RPP Mekanika Teknik Kelas X.I

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Kota Ternate

Kelas / Semester :X/I
Mata Pelajaran : Mekanika Teknik
Topik : Mengkategori elemen-elemen struktur
berdasarkan karakteristiknya dan
Menalar elemen-elemen struktur
berdasarkan karakteristiknya
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar
1. Mengkategori elemen-elemen struktur berdasarkan karakteristiknya
2. Menalar elemen-elemen struktur berdasarkan karakteristiknya
C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Kognitif
 Siswa dapat memahami defenisi struktur dan elemen struktur
 Siswa dapat mengklasifikasikan berbagai elemen struktur berdasarkan
material pembentuknya
Mekanika Teknik
Afektif
 Siswa mengikuti pembelajaran mekanika teknik dengan sikap yang baik,
sopan, dan menerapkan toleransi sesama teman.
 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru dan teman dengan baik saat
pembelajaran berlangsung.
Psikomotor
 Siswa menggunakan ilmu yang didapat, dan menerapkannya selama
proses pembelajaran.
D. Tujuan Pembelajaran
Kognitif
 Secara mandiri, siswa dapat menyebutkan, menjelaskan, dan
Menyimpulkan elemen utama struktur dengan mengerjakan soal dengan
benar.
 Siswa dapat menganalisis elemen utama struktur untuk
mengakategorikan elemen struktunya. dengan mengerjakan soal dengan
benar.
Afektif
 Selama proses belajar berlangsung, siswa mengikuti, mendengarkan
pembelajaran dengan baik dan menerapkan toleransi sesama teman.
Psikomotor
 Setelah mengikuti pelajaran mekanika teknik, siswa bisa menggunakan
ilmu yang didapat, dan menerapkannya selama proses pembelajaran.
E. Materi Pembelajaran
a. Balok dan Kolom
Struktur yang dibentuk dengan cara meletakkan elemen kaku horisontal di
atas elemen kaku vertikal. Elemen horisontal (balok) memikul beban yang
bekerja secara transversal dari panjangnya dan menyalurkan beban
tersebut ke elemen vertikal (kolom) yang menumpunya. Kolom dibebani
secara aksial oleh balok, dan akan menyalurkan beban tersebut ke tanah.
Balok akan melentur sebagai akibat dari beban yang bekerja secara
transversal, sehingga balok sering disebut memikul beban secara melentur.
Mekanika Teknik
Kolom tidak melentur ataupun melendut karena pada umumnya mengalami

gaya aksial saja. Pada suatu bangunan struktur balok dapat merupakan
balok tunggal di atas tumpuan sederhana ataupun balok menerus. Pada
umumnya balok menerus merupakan struktur yang lebih menguntungkan
dibanding balok bentangan tunggal di atas dua tumpuan sederhana.
b. Rangka
Struktur rangka secara sederhana sama dengan jenis balok-tiang (post-
and-beam), tetapi dengan aksi struktural yang berbeda karena adanya titik
hubung kaku antar elemen vertikal dan elemen horisontalnya. Kekakuan
titik hubung ini memberi kestabilan terhadap gaya lateral. Pada sistem
rangka ini, balok maupun kolom akan melentur sebagai akibat adanya aksi
beban pada struktur. Pada struktur rangka panjang setiap elemen terbatas,
sehingga biasanya akan dibuat dengan pola berulang.
c. Rangka Batang
Rangka batang (trusses) adalah struktur yang dibuat dengan menyusun
elemen linier berbentuk batang-batang yang relatif pendek dan lurus
menjadi pola-pola segitiga. Rangka batang yang terdiri atas elemenelemen
diskrit akan melendut secara keseluruhan apabila mengalami pembebanan
seperti halnya balok yang terbebani transversal. Setiap elemen batangnya
tidak melentur tetapi hanya akan mengalami gaya tarik atau tekan saja.
d. Dinding dan Plat

Pelat datar dan dinding adalah struktur kaku pembentuk permukaan.Suatu
dinding pemikul beban dapat memikul beban baik beban yang bekerja
dalam arah vertikal maupun beban lateral seperti beban angin maupun
gempa. Jika struktur dinding terbuat dari susunan material kecil seperti
bata, maka kekuatan terhadap beban dalam arah tegak lurus menjadi
sangat terbatas. Struktur pelat datar digunakan secara horisontal dan
memikul beban sebagai lentur dan meneruskannya ke tumpuan. Struktur
pelat dapat terbuat dari beton bertulang ataupun baja. Pelat horisontal
dapat dibuat dengan pola susunan elemen garis yang kaku dan pendek,
dan bentuk segitiga tiga dimensi digunakan untuk memperoleh kekakuan
Mekanika Teknik
yang lebih baik. Struktur pelat dapat berupa pelat lipat (folded plate) yang
merupakan pelat kaku, sempit, panjang, yang digabungkan di sepanjang
sisi panjangnya dan digunakan dengan bentang horizontal.
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan individu
G. Kegiatan Pembelajaran
Uraian kegiatan pembelajaran Metode Waktu Media
a. Kegiatan Pendahuluan Tanya jawab 15 menit Tampilan
 Mengelola kelas Ceramah, Power
- Salam pembuka Point
- Membaca do’a
- Absensi
 Membangkitkan motivasi siswa
 Melakukan apersepsi dan
memberikan penguatan
sekaligus menunjukkan salah
satu sikap yang harus dimilki
oleh seorang yang beragama.
b. Kegiatan Inti Tanya Jawab, 105 menit Modul
 Mengamati Diskusi mekanika
Siswa membaca informasi Ceramah teknik

terkait dengan elemen-
elemen struktur
 Menanya
Siswa diberi kesempatan
untuk bertanya menyangkut
materi yang di ajarkan.
 Mengumpulkan Data
Mekanika Teknik
 Siswa diarahkan untuk

bekerja sama dengan
temannya dalam
menganalisa tentang
elemen-elemen struktur
 Guru berperan sebagai
narasumber dan fasilitator
bagi siswa untuk
berdiskusi dengan
temannya.
 Mengasosiasi
Siswa mengasosiasikan hasil
diskusinya dengan teman
yang lain dengan bimbingan
guru.
 Mengkomunikasikan
 Siswa diberi kesempatan
untuk mengemukakan
hasil diskusinya dengan
bimbingan guru.
 Guru memberikan
penguatan terhadap
pendapat siswa dan
sekaligus mengulang
kembali materi yang belum
dikuasai siswa.
 Guru memberikan tugas
resume kepada siswa.
c. Kegiatan Penutup Tanya Jawab, 15 menit
 Evaluasi Diskusi
 Menanyakan materi yang Ceramah
belum di pahami kepada
Mekanika Teknik
siswa
 Menyimpulkan materi yang
telah pelajari.
 Guru menjelaskan kepada
siswa tentang materi yang
akan dipelajari untuk minggu
depan serta tugas yang
terkait dengan pelajaran
berikutnya.
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Tanya Jawab Langsung
2. Tugas
3. Keaktifan
4. PHB 1 : Assesment Kognitif
5. PHB 2 : Assesment Afekti
I. SUMBER BELAJAR
 Modul Mekanika Teknik
Mengetahui Guru Mata Diklat

