yang membaca produk tulisan anda
ini?
c. Jelaskan tahapan-tahapan penting dalam pembuatan karya tulis.
d. Salah satu kriteria dalam proses menulis adalah bersifat fleksibel. Apa yang
dimasksud dengan hal tersebut?

97
JAWABAN UTS KECAKAPAN KOMUNIKASI

Asisten Dosen :-
Jurusan, Angkatan :-

1.
a. Informasi yang diinginkan / dibutuhkan audiens
1) Kenali audiens : Masyarakat sekitar, pedagang buah.
2) Masyarakat sekitar : Bagaimana cara pengolahan? Bahannya apa
saja? Berapa biaya yang dibutuhkan?
3) Pedagang buah : Bagaimana cara pengolahannya? Apakah semua
sampah buah dapat dipakai? Berapa biaya yang dibutuhkan?
b. Yang diharapkan dari audiens
1) Pertanyaan dari audiens dapat dijawab dengan baik.
2) Pengolahan sampah tersebut dapat diimplementasikan.
c. Mengidentifikasi tujuan atau kegunaan informasi agar lebih tersampaikan
1) Bagaimana mereka menggunakan informasi tersebut?
2) Apa yang ingin diketahuinya?
3) Keputusan apa yang akan dibuat?
d. Sangat penting, informasi yang dibutuhkan audiens terbatas (tidak semua
audiens mau semua jawaban atau informasi). Oleh karena itu, perlu ada
pemilihan informasi sesuai target.
e. Kriteria produk komunikasi yang baik
1) Memberikan jawaban masalah (penonton / pembaca).
2) Memberi cukup bukti yang mendukung (isi).
3) Menunjukkan pengaturan informasi yang baik (organisasi).
4) Disampaikan dalam tata bahasa yang benar (bentuk).

2.
a. Tahap pra-menulis
1) Mencari tahu siapa audiens? (Dalam kasus ini masyarakat, manajemen,

98
dan karyawan).
2) Informasi / pertanyaan yang mereka ingin tahu? (Dalam kasus ini
seberapa besar kandungan logam berat dalam limbah).
3) Untuk apa mengetahui produk komunikasi? (Dalam kasus ini untuk
mencegah logam berat mencemari lingkungan).
4) Informasi apa yang dimiliki penulis? (Dalam kasus ini kandungan logam
berat).
5) Organisasi dan gaya yang tepat dalam menulis (bentuk)?
b. Yang diharapkan dari pembaca
1) Dapat dimengerti.
2) Menjawab pertanyaan.
3) Pertanyaan yang dijawab sesuai dengan pertanyaan pembaca.
c. Tahapan dalam pembuatan karya tulis
1) Pra-menulis
• Analisis penonton.
• Menerapkan tujuan.
• Mengumpulkan data.
• Membuat hipotesa.
2) Menulis
• Merangkai informasi dan data.
• Memperjelas atau menjawab.
3) Revisi
• Memikirkan dan menyusun ulang.
• Menambahkan atau menghapus.
d. Fleksibel: Dapat terbuka pada tahap kemungkinan, mau melihat sudut pandang
lain, dan membuang gagasan yang tidak perlu.

99
SOAL UTS KECAKAPAN KOMUNIKASI 2015

Hari, Tanggal : Kamis, 22 Oktober 2015


Waktu : 90 Menit
Sifat Ujian : Buku Terbuka
Dosen : Ir. Kamarza Mulia, M.Sc., Ph.D

1. Membuat Ringkasan
Berdasarkan bahan bacaan yang Anda baca di rumah tentang “Acids, Bases, and
Neutralization Reactions”, tulislah ringkasannya tanpa membuka catatan apapun,
dengan kalimat jelas, singkat, mudah dibaca, dalam satu halaman kertas folio di buku
ujian.

