Anda di halaman 1dari 13

#(1).

Pertanyaan seputar data diri Anda


Biasanya dalam membuka sesi wawancara, pewawancara akan memulai dengan
menanyakan data pribadi. Ada berbagai tipe pewawancara, ada yang menciptakan
kesan besahabat dan mencairkan suasana, ada juga yang langsung bersikap serius.

Ruang wawancara kerja

Ini adalah tugas Anda untuk menjawab setiap pertanyaan dengan sungguh sungguh,
agar Anda menarik perhatian dan membawa suasana menjadi mencair.

1. Anda akan diminta menceritakan tentang diri Anda

Ini adalah pertanyaan pertama yang biasanya muncul dalam wawancara kerja. Coba
ceritakan tentang diri Anda ?
Anda sebagai calon karyawan harus menjelaskan sesuai dengan data diri Anda,
karena pertanyaan ini biasanya akan memancing pertanyaan pertanyaan
selanjutnya.
Misalnya : Nama saya Agus Prasetio. Saya alumni ilmu manajemen universitas
gajah mada. Saat ini saya masih bekerja sebagai Brand Manajer di PT. Bank Paidjo.
Saya bekerja di perusahaan tersebut sejak desember 2015.

Usahakan apa yang Anda jelaskan tidak memancing pertanyaan yang akan
menyulitkan, cukup katakan seperlunya dan biarkan pewawancara meneruskan
pertanyaan. Penting kamu harus jujur dan apa adanya.

2. Apakah Anda memang berminat pada ilmu manajemen dan kenapa


memilih manajemen?

“Ini adalah pertanyaan yang harus kamu jawab dengan tegas”

Misanya dengan pembuka “ Ya”

Sejak duduk di bangku SMA, saya sudah tertarik dengan ilmu manajemen.
Kemudian saya mengambil jurusan manajemen di UGM untuk belajar ilmu
manajemen lebih dalam dan ternyata saya tidak salah pilih, saya menyukai bidang
tersebut dan selalu antusias dalam belajar.

Itulah alasan saya memilih jurusan manajemen.

3. Apakah aktivitas Anda di luar lingkup kampus ?

Misalnya, Saya bekerja paruh waktu disebuah jasa pengetikan didekat kampus.
Selama kuliah periode kuliah saya juga mengikuti pelatihan beladiri Merpati Putih
yang diselenggarakan oleh alumni jurusan.

4. Siapakah yang membayar Kuliah Anda?

Misalnya, selama kuliah saya mendapat beasiswa bidik misi dari pemerintah. Karena
Orang tua saya hanya berprofesi Petani, maka saya juga berusaha bekerja paruh
waktu untuk menambal kekurangan dari segi finansial. Dan dukungan kedua orang
tua membuat saya selalu bersemangat.

5. Berapa besaudara Anda dalam keluarga Anda, ceritakan tentang


adik dan kakak Anda?

Misalnya, Saya anak pertama dari tiga bersaudara, semua adik saya sekarang
masih duduk di SMP dan SMA. Saya bangga dengan kedua adik saya karena selalu
memahami kondidi keluarga yang sederhana.
6. Apa rencana Anda 2-3 tahun kedepan?

Misalnya, pertama dalam 2 tahun kedepan saya ingin terbebas dari masalah
finansial, tentu ini akan membuat saya bisa membantu keluarga membiayai tahun ini
adik kandung saya satu-satunya baru akan masuk kuliah.

Untuk 3 tahun kedepan, saya ingin melanjutkan S2. Dengan melanjutkan kejenjang
S2, akan menambah ketrampilan dan wawasan tentang ilmu manajemen sehingga
dapat menunjang kemampuan dan karir saya di masa mendatang.

7. Apakah Anda memiliki keterampilan lain selain ilmu manajemen ?

Misalnya, Ya. Saya mampu mengoperasikan berbagai program komputer dengan


baik, seperti MS Excell, MS words, MS Power Poin, CorelDraw, Photoshop dan MS
Access.

Selain itu selama kuliah saya tergabung dengan komunitas pecinta bahasa Prancis
dan mengikuti kegiatan Ekstra kampus pelatihan bahasa inggris. Khusus untuk
keterampilan Bahasa Inggris, sangat dibutuhkan dalam sesi pertanyaan wawancara
dalam Bahasa Inggris jika ternyata wawancara menggunakan Bahasa Inggris.
Saya juga menjadi anggota BEM dan menjabat sebagai divisi kaderisasi selama 2
tahun, dan disitu saya belajar tentang kepemimpinan dan sering mengadakan
pelatihan-pelatihan tentang kepemimpinan.