Wakasek Kurikulum
Usman Wahab, S.Pd, M.Eng Kamil Teapon, A.Md

NIP. 19650414 199303 1 016 NIP. 19810629 200604 1 012
Kepala SMK N 2 Kota Ternate
Drs. Kamaludin Ahmad, MM

NIP. 19640827 199802 1 001
Mekanika Teknik

(RPP)

Topik : Mengkategorikan elemen-elemen struktur
berdasarkan karakteristiknya dan
Menalar elemen-elemen struktur
berdasarkan karakteristiknya
A. Kompetensi Inti
1 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
memecahkan masalah.
2 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
langsung.
B. Kompetensi Dasar
1 Mengkategorikan elemen-elemen struktur berdasarkan karakteristiknya.
2 Menalar elemen-elemen struktur berdasarkan karakteristiknya.

Kognitif
 Siswa dapat mengklasifikasikan berbagai elemen struktur berdasarkan
elemen utama struktur
Mekanika Teknik
Afektif
 Siswa mengikuti pembelajaran Mekanika Teknik dengan sikap yang baik,
pembelajaran berlangsung
Psikomotor
Kognitif
menyimpulkan klasifikasi struktur berdasarkan kekakuannya dan material
pembenatuknya..
 Siswa dapat memahami dan menalar elemen-elemen utama struktur.
Afektif
Psikomotor
a. Klasifikasi struktur
Untuk dapat memahami suatu bidang ilmu termasuk struktur bangunan
maka pengetahuan tentang bagaimana kelompok kelompok dalam struktur
dibedakan, di urutkan dan diberi nama secara sistematis sangat di
perlukan.Pengatahuan tentang kriteria dan kemungkinan hubungan dari
bentuk bentuk menjadi dasar untuk mengklasifikasikan struktur bangunan.
Metode umum yang sering digunakan adalah mengklasifikasikan elemen
struktur dan systemnya menurut bentuk dan sifat fisik dari suatu konstruksi
seperti pada gambar 2.
Mekanika Teknik
1. Klasifikasi struktur berdasarkan geometri dan bentuk dasarnya :

 Elemen garis adalah elemen yang panjang dan langsing dengan
potongan melintang nya lebih kecil dibandingkan ukuran
panjangnya.Elemen garis dapat dibedakan menjadi elemen lurus
dan elemen melengkung.
 Elemen permukaan adalah elemen yang ketebalannya lebih kecil
dari pada ukuran panjang nya.Elemen datar dapat berupa datar
atau lengkung.Elemen lengkung bisa berupa lengkung tunggal
atau lengkung ganda.
2. Klasifikasi struktur berdasarkan karakteristik kekakuan elemen :
 Elemen kaku, biasanya sebagai elemen yang tidak mengalami
perubahan bentuk yang cukup besar apabila mengalami tekanan
beban.
 Elemen tidak kaku atau fleksibel, misalnya kabel yang berubah
menjadi bentuk tertentu pada suatu kondisi
pembebanannya.Struktur fleksibel akan mempertahankan
keutuhan fisik nya meskipun bentuknya berubah-ubah.
3. Berdasarkan susunan elemen :
 System satu arah, dengan mekanime transfer beban dari struktur
untuk menyalurkan ketanah merupakan aksi satu arah
saja.Sebuah balok yang terbentang pada dua titik tumpuan
adalah contoh system satu arah.
 System dua arah dengan system bersilang yang terletak diantara
dua titik tumpuan dan tidak terletak diatas garis yang sama.
4. berdasarkan material pembentuknya di bedakan :
 Struktur kayu
 Struktur baja
 Struktur beton,dll
b. Elemen-elemen utama struktur.
Elemen-elemen struktur utama seperti pada gambar 3 di kelompok kan
menjadi 3 kelompok utama yaitu :
Mekanika Teknik
 Elemen kaku yang umum digunakan yaitu balok, kolom, pelengkung,

pelat datar, pelat berpelengkungan dan cangkang.
 Elemen tidak kaku atau fleksibel seperti kabel, membrane atau kabel
berpelengkung tunggal maupun ganda.
 Elemen elemen yang merupakan rangkaian dari elemen elemen tunggal
: rangka, rangka batang, kubah dan jaring.
1. Ceramah
2. Diskusi
a Kegiatan Pendahuluan Tanya 15 menit Tampilan
 Mengelola kelas jawab Power
- Membaca do’a
- Absensi
memberikan penguatan
sekaligus menunjukkan salah
satu sikap yang harus dimilki
b Kegiatan Inti Ceramah, 105 menit Modul
 Mengamati Tanya mekanika
Siswa mengamati/melihat guru Jawab, teknik

sedang menjelaskan pelajaran Diskusi
tentang mengkategorikan
berdasarkan karakteristiknya.
Mekanika Teknik
 Menanya
Siswa diberi kesempatan untuk
bertanya menyangkut materi
yang di ajarkan.
 Siswa diarahkan untuk
bekerja sama dengan
temannya dalam menalar
berdasarkan karakteristiknya.
 Guru berperan sebagai
bagi siswa untuk berdiskusi
dengan temannya.
 Mengasosiasi
diskusinya dengan teman yang
lain dengan bimbingan guru.
 Siswa diberi kesempatan
untuk mengemukakan hasil
diskusinya dengan
bimbingan guru.
 Guru memberikan penguatan
terhadap pendapat siswa dan
sekaligus mengulang kembali
materi yang belum dikuasai
siswa.
 Guru memberikan tugas
c Kegiatan Penutup Ceramah 15 menit
 Evaluasi
Mekanika Teknik
Menanyakan materi yang

siswa
Menyimpulkan materi yang
telah pelajari.
 Guru menjelaskan kepada
siswa tentang materi yang
akan dipelajari untuk minggu
depan serta tugas yang terkait
dengan pelajaran berikutnya.

