Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS


TIGI BALEH BUKITTINGGGI

Topik : Pola Hidup Sehat Pada Lansia Dengan Hipertensi

Sub Topic :

a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Tanda dan Gejala Hipertensi
d. Penatalakasanaan Hipertensi
e. Pola hidup sehat pada lansia dengan Hipertensi

Penyuluhan : Ns. Yossi Fitrina, S.Kep, M.Kep & Ns. Sri Hayulita, S.Kep

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan tentang Pola Hidup Sehat Pada Lansia Hipertensi
peserta mampu mengetahui bagaimana pola hidup sehat bagi penderita hipertensi
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan satu kali diharapkan peserta penyuluhan
mampu mengetahui pola hidup sehat untuk lansia hipertensi
3. Materi (Terlampir)
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Tanda dan Gejala Hipertensi
d. Penatalakasanaan Hipertensi
e. Pola hidup sehat pada lansia dengan Hipertensi
4. Metode
Ceramah dan diskusi
5. Media
Leafleat dan microfon
6. Kegiatan penyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta


1 Pembukaa  Memberi salam  Menjawab
n 5 menit  Perkenalan salam
 Menjelaskan TUK  Mendengarkan
dan TIK dan
 Menyebutkan memperhatikan
materi yang akan
diberikan
2 Inti atau  Menanyakan  Menjawab
uraian review kepada pertanyaan
materi 40 peserta penyuluhan penyuluh
menit tentang pola hidup  Mendengar dan
sehat pada lansia memperhatikan
hipertensi  Bertanya pada
 Menjelaskan penyuluh bila
materi tentang: ada yang belum
a. Pengertian jelas
Hipertensi
b. Penyebab
Hipertensi
c. Tanda dan
Gejala
Hipertensi
d. Penatalakasana
an Hipertensi
o
3 Penutup  Evaluasi  menjawab
15 menit  menyimpulkan pertanyaan
 mengucapkan penyuluh
salam penutup  memperhatikan
 menjawab salam

7. Evaluasi
Diharapkan peserta penyuluhan memahami bagaimana pola hidup sehat untuk
penderita hipertensi
8. Referensi
http://www.antaranews.com/print/1188369274/hipertensi/7769001,id.html
hafifahparwaningtyas.blogspot.com/2011/03/asuhan-keperawatan-pada lansia
dengan. html/m=1
www.godiabetescare.com/hipertensi.html materi SAP dari puskesmas Turi,
Sleman

9. Lampiran Materi
PENGERTIAN HIPERTENSI
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg
atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.
Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena :
a. Telah berumur 18 tahun atau lebih.
b. Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
c. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.
PENYEBAB HIPERTENSI
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian
karena orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang
ditimbulkan, serta mempunyai konsekuensi tertentu.

Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :


a. Hipertensi primer/esensial à tidak diketahui penyebabnya, biasanya
dihubungkan dengan faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam dan
lemak tinggi,strees, merokok.

b. Hipertensi sekunder à penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti,


seperti : gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal

TANDA DAN GEJALA

a. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.

b. Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa melayang.

c. Rasa berat ditengkuk atau leher.

d. Kadang mimisan.

e. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.

f. Telinga berdenging.

g. Sukar tidur.

h. Mata berkunang-kunang.

i. Rasa mual atau muntah.

PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan hipertensi adalah bahwa perbedaan patofisiologis penderita


hipertensi berbeda-beda. Pada umumnya penatalaksanaan hipertensi dilakukan melalui 2
cara, yaitu non farmakologi dan farmakologi. Non farmakologi, yaitu dengan cara mengatur
pola hidup untuk mendapatkan hasil. Semua penderita hipertensi harus melakukan
perubahan pola hidup, seperti olahraga teratur, menurunkan berat badan untuk penderita
yang memiliki berat badan berlebih, mengurangi asupan garam, dan lainnya. Setelah
penggunaan terapi farmakologi biasanya akan dilakukan dengan atau tanpa terapi
farmakologi, hal ini tergantung tingkat keparahan hipertensi dan kondisi pasien (seperti
adanya penyakit lain yang diderita).

Obat antihipertensi perlu dimulai berdasarkan pada 2 kriteria yaitu tingkat tekanan
darah sistolik dan diastolik, serta tingkatan resiko kardiovaskular. Tujuan penggunaan obat
hipertensi adalah menurunkan dan mencegah kejadian kardioserebrovaskular dan renal,
melalui tekanan darah dan juga pengendalian dan pengobatan faktor-faktor resiko yang
reversible.

1. Diuretik (thiazid)

Biasanya obat pilihan utama yang diberikan untuk mengobati hipertensi. Diuretik membantu
ginjal membuang garam dan air, yang akan mengurangi volume cairan diseluruh tubuh
sehingga tekanan darah akan berkurang. Yag harus diperhatikan dalam pemberian diuretik
adalah kehilangan kalium dalam tubuh, sehingga harus diberikan tambahan kalium atau obat
penahan kalium. Contoh obat : Hidroklortiazid (HCT), Furosemide, Spironolakton (hemat
kalium), Manitol

2. ACE Inhibitor

Merupakan obat yang memperlambat aktivitas enzim ACE, yang mengurangi produksi dari
angiotensin II. Sehingga mengakibatkan melebarnya pembuluh darah dan tekanan darah
berukurang. Contoh : Enapril, Kaptopril, Lisinopril, Benazepril, Quinapril

3. Beta bloker

Obat ini bekerja dengan menghalangi noreprin dan eprinefrin mengikat pada reseptor beta
pada syaraf. Terutama adalah beta 1 dan beta 2. Sehingga akan mengurangi denyut jantug,
tekanan darah serta melebarkan pembuluh darah. Contoh : Atenolol, Propanolol, Acebutolol,
Bisoprolol

4. Kalsium Antagonis

Menyebabkan melebarnya pembuluh darah dengan mekanisme yang benar-benar berbeda.