2. Membuat Analisis Audiens


Terdapat suatu masalah di pabrik “Spruce Mill”. Operator jaga malam itu melihat
bahwa tangki penyimpanan pelumas di jalur A sudah meluap. Jika ia mematikan aliran
pelumas ke tangki, maka mesin di jalur A harus ditutup. Dia menelepon orang di
Bagian Pemeliharaan dan Teknik tentang situasi tersbut. Harry, petugas di bagian
pemeliharaan, segera menuju tempat kejadian. Harry mengisolasi tangki penyimpanan
and ia mengamati hal berikut: level pelumas di tangki penyimpanan diatur oleh
pelampung. Ketika level pelumas di tangki turun, pelampung akan turun juga. Bila
pelampung turun maka katup inlet akan terbuka. Dengan demikian, pelumas mengalir
ke dalam tangki. Pelampung yang ada terbuat dari bahan baja berbentuk bulat dengan
volum sekitar 2 liter. Harry pengamati pelampung tersebut masih menempel di dekat
inlet tapi sudah turun karena kehilangan daya apungnya. Sewaktu dilepas pelampung
tersebut, dari suaranya ketika digoyang Harry memperkirakan ada sekitar 1 liter cairan
berada di dalam pelampung tersebut. Pengamatan saat itu tidak dapat menemukan
adanya lubang atau titik kebocoran pada pelampung tersebut.
Berdasarkan kasus di atas, buatlah analisis audiens untuk beberapa orang dengan
posisi/jabatan yang berbeda di pabrik. Tulis di lembar buku ujian.

100
Audiens Pertanyaan yang terkait dengan minat atau
kebutuhan audiens
Manajer Produksi
Manajer Pemasaran
Pengawas bagian teknik
Pengawas bagian
pemeliharaan
Operator

3. Membuat Memo
Berdasarkan bacaan terlampir, anda sebagai staf di Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan (BAPEDAL) pusat, membuat memo dinas yang akan dikirimkan kepada
atasan anda, Budiman Arid, ketua tim pengawas pengelolaan limbah B3, yang sedang
menyusun kebijakan BAPEDAL terkait pencemaran yang terjadi di teluk Buyat.
Tulislah memo dengan format penulisan yang sesuai. (Lakukan analisis audiens dan
ringkasan terlebih dahulu)

Bahan bacaan: Kasus Teluk Buyat


Ketua tim peneliti kasus Buyat, Rompas, menjelaskan bahwa areal perbukitan
Ratatotok di Teluk Buyat selain dikenal dengan deposit emasnya, juga mengandung
merkuri (Hg) dan arsen (As) dengan kadar tinggi. “Karena itu PT Newmont Minahasa
Raya (NMR) bisa saja mengaku tidak menggunakan merkuri dalam proses produksi.
Namun, mereka memindahkan tanah perbukitan dalam bentuk sisa pengolahan atau
tailing yang mengandung merkuri dan arsen ke pantai,” katanya. Rompas juga
menjelaskan, secara alami merkuri, arsen dan berbagai logam lain terdapat di kerak
bumi. Tetapi logam ini dipindahkan oleh PT NMR selama proses penambangan.
Pembuangan polutan yang mengandung berbagai logam berat itu tidak hanya terjadi
melalui tailing tetapi juga pada saat proses pembakaran.

Rompas mendunga, salah satu sebab kenaikan cemaran adalah retakan pipa tailing PT
NMR pada tahun 1997 yang turut mencemari pinggiran pantai. “Saat itu, pihak PT
NMR mengatakan tidak apa-apa,” katanya. Apalagi, saat itu tim Amdal mengatakan
limbah akan dibuang di bawah lapisan aman termoklin pada kedalaman 60 meter.
Padahal, sepengetahuan Rompas, lapisan termoklin seharusnya berada pada kedalaman
250 meter. Itu pun bersifat temporer sehingga tidak ada jaminan aman.

101
“Arsen berasal dari kerak bumi bukan di air. Saya meragukan pengikisan oleh air,
karena ini logam berat yang ada pada daerah bebatuan. Tidak semudah yang
diperkirakan bahwa kalau terjadi run off maka logam berat juga terbawa, Kalau tanpa
ada campur tangan manusia yang membongkar, maka arsen idak akan pindah,” kata
Rompas.