2. Tugas
3. Keaktifan
5. PHB 2 : Assesment Afektif
I. SUMBER BELAJAR

Wakasek Kurikulum

NIP. 19650414 199303 1 016 NIP. 19810629 200604 1 012

NIP. 19640827 199802 1 001
Mekanika Teknik

(RPP)

Topik : Menyajikan faktor yang mempengaruhi
struktur bangunan berdasarkan
kriteria desain dan pembebanan
Menganalisis faktor yang mempengaruhi
struktur bangunan berdasarkan kriteria
desain dan pembebanan
A. Kompetensi Inti
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
2 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1 Menyajikan faktor yang mempengaruhi struktur bangunan berdasarkan
2 Menganalisis faktor yang mempengaruhi struktur bangunan
berdasarkan kriteria desain dan pembebanan

Kognitif
Mekanika Teknik
 Siswa mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi struktur

bangunan berdasarkan kriteria Desain dan Pembebanan..
 Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur
bangunan berdasarkan kriteria desain dan pembebanan.
Afektif
 Siswa mengikuti pembelajaran mekanika teknik dengan sikap yang
baik, sopan dan menerapkan toleransi sesama teman.
 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru dan teman dengan baik
saat pembelajaran berlangsung.
Psikomotor
 Siswa menggunakan ilmu yang didapat, dann menerapkannya di dalam
D. Tujuan Pembelajaran :
Kognitif
Menyimpulkan Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi suatu
struktur bangunan berdasarkan kriteria desain dan pembebanan
dengan mengerjakan soal dengan benar.
 Secara mandiri siswa dapat menyebutkan, menjelaskan dan
menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi struktur bangunan
berdasarkan kriteria desain pembebanan.
Afektif
 Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling
tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan dalam menunjukkan
perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, peduli, dan tanggung jawab.
Psikomotor
ilmu yang didapat, dan menerapkannya dilapangan kerja.
Mekanika Teknik
E. Materi Pelajaran
a Kriteria Desain Struktur : Kemampuan Layan, Efisiensi, Konstruksi,
Ekonomis, dll.
Adapun Faktor-faktor Desain yang mempengaruhi Sebuah struktur
bangunan adalah :
• Kemampuan Layan
Struktur harus mampu memikul beban rancangan secara aman,
tanpa kelebihan tegangan pada material dan mempunyai batas
deformasi dalam batas yang diizinkan. Kemampuan layan meliputi:
Kriteria kekuatan, Variasi kekakuan struktur, Garakan pada struktur
• Efisiensi
Kriteria efisiensi mencakup tujuan untuk mendesain struktur yang
relatif lebih ekonomis.
• Konstruksi
Tinjauan konstruksi juga akan mempengaruhi pilihan
struktural.Konstruksi merupakan kegiatan perakitan elemen-elemen
atau materialmaterial struktur.
• Ekonomis
Harga merupakan faktor yang menentukan pemilihan struktur.
Konsepharga berkaitan dengan efisiensi bahan dan kemudahan
pelaksanaannya.
b Kriteria Pembebanan Struktur: Gaya Statis (Beban mati, Beban hidup),

Gaya Dinamis (Beban Angin, Beban Gempa)
Secara Garis besar ada 2 faktor yang mempengaruhi Struktur berdasarkan
Kriteria Pembebanan, Yaitu :
• Gaya-Gaya Statis
Gaya Statis adalah gaya yang bekerja secara terus-menerus pada
struktur. Yang digolongkan kedalam gaya-gaya statis adalah Beban
Mati, dan Beban Hidup
• Gaya Dinamis
Mekanika Teknik
Gaya Dinamis adalah gaya yang bekerja secara tiba-tiba dan/atau

kadang-kadang pada struktur. Yang dikategorikan Gaya-gaya
Dinamis adalah Beban Angin dan Beban Gempa.
a) Ceramah.
b) Diskusi.
c) Penugasan Individu dan kelompok.
a) Kegiatan Pendahuluan Tanya 15 menit Tampilan
o Salam pembuka Ceramah, Point
o Membaca do’a
o Absensi
memberikan penguatan sekaligus
menunjukkan salah satu sikap yang
harus dimilki oleh seorang yang
beragama.
b) Kegiatan Inti Tanya 105 menit Modul

 Mengamati Jawab, mekanika
Siswa mengamati/melihat guru Diskusi teknik

sedang menjelaskan pelajaran
tentang Faktor yang mempengaruhi
struktur Bangunan Berdasarkan
kriteria desain dan pembebanan.
 Menanya
bertanya menyangkut materi yang
Mekanika Teknik
di ajarkan.
- Siswa diarahkan untuk bekerja
sama dengan temannya dalam
menganalisa gaya gaya yang
terdapat pada struktur bangunan
- Guru berperan sebagai
narasumber dan fasilitator bagi
siswa untuk berdiskusi dengan
temannya.
 Mengasosiasi
diskusinya dengan teman yang lain
dengan bimbingan guru.
- Siswa diberi kesempatan untuk
mengemukakan hasil diskusinya
- Guru memberikan penguatan
siswa.
- Guru memberikan tugas resume
kepada siswa.
c) Kegiatan Penutup Ceramah 15 menit
 Evaluasi
- Menanyakan materi yang
belum di pahami kepada siswa
- Menyimpulkan materi yang telah
pelajari.
Mekanika Teknik
 Guru menjelaskan kepada siswa

tentang materi yang akan dipelajari
untuk minggu depan serta tugas
yang terkait dengan pelajaran
berikutnya.

2. Tugas
3. Keaktifan
I. SUMBER BELAJAR

Wakasek Kurikulum

NIP. 19650414 199303 1 016 NIP. 19810629 200604 1 012

NIP. 19640827 199802 1 001
Mekanika Teknik

(RPP)