Kalsium antagonis menghalangi gerakan kalsium dari jantung dan arteri menuju otot.
Kalsium antagonis menyebabkan kekuatan pompa jantung berkurang dan mengendurkan
otot-otot dinding arteri, sehingga tekanan darah akan menurun. Contoh: Amlodipine,
Felodipine, Nifedipine

5. Alfa bloker

Menurunkan tekanan darah dengan menghalangi reseptor-reseptor alfa pada otot polos arteri
peripheral diseluruh jaringan. Contoh: Terazosin, Doxazosin

6. Alfa beta bloker


Alfa beta bloker bekerja dengan kombinasi, yaitu sama dengan kerja alfa bloker tetapi
diikuti dengan menurunnya denyut jantung seperti pada beta bloker. Contoh: Labetalol,
Carvedilol

7. Angiotensin reseptor bloker

Obat ini menghalangi angiotensin II mengikat pada reseptor-reseptor angiotensin II di


pembuluh darah. Sehingga pembuluh darah akan melebar, darah mengalir lancar yang
mengakibatkan tekanan darah menurun. Contoh: Losartan, Irbesartan, Valsartan

8. Vasodilator

Langsung menyebabkan melebarnya pembuluh darah. Obat dari golongan ini hampir selalu
digunakan sebagai tambahan obat anti hipertensi lainnya. Merelaksasi sel-sel otot polos yang
mengelilingi dinding pembuluh darah. Contoh: Hidralazin, Minoksidil, Diazoksid

POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI

Pola hidup sehat adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar,
mau serta mampu melakukan perilaku hidup sehat.

Hidup sehat pada lansia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

1. Makanan. Pada lansia sebaiknya mengkonsumsi makanan seperti sayuran segar yang
di cuci bersih dengan pestisida, buah segar, tahu, tempe yang berprotein tinggi.
Terutama hati yang banyak mengandung gizi seperti kalsium, fosfor, besi, vitamin A,
B1, B2, B12 dan vitamin C.
2. Istirahat. Istirahat yang cukup sangat di butuhkan dalam tubuh kita. Begitu juga pada
orang yang berusia lanjut, hendaknya menerapkan pola hidup sehat pada lansia
dengan tidur lima sampai enam jam sehari. Bila kurang tidur hendaknya di isi dengan
ekstra makan. Jangan tidur sampai larut malam.
3. Kegiatan Fisik dan Olahraga. Olahraga yang teratur apapun itu, baik untuk kesehatan
kita seperti senam, berenang, jalan kaki. Berolahraga bersama orang lain lebih
menguntungkan untuk tercapainya hidup sehat pada lansia, karena dapat
bersosialisasi, berjumpa dengan teman-teman, dan mendapat kenalan baru,
mengadakan kegiatan lainnya, seperti bisa berwisata dan makan bersama.
LAPORAN HASIL KEGIATAN

PENYULUHAN KESEHATAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA


HIPERTENSI DI PUSKESMAS TIGO BALEH BUKITTINNGI

Nama Acara : PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA


HIPERTENSI

Hari/Tanggal : Senin/21 April 2014

Waktu : 10.00 WIB


Tempat : Aula Puskemas Tigo Baleh Bukittinggi
I. Tahap Persiapan

a. Bekerja sama dengan tenaga medis yang berada di Puskesmas Tigo Baleh
Bukittinggi untuk melakukan penyuluhan tentang pola hidup sehat pada lansia
hipertensi

b. Bekerja sama dengan kepala puskesmas tigo baleh bukittinggi untuk izin
penggunaan waktu dan tempat

c. Memastikan kembali tempat, waktu kegiatan dan mengumumkan acara

d. Mengumumkan rencana kegiatan

I. Tahap Pelaksanaan

a. Acara diadakan di aula Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi yang dimulai pada
jam 10.00 WIB, dimana acara dihadiri 28 orang.

b. Peserta mengikuti acara penyuluhan dengan antusias.

c. Seluruh mahasiswa terlibat dalam kegiatan penyuluhan dan telah berperan


sesuai dengan peran serta fungsi masing-masing.

d. Para undangan yang hadir, yang mengikuti jlannya kegiatan dari awal sampai
akhir berjumlah 28 orang.

e. Waktu acara berlangsung dari awal sampai akhir lebih kurang 1 jam

f. Kegiatan

N Jam Acara Pelaksanaan


o
1 Pembukaan Moderator

2 Penyampaian Mahasiswa
materi pelaksana

3 Sesi tanya Mahasiswa


jawab pelaksana dan
peserta
penyuluhan
4 Penutup Moderator

II. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. 28 peserta mengikuti kegiatan penyuluhan

b. Peran serta dan tugas dari mahasiswa dapat terlaksana dengan baik sesuai
dengan yang telah direncanakan

c. Tempat dan alat-alat yang diperlukan tersedia sesuai dengan perencanaan

2. Evaluasi Proses

a. Waktu pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang direncanakan

b. Peserta sangat antusias dalam mengikuti acara penyuluhan

c. Peserta mengikuti acara penyuluhan dengan tertib

d. Peserta dapat merasakan manfaat dari kegiatan tersebut

3. Evaluasi Hasil

Setelah dilakukan pelaksanaan peserta:


a. Peserta senang dengan kegiatan penyuluhan dan manfaat yang dirasakan
oleh para peserta.

b. Peserta dapat mengetahui pola hidup sehat untuk penderita hipertensi

c. Peserta menginginkan kegiatan tersebut diadakan kembali

Anda mungkin juga menyukai