A.PENGKAJIAN
1.Identitas klien
a) Nama : ny A
b) Umur : 23 th
c) Jenis kelamin : perempuan
d) Keluhan
Badan lemas
Demam
Diare kronik
Nyeri perut
Kaki lemas dan susah digerakan
2.Riwayat kesehatan
a) Riwayat kesehatan dahulu
pasian mengaku bahwa sebelumnya mempunyai pergaulan yang bebas dan
menggunakan sabu-sabu.
b) Riwayat kesehatan sekarang
klien mengeluhkan badan lemas, demam, diare kronik, nyeri perut, kaki
lemas dan susah digerakkan, BB menurun, candidiasis oral.
c) Riwayat kesehatan keluarga
suami klien juga mengalami penyakit yang sama.
3.Pemeriksaan fisik
a) Vital sing
Suhu 38,4°C
Nadi 127x/menit
Pernafasan 24x/menit
Tekanan darah 93/70mmHg
Berdasarkan pemeriksan fisik didapatkan bekas popular pruritic eruption
(PPE) ditangan dan dikaki, candidiasis oral, badan kurus lemas dan sulit
digerakan.
4.Pemeriksaan penunjang
Menunjukan pasien anemia kronik disease dan terdapat peningkatan enzim
transaminase.
B.DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko tinggi terhadap penularan infeksi b/d pertahanan primer tidak efektif.
Kekurangan volume cairan b/d diare.
Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b/d mual/muntah, gangguan
intestinal.
Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d penyakit paru obstrugunik.
Intoleransi aktifitas b/d kelemahan.
Intervensi
Diagnosa Noc Nic
Resiko tinggi terhadap Immune status Infectioan Control
penularan infeksi b/d Knowlage : (control infeksi)
pertahanan primer tidak infection control 1) Bersihkan
efektif Risk control lingkungan
setelah pakai
pasien
2) Batasi
pengunjung bila
perlu
3) Pertahankan
lingkungan
aseptic selama
pemasangan alat
4) Berikan terapi
antibiotic bila
perlu
Kekurangan volume cairan Alectrolic and acid Fluid manajemen
b/d diare. base balance 1) Pertahankan
Fluid balance catatan intake
Hydration dan ouput yg
akurat
2) Monitor vital
sing
3) Monitor
masukan
makana nan
cairan
4) Kolaborasi
dengan dokter
jika tanda
cairan belebih
muncul
memburuk
Perubahan Nutrional status Nutrional managemen
nutrisi : kurang Nutrional status: 1) Kaji adanya
dari kebutuhan food and fluid alergi
tubuh b/d intake makanan
mual/muntah, Nutrional status: 2) Anjurkan
gangguan nutrient intake pasien untuk
intestinal. Weight control meningkat kan
intake ve
3) Anjurkan
pasien untuk
meningkat kan
protein dan vit
C
4) Monitior
jumlah nutrisi
dabn kalori