The Scalable Adapter Design

Pattern: Enabling Interoperability

Between Educational Software
Tools
Latar Belakang

Menjelaskan design perangkat lunak yang dapat digunakan kembali untuk mengintegrasikan
learning tool kedalam suatu scenario pembelajaran yang kolaboratif. Membangun kegunaan dan
ekspresive dari beberapa alat pembelajaran menjadi satu pengalaman pembelajaran yang terintegrasi.
Dengan membuat sketsa dasar dari perancangan perangkat lunak yang mengintegrasikan beberapa
komponen yang ada kedalam kerangka kerja teknis.

Scalable Pattern adalah design pattern untuk menjelaskan yang dapat digunakan untuk
menciptakan interoperabilitas antara alat pembelajaran yang berbeda, namun tidak terbatas pada alata
pembelajaran kolaboratif dan pembelajaran intelligent system. Ide dari masalah ini adalah dengan
menambahkan ‘data adapter’ kecil kepada setiap lingkungan belajar. Adapter kemudian dapat
mengakses bagian dari data dari learning environment mereka dan menukar data dengan adaptor lain.

Tujuan

mengintegrasikan learning tool kedalam suatu scenario pembelajaran yang kolaboratif.

Membangun beberapa learning tools/alat pembelajaran menjadi satu pengalaman pembelajaran yang
terintegrasi, serta menciptakan interoperabillitas antara alat pembelajaran yang berbeda.

Metode penelitian

Scalable Adapter adalah desain pattern yang dapat digunakan untuk menciptakan
interoprabilitas antara alat pembelajaran yang berbeda. Ide utama pattern ini adalah menambahkan
‘data adapter’ ke setiap lingkungan belajar. Perubahan ini tidak membutuhkan biaya yang besar dan
mudah dibuat karena tidak perlu membuat ulang system tetapi cukup menyambungkannya sehingga
dapat menghemat waktu pengembangan.

Konteks masalah

Misalnya ada lingkungan belajar yang ada (seperti alat diskusi, alat simulasi dan ITS System) yang
masing masing menyediakan fungsionalitas dan data spesifik. Bagian dari data ini dapat digunakan
memperkaya satu atau fitur lainnya di scenario pembelajaran yang terintegrasi.

Masalahnya

lingkungan belajar yang berbeda harus saling beroperasi satu sama lain dalampertukaran data. Karena
aplikasi tidak tahu data mana yang dibutuhkan maka system yang flexible dan akurat menjadi solusi nya.
Kelebihan

Lingkungan beljara yang ada tidak perlu dirubah. Maka diperlukan property yang memungkinkan akses
data ke ssebagian aplikasi atau sering disebut scalable.

Solusi

Adapter = membiarakn lingkungan belajar yang asli tidak banyak berubah

Composite Data Structur = Menyediakan tempat akses data ke bagian yang diizinkan dari data yang di
bagi oleh aplikasi pembelajaran

Learning Environments

Menggunakan fungsionalitas adapter untuk mendapatkan akses ke elemen data yang diinginkan untuk
penggunaan internal

Structure

Setiap lingkungan belajar dan composite struktur data terhubung dengan dengan adapter sebagai
media, sehingga memungkinkan alat pembelajaran yang berbeda menggunakan data yang sama atau
berbeda dari bagian yang di share.

Related Pattern: diaman componnents yang menjadi sumber data berkomunikasi dan beroperasi secara
tidak langsung menggunakan blackboard sebagai media komunikasi.

Implementasi blackboar sering mengacu pada pendekatan linda coorperation dan implementasi
tuplespace.
Contoh Kasus

Pada proyek Bootstrapping novice data (BND). Tujuan nya memberikan bimbingan kolaborasi dengan
lingkungan software kolaboratif cool model. Perancangan sebuah proses BND dengan menggabungkan
kegiatan siswa yang dikumpulkan dan digunakan untuk pengembangan penelusuran tutorial., type
special dari contoh pengembangan menggunakan Cognitive Tutor Authoring Tools(CTAT)

Implementasi awal BND adalah menyediakan sarana mengambil secara langsung data Cool Mode dan
memasukannya ke dalam CTAT

menunjukan scenario 2 siswa dalam permodelan UML dengan Vool Modes, masalah ini siswa diberi
tugas memodelkan kendaraan dan semua komponennya.

Kasus ini menunjukan ekspresi dan fleksibilitas pola adapter scalable dengan baik, yang memungkinkan
komponen memberikan feedback pada siswa berdasarkan tindakan siswa

Kesimpulan

Mempresentasikan arsitektur desain pattern untuk mengintegrasikan perbedaan lingkungan

pembelajaran yang menjadi fleksibel dan akurat menggunakan adapter dan Teknik komposisi. Dengan
sedikit modifikasi pada toolsnya, arsitekturnya dapat digunakan klembali oleh pengembang untuk system
pembelajaran yang lain.
Dan dari contoh studi kasus tersebut, pendekatanya untuk mengatasi keterbatasan learning tools yang
spesifik dan memperluas cakupan kegiatan pembalajaran menjadi lebih baik dengan menggunakan tools
terbaik