Berdasarkan hasil penelitian, konsentrasi merkurium di Teluk Buyat yang menjadi


tempat pembuangan tailing PT Newmont Minahasa Raya (NMR) berkisar antara
2,030-9,801 mikrogram/liter. Sesuai dengan baku mutu air laut yang ditetapkan dalam
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup no. 51 tahun 2004, konsentrasi tersebut
telah jauh melampaui ambang batas. Berdasarkan keputusan itu, baku mutu merkuri air
laut adalah 1 mikrogram/liter. Pencemaran merkurium juga terjadi di Teluk Ratatotok
yang menjadi tempat pembuangan limbah penambang emas tanpa izin (peti). Di Teluk
Ratatotok yang sampel air lautnya diambil di tiga lokasi, konsentrasi merkurium
berkisar antara 2,428-7,086 mikrogram/liter.

Menurut peneliti lain, Amin, hasil analisis tidak dapat berdiri sendiri, apalagi jika hanya
diperiksa pada satu waktu tertentu saja. “Kalau ditemukan lagi hal yang sama dalam
waktu lain, baru bsa dikatakan daerah itu secara kronis tinggi pencemarannya.” Itu pun
menurut Amin belum cukup untuk menyimpulkan pencemaran. Pasalnya, zat-zat
seperti itu dapat berpindah ke tempat lain ketika menguap, dibawa awan, dan jatuh
bersama hujan. Sehingga, Amin berkesimpulan, Polri masih terlalu dini untuk
menyatakan bahwa di Teluk Buyat telah terjadi pencemaran yang melebihi ambang
batas.

Setiap hari, sebanyak 2.000 ton tailing (sisa pengolahan tambang) disalurkan
PT.Newmont Minahasa Raya (NMR) ke dasar perairan Teluk Buyat. Sebelum menjadi
tailing yang dibuang ke laut, lumpur bijih dari batuan tambang yang telah digiling dan
dipanggang mengalami proses penambahan larutan kimia untuk melarutkan emas dari
batuan dan memisahkannya dari lumpur bijih. Penggunaan natrium hidroksida dan
natrium sianida pekat digunakan untuk memisahakan emas yang melekat pada karbon
aktif (elektroda). Proses INCO dilakukan untuk mendestruksi sianida dan logam berat.

102
Areal perbukitan Ratatotok di Teluk Buyat selain dikenal dengan deposit emasnya, juga
mengandung merkuri (Hg) dan arsen (As) dengan kadar tinggi. Walau PT Newmont
Minahasa Raya (NMR) tidak menggunakan merkuri dalam proses produksi, namun
mereka memindahkan tanah perbukutan dalam bentuk tailing yang mengandung
merkuri dan arsen ke pantai. Proses perolehan emas modern, seperti PT Newmont,
memang sudah meninggalkan cara tradisional yang menggunakan merkuri. PETI
(pertambangan emas tanpa izin) di hulu sungai Totok ternyata masih menggunakan
merkuri untuk memisahkan emas.

Menurut salah satu anggota Tim Independen Kasus Teluk Buyat, dr Joy Rattu,
berdasarkan hasil pengamatan fisik maupun diagnosa ratusan warga setempat, tim
independen tidak menemukan indikasi terjadinya kasus Minamata di daerah ini. Untuk
mendukung kesimpulan tim ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada kualitas
lingkungan di Teluk Buyat dan sekitarnya, juga terhadap pathway (jalur masuknya)
logam berat ke tubuh penduduk Desa Buyat Pantai, Desa Buyat dan Desa Ratatotok.
Selain itu penelitian terhadap kasus teluk Buyat ini juga perlu dilakukan langsung pada
makhluk hidup di perairan itu. Menurut pakar Ekotoksikologi, Ir. Engel Pandey, logam
berat itu tidak bisa keluar sehingga tertimbun dalam tubuh makhluk-makhluk hidup
tersebut. Penyebabnya adalah siklus hidup dan rantai makanan, moluska dimakan ikan
kecil, ikan kecil dimakan ikan besar, dan ikan besar dimakan manusia.

