1. Atom sangatlah kecil, jari-jarinya sekitar 0,1 nm (0,1x10-9 ). Dengan demikian, mencoba
“melihat” sebuah atom dengan menggunakan cahaya tampak (λ=᷉ 500 nm), lewat efek difraksi
misalnya adalah usaha yang sia-sia. Ini dikarenakan jari-jari cahaya terlalu besar untuk
menyelidiki struktur “arloji” atom yang sangat halus.
2. Semua atom stabil, mereka tidak membelah diri secara spontan menjadi bagian-bagian yang
lebih kecil, semua gaya dalam mengikat atom haruslah seimbang. Ini berarti, semua gaya tarik
dalam atom tenulah saling berlawanan, karena bila tidak demikian semua atom dalam alam
semesta ini akan hancur berantakan.
3. Semua atom mengandung elektron bermuatan negatif, namun netral. Jika sebuah atom atau
sekumpulan atom kita ganggu dengan gaya yang cukup kuat, elektronnya akan terpancarkan.
Kenyataan ini kita pelajari dari Efek Compton dan Efek Fotolistrik. Karena semua bahan
bersifat netral secara elektrik, kita dapat menganggap dapat menganggap bahwa kenyataan
ini juga merupakan salah satu sifat atom, dan memang bebagai percobaan dengan berkas
atom tunggal mendukung kebenaran anggapan ini.
4. Atom memancarkan dan menyerap radiasi elektromagnet. Spektrum radiasinya bermcam-
macam. Ternyata, dari pengamatan terhadap radiasi yang dipacarkan dan diserap inilah kita
pelajari sebagian besar hal yang kita ketahui tentang atom. Dalam pengukuran pancaran
radiasi elektromagnet yang khas, arus elektrik di;ewatkan melalui sebuah tabung yang berisi
cuplikan wujud gas suatu unsur tertentu, yang kemudian memancarkan radiasi elektromagnet
apabila sebuah atom yang tereksitasi berpindah kembali ke keadaan dasarnya.
Model Atom Bohr
Setelah Rutherford mengemukakan bahwa massa dan muatan positif atom terhimpun pada
suatu daerah kecil dipusatnya, fisikawaan Denmark, Niels Bohr pada 1913 mengemukakan bahwa
atom ternyata mirip sistem planet mini, dengan elektron-elektron mengedari inti atom seperti halnya
planet-planet mengedari matahari. Dengan alasan yang sama bahwa sistem tata surya tidak runtuh
karena tarikan gravitasi antara matahari dan tiap panet, atom juga tidak runtuh karena tarikan
elektrostatik Coulomb antara inti atom dan tiap elektron. Dalam kedua kasus ini, gaya tarik berperan
memberikan percepatan sentripetal yang dibutuhkan untuk mempertahankan gerak edar.
Gambar
Untuk sederhananya, kita tinjau atom hidrogen yang terdiri dari satu elektron yang mengedari
sebuah inti atom yang bermuatan positif satuan, sepeti pada Gambar. Jari-jari orbit lingkarannya
adalah r, dan elektron bermassa m bergerak dengan laju singgung tetap v. Gaya tarik Coulomb
berperan memberikan percepatan sentripetal v2/r, jadi: