Anda di halaman 1dari 60

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Dan Kurikulum 2013


TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


NEGERI 1 BAREBBO

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BAREBBO, 2014

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 0


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun
oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan
acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Perkembangan kurikulum selanjutnya mulai di gagas di awal tahun 2013 dengan
nama Kurikulum 2013 yang merupakan kurikulum yang melakukan penyederhanaan,
dan tematik-integratif, menambah jam pelajaran dan bertujuan untuk mendorong
peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya,

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 1


bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau
mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran dan diharapkan siswa kita
memiliki kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka
akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses
dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa
depan yang lebih baik. Cakupan ranah kurikulum 2013 antara lain:
1. Pengetahuan
Pengetahuan dalam kurikulum 2013 sama seperti kurikulum-kurikulum
sebelumnya, yaitu penekanan pada tingkat pemahaman siswa dalam pelajaran.
Nilai dari aspek pengetahuan bisa didapat dari Ulangan Harian, Ujian Tengah/Akhir
Semester, dan Ujian Kenaikan Kelas. Pada kurikulum 2013, Pengetahuan bukan
aspek utama seperti pada kurikulum-kurikulum sebelumnya.
2. Keterampilan
Keterampilan merupakan aspek baru dalam kurikulum di Indonesia.
Keterampilan merupakan penekanan pada skill atau kemampuan. misalnya adalah
kemampuan untuk mengemukakan pendapat, berdiksusi/bermusyawarah, membuat
laporan, serta berpresentasi. Aspek Keterampilan merupakan salah satu aspek
penting karena hanya dengan pengetahuan, siswa tidak dapat menyalurkan
pengetahuan tersebut sehingga hanya menjadi teori semata.
3. Sikap
Aspek sikap merupakan aspek yang agak sulit untuk dinilai. Sikap meliputi
sopan santun, adab dalam belajar, absensi, sosial, dan agama. Diperlukan kerja
sama yang baik antara orang tua,guru mata pelajaran, wali kelas dan guru BK agar
penilaian aspek ini lebih optimal. Agar penilaian sikap dapat diterapkan setiap tatap
muka, guru harus menyiapkan lembar pengamatan penilaian sikap.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 2


B. Landasan Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 1 Barebbo
1. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), “Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia” dan Pasal 32 ayat (1), “Negara memajukan kebudayaan nasional
Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat
dalam memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya.”
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab
II Pasal 3, ”Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Pasal 36 ayat
(2), “Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta
didik”. Pasal 38 ayat (2), “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi
dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk
pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah”.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, jo PP No. 32 Tahun 2013 tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 ayat (1), “Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs./SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau
bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, peserta
didik”.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 24 Tahun 2006 tentang
pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, “Satuan pendidikan
dapat mengadopsi atau mengadaptasi model Kurikulum Tingkat Satuan

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 3


Pedidikan Dasar dan Menengah yang disusun oleh Badan Penelitian dan
Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama unit terkait”.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah
6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64
Tahun 2013 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar Dan Menengah
7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66
Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor No. 81a-
Tahun 2013-Tentang-Implementasi-Kurikulum

C. Tujuan Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 1 Barebbo

Kurikulum SMK Negeri 1 Barebbo disusun sebagai pedoman bagi semua warga
sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik sekolah, tujuan pendidikan nasional, dan prinsip-prinsip pendidikan serta
tujuan sekolah baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.

D. Prinsip Penyusunan KTSP

Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 1 Barebbo ini berpedoman pada prinsip-


prinsip Penyusunan KTSP yang terdapat dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor No. 81a-Tahun 2013, sebagai berikut ini:
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian
peserta didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat
menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 4


2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan
berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan
moral Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggungjawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam
masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk
bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap
lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu
mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran
3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan
Tingkat Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik Pendidikan merupakan
proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang
memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara
optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,
tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual,
dan kinestetik peserta didik.
4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai
dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena
itu, kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan
yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.
5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu,
kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan
nasional.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 5


6. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup.
Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali
peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi
satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi.
7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak
utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan
penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual
dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara
berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
8. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta
akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.
Oleh karena itu, muatan kurikulum semua matapelajaran ikut mendukung
peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
9. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan
antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan
mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan
dengan suku dan bangsa lain.
10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara
persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 6


Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan
wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat
keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih
dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
12. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang
berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi
dan ciri khas satuan pendidikan.

E. Prinsip Pengelolaan KTSP


1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa
peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian
tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta
tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran
harus berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan nasional sesuai
tujuan pendidikan, keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah,
jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif
terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 7


ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
dan muatan lokal.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat
dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum satuan pendidikan dilakukan dengan melibatkan
pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu,
pengembangan kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara hard skills
dan soft skills
pada setiap kelas antarmata pelajaran, dan memperhatikan kesinambungan
hard skills dan soft skills antarkelas.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap,
pengetahuan, dan keterampilan), bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran
yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar jenjang
pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,
nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan
lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia
seutuhnya.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 8


7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan daerah saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka
NKRI.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 9


BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN

A. Visi, Misi, dan Tujuan SMK Negeri 1 Barebbo


Kurikulum disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah . Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 1 Barebbo, sebagai unit penyelenggara pendidikan juga memperhatikan
perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu
menyangkut: antara lain: (1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2)
globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas
antar dan lintas sektor serta tempat, (3) era informasi, (4) pengaruh globalisasi
terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, (5) berubahnya kesadaran
masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, (6) era AFTA.
(a) Visi SMK Negeri 1 Barebbo
Mewujudkan Sekolah yang unggul dalam akademis, berakhlak mulia dan berjiwa
Kewirausahaan.
(b) Misi SMK Negeri 1 Barebbo
1. Mengembangkan penguasaan IPTEKS dan kecakapan life skill;
2. Menyelenggarakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan (PAIKEM);
3. Meningkatkan IMTAK melalui bimbingan dan kegiatan keagamaan
4. Meningkatkan jiwa kewirausahaan melalui pendidikan sistem ganda (PSG)
bersama dunia usaha dan industri untuk mempersiapkan tamatan yang
berkompeten, terampil, mandiri dan produktif yang part time
5. Meningkatkan layanan informasi berbasis TIK
6. Meningkatkan kualitas organisasi dan manajemen sekolah dalam
menumbuhkan semangat keunggulan yang kompetetitif.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 10


B. Tujuan SMK Negeri 1 Barebbo.
1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif mampu
bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha
dan industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan
kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya;
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih
dalam berkompetisi, bereadaptasi di lingkungan kerja, dan
mengembangakan sikap profesional dalam bidang keahlian yang
diminatinya;
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni,
agar mampu mengembangkan diri dikemudianhari baik secara mandiri
maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi- kopetensi yang sesuai
dengan program keahlian yang dipilih.