8. Apa itu sikap profesional menurut Anda ?

Profesional berarti kita mampu untuk memposisikan setiap tanggung jawab yang
diberikan, mampu memilah mana kepentingan individu dan mana kepentingan
perusahaan, tidak mencampur kedua kepentingan tersebut.

9. Apa makna hidup buat Anda?

Misalnya, “Hidup bukan sekedar hidup, ada sesuatu yang harus kita cari dan itu
tugas dari setiap individu untuk mencarinya”.

10. Apa makna pekerjaan bagi Anda?

Misalnya, “Saya mengartikan pekerjaan bukan semata mencari uang, ataupun


jabatan. Tapi bagaimana saya bisa berkarya dan berkontribusi yang terbaik
dimanapun saya bekerja.”

#(2). Pertanyaan tentang kemampuan dan pengalaman


Dalam sesi ini perusahan ingin melihat kualifikasi Anda dari kemampuan dan
pengalaman melalui beberapa pertanyaan. Misalnya tujuan dalam karir Anda,
bagaimana kemampuan Anda dalam bekerja, seberapa loyal Anda pada pekerjaan
dan perusahaan, bagaimana cara Anda menyelesaikan masalah dalam bekerja. Dan
apa yang akan Anda berikan kepada perusahaan.

Setiap posisi dalam posisi karyawan dalam perusahaan akan memiliki kualifikasinya
masing masing, misalnya jika Anda melamar sebagai Brand Manajer akan berbeda
jika Anda melamar sebagai sekertaris.

Ini adlah sesi inti, apakah nanti Anda adalah kandidat terbaik yang layak diterima di
posisi yang Anda lamar atau tidak.

11. Apasajakah kelebihan dan kekurangan Anda, tolong sebutkan?

Misalnya “ kelebihan saya adalah, Saya jujur, cepat beradaptasi dengan lingkungan
baru, pekerja keras dan smart. Sementara saya memiliki kelemahan pelupa,
biasanya saya mengantisipasinya dengan mencatat setiap kegiatan yang penting
dibuku saku dan agenda saya yang selalu saya bawa dan buka jika saya lupa.

12. Bagaimana hubungan Anda dengan rekan Kerja di perusahaan


yang sekarang?

Misalnya, “ Karena kebetulan posisi sekarang saya sebagai brand manajer, maka
saya memposisikan diri secara profesional sebagai pimpinan. Namun bukan berarti
saya kaku, sejauh ini saya selalu menyelesaikan permasalahan dengan
memprioritaskan musyawarah.

Misalnya saya pernah sekali memiliki masalah dengan bagian superveser


oprasional, karena banyaknya komplain nasabah dengan pelayanan yang lama,
namun akhirnya kami berdiskusi dan akhirnya mampu menyelesaikan masalah
tersebut sesuai tanggung jawab masing-masing”

13. Mana yang lebih Anda suka, bekerja sendiri atau dalam tim?

Secara personal, saya menyukai bekerja sendiri, saya juga dapat bekerja dalam
tim, tentu harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang akan saya selesaikan.

14. Jika Anda dalam sebuah tim, apa posisi yang akan Anda pilih?

Misalnya, Sesuai dengan posisi saya sekarang sebagai BM, saya lebih memilih
menjadi seorang konseptor, sehingga saya bisa merencanakan strategi yang akan
diambil, mendata siapa saja yang memilki kemampuan yang diperlukan,
mengidentifikasi hambatan yang akan muncul, serta membuat ukuran-ukuran dan
target-target yang harus dicapai.

15. Apakah Anda bersedia bekerja di bawah tekanan?

Misalnya, Tentu setiap posisi memiliki tekanan tersendiri, sejauh ini saya bisa
mengatasi tekanan pekerjaan. Karena kenyataanya tekanan akan membuat kita
mengupgrade kemampuan terbaik yang kita miliki.

16. Bagaimana Anda memandang dan mengatasi kritik terhadap


Anda?

Misalnya, pada dasarnya kritik itu penting untuk kemajuan pribadi. Jadi secara
pribadi saya akan menerima kritikan orang lain, rekan kerja atau atasan. Saya akan
melihat dan menilai kritik tersebut, apakah baik atau tidak, jika baik saya terima, jika
tidak saya akan mengabaikanya.