Topik : Menyajikan faktor yang mempengaruhi
struktur bangunan berdasarkan
Menganalisis faktor yang mempengaruhi
struktur bangunan berdasarkan kriteria
desain dan pembebanan
A. Kompetensi Inti
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1. Menyajikan faktor yang mempengaruhi struktur bangunan berdasarkan
2. Menganalisis faktor yang mempengaruhi struktur bangunan
berdasarkan kriteria desain dan pembebanan
Kognitif
Mekanika Teknik
 Siswa dapat menganalisis Faktor yang mempengaruhi struktur

bangunan berdasarkan kriteria desain dan pembebanan pada struktur
sederhana
Afektif
 Siswa mengikuti pembelajaran mekanika teknik dengan sikap yang
baik, sopan dan menerapkan toleransi sesama teman.
 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru dan teman dengan baik
saat pembelajaran berlangsung.
Psikomotor
 Siswa menggunakan ilmu yang didapat, dann menerapkannya di dalam
Kognitif
menyimpulkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi suatu
struktur bangunan berdasarkan kriteria pembebanan pada struktur
sederhana dengan mengerjakan soal dengan benar.
Afektif
 Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling
tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan dalam menunjukkan
perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, peduli, dan tanggung jawab.
Psikomotor
ilmu yang didapat, dan menerapkannya di dalam proses pembelajaran.
E. Materi Pelajaran
 Beban Gempa
Gempa bumi adalah fenomena getaran yang dikaitkan dengan kejutan pada
kerak bumi. Kejutan yang berkaitan dengan benturan tersebut akan menjalar
dalam bentuk gelombang. Gelombang ini menyebabkan permukaan bumi dan
bangunan di atasnya bergetar. Pada saat bangunan bergetar, timbul gaya-
Mekanika Teknik
gaya pada struktur bangunan karena adanya kecenderungan massa

bangunan untuk mempertahankan dirinya dari gerakan. Gaya yang timbul ini
disebut gaya inersia. Besar gaya-gaya tersebut bergantung pada banyak
faktor. Massa bangunan merupakan faktor yang paling utama karena gaya
tersebut melibatkan inersia. Faktor lain adalah cara massa tersebut
terdistribusi, kekakuan struktur, kekakuan tanah, jenis pondasi, adanya
mekanismeredaman pada bangunan, dan tentu saja perilaku dan besar
getaran itu sendiri. Perilaku dan besar getaran merupakan aspek yang sulit
ditentukan secara tepat karena sifatnya yang acak (random), sekalipun
kadang kala dapat ditentukan juga. Gerakan yang diakibatkan tersebut
berperilaku tiga dimensi. Gerakan tanah horisontal biasanya merupakan yang
terpenting dalam tinjauan desain struktural.
 Ceramah.
 Diskusi.
 Penugasan Individu dan kelompok.
a) Kegiatan Pendahuluan Tanya 15 menit Tampilan
- alam pembuka Ceramah, Point
- Membaca do’a
- Absensi
beragama.
b) Kegiatan Inti Tanya 105menit Modul
 Mengamati jawab, mekanika
Siswa mengamati/melihat guru Diskusi teknik
Mekanika Teknik
sedang menjelaskan pelajaran faktor Ceramah

yang mempengaruhi memahami dan
menanalisis pemodelan analisis
gempa
 Menanya
bertanya menyangkut materi yang di
ajarkan.
menganalisa faktor yang
mempengaruhi memahami dan
menanalisis pemodelan analisis
gempa
temannya.
 Mengasosiasi
siswa.
Mekanika Teknik

kepada siswa.
c) Kegiatan Penutup Tanya 15menit
o Evaluasi jawab,
- Menanyakan materi yang belum Diskusi
di pahami kepada siswa Ceramah
- Menyimpulkan materi yang telah
pelajari.
o Guru menjelaskan kepada siswa
berikutnya.

 Tanya Jawab Langsung
 Tugas
 Keaktifan
 PHB 1 : Assesment Kognitif
 PHB 2 : Assesment Afektif
I. SUMBER BELAJAR
- Modul Mekanika Teknik

Wakasek Kurikulum

NIP. 19650414 199303 1 016 NIP. 19810629 200604 1 012

NIP. 19640827 199802 1 001
Mekanika Teknik

(RPP)

Topik : Menganalisis macam- macam gaya
dalam struktur bangunan
Menalar macam-macam gaya dalam
struktur bangunan
A. Kompetensi Inti
memecahkan masalah.
langsung
B. Kompetensi Dasar
1. Menganalisis macam- macam gaya dalam struktur bangunan
2. Menalar macam-macam gaya dalam struktur bangunan
Kognitif
Siswa dapat menganalisis gaya-gaya dalam pada suatu struktur
bangunan
Afektif
Mekanika Teknik
Psikomotor
Kognitif
menyimpulkan gaya-gaya dalam pada suatu struktur bangunan dengan
mengerjakan soal secara benar
Afektif
Psikomotor
a. kestabilan.
Konsep kestabilan struktur seperti sebuah bola yang berada pada suatu
tempat dengan keadaan tertentu. Pada gambar pertama di atas, keadaan a
menunjukkan keadaan yang stabil, Konsep ini dapat diterapkan pada kolom
atau shearwall yang merupakan struktur utama penopang gedung. Kolom
atau shearwall tersebut dapat mengalami tekuk atau buckling, keadaannya
pun berbeda-beda, namun jika kolom atau shearwall tersebut dapat
kembali pada keadaan semula maka kolom atau shearwall tersebut dapat
dikatakan stabil.
b. kekakuan.
Suatu struktur harus memiliki kekakuan yang cukup sehingga
pergerakkannya dapat dibatasi. Kekakuan struktur dapat diukur dari
besarnya simpangan antar lantai (drift) bangunan, semakin kecil
simpangan struktur maka bangunan tersebut akan semakin kaku (Smith
dan Coull, 1991). Kekakuan bahan itu sendiri dipengaruhi oleh modulus
Mekanika Teknik
elastisitas bahan dan ukuran elemen tersebut. Dan modulus elastisitas

berbanding lurus dengan kekuatan bahan, maka semakin kuat bahan maka
bahan tersebut juga semakin kaku.
c. kekuatan.
Syarat kekuatan ini mencakup seluruh elemen struktur, baik pelat, kolom,
balok, dan shearwall. Cara mengeceknya pun sesuai dengan perilaku
elemen-elemen tersebut. Misalnya kolom, cari terlebih dahulu diagram
interaksi dan tentukan dimana titik Pu,Mu maksimum pada diagram
interaksi tersebut, jika titik tersebut berada di luar dan di bawah keadaan
balance, maka terjadi kegagalan tarik. Jika berada di luar sebelah atas
keadaan balance maka terjadi kegagalan
1. Ceramah
2. Diskusi
a) Kegiatan Pendahuluan Tanya jawab 15 menit Tampilan
· Mengelola kelas Ceramah, Power
- Membaca do’a
- Absensi
Membangkitkan motivasi siswa
Melakukan apersepsi dan memberikan
penguatan sekaligus menunjukkan
salah satu sikap yang harus dimilki
b) Kegiatan Inti
Tanya Jawab, 105 Modul
 Mengamati
Diskusi menit mekanika
Siswa mengamati/melihat guru
Ceramah teknik
tentang Kestabilan struktur ;
Mekanika Teknik
menyeluruh, hubungan, kekuatan

dan kekakuan elemen
 Menanya
bertanya menyangkut materi yang di
ajarkan.
 ·Mengumpulkan Data
memahami dan menganalisis
Kestabilan struktur ;
menyeluruh, hubungan,
kekuatan dan kekakuan elemen.
temannya.
 Mengasosiasi
mengemukakan hasil
diskusinya dengan bimbingan
guru.
siswa.
- Guru memberikan tugas
Mekanika Teknik

c) Kegiatan Penutup
o Evaluasi
belum di pahami kepada siswa Ceramah 15 menit
- Menyimpulkan materi yang
telah pelajari.
berikutnya.
2. Tugas
3. Keaktifan
I. SUMBER BELAJAR