C. ISTILAH KURIKULUM
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender
pendidikan, dan silabus.
Kurikulum 2013 adalah kurikulum operasional yang disusun dengan
mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan
kegiatan pendidikan yang terjadi di sekolah. Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya:
religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai,
gemar membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta tanggung jawab. Nilai-nilai
tersebut tidak diajarkan sebagai mata pelajaran tertentu tetapi diintegrasikan pada

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 11


setiap pembelajaran yakni pada KI-1 dan KI-2 setiap mata pelajaran maupun dalam
kegiatan pengembangan diri. Strategi penyampaiannya tidak bersifat informatif tetapi
lebih bersifat proses mengamati, melaksanakan/mencoba, dan mengkomunikasikan
dalam bentuk pembiasaan/perilaku.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan
proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi
ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

D. Analisis SWOT
(a) POTENSI INTERNAL
1. SUMBER DAYA MANUSIA
Memiliki 45 tenaga guru dengan perincian sebagai berikut :
A. Guru PNS:
 Guru Normatif : 6 Orang
 Guru Adaptif : 7 Orang
 Guru Produktif : 4 Orang
B. Guru Honorer :
 Guru Normatif : 6 Orang
 Guru Adaptif : 13 Orang
 Guru Produktif : 7 Orang
 Guru BK : 2 Orang

2. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU


Memiliki guru dengan latar belakang pendidikan S 2, S 1 dan D 3,

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 12


dengan perincian sebagai berikut :
 Pasca Sarjana (S2) : 2 Orang
 Sarjana (S1) : 42 Orang
 Diploma III (D3) : 1 Orang

3. ANTUSIASME GURU DAN SISWA


Guru dan siswa sangat antusias terhadap program peningkatan kualitas
pendidikan/latihan di SMK Negeri 1 Barebbo sangat tinggi mengingat upaya
untuk meningkatkan kualitas dan propesional guru menjadi lebih baik jika ada
satu tujuan yang akan dicapai. Satu tahun terakhir upaya ke arah itu
dilaksanakan dengan bimbingan bersama dalam pembuatan silabus dan RPP
terkhusus untuk kurikulum 2013. Selain itu ada guru-guru bidang studi juga aktif
melaksanakan pengembangan kurikulum baik yang dilakukan di tingkat daerah
maupun di tingkat provinsi.
4. SARANA DAN PRASARANA
SMK Negeri 1 Barebbo memiliki gedung yang terdiri dari 1 (satu) Ruang Guru
dan Tata Usaha, 10 (sepuluh) ruang kelas, 1 (satu) ruang perpustakaan, 1 (satu)
ruang laboratorium (DENAH GEDUNG TERLAMPIR)
5. LOKASI STRATEGIS
SMK Negeri 1 Barebbo berada di poros Bone Sinjai KM 5 Corawali, Kecamatan
Barebbo Kabupaten Bone. Lokasi yang dekat dengan dunia usaha dan industry
yang ada di Kecamatan dan Kota Kabupaten.
6. SISWA
Jumlah siswa yang selalu stabil merupakan modal dasar proses pendidikan dan
latihan
Data siswa tahun pelajaran 2013/2014
Jumlah
No. Jurusan Kelas Jumlah
Laki-laki Perempuan
1. Teknik X 14 16 30
XI 29 7 36
Komputer
XII 54 11 65
Jaringan

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 13


2. Akuntansi X 10 14 24
XI 6 11 17
XII 7 8 15
3. Administrasi X 7 22 29
XI 15 13 28
Perkantoran
XII 6 13 19
4. Teknik Sepeda X 35 - 35
Motor

7. DUKUNGAN ORANG TUA SISWA/I


Dukungan orang tua siswa/i sangat besar terhadap berbagai upaya
pengembangan sekolah
8. KOMITE SEKOLAH
Komite sekolah telah turut serta berperan dalam proses pendidikan/latihan,
praktek, pengujian dan sertifikasi lulusan

(b) KELEMAHAN INTERNAL


1. MOTIVASI
Motivasi yang dimiliki guru untuk mengoptimalkan kinerja yang lemah karena
berbagai faktor internal dan eksternal. Guru yang masa bodoh dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan kemajuan sekolah, dan
visi jauh ke depan senantiasa harus diingatkan oleh guru – guru yang
menghendaki adanya perubahan. Adanya rasa puas diri dan mengajar hanya
sekedar kewajiban formal tanpa reserve apa – apa perlu direkondisikan dengan
upaya pimpinan untuk memajukan sekolah.
2. PEMAHAMAN VISI DAN MISI SEKOLAH
Terdapat kekeliruan pemahaman misi dan visi sekolah menengah kejuruan yang
dianggap tak berbeda dengan sekolah umum. Padahal sesuai dengan tujuan
Sekolah Kejuruan adalah mempersiapkan tenaga kerja menengah trampil yang
dibutuhkan oleh dunia usaha/industri
3. PENGUASAAN TEKNOLOGI

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 14


Perkembangan teknologi yang amat pesat tak dapat diikuti oleh guru-guru
sehingga terjadi kesenjangan antara peguasaan teknologi yang dimiliki guru
dengan teknologi pada dunia industri/usaha
4. DANA

Diperlukan dana yang besar untuk pengembangan kualitas pendidikan/latihan


disebabkan mahalnya bahan/alat yang berteknologi tinggi. Komputer, Infocus,
dan Laptop adalah salah satu perangkat yang mempunyai nilai tinggi.

5. KOORDINASI
Kelemahan koordinasi berbagai komponen sekolah menjadikan hambatan
ketika melaksanakan suatu kegiatan
6. SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH
Sarana dan prasarana sekolah yang belum memadai sangat berpengaruh
terhadap upaya-upaya dalam menertibkan pembelajaran siswa. Ketahanan
sekolah belum sepenuhnya dapat diterapkan disebabkan pagar sekolah masih
terbuat dari bentangan kawat duri. Berbagai upaya yang dilakukan pihak sekolah
dengan menerapkan sistem piket guru masih mengalami kendala. Luasnya area
sekolah dan keterbatasan pengawasan memberi peluang kepada siswa untuk
melakukan pelanggaran/bolos pada saat pembelajaran.
7. SISTEM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Untuk sistem pengelolaan lingkungan SMK Negeri 1 Barebbo, disiapkan Tong
sampah ukuran sedang yang terbuat dari potongan Drum Aspal yang disiapkan
di depan kelas dan di halaman depan sekolah dan setiap hari di bawa ke tempat
pembuangan terakhir untuk kemudian di bakar.
a. Ketertiban : Para pelajar menggunakan seragam sekolah dengan ketentuan
setiap hari Senin-Selasa : Putih – abu2, sepatu hitam dan gesper hitam.
Rabu-Kamis: menggunakan seragam batik dan bawahan hitam sepatu tetap
hitam, Jum’at-sabtu : menggenakan seragam Pramuka.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 15


b. Kerindangan : setiap 3 bulan sekali dilaksanakan penggantian atas tanaman
dan pohonan yang rusak, mati, dan juga tiap saat dilaksanakan pemupukkan
agar tetap hidup dan mengurangi tingkat kerusakan dan kematian pohon.
c. Kenyamanan : Sekolah sedang berusaha untuk menata ulang bagian –
bagian lingkungan sekolah yang kurang termanfaatkan atau kurang
dimaksimalkan.
d. Keindahan : Sekolah setiap tahun memiliki program untuk membuat sekolah
menjadi indah sehingga setiap unit/kelas saling bersaing untuk menjadi yang
paling indah.

(c) POTENSI
1. DUKUNGAN DUNIA USAHA/INDUSTRI
Kerja sama dengan dunia usaha/industri membuktikan betapa besar dukungan
mereka terhadap pengembangan pendidikan di SMK Negeri 1 Barebbo.