17. Seperti apakah orang yang sulit diajak kerja sama menurut Anda?

Misalnya, “Bagi saya, orang yang sulit diajak bekerja sama adalah orang yang tidak
mau belajar, tidak mau diatur, banyak alasan, tidak bisa diandalkan, dan suka
mengunjing orang lain.”

18. Apa yang Anda lakukan jika bawahan Anda melakukan


kesalahan?

Misalnya, “ Pertama saya pastikan saya tidak akan menyerang dan menyalahkan,
saya akan menganalisa, mencari solusi terbaik dari objek kesalahan, bukan dari
siapa yang salah. Karena semua orang termasuk Anda dan saya pasti pernah
melakukan kesalahan.

Jadi saya akan memaafkan dan memberikan dia kesempatan.”

19. Jika Anda jadi atasan dan ada bawahan yang ingin mengeluhkan
masalah pribadi, apa yang Anda akan lakukan?

Pada waktu-waktu tertentu sebagai atasan kita harus mendengarkan masalah dari
bawahan, bukan hanya masalah pekerjaan, masalah pribadi saya rasa saya harus
bisa menerimanya.

Khusus masalah pribadi, sebisa mungkin akan saya tanggapi dan berikan saran-
saran yang mungkin berguna untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi.
20. Jika dalam pekerjaan Anda menghadapi masalah besar apa yang
akan Anda lakukan?

Misalnya, :Mencari cumber masalah, menentukan cara menyelesaikanyai, kemudian


buat strategi pencegahan agar masalah tersebut tidak terulang lagi.

21. Kenapa Anda berminat pindah dari pekerjaan sekarang?

Misalnya, Saya ingin lebih berkembang dalam segala hal, mengupgrade tantangan
dengan tanggung jawab yang lebih besar, saya pikir perusahaan ini adalah
perusahaan yang besar dengan tantangan yang lebih besar.

22. Apa yang salah denga pekerjaan Anda sebelumnya?

Tidak ada yang salah sebenarnya, hanya saja ketidak teraturan jam kerja, kadang
bekerja pagi sampai pagi lagi. Meskipun saya BM dan berhak mengambil kebijakan,
namun untuk masalah pembagian jam kerja sudah ditentukan dari pihak manajemen
pusat.

23. Apakah Anda pernah tidak masuk kerja?

Misalnya, “Pernah, dan itu terjadi karena keadaan darurat, dan pada menit itu juga
saya langsung mengubungi kantor untuk meminta ijin.”

24. Apakah Anda bersedia bekerja lembur?

Misalnya, “Ya, saya bersedia. Itu tidak masalah bagi saya, selama itu sudah dalam
kebijakan perusahaan.”

25. Menurut Anda apa yang membuat perusahaan ini menarik bagi
Anda?

Misalnya “Perusahaan ini mencari kualifikasi yang sesuai dengan kemampuan dan
bidang saya, dan dengan pengalaman saya, saya masuk dalam kriteria yang dicari.
Saya kira saya dapat berkontribusi dan berkembang bersama perusahaan ini.

26. Dari mana Anda mengenal perusahaan ini?

Misalnya “Saya mengenal perusahaan ini dari produk-produk yang di keluarkan, juga
dari banyak teman yang membicarakan perusahaan ini. Saya juga sering melihat
iklan perusahaan ini di media massa ternama di Indonesia.”
27. Menurut Anda, apa perbedaan perusahaan ini dengan
perusahaan lain yang sejenis?

Misalnya, Saya pikir dari sisi kualitas produk dan strategi branding, setiap broduk
yang diproduksi oleh perusahaan ini rata-rata menguasai pasar dengan brand yang
kuat.

28. Apa rencana Anda 4-5 tahun kedepan jika bergabung dengan
perusahaan ini?

Misalnya, Jika saya diterima dan bergabung dengan perusahaan ini sebagai brand
manager di cabang kota saya, saya akan memaksimalkan penjualan produk dengan
membuka10 autlet baru tersebar di kota saya.

Jika saya berhasil, harapan saya saya bisa ditempatkan sebagai bagian manajemen
pusat yang memenej setiap kantor cabang di seluruh Indonesia.