Wakasek Kurikulum

NIP. 19650414 199303 1 016 NIP. 19810629 200604 1 012

NIP. 19640827 199802 1 001
Mekanika Teknik

(RPP)

Topik : Menganalisis macam- macam gaya
dalam struktur bangunan
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
1. Menganalisis macam- macam gaya dalam struktur bangunan

2. Menalar macam-macam gaya dalam struktur bangunan

Kognitif
o Siswa dapat menganalisis gaya-gaya dalam pada suatu struktur
bangunan
Mekanika Teknik
Afektif
o Siswa mengikuti pembelajaran mekanika teknik dengan sikap yang baik,
o Siswa mendengarkan penjelasan dari guru dan teman dengan baik saat
Psikomotor
o Siswa menggunakan ilmu yang didapat, dan menerapkannya selama
Kognitif
o Secara mandiri, siswa dapat menyebutkan, menjelaskan, dan
menyimpulkan gaya-gaya dalam pada suatu struktur bangunan dengan
mengerjakan soal secara benar
Afektif
o Selama proses belajar berlangsung, siswa mengikuti, mendengarkan
Psikomotor
o Setelah mengikuti pelajaran mekanika teknik, siswa bisa menggunakan
Pemodelan beban pada struktur digunakan untuk menyederhanakan di dalam
perhitungan analisis dan desain struktur.
 Beban
Beban-beban yang bekerja pada suatu struktur dapat diklasifikasikan
kedalam beberapa kategori, yaitu :
1. Beban Mati (Dead Loads)

Beban mati adalah segala sesuatu bagian struktur yang bersifat tetap,
termasuk dalam hal ini berat sendiri struktur.Sebagai contoh adalah
berat sendiri balok, kolom, pelat lantai dan dinding. Contoh la adalah
Mekanika Teknik
atap, dinding, jendela, plumbing, peralatan elektrikal, dan lain

sebagainya.
2. Beban Hidup (Live Loads)

Beban hidup adalah semua beban yang bersifat dapat berpindah-
pindah (beban berjalan), atau beban yang bersifat sementara yang
ditempatkan pada suatu tempat Sebagai contoh adalah beban
kendaraan pada area parkir, kelengkapan meja/kursi pada kantor,
dinding partisi, manusia, beban air pada kolam renang, beban air pada
tangki air, dan lain sebagainya.
3. Beban Gempa (Earthquake Loads)

Beban gempa adalah beban yang bekerja pada suatu struktur akibat
dari pergerakan tanah yang disebabkan karena adanya gempa bumi
(baik itu gempa tektonik atau vulkanik) yang mempengaruhi struktur
tersebut. Gempa engakibatkan beban pada struktur karena interaksi
tanah dengan struktur dan karakteristik respons struktur.
4. Beban Angin (Wind Loads)

Beban angin adalah beban yang bekerja pada suatu struktur, akibat
pengaruh struktur yang mem-blok aliran angin, sehingga energi kinetic
angin akan dikonversi menjadi tekanan energi potensial, yang
menyebabkan terjadinya beban angin. Efek beban angin pada suatu
struktur bergantung pada berat jenis dan kecepatan udara, sudut luas
angin, bentuk dan kekakuan struktur, dan faktor-faktor yang lain.
1. Ceramah
2. Diskusi
Mekanika Teknik
Mengelola kelas Ceramah, Power
- Membaca do’a
- Absensi
· Membangkitkan motivasi siswa
· Melakukan apersepsi dan
beragama.
b) Kegiatan Inti Tanya Jawab, 105 Modul

o Mengamati Diskusi menit mekanika
Siswa mengamati/melihat guru Ceramah teknik
tentang Faktor yang
mempengaruhi struktur Bangunan
Berdasarkan kriteria desain dan
pembebanan.
o Menanya
di ajarkan.
o Mengumpulkan Data
menganalisa Pengenalan
pendekatan permodelan beban
Mekanika Teknik

temannya.
o Mengasosiasi
o Mengkomunikasikan
mengemukakan hasil
guru.
siswa.
c) Kegiatan Penutup Diskusi 15 menit

o Evaluasi Ceramah
telah pelajari.
tentang materi yang akan
dipelajari untuk minggu depan
serta tugas yang terkait dengan
pelajaran berikutnya.
Mekanika Teknik

2. Tugas
3. Keaktifan
I. SUMBER BELAJAR

Wakasek Kurikulum

NIP. 19650414 199303 1 016 NIP. 19810629 200604 1 012

NIP. 19640827 199802 1 001
Mekanika Teknik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Teknik Bangunan

Topik : Menerapkan cara menyusun gaya dalam
struktur bangunan
A. Kompetensi Inti
memecahkan masalah.
langsung.
B. Kompetensi Dasar
1. Menerapkan cara menyusun gaya dalam struktur bangunan
2. Menalar cara menyusun gaya dalam struktur bangunan
Kognitif
 Siswa dapat memahami dan menganalisis Hukum Newton : cara analitis
dan grafis
Afektif
Mekanika Teknik
Psikomotor
Kognitif
menyimpulkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi suatu struktur
bangunan berdasarkan kriteria desain dan pembebanan dengan
mengerjakan soal dengan benar
mengerjakan soal benar
Afektif
Psikomotor
Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar
mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang
bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum ini telah
dituliskan dengan pembahasaan yang berbeda-beda selama hampir 3 abad
dan dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Hukum Pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan
kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut.
Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap
diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak mengalami
percepatan). Hal ini berlaku jika dilihat dari kerangka acuan inersial.
2. Hukum Kedua: sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan
sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan
arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding
Mekanika Teknik
terbalik terhadap M. atau F=Ma. Bisa juga diartikan resultan gaya yang
bekerja pada suatu benda sama dengan turunan dari momentum linear
benda tersebut terhadap waktu.
3. Hukum Ketiga: gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang
sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang
memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi
gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama
namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-
reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya.
Ketiga hukum gerak ini pertama dirangkum oleh Isaac Newton dalam
karyanya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica, pertama kali
diterbitkan pada 5 Juli 1687.[5] Newton menggunakan karyanya untuk
menjelaskan dan meniliti gerak dari bermacam-macam benda fisik maupun
sistem.
1. Ceramah
2. Diskusi
a Kegiatan Pendahuluan Tanya jawab 15 menit Tampilan
- Membaca do’a
- Absensi
beragama.
Mekanika Teknik
b Kegiatan Inti Tanya jawab, 105 Modul