2. Kerjasama yang telah dilakukan antara lain dengan perusahaan- perusahaan


dan instansi yang ada di Kota Watampone sebagai berikut :

 Kantor Pajak Watampone


 Kantor Dinas Pendidikan Watampone
 Bank BTPN cabang Watampone
 Bank Muamalat Cabang Watampone
 Kantor Daerah Watampone
 Kantor Catatan Sipil Watampone
 Kantor Bappeda Watampone
 Kantor BKDD Watampone
 Kantor Ketahanan Pangan Watampone
 Kantor Samsat Watampone
 Kantor Kementrian Agama Watampone
 PT. Pos Indonesia Watampone
 PT. Telkom Watampone

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 16


 Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera Watampone
 Dinas Pendidikan Watampone
 Dinas Koperasi dan UMKM Watampone
 Dinas Pendapatan Daerah Watampone
 Dinas Pekerjaan Umum Watampone
 Dinas Pertanian Watampone
 Cyber Komputer Watampone
 Langit Komputer Watampone
 Flash Net Komputer Watampone
 Surya Indah Komputer Watampone
 Surya Group Komputer Watampone
 Yoyo Bordir Watampone
 DXtrick di watampone
3. TEMPAT KERJA PROSPEKTIF BAGI LULUSAN
Kebutuhan tenaga kerja terampil tak pernah henti, oleh sebab itu lulusan SMK
Negeri 1 Barebbo memiliki banyak kesempatan mendapat tempat kerja yang
prospektif
(d) TANTANGAN EKSTERNAL
1. PERMINTAAN DUNIA USAHA/INDUSTRI
Kondisi ekonomi Indonesia pasca krisis terus membaik terlihat dari indikator
menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS, diikuti dengan upaya
stabilitas hukum dan keamanan akan mengundang banyak investor untuk
menanamkan modal di Indonesia. Hal ini akan menggairahkan sektor industri
berlanjut dengan peningkatan permintaan/kebutuhan tenaga kerja yang memiliki
skill dalam bidang keahlian tertentu.
2. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Pesatnya perkembangan teknologi membuat dunia indiustri membutuhkan
tenaga kerja baru yang memiliki kemampuan penguasaan teknologi baru.
3. ANIMO MASYARAKAT

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 17


Keinginan masyarakat untuk segera bekerja setelah menyelesaikan pendidikan
membuat animo masyarakat untuk mengikuti pendidikan di SMK menjadi amat
besar
4. PERSAINGAN
Persaingan terjadi antara SMK sejenis dan lembaga pendidikan non formal di
masyarakat
5. TENAGA KERJA ASING
Era perdagangan bebas menjadikan suatu negara tak dapat memproteksi
datangnya tenaga kerja dari negara lain yang berkualitas yang dibutuhkan oleh
dunia industry.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 18


BAB III
SRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah
mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat
perbedaan individu sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan
berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan kurangnya 46
jam pelajaran setiap minggu. mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan mata
pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak tidak terdapat di dalam struktur
kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi. Dengan adanya tambahan waktu,
satuan pendidikan diperkenankan mengadakan penyesuaian-penyesuaian.
Tambahan maksimum empat jam pelajaran dapat dioptimalkan untuk membantu
mengatasi kesulitan dalam proses pembelajaran maupun dalam berkomunikasi.

B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meliputi sejumlah mata
pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta
didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

1. Mata pelajaran.
A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan
keilmuan yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar
melalui metode dan pendekatan tertentu. Beban belajar pada mata pelajaran
ditentukan oleh keluasan dan kedalaman pada masing-masing tingkat satuan
pendidikan. Metode dan pendekatan pada mata pelajaran bergantung pada ciri
khas dan karakteristik masing-masing mata pelajaran dengan menyesuaikan
pada kondisi yang tersedia di sekolah. Sejumlah mata pelajaran tersebut terdiri
dari mata pelajaran wajib dan pilihan pada SMK.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 19


Untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh industri/
dunia usaha/asosiasi profesi, substansi mata pelajaran di SMK dikemas dalam
berbagai mata pelajaran yang dikelompokkan dan diorganisasikan menjadi
program normatif, adaptif, dan produktif.
Program normatif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi
membentuk peserta didik menjadi pribadi utuh, yang memiliki norma-norma
kehidupan sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial (anggota
masyarakat) baik sebagai warga negara Indonesia maupun sebagai warga dunia.
Program normatif diberikan agar peserta didik bisa hidup dan berkembang selaras
dalam kehidupan pribadi, sosial, dan bernegara. Program ini berisi mata pelajaran
yang lebih menitikberatkan pada norma, sikap, dan perilaku yang harus diajarkan,
ditanamkan, dan dilatihkan pada peserta didik, di samping kandungan
pengetahuan dan keterampilan yang ada di dalamnya. Mata pelajaran pada
kelompok normatif berlaku sama untuk semua program keahlian.
Program adaptif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi
membentuk peserta didik sebagai individu agar memiliki dasar pengetahuan yang
luas dan kuat untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan perubahan yang
terjadi di lingkungan sosial, lingkungan kerja, serta mampu mengembangkan diri
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Program
adaptif berisi mata pelajaran yang lebih menitikberatkan pada pemberian
kesempatan kepada peserta didik untuk memahami dan menguasai konsep dan
prinsip dasar ilmu dan teknologi yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-
hari dan atau melandasi kompetensi untuk bekerja. Program adaptif diberikan
agar peserta didik tidak hanya memahami dan menguasai “apa” dan “bagaimana”
suatu pekerjaan dilakukan, tetapi memberi juga pemahaman dan penguasaan
tentang “mengapa” hal tersebut harus dilakukan. Program adaptif terdiri dari
kelompok mata pelajaran yang berlaku sama bagi semua program keahlian dan
mata diklat yang hanya berlaku bagi program keahlian tertentu sesuai dengan
kebutuhan masing-masing program keahlian.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 20


Program produktif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi
membekali peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Dalam hal SKKNI belum ada,
maka digunakan standar kompetensi yang disepakati oleh forum yang dianggap
mewakili dunia usaha/industri atau asosiasi profesi. Program produktif bersifat
melayani permintaan pasar kerja, karena itu lebih banyak ditentukan oleh dunia
usaha/industri atau asosiasi profesi. Program produktif diajarkan secara spesifik
sesuai dengan kebutuhan tiap program keahlian.

B. Kurikulum 2013
Struktur kurikulum merupakan sekelompok Mata pelajaran yang dapat
diikuti dan diambil selama peserta didik menempuh pendidikan seperti tertuang
dalam PP No. 32 tahun 2013,Pasal 77B ayat(1) Struktur Kurikulum merupakan
pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan Pembelajaran,
Mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan program
pendidikan, dalam ayat (4) Struktur Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) merupakan pengorganisasian Mata pelajaran untuk setiap satuan pendidikan
dan/atau program pendidikan, serta ayat (7) Struktur Kurikulum untuk satuan
pendidikan menengah terdiri atas: a. muatan umum; b. muatan peminatan
akademik; c. muatan akademik kejuruan; dan d. muatan pilihan lintas
minat/peminatan.
Demikian juga struktur kurikulum SMK sebagaimana tercantum dalam
Permendikbud nomor 69 tahun 2013 mata pelajaran yang dapat diikuti dan
diambil terdiri atas Kelompok Mata pelajaran Wajib dan Mata pelajaran Pilihan.
Mata pelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untuk Sekolah Menengah
Atas. Mata pelajaran pilihan ini memberi corak kepada fungsi satuan pendidikan,
dan didalamnya terdapat pilihan sesuai dengan minat peserta didik. Struktur ini
menerapkan prinsip bahwa peserta didik merupakan subjek dalam belajar yang
memiliki hak untuk memilih Mata pelajaran sesuai dengan minatnya.
Mata pelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok Mata pelajaran yang
substansinya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B adalah

