1. Sistem Rujukan
Merujuk berarti melihat untuk meneliti (KBBI, Kamus Besar Bahasa
Indonesia edisi ketiga, cetakan 1, Balai Pustaka, Jakarta, 2001 dari
Departemen Pendidikan Nasional). Dalam istilah kedokteran, merujuk juga
disebut sebagai konsultasi yang berarti meminta pendapat untuk mengambil
suatu keputusan (Microsoft® Encarta® Reference Library 2005). Pasien
perlu memahami sistem rujukan dalam memperoleh pelayanan medis agar
dapat dilakukan secara efisien dan efektif. Sistem rujukan dapat dilihat dari
perujukan antar dokter pemberi layanan, dapat pula perujukan antar sarana
pelayanan kesehatan. Perujukan dapat dilakukan dari bawah ke atas, dan
dapat pula dilakukan dari atas ke bawah, atau ke samping.
Dilihat dari segi pelayanan gigi, pemahaman sistem rujukan akan membantu
mendapatkan pelayanan medis gigi yang efisien dan efektif.
g. Pasien dapat mempertimbangkan rujukan lain yang dipilihnya sendiri kalau ia meragukan
atau tidak puas dengan hasil pelayanan medis yang diterimanya.
[KEMITRAAN DALAM HUBUNGAN DOKTER–PASIEN. KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA.Indonesian Medical Council Jakarta
2006]
Glukosa Darah
Definisi
Glukosa darah adalah gula yang terdapat dalam darah yang berasal dari karbohidrat dalam
makanan dan dapat disimpan dalam bentuk glikogen di dalam hati dan otot rangka (Joyce,
2007). Energi sebagian besar berfungsi untuk kebutuhan sel dan jaringan yang berasal dari
glukosa. Setelah pencernaan makanan yang mengandung banyak glukosa, secara normal
kadar glukosa darah akan meningkat, namun tidak melebihi 170mg/dl. Banyak hormon yang
berperan dalam mempertahankan glukosa darah. Pengukuran glukosa darah dapat dilakukan
untuk memantau mekanisme regulatorik ini. Penyimpangan berlebihan kadar glukosa darah
dari normal baik tinggi maupun rendah, maka terjadi gangguan homeostatis yang dapat
Metabolisme
Metabolisme merupakan segala proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh. Proses yang
lengkap dan komplit sangat terkoordinatif melibatkan banyak enzim di dalamnya, sehingga
terjadi pertukaran bahan dan energi. Adapun metabolisme yang terjadi dalam tubuh yang
1. Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat bertanggung jawab atas sebagian intake makanan sehari-hari, dan
dalam metabolisme adalah untuk bahan bakar oksidasi dan menyediakan energi
Karbohidrat dalam makanan terdir i dari polimer- polimer penting yaitu glukosa,
(Ganong, 2008).
menjadi CO2 dan H2O atau dilepaskan untuk dibawa oleh aliran darah ke dalam
sel tubuh yang memerlukannya terutama otak. Kadar gula darah dikendalikan
oleh suatu hormon insulin yang berasal dari sekresi sel beta pankreas, jika
hormon insulin kurang maka gula darah akan menumpuk dalam sirkulasi darah
sehingga glukosa darah meningkat. Bila kadar glukosa darah meninggi hingga
melebihi ambang batas ginjal, maka glukosa darah akan keluar bersama dengan
Berdasarkan Depkes RI ada beberapa macam pemeriksaan glukosa darah yang dapat dilakukan,
yaitu :
Pemeriksaan gula darah yang dilakukan setiap waktu sepanjang hari tanpa
memperhatikan makan terakhir yang dimakan dan kondisi tubuh orang tersebut.
Glukosa darah puasa adalah pemeriksaan glukosa darah yang dilakukan setelah pasien
melakukan puasa selama 8-10 jam.
kelenjar pankreas
dalam darah
Golongan Sulfonilurea
▪ Euglucon (Boehringer
Mannheim, Phapros)
▪ Glidanil (Mersi)
▪ Gluconic (Nicholas)
▪ Glimel (Merck)
▪ Latibet (Ifars)
▪ Libronil (Hexpharm Jaya)
▪ Prodiabet (Bernofarm)
▪ Prodiamel (Corsa)
▪ Renabetic (Fahrenheit)
1995b).
▪ Glibet (Dankos)
▪ Glumeco (Mecosin)
▪ Gored (Bernofarm)
▪ Linodiab (Pyridam)
▪ Nufamicron (Nufarindo)
▪ Pedab (Otto)
▪ Zibet (Meprofarm)
Golongan Biguanida
Obat hipoglikemik oral golongan biguanida bekerja langsung pada hati
(hepar), menurunkan produksi glukosa hati. Senyawa-senyawa golongan biguanida
tidak merangsang sekresi insulin, dan hampir tidak pernah menyebabkan
hipoglikemia.
Satu-satunya senyawa biguanida yang masih dipakai sebagai obat
hipoglikemik oral saat ini adalah metformin. Metformin masih banyak dipakai di
beberapa negara termasuk Indonesia, karena frekuensi terjadinya asidosis laktat
cukup sedikit asal dosis tidak melebihi 1700 mg/hari dan tidak ada gangguan fungsi
ginjal dan hati.
