Apoteker
Oleh : Wahyu Utami
Ekarina Ratna H.
1. Konsultasi =
Pemberian motivasi dan mendorong perubahan
prilaku.
2. Edukasi =
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman.
4
Konseling Obat
Suatu proses yang memberikan kesempatan
kepada pasein untuk mengeksplorasikan diri yang
dapat mengarah pada peningkatan pengetahuan,
pemahaman dan kesadaran tentang penggunaan
obat yang benar.
5
Konseling Obat
Merupakan suatu proses yang sistematik untuk
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
pasien yang berkaitan dengan pengambilan
keputusan penggunaan obat.
6
MENGAPA KONSELING DIPERLUKAN
♦ 1/3 pasien tidak menerima konseling mengenai
obatnya dari dokter
♦ Pengobatan gagal mentaati instruksi --- 30 – 48%
♦ Geriatri --- 55% salah aturan pakai
♦ Nonprescriptions --- 15 – 66% drug misuse
♦ Dengan konseling 85% patuh
♦ Tanpa konseling 63% patuh
♦ Makin tahu pasien masalah kesehatannya, makin taat
mengikuti instruksi pengobatan
♦ Untuk itu KIE (Komunikasi. Edukasi dan Informasi)
akan sangat membantu untuk memperbaiki ketaatan
pasien.
Tujuan Konseling
• Membina hubungan / komunikasi farmasis
dengan pasien dan membangun kepercayaan
pasien kepada farmasis
• Memberikan informasi yang sesuai kondisi dan
masalah pasien
• Membantu pasien menggunakan obat sesuai
tujuan terapi dengan memberikan cara / metode
yang memudahkan pasien menggunakan obat
dengan benar
8
Manfaat Konseling
Bagi Pasien :
- Kepatuhan pasien
- Memperoleh informasi tambahan
- Self Medication
- Kebutuhan emosional
Bagi Farmasis :
- Legalitas
- Profesionalitas
- Kepuasan kerja & mengurangi stres
- Ekonomi
( jasa profesi, kepatuhan menebus resep )
9
PELAYANAN RESEP
• Skrining resep
• Persyaratan administratif: nama, sip, alamat
dokter, tanggal penulisan resep, tt/paraf dokter,
nama alamat, umur, jenis kelamin, berat badan
pasien, nama obat, potensi, dosis, jumlah yang
diminta, cara pemakaian yang jelas, informasi
lainnya
• Kesesuaian farmasetik: bentuk sediaan, dosis,
potensi, stabilitas, inkompatibilitas, cara dan lama
pemberian
• Pertimbangan klinis: adanya alergi, efek samping,
interaksi, kesesuaian (dosis, durasi, jumlah obat dll)
PELAYANAN RESEP
– Penyiapan obat
– Peracikan: menyiapkan, menimbang,
mencampur, mengemas, memberikan
etiket pada wadah
– Etiket: jelas dan dapat dibaca
– Kemasan obat yang diserahkan: rapi
dalam kemasan yang cocok sehingga
terjaga kualitasnya
– Penyerahan obat: sebelum diserahkan
dilakukan pemeriksaan akhir.
Penyerahan dilakukan apoteker disertai
pemberian informasi dan konseling.
PELAYANAN RESEP
• Informasi obat: Apoteker memberi informasi
yang benar, jelas, mudah dimengerti, akurat,
tidak bias, etis, bijaksana, dan terkini. Informasi
meliputi: pemakaian obat, cara penyimpanan,
jangka waktu pengobatan, aktivitas serta
makanan minuman yang harus dihindari
selama terapi.
• Konseling: ttg sediaan farmasi, pengobatan
dan perbekalan kesehatan sehingga
memperbaiki kualitas hidup pasien.
• Monitoring penggunaan obat: terutama
pasien DM, kardiovaskuler, TBC, asma,
penyakit kronis lainnya.
Metode Konseling
18
Tahapan Proses Konseling
1. Pengenalan
2. Penilaian Awal
3. Pelaksanaan
4. Pengujian ( verifikasi )
5. Penutup
19
1. Pembuka / Pengenalan…
Tujuan:
Pendekatan dan membangun kepercayaan
Tehnik:
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan konseling,
mengapa dan berapa lama ?