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 21


kelompok Mata pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat dan dapat
dilengkapi dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
terdiri atas (a)Kelompok Mata pelajaran Wajib yaitu kelompok A dan kelompok
B; (b) Kelompok Mata pelajaran C yaitu pilihan Kelompok Peminatan terdiri atas
Matematika dan Ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial,dan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya;
dan (c) Khusus untuk MA, selain pilihan ketiga kelompok peminatan tersebut,
dapat ditambah dengan peminatan lainnya yang diatur lebih lanjut oleh
Kementerian Agama.
Kelompok Mata pelajaran Wajib merupakan bagian dari
pendidikan umum yaitu pendidikan bagi semua warganegara
bertujuan memberikan pengetahuan tentang bangsa, sikap sebagai bangsa, dan
kemampuan penting untuk mengembangkan kehidupan pribadi peserta didik,
masyarakat dan bangsa.
Kelompok mata pelajaran peminatan memungkinkan Peserta didik yang
memiliki kemampuan akademik di atas peserta didik lain diberi kesempatan
untuk mendalami mata pelajaran-mata pelajaran pada kelompok peminatannya.
Hal ini memberi kesempatan bagi peserta didik yang pada mata pelajaran
tertentu di kelompok peminatannya memiliki kemampuan dan prestasi tertentu
sehingga penguasaan terhadap substansi matapelajaran bersangkutan menjadi
tumpuan bagi kelangsungan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dengan
tujuan:
(1) Untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai
dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan
(2) Untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau
ketrampilan tertentu.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 22


2. Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : KEUANGAN
PAKET KEAHLIAN : AKUNTANSI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
NO MATA PELAJARAN
1 2 1 2 1 2
I NORMATIF
1 Pendidikan Agama Islam 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 2 2 2 2 2 2
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
4 2 2 2 2 2 2
Kesehatan
5 Seni Budaya 2 2
II ADAPTIF
1 Matematika 4 4 4 4 4 4
2 Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 4
3 Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2 2 2 2
4 Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2 2 2 2
5 Ket. Komputer dan Pengelolaan Informasi 3 3 3 3 3 3
6 Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
III PRODUKTIF
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
1 Menerapkan prinsip profesional bekerja 2
2 Melaksanakan komunikasi bisnis 2
3 Menerapkan K3LH / Keselamatan Kerja 2
KOMPETENSI KEJURUAN
1 Mengelola dokumen transaksi 2
2 Memproses dokumen dana kas kecil 2
3 Memproses dokumen dana kas di bank 2
4 Memproses entri jurnal 3
5 Memproses buku besar 2
6 Mengelola kartu piutang 2
7 Mengelola kartu persediaan 3
8 Mengelola kartu aktiva tetap 3
9 Mengelola kartu utang 2
10 Menyajikan laporan harga pokok produk 5 5
11 Menyusun laporan keuangan 4 5 5 5 7 7
12 Menyiapkan surat pemberitahuan pajak 2 2 2 2
13 Mengoperasikan program spreadsheet 3 3
14 Mengoperasikan aplikasi komputer akuntansi 3 3
IV MUATAN LOKAL
1 Baca Tulis Alqur’an 2 2
2 Hitung Dagang 2 2
Jumlah 42 42 42 42 42 42

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 23


BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : KEUANGAN
PAKET KEAHLIAN : ADMINISTRASI PERKANTORAN
SEMESTER/JUMLAH JAM PER
NO MATA PELAJARAN MINGU
KELAS X KELAS XI KELAS XII
I II I II I II
I NORMATIF
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa. Indonesia 2 2 2 2 2 2
4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kes 2 2 2 2 2 2
5. Seni Budaya 2 2 - - - -
II ADAPTIF
1. Matematika 4 4 4 4 4 4
2. Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 4
3. Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2 2 2 2
4. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2 2 2 2
5. Keterampilan Komputer Peng Informasi 3 3 3 3 3 3
6. Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
III PRODUKTIF
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
1. Memahami Prinsip2 Peny. Adm. Perktrn 2 - - - - -
2. Mengaplikasikan Ket Dasar Komunikasi 2 - - - - -
3. MP Bekerja sama Kolega Pelanggan 2 - - - - -
4. Menerapkan K3KL 2 - - - - -
KOMPETENSI KEJURUAN
1. Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak 2 2 - - - -
2. Mengoperasikan Aplikasi Presentasi - - - - 4 3
3. Mengelola Peralatan Kantor - 2 2 - - -
4. Melakukan Prosedur Administrasi 3 3 3 - - -
5. Menangani Penggandaan Dokumen - - 2 2 - -
6. Menangani Surat/ Dokumen Kantor - - 2 2 2 2
7. Mengelola Sistem Kearsipan - 2 2 3 3 3
8. Membuat Dokumen - 2 2 2 2 -
9. Memproses Perjalanan Bisnis - - - - 2 2
10. Mengelola Pertemuan/ Rapat - - 2 2 - -
11. Mengelola Dana kas kecil - - - 2 2 2
12. Memberikan Pelayanan Kpd Pelanggan - 2 - - - -
13. Mengelola Data/ Informasi di Tempat Kerja - - - 2 2 2
14. Mengaplikasikan Adm. Perktran di Tempat - - - - - 3
Kerja
1. MUATAN LOKAL 2 2 - - - -
2. Baca Tulis Alqur’an - - 2 2 - -
Mengelola Dokumen Perpustakaan
JUMLAH 42 42 42 42 42 42

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 24


BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

TINGKAT
PROGRAM /MATA DIKLAT X XI XII
1 2 1 2 1 2
I PROGRAM NORMATIF
1. Pendidikan Agama 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 2 2 2 2 2 2
4. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 2 2 2 2 2 2
5. Seni Budaya 2 2 - - - -
II PROGRAM ADAPTIF
1. Matematika 4 4 4 4 4 4
2. Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 4
3. Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2 2 2 2
4. Kimia 2 2 2 2 2 2
5. Fisika 2 2 2 2 2 2
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2 2 2 2
7. Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 2 2 2 2 2 2
Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
III PROGRAM PRODUKTIF
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
1. Merakit Personal Computer 2 - - - - -
2. Melakukan instalasi Sistem Operasi 2 - - - - -
Menerapkan prosedur kesehatan, keselamatan, dan
3. 1 - - - - -
keamanan kerja
KOMPETENSI KEJURUAN
Menerapkan teknik elektronika analog dan digital
1. 2 - - - - -
dasar
2. Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC 2 - - - - -
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan
3. 1 - - - - -
periferal
Melakukan perbaikan dan/atau sistem ulang sistem
4. - 1 - - - -
PC
5. Melakukan perbaikan periferal - 1 - - - -
6. Melakukan perawatan PC - 1 - - - -
Melakukan instalasi sistem operasi berbasis
7. graphical user interface (GUI) dan command line - 4 - - - -
interface (CLI)
8. Melakukan instalasi software - 2 2 - - -
9. Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local
- - 4 - - -
Area Network)
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC
10. - - 3 - - -
yang tersambung jaringan

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 25


TINGKAT
PROGRAM /MATA DIKLAT X XI XII
1 2 1 2 1 2
Melakukan perbaikan dan/atau sistem ulang koneksi
11. - - 2 - - -
jaringan
Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis
12. - - - 6 - -
GUI (Graphical User Interface) dan Text
Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis
13. - - - 5 - -
luas (Wide Area Network)
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang
14. tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area - - - - 3 -
Network)
15. Membuat desain sistem keamanan Jaringan - - - - 3 -
Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi
16. - - - - 3 -
jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
17. Mengadministrasi server dalam jaringan - - - - 4 -
Merancang bangun dan menganalisa Wide Area
18. - - - - - 6
Network
19. Merancang Web Data base untuk content server - - - - - 7
IV. Muatan Lokal
Baca Tulis Alqur’an 2 2
Wajan Bolic - - 2 2
JUMLAH 42 42 42 42 42 42