Diakui oleh Menkes dari hasil pemeriksaan memang ada kandungan merkuri dalam
tubuh sejumlah warga. Hanya saja kandungan merkuri ini masih dibawah ambang batas
yang membahayakan kesehatan mereka. Sama sekali tidak seperti yang diindikasikan
dalam penyakit Minamata. Menkes menegaskan, penyakit Minamata menimpa
seseorang jika kadar merkuri dalam darah mencapai 200-500 mikrogram/liter sesuai
standar WHO.

103
JAWABAN UTS KECAKAPAN KOMUNIKASI 2015

Asisten Dosen : Adream Bais Jr.


Jurusan, Angkatan : Teknik Kimia 2015

1. Membuat Ringkasan
- Minimal 3 paragraf, tiap paragraf membahas satu topik (asam, basa dan
netralisasi).
- Tidak perlu mencantumkan contoh.
- Langsung inti dari bahan pembelajaraan.
- Bahasa formal.
- Gunakan konsep yang mewakili semua contoh dan detil-detilnya.

2. Membuat Analisis Audiens


Pertanyaan yang terkait dengan minat atau kebutuhan
Audiens
audiens
Manajer Produksi Berapakah kekurangan produksi akibat insiden ini?
Bagaimana cara menutup kekurangan produksi karena insiden
ini?
Berapakah kerugian yang dialami perusahaan atas kejadian ini?
Manajer Apa yang perlu dipublikasikan mengenai insiden ini?
Pemasaran Bagaimana cara menutupi insiden ini agar perusahaan tetap
stabil?
Upaya apa yang bisa dilakukan untuk mencegah menurunnya
investor dari perusahaan?
Pengawas Bagian Sistem apa yang bisa diterapkan untuk mencegah insiden ini?
Teknik Proses apa yang dapat meneruskan produksi di pabrik?
Apa yang perlu dilaporkan kepada atasan mengenai insiden?
Alat apa yang perlu diubah akibat insiden ini?
Pengawas Bagian Bagaimana pelampung kehilangan daya apungnya?
Pemeliharaan Apa pengganti sementara pelampung?

104
Bagaimana cara mencegah kebocoran pelampung?
Apa yang perlu dilaporkan kepada atasan mengenai insiden?
Operator Apa yang terjadi pada tangki penyimpanan?
Apa yang perlu dilaporkan kepada atasan mengenai insiden?

Catatan: Isi kolom pertanyaan dengan sebanyak-banyaknya pertanyaan yang relevan.

3. Membuat Memo

ANALISIS AUDIENS
Pertanyaan yang terkait dengan minat atau kebutuhan
Audiens
audiens
Staf BAPEDAL Bagaimana cara mengendalikan limbah di pantai?
Pencegahan apa yang bisa dilakukan?
Bagamana cara meminimalisir dampak limbah ini?
Data mana yang penting untuk disampaikan ke atasan?
Tim Pengawas Kebijakan apa yang perlu dibuat terkait dengan pencemaran
Pengelolaan
ini?
Limbah B3
Pengelolaan apa yang lebih efektif?
Kondisi sekarang pada teluk Buyat?
Tim Peneliti Siapa yang menyebabkan limbah? Pihak mana yang harus
Kasus Buyat
bertanggung jawab?
Apa penyebab pencemaran limbah?
Ekotoksikologi Upaya pencegahan pencemaran racun di lingkungan apa yang
dapat dilakukan?
Analisis apa yang dapat dilakukan untuk melihat penyebaran
limbah?
Menkes Bagamana cara meminimalisir dampak limbah ini?
Berapa biaya kesehatan yang perlu dikeluarkan untuk penyakit
ini?

RINGKASAN
-

105
MEMO
Untuk : Ketua Tim Pengawas Pengelolaan Limbah B3, Bpk. Budiman Arif
Tanggal : 22 Oktober 2015
Dari : Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL)
Hal : Kondisi Teluk Buyat terkait pencemaran Merkuri

106

Anda mungkin juga menyukai