20
Contoh: Pembuka / Pengenalan…
21
Contoh: Pembuka / Pengenalan…
23
Contoh:
Pasien mendapat obat antihipertensi
♦ Ny. Jamilah : ♦ Tn.Jamil:
“Dokter bilang, saya “Saya tahu TD saya tinggi
memerlukan obat ini, tapi dan harus minum obat
saya merasa baik-baik saja, secara teratur, tapi jadwal
mungkin saya benar-benar saya sibuk dan sering
tidak membutuhkannya ?” lupa…?”
24
Contoh: Penilaian Awal / Identifikasi…
♦ Pasien baru:
Apakah sudah mendapatkan informasi tentang:
nama obat, kegunaan dan cara penggunaan inhaler.. ?
♦ Pasien Lama:
Apakah ada masalah tentang cara penggunaan inhaler,
kepatuhan..?
25
3. Pemberian informasi…
♦ Tujuan:
Mendorong perubahan
sikap/prilaku agar
memahami dan mengikuti
regimen terapi.
26
Komponen konseling
Enam komponen konseling minimal:
♦ Nama obat, jumlahnya dan indikasinya
♦ Aturan pakai, cara dan lama pemakaian
♦ Interaksi obat
♦ Efek samping obat
♦ Pengaruh terhadap pola hidup, pola makan
♦ Cara penyimpanan
MODAL UTAMA UNTUK
MELAKSANAKAN KONSELING
♦ MENGUASAI ILMU
– Kalau kita menguasai ilmu yang akan kita
sampaikan, maka kita akan dapat berbicara
lancar, meyakinkn sehingga pasien akan puas dan
pecaya, ini merupakan kunci utama. Kalau psien
sudah percaya maka mereka akan patuh.
♦ KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
– Ini penting, karena teknik berbicara akan sangat
berpengaruh pada keberhasilan komunikasi
TIDAK BOLEH DILAKUKAN SAAT
MEMBERIKAN KONSELING
♦ Berargumentasi
♦ Interupsi
♦ Memberikan pengertian yang tidak diminta
♦ Memberikan pemecahan masalah yang sulit
♦ Membebani pasien dengan pengalaman
♦ Berbasa-basi bercerita tentang moral
♦ Banyak bicara
♦ Sok bossy
♦ Instruksi
Contoh: Pemberian informasi…
♦ Berikan informasi pokok tentang:
– Nama obat dan bentuk sediaan
– Kegunaan inhaler
– Cara menggunakan inhaler
– Cara penyimpanan
(suhu<30 C, terlindung cahaya)
♦ Gunakan sarana:
Poster, contoh inhaler
30
Cara Penggunaan Inhaler Information Sheet ?
♦ Mengeluarkan dahak / lendir (bila ada)
♦ Latihan nafas
♦ Periksa alat / wadah
♦ Tahap penggunaan :
1. Kocok dulu dan buka penutup.
2. Tarik dan keluarkan nafas.
3. Pasang alat dimulut.
4. Ambil nafas pelan-dalam dan tekan alat
5. Tutup mulut,tahan nafas 5-10 detik,alat
dilepas.
6. Keluarkan nafas lewat hidung,bila ada dosis
ke-2, beri jarak 5 mnt.
7. Cuci mulut atau berkumur.
31
4. Verifikasi…
Tujuan :
♦ Untuk memastikan apakah pasien
memahami informasi yang sudah
disampaikan.
♦ Mengulang hal-hal penting.
32
Contoh: Penilaian akhir/ Verifikasi…
33
5. Tindak lanjut
Tujuan :
♦ Mengikuti perkembangan pasien
♦ Monitoring keberhasilan pengobatan.
Tehnik :
♦ Membuat patient medication record
(PMR)
♦ Komunikasi melalui telepon.
34
Contoh: Penutup / Tindak lanjut
35
Kesimpulan
LATIHAN II
An.I, usia 2 th, BB 10 kg.Sedang rawat inap di Ruang TB Anak, mendapat obat sebagai berikut :
Bagaimana anda memberikan informasi / konseling obat kepada keluarga penderita tsb ?
LATIHAN III
Ny. A, usia 56 th. Kontrol dari poli Jantung, mendapat obat sebagai berikut :
• Kaptopril 3 x 1 tablet
• Simvastatin 1 x 1 tablet
Be a Good communicator
Be a Good teacher