 Mengamati Diskusi menit mekanika
tentang Hukum Newton : cara
analitis dan grafis
 Menanya
di ajarkan.
menganalisa Hukum Newton :
cara analitis dan grafis
temannya.
 Mengasosiasi
- Siswa mengasosiasikan hasil
siswa.
Mekanika Teknik

kepada siswa.
c Kegiatan Penutup Tanya jawab, 15 menit
- Menanyakan materi yang Ceramah
telah pelajari.
berikutnya.
2. Tugas
3. Keaktifan
I. SUMBER BELAJAR

Wakasek Kurikulum

NIP. 19650414 199303 1 016 NIP. 19810629 200604 1 012

NIP. 19640827 199802 1 001
Mekanika Teknik

(RPP)

Topik : Membedakan dan mengidentifikasi
macam- macam besaran dan satuan
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
1. Mengidentifikasi macam-macam besaran
2. Mengidentifikasi macam-macam satuan
Kognitif
 Siswa dapat memahami Konsep Besaran dan satuan : besaran skalar dan
vektor
Afektif
Mekanika Teknik
Psikomotor
Kognitif
Afektif
Psikomotor
 Pengertian Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung,
dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan
sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu :
1. dapat diukur atau dihitung
2. dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
3. mempunyai satuan
Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi
dua macam yaitu :
1. Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh
dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah
massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur
dengan menggunakan neraca.
Mekanika Teknik
2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan.

Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal
kalkulator.
 Pengertian Satuan
Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran
besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin
dalam dua besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila
ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka
besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F)
mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton.
Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama
yaitu besaran turunan gaya. Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan
menjadi 2 macam
1 Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah
sebagai contoh besaran kecepatan, percepatan dan lain-lain.
2 Besaran sekalar adalah besaranyang mempunyai nilai saja sebagai
contoh kelajuan, perlajuan dan lain-lain.
1. Ceramah
2. Diskusi
a Kegiatan Pendahuluan Tanya jawab 15 menit Tampilan
- Membaca do’a
- Absensi
Mekanika Teknik
beragama.
b Kegiatan Inti Tanya jawab, 105 menit Modul
 Mengamati Diskusi mekanika
tentang Konsep Besaran dan
satuan : besaran skalar dan
vektor
 Menanya
bertanya menyangkut materi
yang di ajarkan.
- Siswa diarahkan untuk
bekerja sama dengan
temannya dalam memahami
konsep besaran dan vector
serta satuanya
bagi siswa untuk berdiskusi
dengan temannya.
 Mengasosiasi
- Siswa diberi kesempatan
untuk mengemukakan hasil
guru.
Mekanika Teknik

siswa.
c Kegiatan Penutup Tanya jawab, 15 menit
siswa
telah pelajari.

2. Tugas
3. Keaktifan
I. SUMBER BELAJAR
Mekanika Teknik

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Teknik Bangunan

Topik : Menerapkan cara menyusun gaya dalam
struktur bangunan
A. Kompetensi Inti
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
2 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1 Menerapkan cara menyusun gaya dalam struktur bangunan
2 Menalar cara menyusun gaya dalam struktur bangunan

Kognitif
 Siswa dapat memahami dan menganalisis Gaya Momen Lintang dan
arah Gayanya
Afektif
Mekanika Teknik
Psikomotor
Kognitif
Afektif
Psikomotor
Gaya dapat didefisinikan sebagai sesuatu yang menyebabkan benda (titik
materi) bergerak baik dari diam maupun dari gerak lambat menjadi lebih
lambat maupun lebih cepat. Dalam teknik bangunan gaya berasal dari
bangunan itu sendiri berat benda di atasnya atau yang menempelnya, tekanan
angin, gempa, perubahan suhu dan pengaruh pengerjaan.
Gaya dapat digambarkan dalam bentuk garis (atau kumpulan garis) yang
memiliki dimensi besar, garis kerja, arah kerja dan titik tangkap. Satuan gaya
menurut Sistem Satuan Internasional (SI) adalah Newton dan turunannya (kN).
Akan tetapi ada yang memberi satuan kg gaya (kg). Bila gravitasi bumi diambil
10 m/detik2 maka hubungan satuan tersebut adalah 1 kg gaya (atau sering
Mekanika Teknik
ditulis 1 kg) ekuivalen dengan 10 Newton. Pada gambar 8 dijelaskan

pengertian gaya tersebut.
1. Ceramah
2. Diskusi
 Mengelola kelas Ceramah, Power
- Membaca do’a
- Absensi
menunjukkan salah satu sikap
yang harus dimilki oleh seorang
yang beragama.
b) Kegiatan Inti Tanya jawab, 105 Modul
 Mengamati Diskusi menit mekanika

tentang Normal Gaya Lintang
Momen memahami gaya dan
arahnya Gaya
 Menanya
di ajarkan.
Mekanika Teknik
menganalisa Normal Gaya
Lintang Momen memahami
gaya dan arahnya Gaya
temannya.
 Mengasosiasi
mengemukakan hasil
guru.
siswa.
c) Kegiatan Penutup Tanya jawab, 15 menit
siswa
Mekanika Teknik
telah pelajari.