B. Kurikulum 2013
Mulai tahun pelajaran 2014/2015, SMK Negeri 1 Barebbo juga telah
menerapkan kurikulum 2013 untuk tingkat Kelas X dan kelas XI. Sementara
untuk Kelas XII masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Adapun struktur kurikulum 2013 untuk masing-masing jurusan adalah
sebagai berikut:

BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN


PROGRAM KEAHLIAN : KEUANGAN

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 26


PAKET KEAHLIAN : AKUNTANSI
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Jumlah Kelompok A (Wajib) 17 17 17 17 17 17
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 3 3 3 3
Jumlah Kelompok B (Wajib) 7 7 7 7 7 7
Kelompok C (Peminatan Akuntansi)
C1. Dasar Bidang Keahlian
10 Pengantar Ekonomi dan Bisnis 2 2 2 2 - -
11 Pengantar Administrasi Perkantoran 2 2 2 2 - -
12 Pengantar Keuangan dan Akuntansi 2 2 2 2 - -
C2. Dasar Program Keahlian
13 Simulasi Digital 3 3 - - - -
14 Etika profesi 3 3 - - - -
15 Dasar-dasar Perbankan 6 6 - - - -
16 Paket Program Pengolah Angka/Spreadsheet 6 6 - - - -
C3. Paket Keahlian (Akuntansi)
17 Akuntansi Perusahaan Dagang - - 4 4 4 4
18 Akuntansi Keuangan - - 6 6 6 6
19 Komputer Akuntansi - - 6 6 6 6
20 Akuntansi Perusahaan Manufaktur - - - - 4 4
21 Administrasi Pajak - - 2 2 4 4

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 27


KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Jumlah Kelompok C (Peminatan Akuntansi) 24 24 24 24 24 24
TOTAL (Kelompok A + B + C) 48 48 48 48 48 48

BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN


PROGRAM KEAHLIAN : ADMINISTRASI
PAKET KEAHLIAN PILIHAN : ADMINISTRASI PERKANTORAN
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
1 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
2 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
3 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 3 3 3 3
Kelompok C (Peminatan Administrasi Perkantoran)
C1 Dasar Bidang Kejuruan
10 Pengantar Ekonomi dan Bisnis 2 2 2 2 - -
11 Pengantar Administrasi Perkantoran 2 2 2 2 - -
12 Pengantar Akuntansi 2 2 2 2 - -
C2 Dasar Kompetensi Kejuruan
14 Otomatisasi Perkantoran 6 6 - - - -
15 Korespondensi 5 5 - - - -
16 Kearsipan 4 4 - - - -

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 28


17 Simulasi Digital 3 3 - - - -
C3 Kompetensi Kejuruan
Paket Keahlian : Administrasi Perkantoran
18 Adminisrasi Kepegawaian 5 5 6 6
19 Administrasi Keuangan 4 4 5 5
20 Administrasi sarana dan prasarana 4 4 6 6
21 Administrasi Humas dan keprotokolan 5 5 7 7
TOTAL 48 48 48 48 48 48

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK


BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA (TKI)

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 3 3 3 3
Kelompok C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
10 Fisika 2 2 2 2 - -
11 Pemrograman Dasar 2 2 2 2 - -
12 Sistem Komputer 2 2 2 2 - -
C2. Dasar Program Keahlian
13 Perakitan Komputer 4 4 - - - -
14 Simulasi Digital 3 3 - - - -

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 29


15 Sistem Operasi 3 3 - - - -
16 Jaringan Dasar 4 4 - - - -
17 Pemrograman Web 4 4 - - - -
C3. Paket Keahlian
Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan - - 18 18 24 24
1. Komputer Terapan - - 2 2
2. Komunikasi Data - - 4 4
3. Sistem Operasi Jaringan - - 4 4 4 -
4. Administrasi Server - - 4 4 4 -
5. Rancang Bangun Jaringan - - 4 4 4
6. Jaringan Nirkabel - - 4 4
18 7. Keamanan Jaringan - - 4 4
8. Troubleshooting Jaringan - - 4 4
9. Kerja Proyek - - - - 12
18 18 24 24
TOTAL 48 48 48 48 48 48

STRUKTUR KURIKULUM SMK TAHUN 2013


BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
KELOMPOK A (WAJIB)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan 3 3 3 3 - -
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 6 6 6 6 - -
4 Matematika 6 6 6 6 - -
5 Sejarah Indonesia 3 3 3 3 - -
6 Bahasa Inggris 3 3 3 3 - -
Jumlah Jam Kelompok A 24 24 24 24 3 3
KELOMPOK B (WAJIB)
1 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 3 3 3 3 - -
2 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 30


3 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 2 2 2 2 2 2
Kesehatan
Jumlah Jam Kelompok B 7 7 7 7 4 4
KELOMPOK C PAKET KEAHLIAN
1 Fisika 2 2 2 2 - -
2 Teknologi Dasar Otomotif (9 KD) 5 5 5 5 - -
3 Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (4 KD) 6 6 8 8 - -
4 Teknik Listrik Dasar Otomotif (3 KD) 4 4 2 2 - -
Teknik Sepeda Motor
5 Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 18 18
6 Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor 13 13
7 Pemeliharaan kelistrikan Sepeda Motor 10 10
Jumlah Jam Kelompok C 17 17 17 17 41 41
TOTAL 48 48 48 48 48 48

2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran
lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah, tidak terbatas pada mata pelajaran
seni-budaya dan keterampilan, tetapi juga mata pelajaran lainnya. Muatan lokal
merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang
diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan
lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi SMK
Negeri 1 Barebbo. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan / atau dibimbing oleh
konselor,guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
kegaiatan ekstra kurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 31


melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi
dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik serta kegiatan
kepramukaan, dan organisasi sekolah lainnya. Pengembangan diri bukan merupakan
mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif
Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri sebagai berikut :
a. Pengembangan diri yang berupa Bimbingan Konseling yang mencakup hal-hal
yang berkaitan dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta
didik yang dilaksanakan di luar kegiatan intrakurikuler
b. Pengembangan diri yang berupa kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 1
Barebbo terdiri atas Pengembangan Diri Wajib dan Pengembangan Diri Pilihan
yang dilaksanakan secara reguler pada jam-jam khusus yang diselenggarakan
pada waktu tertentu, sebagai upaya untuk menghilangkan kepenatan dan
kejenuhan peserta didik setelah mengikuti semua mata pelajaran selama satu
minggu, disamping sebagai upaya untuk lebih mengefektifkan kegiatan
Pengembangan Diri itu sendiri. Target pelaksanaan kegiatan pengembangan diri
di SMK Negeri 1 Barebbo adalah untuk berpartisipasi aktif pada even-even
perlombaan baik di tingkat Kabupaten, Propinsi maupun Nasional.