Efek samping yang sering terjadi adalah nausea, muntah, kadang- kadang
diare, dan dapat menyebabkan asidosis laktat.
Kontra Indikasi
▪ Eraphage (Guardian)
▪ Formell (Alpharma)
▪ Glucotika (Ikapharmindo)
▪ Glucophage (Merck)
▪ Gludepatic (Fahrenheit)
▪ Neodipar (Aventis)
▪ Rodiamet (Rocella)
▪ Tudiab (Meprofarm)
▪ Avandia
(GlaxoSmithKline)
Obat ini hanya mempengaruhi kadar glukosa darah pada waktu makan dan
tidak mempengaruhi kadar glukosa darah setelah itu.
Obat-obat inhibitor -glukosidase dapat diberikan sebagai obat tunggal atau
dalam bentuk kombinasi dengan obat hipoglikemik lainnya. Obat ini umumnya
diberikan dengan dosis awal 50 mg dan dinaikkan secara bertahap sampai 150-600
mg/hari. Dianjurkan untuk memberikannya bersama suap pertama setiap kali makan.
Efek Samping (Soegondo, 1995b)
Efek samping obat ini adalah perut kurang enak, lebih banyak flatus dan
kadang-kadang diare, yang akan berkurang setelah pengobatan berlangsung lebih
lama. Obat ini hanya mempengaruhi kadar glukosa darah pada waktu makan dan
tidak mempengaruhi kadar glukosa darah setelah itu. Bila diminum bersama-sama
obat golongan sulfonilurea (atau dengan insulin) dapat terjadi hipoglikemia yang
hanya dapat diatasi dengan glukosa murni, jadi tidak dapat diatasi dengan
pemberian gula pasir. Obat ini umumnya diberikan dengan dosis awal 50 mg dan
dinaikkan secara bertahap, serta dianjurkan untuk memberikannya bersama suap
pertama setiap kali makan.
-GLUKOSIDASE
Acarbose
▪ Precose
Miglitol
Miglitol biasanya diberikan dalam terapi kombinasi
dengan obat-obat antidiabetik oral golongan
Contoh Sediaan:
sulfonilurea
▪ Glycet
TERAPI KOMBINASI
Pada keadaan tertentu diperlukan terapi kombinasi dari beberapa OHO atau OHO
dengan insulin. Kombinasi yang umum adalah antara golongan sulfonilurea dengan
biguanida. Sulfonilurea akan mengawali dengan merangsang sekresi pankreas yang
memberikan kesempatan untuk senyawa biguanida bekerja efektif. Kedua golongan
obat hipoglikemik oral ini memiliki efek terhadap sensitivitas reseptor insulin,
sehingga kombinasi keduanya mempunyai efek saling menunjang. Pengalaman
menunjukkan bahwa kombinasi kedua golongan ini dapat efektif pada banyak
penderita diabetes yang sebelumnya tidak bermanfaat bila dipakai sendiri-sendiri.
1. Dosis selalu harus dimulai dengan dosis rendah yang kemudian dinaikkan secara
bertahap.
2. Harus diketahui betul bagaimana cara kerja, lama kerja dan efek samping obat-
obat tersebut.
3. Bila diberikan bersama obat lain, pikirkan kemungkinan adanya interaksi obat.
4. Pada kegagalan sekunder terhadap obat hipoglikemik oral, usahakanlah
menggunakan obat oral golongan lain, bila gagal lagi, baru pertimbangkan untuk
beralih pada insulin.
5. Hipoglikemia harus dihindari terutama pada penderita lanjut
usia, oleh sebab itu sebaiknya obat hipoglikemik oral yang
bekerja jangka panjang tidak diberikan pada penderita lanjut
usia.
6. Usahakan agar harga obat terjangkau oleh penderita.
4. Apa saja obat untuk DM dan fungsi kerja dan manifestasi klinis ?
5. Apa hubungan obat glibenclamid pada manifestasi klinis ?
Memiliki efek hipoglikemik yang poten sehingga pasien perlu diingatkan untuk melakukan jadwal
makan yang ketat. Gliburida dimetabolisme dalam hati, hanya 25% metabolit diekskresi melalui
ginjal, sebagian besar diekskresi melalui empedu dan dikeluarkan bersama tinja. Gliburida efektif
dengan pemberian dosis tunggal. Bila pemberian dihentikan, obat akan bersih keluar dari serum
setelah 36 jam. Diperkirakan mempunyai efek terhadap agregasi trombosit. Dalam batas-batas
tertentu masih dapat diberikan pada beberapa pasien dengan kelainan fungsi hati dan ginjal.
(Handoko dan Suharto, 1995; Soegondo, 1995b).
6. Bagaimana rencana dan prosedur yang dilakukan dari perawatan dm dlm skenario ?
7. Bagaimana perawatan untuk gigi goyang pada pasien dm?
8. Penyakit sistemik yang harus di waspadai (medical comprimised), manifestasi
klinis,manifetasi oral,dan pemeriksaan penunjang ?
9. Bagaimana manajemen spesifik untuk penyakit DM ? anastesi yang di gunakan ? obat
yang digunakan?