2. Tugas
3. Keaktifan
I. SUMBER BELAJAR

Wakasek Kurikulum

NIP. 19650414 199303 1 016 NIP. 19810629 200604 1 012

NIP. 19640827 199802 1 001
Mekanika Teknik
RENCANA PROSES PEMBELAJARAN

(RPP)

Judul : Menyusun dan menguraikan gaya
Jurusan/Prog. Keahlian : Bangunan/Teknik Gambar Bangunan
Kelas / Semester : X/1
Jumlah Pertemuan : 2 kali
Waktu : 6 x 45 Menit
A. Kompetensi Inti :
1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3 Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompentensi Dasar
1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
Mekanika Teknik
2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur kebutuhan

manusia terhadap kebutuhan yang berkaitan dengan ilmu bangunan
(mekanika teknik)
3 Menerapkan konsep penggunaan besaran vektor pada gaya, momen, dan
kopel
C. Indikator Pencapaian Kompentensi :

Setelah selesai mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat menjelasakan
dan menghitung :
 Macam-macam pembebanan
 Menyusun dan menguraikan gaya
a. garis sejajarnya sama

b. titik tangkapnya sama
c. titik tangakap berbeda garis kerjanya berbeda
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini diharapkan peserta didik memiliki
kemampuan tentang gaya, baik dari sebuah gaya menjadi beberapa buah gaya
atau sebaliknya dari beberapa gaya menjadi sebuah gaya. Hal inisebagai dasar
untuk mempelajari konstruksi statis tertentu dan untuk menghitung letak titik
berat suatu penampang yang pada akhirnya nanti dapat menghitung kekuatan
konstruksi.
E. Materi Pembelajaran :
1 Macam-macam pembebanan
a. Beban terpusat atau beban titik
Suatu pembebanan dianggap beban terpusat bila luas singgung antara
beban dan bangunan konstruksi besar, sehingga luas ini dapat diabaikan
Mekanika Teknik
b. Beban merata
Suatu beban disebut beban merata jika beban mempunyai luas singgung
yang tidak boleh diabaikan.
c. Beban terbagi tidak merata

Beban tidak terbagi merata adalah tekanan hidrostatis (dari air) pada
dinding tegak, yang berbebtuk segitiga.
Mekanika Teknik
d. Menyusun dan menguraikan gaya

Menyusun gaya adalah suatu pekerjaan yang dilakukan untuk
mendapatkan gaya pengganti atau disebut juga resultan. Jadi beberapa
buah gaya disusun sehingga menjadi sebuah gaya, yang mana gaya
pengganti ini akan mepunyai besar dan sifat yang sama dengan gaya
yang digantikan.
Menyusun gaya dengan cara analitis :
 Menyusun dua buah gaya yang mempunyai satu titik tangkap dan
berada dalam satu bidang datar.
Contoh : diketahui dua buah gaya yaitu P1 dan P2 yang garis
kerjanya berpotongan pada titik A sehingga membentuk sebuah
sudut. Tentukan besar dan arah resultan dari kedua gaya ini.
Penyelesaian :
Mekanika Teknik
Menurut hukum pythagoras : R2 = b2 + (P2 + a)2

R2 = b2 + P22 + a2 + 2 . P2 . a
R2 = a2 + b2 + P22 + 2 . P2 . a
Jika a2 + b2 = P12 dan a = P1 . cos α, maka :
R2 = a2 + b2 + P22 + 2 . P2 . P1 . cos α
R = √𝑎2 + 𝑏2 + 𝑃22 + 2 .𝑃1 .𝑃2 .cos α
 Menyusun beberapa buah gaya yang berbeda pada satu titik tangkap
Dari gambar diatas maka panjang sumbu x kita dapat komponen-

komponen gaya, yaitu :
P1 cos α1, P2 cos α2, P3 cos α3, P4 cos α4 didapatkan komponen-
komponen gaya, P1 sin α1, P2 sin α2, P3 sin α3, P4 sin α4, maka
didapatkan resultan untuk sumbu X (Rx2) adalah : Rx = P1 cos α1 +
P2 cos α2 + P3 cos α3 + P4 cos α4
Dan resultan sumbu Y (Ry) :
Ry = P1 sin α1 + P2 sin α2 + P3 sin α3 + P4 sin α4
Mekanika Teknik
Maka R = Rx2 + Ry2 sedangkan arah dari R adalah ditentukan oleh

sudut α yaitu : Tan α = Ry / R
 Mencari gaya pengganti (resultante) dari beberapa buah gaya pada

bidang datar atau batang tumpuan dengan jalan perhitungan momen
terhadap suatu titik.
Σ MA = Σ MR
+ P1 . a – P2 . (a + b) + P3 . (a + b + c) + P4 . (a + b + c + d) = R . x
F. Metode :
 Ceramah,
 Tanya Jawab/Diskusi
 Latihan Soal.
Metode Alokasi Media
No Kegiatan
Pembelajaran waktu pembelajaran
1. Pendahuluan - Ceramah 5 menit - papan tulis
 Salam Pembuka
- Tanya - spidol
 Membangkitkan Jawab
Motivasi - handout
 Memusatkan Perhatian
Peserta Didik
 Apersepsi
(mengingatkan kembali
tentang pelajaran
minggu lalu)
2. Kegiatan Inti - Ceramah 180 menit Sda

Pembelajaran
Mekanika Teknik
 Menjelaskan macam-
- Diskusi
macam pembebanan
 Menyusun dan - Latihan
menguraikan gaya
 Menjelaskan cara
analitis dalam
menyusun dan
menguraikan gaya
1. Menyusun dua buah

gaya yang
mempunyai satu titik
tangkap dan berada
dalam satu bidang
datar.
2. Mentusun beberapa
buah gaya yang
berbeda pada satu
titik tangkap
3. Mencari gaya
pengganti
(resultante) dari
beberapa buah gaya
pada bidang datar
atau batang tumpuan
dengan jalan
perhitungan momen
terhadap suatu titik.
 Latihan setiap pokok
pembahasan
3. Penutup - Ceramah 10 menit Sda

 Memeriksa dan
- Diskusi
Mekanika Teknik
Mengumpulkan latihan
 Menayakan komentar
dan materi yang kurang
dipahami
 Mereview materi yang
telah dipelajari
 Tindak lanjut
Memberikan tugas
kepada peserta didik
 Penutup
H. Evaluasi :
 kehadiran = 10 %
 keaktifan = 10 %
 tugas = 20 %
 UTS = 30 %
 UAS = 30 %
I. Sumber Belajar :
 Buku Mekanika Teknik SMK
 Bahan Ajar

Wakasek Kurikulum

NIP. 19650414 199303 1 016 NIP. 19810629 200604 1 012

NIP. 19640827 199802 1 001
Mekanika Teknik
RENCANA PROSES PEMBELAJARAN

(RPP)

Judul : Kopel, momen kopel dan gaya
resultante
Jurusan/Prog. Keahlian : Bangunan/Teknik Gambar Bangunan
Kelas / Semester : X/1
Jumlah Pertemuan : 2 kali
Waktu : 6 x 45 Menit
A. Standar Kompentensi :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
Mekanika Teknik
B. Kompentensi Dasar :
1. Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
2. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur kebutuhan
manusia terhadap kebutuhan yang berkaitan dengan ilmu bangunan
(mekanika teknik).
3. Menganalisis hubungan antara gaya, momen, dan kopel pada konstruksi
bangunan.
C. Indikator Pencapaian Kompentensi :