29. Apakah Anda siap menerima tanggung jawab besar?

Misalnya “Ya, saya siap. Dalam pandangan saya, saya harus siap menerima
tanggung jawab yang besar dan posisi yang lebih tinggi guna mencapai karier yang
diinginkan. Dengan cara tersebut, saya dapat memacu diri sendiri sehingga menjadi
lebih baik.”

30. Sistem dan lingkungan kerja seperti apa yang Anda sukai?

Misalnya, “Saya suka bekerja dalam lingkungan yang transparan, adil dan teratur.
Memiliki Prosedur opersional standar (SOP) yang jelas, dan dengan konsep jenjang
karir yang jelas. Pelanggaran dan reward di berikan dengan objektif, serta memiliki
rekan kerja yang bersemangat,inovatif dan optimis.

31. Apakah Anda bersedia ditempatkan di luar kota?

Misalnya, “Bersedia, namun harapan saya jika saya bergabung saya memiliki
harapan ditempatkan di daerah asal, tentu tidak masalah dan tidak mengganggu pun
jika saya ditempatkan di luar kota.”

#(3). Pertanyaan Seputar Hak dan Kewajiban


Dalam sesi ini, kita akan ditanya tentang gaji, mungkin lebih tepatnya negosiasi
berapa gaji yang anda minta.
32. Berapa gaji Anda di perusahaan sekarang?

Misalnya, gaji pokok saya 5 juta rupiah, tunjangan jabatan 1 juta rupiah, uang
kehadiran 2 juta rupiah, jadi total 8 juta rupiah setiap bulan.

33. Berapa gaji yang Anda harap dari perusahaan ini?

Misalnya “Saya berharap lebih besar dari gaji saya di perusahaan sebelumnya, 10
juta rupiah.”

34. Bagamana kalau perusahaan kami menggaji Anda 9 juta ?

Misalnya, Tidak masalah, seperti komitmen awal, saya berharap gaji saya sekarang
lebih besar dari gaji sebelumnya.

kami juga telah menuliskan 15 tips negosiasi gaji saat wawancara.


35. Baik, apakah Anda berkomitmen dan yakin untuk menduduki
posisi ini dengan besar gaji tersebut?

Misalnya, “Ya saya yakin.”

1. Soal : Bagaimana anda mendeskripsikan diri anda


dalam 3 kata saja
Ketika anda mendapat soal semacam ini, cara menjawab soal jebakan saat
wawancara kerja yang tepat adalah dengan mendreskipsikan 3 kata yang
menggambarkan diri and dalam 3 segi.

Yang pertama, pilih kata yang berhubungan erat dengan pekerjaan yang ingin anda
dapatkan, semisal ketika anda melamar dalam sebuah perusahaan percetakan buku
maka kata yang bisa anda pilih seperti kreatif.
Kemudian untuk kata yang kedua, anda bisa menonjolkan kelebihan anda dalam hal
lain seperti cerdas. Dan kata yang terakhir tunjukkan sisi positif anda dalam
kehidupan bersosialisasi seperti jujur.

Beberapa contoh kata tersebut telah mampu menggambarkan diri anda secara
keseluruhan. Dan yang perlu anda ingat, pastikan anda tak menjawab soal ini hanya
dengan 3 kata yang masih dalam 1 segi atau bahkan memiliki makna yang hampir
sama.

2. Soal : Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?


Soal kedua yang sering kali membuat para pelamar terlihat gugup adalah ketika
ditanya terkait perusahaan tersebut. Sering kali orang membuat jawaban fatal
dengan cara membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lain.

Justru cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja semacam ini, anda hanya
perlu menjelaskan keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan terkait tanpa perlu
membandingkan dengan perusahaan lain.

Jawaban yang seperti inilah yang akan membuat anda terlihat lebih fokus dan
memiliki keinginan tinggi agar dapat masuk dalam perusahaan tersebut.
3. Soal : Mengapa anda ingin bekerja di perusahaan ini,
apa alasannya?
Masih terkait dengan pertanyaan sebelumnya, di mana cara menjawab soal jebakan
saat wawancara kerja yang paling tepat adalah dengan menjabarkan alasan anda
secara jujur tanpa merendahkan perusahaan lain yang tak ingin anda kunjungi.

dalam hal ini, yang perlu anda tekankan adalah bagaimana cara anda mampu
menyampaikan alasan positif yang tak hanya akan memberikan dampak baik pada
diri anda. Namun juga mampu memberikan dampak baik bagi perusahaan.