4. Beban Belajar
Beban belajar diatur dengan menggunakan Sistem Paket, yaitu suatu sistem
penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk
setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di SMK Negeri 1
Barebbo . Beban belajar setiap mata pelajaran dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dalam
rangka untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan dengan memperhatikan
tingkat perkembangan peserta didik.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 32


Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses
interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Pengaturan beban belajar di SMK
Negeri 1 Barebbo adalah sebagai berikut :

Jml. Jam
Satu Jam Minggu Waktu
Jml. Jam pertahun
Pembelajaran Pembelaja
Kelas Pembelajaran Efektif per (@ 60
Tatap Muka ran per
per minggu menit)
(Menit) Tahun Ajaran Tahun

X 45 menit 42 JP 28 1176 JP 882 jam


XI 45 menit 42 JP 28 1176 JP 882 jam
XII 45 menit 42 JP 28 1176 JP 882 jam
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur atau tidak terstruktur adalah 60%
mandiri dan 40 % difasilitasi guru

5. Ketuntasan Belajar
Pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam proses pembelajaran
berbasis kompetensi adalah pendekatan dalam pembelajaran yang
mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar
kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu.
Pembelajaran tuntas dilakukan dengan pendekatan diagnostik/ deskriptif.
Strategi pembelajaran tuntas menganut pendekatan individual, dalam arti meskipun
kegiatan belajar ditujukan kepada sekelompok peserta didik (klasikal), tetapi juga
mengakui dan memberikan layanan sesuai dengan perbedaan-perbedaan individual
peserta didik, sehingga potensi masing-masing peserta didik berkembang secara
optimal
Ketuntasan belajar yaitu pencapaian taraf penguasaan minimal yang
ditetapkan bagi setiap kompetensi secara perorangan. Harapan dari proses
pembelajaran dengan pendekatan belajar tuntas adalah untuk mempertinggi rata-
rata prestasi peserta didik dalam belajar dengan memberikan kualitas pembelajaran
yang lebih sesuai, bantuan, serta perhatian khusus bagi peserta didik yang lambat
agar menguasai standar kompetensi atau kompetensi dasar.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 33


SMK Negeri 1 Barebbo menentukan kriteria ketuntasan minimal (KKM)
dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta
didik,kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber pendukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran. KKM dihitung berdasarkan atas ketiga hal tersebut
pada setiap Indikator Pencapaian Standar Kompetensi/Kompetensi Dasar untuk
mendapatkan KKM Kompetensi Dasar,Standar Kompetensi,serta KKM Mata
Pelajaran.KKM setiap Mata Pelajaran minimal adalah 70, dan diharapkan setiap
tahun terjadi peningkatan angka KKM Mapel.
Adapun KKM Mata Pelajaran di SMK Negeri 1 Barebbo untuk tahun ajaran
2014/2015 adalah sebagai berikut:
KKM TAHUN AJARAN
MATA PELAJARAN 2012/2013
X XI XII
1 Pendidikan Agama Islam 75 75 75
2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75
3 Bahasa Indonesia 75 75 75
4 Penjasmani Olahraga dan Kesehatan 75 75 75
5 Seni Budaya 75 75 75
6 Matematika 75 75 75
7 Bahasa Inggris 75 75 75
8 IPA 75 75 75
9 IPS 75 75 75
10 Kimia 75 75 75
11 Fisika 75 75 75
12 KKPI 75 75 75
13 Kewirausahaan 75 75 75
17 Produktif 75 75 75
18 Mulok 75 75 75

6. Penilaian, Kenaikan Kelas dan Kelulusan


a. Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 34


didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
1). Prinsip penilaian : sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan
berkesinambungan, sistematis, menggunakan acuan kriteria, akuntabel
2). Teknik penilaian, dilakukan melalui: tes, observasi, penugasan, inventori,
penilaian diri, penilaian antar teman.
3). Aspek yang dinilai : kognitif (pengetahuan) dan afektif ( sikap )
4). Penilai :
a). Pendidik ( ulangan harian,tugas-tugas)
b). Satuan Pendidikan ( ulangan tengah semester, ulangan akhir semester /
ulangan kenaikan kelas )

c). Pemerintah / Majelis Dikdasmen(Ujian Nasional/ Ujian Sekolah )


d). Aspek penilaian tiap mata pelajaran/muatan lokal :
Aspek yang dinilai
No Mata Pelajaran Kognitip Afektip
1 Pendidikan Agama Islam V V
2 Pendidikan Kewarganegaraan V V
3 Bahasa Indonesia V V
4 Penjasmani Olahraga dan Kesehatan V V
5 Seni Budaya V V
6 Matematika V V
7 Bahasa Inggris V V
8 IPA V V
9 IPS V V
10 Kimia V V
11 Fisika V V
12 KKPI V V
13 Kewirausahaan V V
14 Produktif V V
15 Mulok V V

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 35


Nilai Akhir diperoleh melalui rumusan sbb :
N.A ( Nilai Akhir ) =
(2 xRata-rata Nilai Harian)+(1 x Nilai UTS)+(1 x Nilai UAS)
4
Nilai Harian = (Rata-rata nilai tugas + rata-rata nilai Ulangan Harian)/2
Nilai UTS = Nilai Ulangan Tengah Semester
Nilai UAS = Nilai Akhir Semester

b. Kriteria kenaikan kelas


1). Syarat Kenaikan Kelas X ke Kelas XI
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas
yang bersangkutan.
b) Jumlah mata pelajaran TIDAK TUNTAS pada semester
gasal dan semester genap maksimal 3 (tiga) mata pelajaran.
c) Kehadiran peserta didik di sekolah minimal 85%

2). Syarat Kenaikan Kelas XI ke Kelas XII


a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang
bersangkutan.
b) Jumlah mata pelajaran TIDAK TUNTAS pada semester gasal dan
semester genap maksimal 4 (Empat) mata pelajaran.
c) Semua mata pelajaran ciri khas program harus TUNTAS baik pada
semester gasal maupun semester genap.
d) Kehadiran peserta didik di sekolah minimal 85%

c. Kriteria kelulusan.
Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari SMK Negeri 1 Barebbo :
1). Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2). Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok Agama dan akhlak mulia, Kewarganegaraan dan
kepribadian, Pelajaran Estetika, Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
3). Lulus ujian sekolah
4). Lulus Ujian Nasional

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 36


7. Kriteria penjurusan.
a. Penjurusan dilaksanakan pada awal tahun pelajaran kelas X, dan berdasarkan
berkas dan uji tes siswa.
b. Memperhatikan minat siswa.
8. Mutasi Peserta Didik

Ketentuan penerimaan peserta didik pindahan yang mengikuti orangtua/wali


murid yang melaksanakan kewajiban pindah tugas/kepindahan domisili:
a. Peserta didik, anak dari Pegawai Negeri Sipil/TNI/POLRI harus
menunjukkan/melengkapi surat pindah tugas orangtua/wali peserta didik yang
bersangkutan
b. Perpindahan peserta didik dari sekolah luar negeri harus dilampiri hasil penilaian
kesetaraan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah.
c. Perpindahan peserta didik dari sekolah di luar lingkungan Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten harus menunjukkan/mengumpulkan
rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Sekolah asal.
d. Perpindahan peserta didik dengan mempertimbangkan fleksibilitas pilihan dan
waktu penyelesaian program lintas satuan dan jalur pendidikan (multi entry/multi
exit). Mata pelajaran lama dapat dikonversikan pada mata pelajaran baru dengan
mempertimbangkan kompetensinya.
e. Perpindahan kelas X dengan alasan mengikuti perpindahan tugas orangtua
pelaksanaannya setelah semester gasal.
f. Peserta didik pindahan harus menunjukkan/mengumpulkan fotokopi STTB.
g. Peserta didik pindahan harus menunjukkan surat pindah dari sekolah asal
h. Peserta didik pindahan dikenai biaya pembinaan sebesar Rp. 1.000.000 (Satu
Juta rupiah)
9. Pendidikan Kecakapan Hidup

SMK Negeri 1 Barebbo memberikan Pendidikan Kecakapan Hidup, yang


mencakup kecakapan kepribadian, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 37


vokasional, secara terpadu dan merupakan bagian integral dari pendidikan semua
mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri
10. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global

Salah satu aspek yang menjadi rujukan operasional SMK Negeri 1 Barebbo
agar peserta mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan
dengan bangsa lain adalah perlunya pengetahuan dan keterampilan yang dapat
digunakan untuk menghadapi dinamika global. Selain itu juga ditekankan untuk
mengakomodasi muatan lokal untuk mengembangkan kompetensi siswa sesuai
dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk di dalamnya keunggulan daerah.

Melalui analisi potensi dan kebutuhan daerah, serta analisis potensi sekolah
yang meliputi Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana, maka SMK Negeri 1
Barebbo menetapkan Pendidikan Komputer dan Teknik Sepeda Motor sebagai
keunggulan lokal sekaligus keunggulan global. Pendidikan berbasis keunggulan
lokal dan global ini diberikan dalam bentuk karya nyata peserta didik.

11. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Pendidikan Karakter merupakan usaha sadar dan terencana dalam


menanamkan nilai-nilai sehingga terinternalisasi dalam diri peserta didik yang
mendorong dan mewujudkan dalam sikap dan perilaku yang baik.

Pendidikan Karakter bukan terletak pada materi pembelajaran melainkan pada


aktifitas yang melekat, mengiringi,dan menyertainya (Suasana yang mewarnai,
tercermin dan melingkupi proses pembelajaran serta pembiasaan sikap dan perilaku
yang baik). Pola pelaksanaan Pendidikan Karakter Bangsa melalui proses
Pendidikan, Pengalaman, Cobaan Hidup,Pengorbanan

Pelaksanaan Pendidikan Karakter Bangsa di SMK Negeri 1 Barebbo:


a. Terintegrasi pada setiap mata pelajaran dengan mewajibkan masuknya 4 nilai-
nilai minimal Pendidikan Karakter Bangsa ( Jujur, Cerdas, Tangguh, Peduli )
pada RPP.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 38


b. Membangun Budaya Sekolah ( Kehidupan keseharian di Sekolah ), meliputi :
- Senantiasa fokus pada Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
- Penciptaan Komunikasi Formal dan Informal
- Inovatif dan berani mengambil resiko
- Memiliki Strategi yang jelas
- Berorientasi kinerja
- Sistem evaluasi yang jelas
- Memiliki komitmen yang kuat
- Keputusan berdasarkan konsensus
- Sistem imbalan yang jelas
- Evaluasi diri
c. Terintegrasi dalam kegiatan Ekstrakurikuler : Kegiatan Kesiswaan, Olahraga dan
Prestasi.
d. Pembiasaan, meliputi : Sholat Jama’ah, Tadarus, Peringatan Hari Besar Islam,
Do’a sebelum dan sesudah selesai pelajaran

C. Standar Kompetensi Lulusan ( SKL )


Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan
peserta didik yang meliputi Standar Kompetensi Lulusan Minimal Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah, Standar Kompetensi Lulusan Minimal Kelompok
Mata Pelajaran, dan Standar Kompetensi Lulusan Minimal Mata Pelajaran.
1. Standar Kompetensi Satuan Pendidikan, meliputi :
a. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja
b. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri
serta memperbaiki kekurangannya
c. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya
d. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
e. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 39


ekonomi dalam lingkup global
f. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif
g. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan
h. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
i. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
j. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks
k. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
l. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
m. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
n. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
o. Mengapresiasi karya seni dan budaya
p. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
q. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
r. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
s. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
t. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
u. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis
dan estetis
v. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara
dalam bahasa Indonesia dan Inggris
w. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi
2. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran :
a. Agama dan Akhlak Mulia

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 40


1) Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja
2) Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial
ekonomi, dan budaya dalam tatanan global
3) Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
4) Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
5) Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap
orang lain
6) Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui
berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang
mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
7) Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani
dalam kehidupan sesuai dengan tuntunan agama
8) Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara
bertanggung jawab
b. Kewarganegaraan dan Kepribadian
1) Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
2) Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan
perundangan
3) Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial
ekonomi, dan budaya dalam tatanan global
4) Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
5) Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan
diri serta memperbaiki kekurangannya
6) Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui
berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
7) Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 41


perbuatan, dan pekerjaannya
8) Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
c. Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
1) Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi
secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
2) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
secara mandiri
3) Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
4) Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan
hasil yang terbaik dalam bidang iptek
5) Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks
6) Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial
sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing
7) Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
8) Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui
berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
9) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
10) Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan
berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris
11) Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan
tinggi
d. Estetika.
1) Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni
2) Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni
3) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni
4) Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 42


e. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
1) Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
2) Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal
untuk menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
3) Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan
3. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
 KELOMPOK NORMATIF

1. Pendidikan Agama Islam


1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia
sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi

2. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui


pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna

3. Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan


perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah

4. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan


hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam

5. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode


Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia

2. Pendidikan Agama Kristen


1. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan
kehidupan sosial
2. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya
dan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran
Kristen
3. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja,
masyarakat dan bangsa
4. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 43


3. Pendidikan Agama Katolik
1. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai
pria dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi untuk
berpikir kritis serta memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk
bertindak secara bertanggung jawab.

2. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus


yang diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan
bagaimana upaya nyata meneladani dalam hidup sehari-hari.

3. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi dan


sifat-sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana
menghayati dalam hidup bergereja.

4. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan perutusan


Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam
perutusan itu untuk memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia
dengan menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, antara lain: keadilan,
kejujuran dan keutuhan lingkungan hidup

4. Pendidikan Agama Hindu


1. Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan
Punarbhawa, dan ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi

2. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi, Catur
Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha

3. Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya dalam


kehidupan, dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha)

4. Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti) sebagai


sumber hukum Hindu

5. Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci

6. Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 44


7. Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya

8. Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta

9. Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan


sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya

5. Pendidikan Agama Budha


1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui
fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan
kebijaksanaan (panna)
2. Memiliki kemampuan untuk memahami dan meyakini hukum alam
3. Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya
4. Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan
masing-masing aliran
5. Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para
siswa utama Buddha
6. Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk
memecahkan masalah
7. Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama
8. Memahami peran agama dalam kehidupan sehari-hari
9. Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan
pendidikan di perguruan tinggi

6. Pendidikan Kewarganegaraan
1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional,
dan tindakan anti korupsi
3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan,
penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar
negeri
4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI
5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara,
keterbukaan dan keadilan di Indonesia

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 45


6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional
7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional,
regional, dan kerja sama global lainnya
9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional,
dan mahkamah internasional

7. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


1. MemPraktikkan keterampilan permainan dan olahraga dengan
menggunakan peraturan
2. MemPraktikkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya
3. MemPraktikkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani
serta aktivitas lainnya
4. Mempraktikkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik,
dan aktivitas lainnya
5. Mempraktikkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan
keselamatan di air
6. Mempraktikkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan
perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain
7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti
perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai
penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV

8. Bahasa Indonesia
Tingkat Semenjana
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 46


3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari
4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan
tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Tingkat Madia
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan
tabel yang berkaitan dengan pekerjaan

Tingkat Unggul
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
3. Membaca

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 47


Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah
sederhana
4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan
tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana

9. Seni Budaya
Seni Rupa
1. Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam
kehidupan
2. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa
Seni Musik
1. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik
dalam kehidupan
2. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik
Seni Tari
1. Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam
kehidupan
2. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari
Teater
1. Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam
kehidupan
2. Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater

 KELOMPOK ADAPTIF

10. Bahasa Inggris


Level Novice
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 48


mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari
Level Elementary
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
pekerjaan
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
pekerjaan
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 49


menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan pekerjaan
Level Intermediate
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan keprofesian

11. Matematika Kelompok Bisnis dan Manajemen


1. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam
pemecahan masalah
2. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam
pemecahan masalah
3. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan
persamaan kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah
4. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah
5. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan
masalah yang terkait dengan matriks

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 50


6. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan
penerapannya dalam pemecahan masalah
7. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
8. Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang
dimensi dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah
9. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
10. Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
11. Memahami konsep Matematika Keuangan melingkupi bunga tunggal,
bunga majemuk , rente, anuitas, dan penyusutan.