Siswa dapat menghitung reaksi tumpuan dengan :
1. Beban terpusat
2. Beban miring
3. Beban terbagi rata
Dengan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru diharapkan siswa
memahami konsep Gaya, momen dan kopel dihitung menurut besaran Vektor
secara benar dan dapat menganalisis reaksi tumpuan dengan beban terpusat,
beban miring, dan beban terbagi rata.
E. Materi Pembelajaran :
Reaksi tumpuan :
1. Beban terpusat
Mekanika Teknik
Σ MA = 0
+ P1 . a + P2 . (a + b) + P3 . (a + b+ c) – RB . (a + b + c + d) = 0
RB = P1 . a + P2 . (a + b) + P3 . (a + b+ c) / (a + b + c + d)
Σ MB = 0
+ RA . (a + b + c + d) – P1 . (b + c + d) – P2 . (c + d) – P3 . d = 0
RA = P1 . (b + c + d) + P2 . (c + d) + P3 . d / (a + b + c + d)
ΣV=0
P1 + P2 + P3 – RA – RB = 0
2. Beban miring
Σ MA = 0
+ P1 . a + P2 . (a + b) + P3 sin α . (a + b+ c) – RB . (a + b + c + d) = 0
RB = P1 . a + P2 . (a + b) + P3 sin α . (a + b+ c) / (a + b + c + d)
Mekanika Teknik
Σ MB = 0
+ RAV . (a + b + c + d) – P1 . (b + c + d) – P2 . (c + d) – P3 sin α . d = 0
RAV = P1 . (b + c + d) + P2 . (c + d) + P3 sin α . d / (a + b + c + d)
ΣV=0
P1 + P2 + P3 sin α – RAV – RB = 0
ΣH=0
RAH - P3 cos α = 0
3. Beban terbagi rata
Σ MA = 0
Q . ½ L – RA . L = 0
q . L . ½ L – RA . L = 0
½ . q . L2 – RA . L = 0
RA = ½ . q . L
Σ MB = 0
- Q . ½ L + RB . L = 0
- q . L . ½ L + RB . L = 0
- ½ . q . L2 + RB . L = 0
RB = ½ . q . L
Mekanika Teknik
ΣV=0
Q – RA – RB = 0
q . L – RA – RB = 0
F. Metode :
 Ceramah,
 Tanya Jawab/Diskusi,
 Latihan Soal
Metode Alokasi Media
No Kegiatan
Pembelajaran waktu pembelajaran
1. Pendahuluan - Ceramah 5 menit - papan tulis
a Salam Pembuka - Tanya - spidol
jawab - handout
b Membangkitkan Motivasi
c Memusatkan Perhatian
Peserta Didik
d Apersepsi (mengingatkan
kembali tentang
pelajaran minggu lalu)
2. Kegiatan Inti Pembelajaran
- Ceramah 180 sda
a Menjelaskan kepada
- Diskusi menit
siswa cara mencari - Latihan
reaksi tumpuan dengan
beban terpusat
b Menjelaskan kepada
siswa cara mencari
beban miring
c Menjelaskan kepada
siswa cara mencari
beban terbagi rata
d Latihan setiap pokok
pembahasan
Mekanika Teknik
3. Penutup - Ceramah 10 menit sda

a Memeriksa dan - Diskusi
Mengumpulkan latihan
b Menayakan komentar
dan materi yang kurang
dipahami
c Mereview materi yang
telah dipelajari
d Tindak lanjut
Memberikan tugas
kepada peserta didik
e Penutup
H. Evaluasi :
 kehadiran = 10 %
 keaktifan = 10 %
 tugas = 20 %
 UTS = 30 %
 UAS = 30 %
I. Sumber Belajar :
1. Buku Mekanika Teknik SMK
2. Bahan Ajar

Wakasek Kurikulum

NIP. 19650414 199303 1 016 NIP. 19810629 200604 1 012

NIP. 19640827 199802 1 001
Mekanika Teknik

RPP Mekanika Teknik Kelas X.I

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Deskripsi:

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Mekanika Teknik Kelas X.I

Diunggah oleh

Deskripsi:

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Kota Ternate

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Kolom tidak melentur ataupun melendut karena pada umumnya mengalami

d. Dinding dan Plat

 Mengamati Diskusi mekanika

Siswa membaca informasi Ceramah teknik

 Siswa diarahkan untuk

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Mengetahui Guru Mata Diklat

Usman Wahab, S.Pd, M.Eng Kamil Teapon, A.Md

Kepala SMK N 2 Kota Ternate

Drs. Kamaludin Ahmad, MM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Kota Ternate

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Klasifikasi struktur berdasarkan geometri dan bentuk dasarnya :

 Elemen kaku yang umum digunakan yaitu balok, kolom, pelengkung,

b Kegiatan Inti Ceramah, 105 menit Modul

 Mengamati Tanya mekanika

Siswa mengamati/melihat guru Jawab, teknik

Menanyakan materi yang

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Mengetahui Guru Mata Diklat

Usman Wahab, S.Pd, M.Eng Kamil Teapon, A.Md

Kepala SMK N 2 Kota Ternate

Drs. Kamaludin Ahmad, MM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Kota Ternate

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

 Siswa mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi struktur

b Kriteria Pembebanan Struktur: Gaya Statis (Beban mati, Beban hidup),

Gaya Dinamis adalah gaya yang bekerja secara tiba-tiba dan/atau

b) Kegiatan Inti Tanya 105 menit Modul

Siswa mengamati/melihat guru Diskusi teknik

c) Kegiatan Penutup Ceramah 15 menit

 Guru menjelaskan kepada siswa

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Mengetahui Guru Mata Diklat

Usman Wahab, S.Pd, M.Eng Kamil Teapon, A.Md

Kepala SMK N 2 Kota Ternate

Drs. Kamaludin Ahmad, MM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Kota Ternate

 Siswa dapat menganalisis Faktor yang mempengaruhi struktur

gaya pada struktur bangunan karena adanya kecenderungan massa

 Mengamati jawab, mekanika

Siswa mengamati/melihat guru Diskusi teknik

sedang menjelaskan pelajaran faktor Ceramah

- Guru memberikan tugas resume

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Mengetahui Guru Mata Diklat

Usman Wahab, S.Pd, M.Eng Kamil Teapon, A.Md

Kepala SMK N 2 Kota Ternate

Drs. Kamaludin Ahmad, MM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Kota Ternate

elastisitas bahan dan ukuran elemen tersebut. Dan modulus elastisitas

menyeluruh, hubungan, kekuatan

resume kepada siswa.