Semisal dengan menjawab bahwa perusahaan tersebut memberikan anda


kesempatan untuk lebih mengembangkan skill anda dengan baik. Dengan begitu,
otomatis tak hanya skill anda yang akan berkembang dengan baik namun juga akan
memberikan dampak baik bagi perusahaan. Yaitu kemajuan karena skill pekerjanya
yang juga meningkat.

4. Soal : Hal atau prestasi apa yang paling


membanggakan dalam karir anda?
Ketika pihak pewawancara memberikan pertanyaan ini, biasanya mereka akan
mencari tahu bagaimana karir anda sebelum masuk dalam perusahaan tersebut.

Dan cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yang tepat dalam menjawab
pertanyaan ini, justru bukan dengan memberikan semua penjelasan terkait prestasi
atau proyek yang berhasil anda kerjakan. Lebih fokuslah pada proyek yang
berhubungan dengan pekerjaan yang sedang anda lamar ini.

Semisal anda melamar di perusahaan dagang, maka jelaskan saja beberapa proyek
marketing yang berhasil anda tangani dengan baik. Dan untuk proyek lain yang tak
berhubungan dengan pekerjaan ini, baiknya tak begitu ditekankan.

5. Soal : Bagaimana pemikiran anda terkait dengan


pekerjaan ini?
Dari gaya bahasanya saja mungkin anda sudah bisa menebak jika ini merupakan
soal jebakan yang akan sangat membahayakan. Bagaimana tidak, ketika mendapat
pertanyaan seperti ini, biasanya anda harus menjelaskan opini anda yang terkadang
berbeda dengan pihak pewawancara.

Namun tak perlu panik, cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yang
tepat untuk pertanyaan ini adalah hanya dengan memberikan jawaban jujur yang
tegas.
Pastikan anda memiliki minat atau kesenangan dalam menjalani pekerjaan tersebut
terlebih dahulu, dengan begitu jawaban yang akan muncul terkait pertanyaan kelima
ini bisa terangkai dengan mudahnya.

Selain itu, anda juga harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara kerja dari
posisi yang anda lamar. Dengan begitu, anda bisa memberikan jawaban yang
sinkron antara jawaban kerja dengan pekerjaan yang akan anda lakukan di posisi
tersebut.

6. Soal : Berapa waktu yang anda butuhkan untuk


memberikan kontribusi terbaik bagi kami?
Ketika mendapat soal jebakan yang satu ini, sering kali calon pekerja akan
memberikan jawaban waktu yang sangat singkat. Padahal, ketika diberikan jawaban
tersebut, pihak perusahaan tidak semudah itu mempercayainya.

Bagaimana tidak, dalam waktu yang begitu dekat biasanya seseorang akan
beradaptasi terlebih dahulu. Baru kemudian penyesuaian diri dan pengoptimalan diri
dalam menjalani pekerjaan tersebut.

Untuk itulah, cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yaitu dengan
memberikan jawaban waktu yang realistis saja. Semisal ketika anda bekerja dalam
posisi marketing, mungkin jawaban yang akan sesuai yaitu berkisar 3 bulan lebih.

7. Soal : Setelah membaca CV anda, kami merasa anda


terlalu berpengalaman dalam posisi ini, Bagaimana
pendapat anda?
Ya, selain memberikan pertanyaan yang akan menguras tentang bagaimana diri
anda dan minta anda, sering kali pihak pewawancara juga memberikan soal jebakan
yang berupa pujian.

Nah dalam hal ini, kunci utama anda tak boleh sombong. Pastikan diri anda tetap
tenang dan memiliki sikap rendah hati serta semangat demi mendapatkan pekerjaan
tersebut.

Jawaban yang mampu menunjukkan minat dan semangat anda ini bisa ditunjukkan
dengan jawaban bahwa anda memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dan
memberikan yang terbaik pada perusahaan yang baru anda masuki ini.

Cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja ini juga akan memberikan kesan
tenang pada diri anda. Juga kesan mau bekerja keras demi mendapatkan hasil yang
lebih baik dari pengalaman di perusahaan sebelumnya.
8. Soal : Bos seperti apa yang menurut anda buruk dan
baik untuk bekerja sama?
Mungkin ini akan menjadi satu soal tersulit yang akan anda jawab. Tapi jika anda
mengetahui cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja, sebenarnya soal
jebakan ini sangat mudah di jawab.