12. Ilmu Pengetahuan Alam


1. Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung dan
menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari
2. Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia dan
lingkungan
3. Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara,
menjaga, dan melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya alam
4. Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan
pengembangan diri

13. Ilmu Pengetahuan Sosial


1. Memahami konsep-konsep interaksi antarindividu serta interaksi dengan
lingkungan masyarakat sekitar
2. Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
hingga terjadinya kebangkitan nasional
3. Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami
proses-proses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan
4. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi
5. Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan
kemanusiaan

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 51


6. Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat
yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.

14. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi


1. Mampu mengoperasikan komputer PC
2. Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware
3. Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data,
keperluan sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan
dunia kerja
4. Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan
web Browser.

15. Kewirausahaan
1. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan
sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya
2. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan masyarakatnya
3. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif
dalam kehidupannya
4. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam
bidangnya

16. Produktif

Standar Kompetensi Lulusan termaktub dalam dokumen 1 Masing-


masing Jurusan yang dalam hal ini Jurusan Akuntansi, Jurusan TKJ dan
Administrasi Perkantoran.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 52


BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender Pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh sekolah untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada
Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, peserta
didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Kalender Pendidikan.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 53


Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
ajaran adalah sebagai berikut :
No Kegiatan Alokasi Keterangan
Waktu
1. Permulaan tahun Awal Tahun Minggu ke 2 bulan Juli
pelajaran Pelajaran
2. Minggu Efektif 28 minggu Tidak boleh digunakan untuk
belajar penyelenggaraan kegiatan perayaan dan
sejenisnya atau kegiatan lainnya
3. Ulangan Harian Sepanjang Setelah selesai 1(satu) Standar
hari efektif Kompetensi (SK) atau 1(satu)
belajar Kompetensi Dasar (KD)
4. Ulangan Tengah 1 minggu tiap Minggu ke 2 bulan Oktober dan minggu
Semester semester ke 1 bulan April
5. Ulangan Akhir 2 minggu Minggu terakhir bulan Nopember sampai
Semester Gasal minggu pertama bulan Desember
6. Ulangan Kenaikan 2 minggu Minggu ke 1 dan 2 bulan Juni
Kelas
7. Program Setelah Remidi berdasarkan atas ketercapaian
Remidial/Pengayaan ulangan KKM peserta didik
harian
7. Pembagian Hasil 1 hari tiap Akhir Semester gasal dan Genap
Belajar Siswa (HBS) semester
8. Ujian Nasional 1 minggu Minggu ke-1 bulan Mei atau
menyesuaikan POS UN
9. Ujian Sekolah 1 minggu Minggu ke-2 bulan April atau
menyesuaikan POS Usek
10. Ujian Praktek 1 minggu Sebelum Ujian Sekolah atau
menyesuaikan POS Usek
11. Libur Akhir 2 minggu Akhir bulan Desember - Awal bulan
Semester Gasal Januari
12. Libur Akhir Tahun 2 minggu Minggu ke-1 dan 2 bulan Juli
Pelajaran
13. Libur 3 minggu Menyesuaikan dengan Peraturan
Umum/Nasional dan Pemerintah Daerah/Pusat
Libur Khusus

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 54


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berisi komponen yang
harus dilaksanakan dan dicapai dalam proses belajar mengajar yang meliputi
visi, misi dan tujuan sekolah; struktur dan muatan kurikulum, kalender
pendidikan, silabus dan RPP.
2. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), disusun dengan
mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah, peserta didik dan lingkungan.
3. Kurikulum SMK Negeri 1 Barebbo ini diperuntukkan kepada semua warga
sekolah, terutama peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.
Pembentukan budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan oleh sekolah
melalui serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang
lebih berorientasi pada peserta didik, dan penilaian yang bersifat komprehensif.
Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari melakukan analisis
kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat dihasilkan program pendidikan
yang lebih terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah
pengetahuan dan keterampilan melainkan juga sikap prilaku yang akhirnya dapat
membentuk ahklak budi luhur.

B. Saran
1. Sejalan dengan otonomi sekolah dan manajemen berbasis sekolah, maka Model
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), hendaklah menjadi pedoman dan
arah dalam pengelolaan sekolah terutama pengelolaan proses belajar dan
mengajar guna tercapainya tujuan yang sudah ditetapkan secara efektif dan
efisien.
2. Untuk mewujudkan keberhasilan pelaksanaan KTSP perlu dukungan dari semua
komponen dan stakeholder sekolah dalam bentuk partisipasi aktif, kreatif dan
inovatif.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 55


3. Sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
pemerhati, pelaksana pendidikan untuk kesempurnaan yang akhirnya dapat
memberikan pencerahan pelaksanaan di tingkat sekolah. Selanjutnya
diharapkan kualitas produk peserta didik yang memiliki ahklak budi mulia
sebagai pencerminan bangsa yang besar.

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 56


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, SMK Negeri 1 Barebbo telah dapat menyusun Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013. Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dan kurikulum 2013 merupakan salah satu upaya mengimplementasi
Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan menjadi kegiatan pembelajaran yang
operasional, siap dilaksanakan oleh sekolah, sesuai dengan karakteristik daerah, dan
berorientasi pada kebutuhan peserta didik.

Kurikulum SMK Negeri 1 Barebbo disusun dengan mengacu pada Standar Isi dan
Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP dan model-model KTSP
dan Kurikulum 2013 yang dihasilkan oleh Pusat Kurikulum. Namun demikian, kami
menyadari bahwa kurikulum ini masih belum sempurna. Penyempurnaan secara
berkelanjutan akan terus dilakukan seiring dengan terbitnya standar-standar lainnya,
yaitu: standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan
yang merupakan sumber acuan lainnya dalam menyusun KTSP dan Kurikulum 2013.

KTSP yang diberlakukan untuk kelas XII dan Kurikulum 2013 untuk Kelas X dan XI ini
mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2014/2015. Kami mengucapkan terima kasih
dan penghargaan kepada seluruh guru dan staf sekolah yang telah meluangkan waktu
dan tenaganya untuk menyusun kurikulum ini. Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan
mutu pendidikan di Indonesia.

Barebbo, Juli 2013

Kepala SMK Negeri 1 Barebbo

Drs. Syamsu
NIP. 19680402 199702 1 003

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 57


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pengembangan KTSP
C. Prinsip Pengembangan KTSP
D. Pengertian Istilah

BAB II. TUJUAN PENDIDIKAN


A. Tujuan Pendidikan Dasar
B. Visi dan Sekolah
C. Misi Sekolah
C. Tujuan Sekolah

BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


A. Struktur Kurikulum
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
2. Muatan Lokal
3. Pengembangan Diri
4. Pengaturan Beban Belajar
5. Ketuntasan Belajar
6. Kenaikan Kelas
7. Kelulusan
8. Penentuan kelulusan
9. Pendidikan Kecakapan Hidup
10. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN dan LAMPIRAN

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 58


LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah, maka dengan ini Kurikulum
SMK Negeri 1 Barebbo disahkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2014/2015

Ditetapkan di Barebbo
Tanggal ..........Juli 2014

Menyetujui, Kepala SMK Negeri 1 Barebbo


Ketua Komite Sekolah

Drs. H. A. Pamelleri P Drs. Syamsu


NIP. 19680402 199702 1 003

Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan Nasional
Provinsi Sulawesi Selatan

(............................)
NIP

KTSP DAN K 13 SMK NEGERI 1 BAREBBO 59

Anda mungkin juga menyukai