Anda di halaman 1dari 8

BAB

SISTEM KOMPENSASI

Sistem kompensasi ada dua macam :


1. Kompensasi tetap
Digunakan kompensasi tetap, bila beban adalah konstan secara terus
menerus, dengan perbandingan daya reaktif beban (Q1) dan daya trafo (Sn) <
dari 0,15 %.
2. Kompensasi otomatis
Digunakan kompensasi otomatis bila beban tidak konstan dan diinginkan
faktor daya yang tetap, maka pemasangan regulator dimungkinkan untuk
instalasi tersebut. Jika perbandingan daya reaktif beban (Q1) dan daya trafo
(Sn) > dari 0,15 %.

MENGHITUNG PENGARUH HARMONIK

Harmonik ditimbulkan oleh peralatan yang bersifat non-linear, seperti :


Inverter, DC Drives, Uninterruptible Power Supply, Thyristor, Peralatan las,dsb.
Harmonik sangat mengganggu jalannya mesin dan peralatan elektronik.
Kondensator, khususnya sangat sensitif terhadap harmonik. sifat"
umum kondensator yang memiliki impedansi yang berbanding terbalik dengan
frekwensi, membuat arus harmonik akan bergerak menuju kondensator. (lihat
gambar 1 dan 2).

Gb 1.
Arus harmonik mengalir menuju trafo dan peralatan elektronik lainnya, jika
tidak terdapat peralatan koreksi power faktor dalam jaringan.
Gb 2.
Arus harmonik mengalir menuju kondensator (Arus selalu menuju pada
sistim yang memiliki impedansi yang lebih rendah)

Jika frekwensi kondensator dan jaringan sangat dekat dengan salah satu klas harmonik,
maka akan terjadi fenomena resonansi yang berakibat pada penguatan harmonik untuk
rangkaian tersebut. Arus dan tegangan pun akan mengalami kenaikan, sehingga
kondensator akan bekerja pada kondisi yang buruk (arus dan tegangan yang
berlebihan).
Jika kondensator tidak disiapkan untuk itu, lapisan dielektriknya akan mengalami
kerusakan. Karenanya, kondensator akan cepat panas dan tidak berfungsi dengan baik
dan pada akhirnya, kondensator akan rusak. Berawal dari inilah, pemilihan komponen
yang tepat memiliki peranan penting.

Dalam kondisi diatas tipe kapasitor dengan range over current dan over voltage yang
maksimum, adalah tepat untuk kondisi tersebut.
Industri-industri yang banyak mengeluh tentang adanya getaran harmonik adalah industri
dengan banyak menggunakan peralatan kontrol, antara lain :

 Industri baja
 Industri kabel
 Industri las
 Industri kimia
 Industri plastik dan karet
 Industri percetakan, dll

Untuk perhitungan, tabel berikut dapat digunakan sebagai acuan :

INSTALASI KAPASITOR

Komponen penyusun instalasi kapasitor terdiri dari :


1. Kapasitor : disesuaikan dengan sifat dan jenis beban
2. Regulator : untuk pengaturan daya tumpuk kapasitor otomatis
3. Kontaktor : untuk switching kapasitor
4. Pemutus Daya : untuk proteksi tumpuk kapasitor
5. CT dan PT : untuk catu daya dan arus bagi mekanisme ke regulator

Kontaktor :
Saat switching (pembukaan bidang kontak) arus puncak (Ipeak) bisa mencapai 200 kali dari
arus nominal kapasitor. Dengan penambahan koil maka dapat dibatasi sampai 100 kali.
Tabel berikut merupakan acuan dalam pemililihan kontaktor.

Gb 3. Penggunaan Kontaktor Khusus

Gb 4. Skema Kontaktor Khusus


Gb 5. Penggunaan Kontaktor Standar

FILTER HARMONIK

Jika polusi harmonik cukup tinggi (25% < Gh/Sn < 60%) maka digunakan filter yang di seri
dengan kapasitor H-RANGE.

Fungsi filter adalah menurunkan arus dan tegangan karena harmonik sehingga yang masuk
ke kapasitor adalah nominal.
The principle of automatic-compensation control
Choice of protection, control devices and connecting cables
The choice of upstream cables and protection and control devices depends on the current
loading.
For capacitors, the current is a function of:
b The applied voltage and its harmonics
b The capacitance value
The nominal current In of a 3-phase capacitor bank is equal to:

with:
 Q: kvar rating
 Un: Phase-to-phase voltage (kV)
The permitted range of applied voltage at fundamental frequency, plus harmonic
components, together with manufacturing tolerances of actual capacitance (for a declared
nominal value) can result in a 50% increase above the calculated value of current.
Approximately 30% of this increase is due to the voltage increases, while a further 15% is
due to the range of manufacturing tolerances, so that :

1.3 x 1.15 = 1.5

All components carrying the capacitor current therefore, must be adequate to cover this
“worst-case” condition, in an ambient temperature of 50 °C maximum. In the case where
temperatures higher than 50 °C occur in enclosures, etc. derating of the components will be
necessary.
Protection
The size of the circuit-breaker can be chosen in order to allow the setting of long time delay
at:
 1.36 x In for Classic range(1)
 1.50 x In for Comfort range(1)
 1.12 x In for Harmony range(1) (tuned at 2.7 f)(2)
 1.19 x In for Harmony range(1) (tuned at 3.8 f)
 1.31 x In for Harmony range(1) (tuned at 4.3 f)
Short time delay setting (short-circuit protection) must be insensitive to inrush
current. The setting will be 10 x In for Classic, Comfort and Harmony range(1)
.
Example
50 kvar – 400V – 50 Hz – Classic range

Long time delay setting: 1.36 x 72 = 98 A


Short time delay setting: 10 x In = 720 A

Example 2
50 kvar – 400V – 50 Hz – Harmony range (tuned at 4.3 f)
In = 72 A
Long time delay setting: 1.31 x 72 = 94 A
Short time delay setting: 10 x In = 720 A

Upstream cables
Figure L34 next page gives the minimum cross section area of the upstream cable for
Rectiphase capacitors.
Cables for control
The minimum cross section area of these cables will be 1.5 mm2 for 230 V. For the
secondary side of the transformer, the recommended cross section area is u 2.5 mm2.

Anda mungkin juga menyukai