Anda hanya perlu menjawab “saya mampu bekerja sama dengan siapa saja,
karakter tak akan menjadi masalah asalkan mampu berkomunikasi dengan baik dan
merencanakan segala sesuatu bersama dengan baik maka tidak akan ada bos yang
butuk”.

Contoh jawaban seperti itulah yang akan menunjukkan bahwa diri anda tak pernah
mempermasalahkan karakter seseorang, hanya bagaimana anda dan pihak atasan
sama-sama memiliki keinginan untuk dapat bekerja sama dengan baik demi hasil
yang maksimal.

9. Soal : Mengapa anda berhenti dari pekerjaan


sebelumnya
Jika pertanyaan jebakan sebelumnya menuntut anda untuk lebih jujur dan terbuka,
namun lain untuk pertanyaan jebakan yang satu ini. Dimana anda tak harus
memberi tahu alasan pribadi mengapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya.

Justru cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yang tepat untuk
pertanyaan ini adalah penekanan pada motivasi anda ingin melamar di perusahaan
ini. Tunjukkan bahwa anda ingin mendapatkan posisi yang lebih sesuai dengan
kemampuan anda di perusahaan ini.

Sebab untuk wawancara kerja, penjabaran alasan pribadi untuk pertanyaan


semacam ini akan membuat anda terlihat tidak profesional dalam bekerja.

10. Soal : Jika boleh memilih perusahaan manapun,


dimana anda ingin bekerja?
Pertanyaan jebakan terakhir yang sering kali diberikan oleh para pewawancara
adalah pertanyaan tentang keinginan anda. Nah untuk menjawab pertanyaan yang
satu ini. Akan lebih baik jika menyebutkan perusahaan tempat anda bekerja sebagai
perusahaan pilihan anda.

Seperti jawaban “sebenarnya, ketika saya melihat target perusahaan yang inginkan,
perusahaan ini telah menjadi pilihan saya. Sebab disini saya melihat banyak hal
yang sudah berhasil dikembangkan oleh perusahaan ini, dan saya ingin menjadi
bagian dari perkembangan atau proyek yang dikerjakan perusahaan ini”.
Jawaban semacam ini tentu akan membuat pihak perusahaan lebih
mempertimbangkan anda sebagai karyawanya. Hindari menyebutkan nama
perusahaan lai jika anda tidak ingin pihak perusahaan yang anda inginkan justru
meragukan anda sebagai karyawannya.

Itulah beberapa contoh soal jebakan dan cara menjawab soal jebakan saat
wawancara kerja yang tepat. Yang terpenting, ketika anda menghadapi jenis-jenis
pertanyaan seperti di atas, buat diri anda tetap tenang dan tak terlihat tergesa-gesa.

Sebab ketika anda terlihat tenang itu pun akan menjadi nilai tambahan bagi anda.
Dengan kesan anda pun mampu menghadapi segala permasalahan dalam bekerja
dengan tenang.

Selain itu, anda juga perlu tegas dalam memberikan jawaban. Pastikan anda tidak
terlihat pli plan atau bingung. Ketika anda sudah memulai menjawab pertanyaan,
sebaiknya fokus pada satu tujuan jawaban anda. Hindari pikiran yang dapat
membuat diri anda sendiri ragu dengan jawaban yang anda berikan.

Kemudian, anda pun harus memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan.
Jangan sampai anda tidak focus dan menjawab dengan pernyataan yang tidak
nyambung soal yang diberikan.

Karena tahukah anda, dari jawaban-jawaban yang anda berikan pihak pewawancara
pun dapat menilai bagaimana kinerja anda nantinya. Baik dari segi skill yang anda
miliki, semangat kerja yang anda miliki, kemampuan bekerja sama hingga motivasi
dan keinginan anda untuk membuat kemajuan dalam perusahaan tersebut.

Itulah beberapa tips yang bisa anda coba untuk menghadapi seleksi wawancara
kerja. Ingat, sebelum membuat surat lamaran pekerjaan dan melamar pekerjaan
usahakan anda selalu memilih perusahaan dan posisi pekerjaan yang sesuai
dengan skill dan latar belakang pendidikan anda. Dengan begitu, pihak perusahaan
pun akan lebih mudah tertarik pada anda.

Anda mungkin juga menyukai