yang sangat ganas. Tumor ini tumbuh dibagian metafisis tulang, tempat
yang paling sering terserang tumor ini adalah bagian ujung tulang panjang,
yang paling sering dan paling fatal. Ditandai dengan metastasis hematogen
4) Tumor yang berasal dari sel mesenkim yang ditandai dengan differensiasi
2) Keturunan.
3) Beberapa kondisi tulang yang ada sebelumnya seperti penyakit paget (akibat
pajanan radiasi).
1
C. Manifestasi Klinis Sarkoma Osteogenik
1) Rasa sakit (nyeri), Nyeri dan atau pembengkakan ekstremitas yang terkena
(biasanya menjadi semakin parah pada malam hari dan meningkat sesuai
3) Keterbatasan gerak.
4) Fraktur patologik.
6) Teraba massa; lunak dan menetap dengan kenaikan suhu kulit di atas massa
ditemukan pada ujung bawah femur, ujung atas humerus dan ujung atas tibia.
Secara histologik, tumor terdiri dari massa sel-sel kumparan atau bulat yang
berdifferensiasi jelek dan sering dengan elemen jaringan lunak seperti jaringan
2
Adanya tumor pada tulang menyebabkan jaringan lunak diinvasi oleh
sel tumor. Timbul reaksi dari tulang normal dengan respon osteolitik yaitu
proses destruksi atau penghancuran tulang dan respon osteoblastik atau proses
karena adanya sel tumor maka terjadi penimbunan periosteum tulang yang baru
dekat tempat lesi terjadi sehingga terjadi pertumbuhan tulang yang abortif.
Mimicu prtumbuhan
sel tumor
Pembedahan
Nyeri Akut Hambatan penambahan
Mobilitas massa tulang
fisik
Resiko tinggi
infeksi
3
F. Pemeriksaan Diagnostik Sarkoma Osteogenik
tulang.
tindakan insisi, eksisi, biopsi jarum, dan lesi- lesi yang dicurigai.
fosfatase.
1) Penatalaksanaan medis
4
tinggi (siklofosfamid) atau metrotexate dosis tinggi (MTX) dengan
kombinasi.
2) Tindakan keperawatan
a) Manajemen nyeri
(pemberian analgetika).
5
d) Pendidikan kesehatan
2. Kemoterapi
vinkristin.
kekebalan tubuh.
6
I. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Sarkoma Osteogenik
A) Pengkajian
1. Data Perawatan
pasien dan identitas penanggung jawab pasien (Nama, umur, jenis kelamin,
fisik dari ujung kepala sampai ujung kaki), Pemerisaan penunjang, terapi
medis, Dari data yang sudah terkumpul baru kita analisa sehingga di
keperawatannya.
2. Pengkajian Fisik
7
3. Diagnosa Keperawatan
8
3.Pasien tidak terkait
meringis analgesik.
kesakitan.
untuk dan
pemberian mengurangi
gambaran kecemasan
terapi. pasien.
9
3 Resiko tinggi Setelah 1.Observasi 1.Untuk
luka luka.
terkait ketepatan
10
pasien kembali motivasi pasien
hasil: terapiutik.
menerima menguntungkan
untuk memang
pemberian harus
dukungan menjalani
pasien
11
penyakit. selama 2x24 gerak.
boleh di tambahan
dokter. yang di
bedah.
C) Implementasi
12
I. Evaluasi
13