Nama : Ny. A
Umur : 21 tahun
Agama : Islam
LAPORAN PSIKIATRIK
I. RIWAYAT PENYAKIT
Autoanemnesis dan Alloanamnesis
A. Keluhan utama
Mengamuk
B. Riwayat Gangguan Sekarang
Pasien perempuan usia 21 tahun dibawah kerumah sakit oleh
keluarganya dengan keluhan mengamuk, sebelum masuk rumah sakit
ayah angkatnya mengatakan bahwa pasien memiliki masalah kepada
suaminya, pasien menceritakan ke keluarga bahwa dia mendengar
berita dari orang pada saat kkn, bahwa suami pasien selingkuh. Pada
saat pulang kkn pasien mengecek hp suaminya, pasien melihat sms
dari cewek yang lain. Sehingga pasien pergi ke rumah orang tua
angkatnya. ketika sampai dirumah ayahnya pasien masih dalam
keadaan baik. Lima hari kemudian, sebelum masuk rumah sakit pasien
1
mudah marah, sering membongkar pakaian yang ada dilemari, gelisah,
kadang bicara sendiri dan sulit tidur.
Informasi yang didapatkan dari pasien, pasien mengaku ditempat
kkn nya teman pasien pandang enteng terhadapnya, sehingga pasien
mudah emosi dan ingin memukul temannya, pasien mengaku melihat
bayangan singa putih dibelakangnya, menurut pasien singa putih yang
berwujud perempuan dengan pakaian yang putih, kata pasien singa
putih ini sangat baik, dia bisa menolongnya kapanpun itu asal singa
putih ini pasien panggil namanya 3 kali dan singa putih itu pasti ada,
singa putih ini muncul setiap hari malahan pada saat pasien di
wawancarai pasien mengatakan singa putih itu duduk disampingnya.
Pasien mengaku bahwa dirinya sudah menikah 3 tahun, namun
sekarang tidak bersama suaminya, karena suaminya selingkuh bersama
orang lain, pasien merasa sangat sakit hati terhadap suaminya tersebut.
Dan pasien memiliki seorang anak laki-laki berumur 1 tahun. Pasien
juga sudah 3 kali masuk dirumah sakit dengan keluhan yang sama,
untuk ketiga kalinya dia masuk karena obat yang diberikan biasanya
pasien tidak minum.
Hendaya Disfungsi
Hendaya Sosial (-)
Hendaya Pekerjaan (-)
Hendaya Penggunaan Waktu Senggang (-)
Faktor Stressor Psikososial
Adanya masalah keluarga
2
C. Riwayat Gangguan Sebelumnya.
Kejang (-), malaria (-), HT (-), DM (-)
F. Situasi Sekarang
Pasien saat ini dalam masa perawatan di RSD Madani, di rungan salak.
3
G. Persepsi pasien tentang diri dan kehidupan.
Pasien tidak menyadari dirinya sakit jiwa secara penuh, .
B. Keadaan afektif
Mood :Irritable
Afek : Labil
Keserasian : tidak serasi
Empati : tidak dapat dirabarasakan
4
Kemampuan menolong diri sendiri : Baik
D. Gangguan persepsi
Halusinasi : halusinasi visual(+) : pasien melihat
bayangan singa putih dibelakangnya
menurut pasien singa putih yang berwujud
perempuan dengan pakaian yang putih,
Ilusi : Tidak ada
Depersonalisasi : Tidak ada
Derealisasi : Tidak ada
E. Proses berpikir
Arus pikiran :
A.Produktivitas : Banyak ide
B. Kontinuitas : Relevan, asosiasi longgar
C. Hendaya berbahasa : Tidak ada
Isi Pikiran
A. preokupasi : Tidak ada
B. Gangguan isi pikiran : waham rujukan : menganggap
dirinya diremehkan orang lain,
waham kebesaran : diaman pasien
merasa bahwa bayangan singa putih
itu bias menolong dirinya.
F. Pengendalian impuls
Baik
G. Daya nilai
Norma sosial : Baik
Uji daya nilai : Baik
Penilaian Realitas : tergannggu
5
H. Tilikan (insight)
Derajat I: penyangkalan total terhadap penyakitnya
6
fungsi otak serta dapat mengakibatkan gangguan jiwa yang diderita
pasien ini,sehingga diagnose Gangguan mental dapat disingkirkan
dan didiagnosa Gangguan Jiwa Psikotik Non Organik.
Dari autoanamnesa dan pemeriksaan pada status mental
ditemukan adanya arus pikiran yang banyak, berakibat
berakibat pembicaraan asosiasi longgar, selain itu terdapat
gangguan perilaku seperti tidak tenang, halusinasi dan waham,
dimana gejala khas tersebut telah berlangsung cukup lama, maka
dapat di diagnosis sebagai Skizofrenia. Adapun untuk tipe
skizofrenia, dapat diklasifikasikan dalam Skizofrenia Paranoid, hal
ini disebabkan gejala pada pasien memenuhi kriteria untuk
diagnosis sehingga pada pasien ini didiagnosis kedalam
Skizofrenia Paranoid (F20.0).
Aksis II
Gannguan kepribadian emosional tak stabil .
Aksis III
Tidak ditemukan diagnosis karena tidak ada ditemukan gangguan
organik.
Aksis IV
Masalah dengan primary support group
Aksis V
GAF scale 70-61 ( beberapa gejala ringan dan meneta, disabilitas
ringan dalam fungsi, secara umum masih baik).
7
Psikologik
Ditemukan adanya masalah/stressor psikososial sehingga pasien
memerlukan psikoterapi.
VII. PROGNOSIS
Dubia malam
Psikoterapi suportif
Desensitisasi: Pasien dilatih bekerja dan terbiasa berada di dalam
lingkungan kerja untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Sosioterapi
Memberikan penjelasan kepada keluarga dan orang-orang sekitarnya
sehingga tercipta dukungan sosial dengan lingkungan yang kondusif
untuk membantu proses penyembuhan pasien serta melakukan
kunjungan berkala.