1. Pemeriksaan fisik
2.Pemeriksaan Laboratorium
Pada pemeriksaan laboratorium darah, yang dapat ditemukan adalah kenaikan dari sel
darah putih (leukosit) hingga sekitar 10.000 – 18.000/mm3. Jika terjadi peningkatan yang lebih
dari itu, maka kemungkinan apendiks sudah mengalami perforasi (pecah).
Penatalaksanaan
2. Operasi
Bila pemeriksaan sudah tepat dan jelas ditemukan Apendisitis maka tindakan yang
dilakukan adalah operasi membuang appendiks (appendektomi). Penundaan appendektomi
dengan pemberian antibiotik dapat mengakibatkan abses dan perforasi. Pada abses appendiks
dilakukan drainage (mengeluarkan nanah).
Pencegahan
Untuk mecegah penyakit appendicitis biasanya mengatur apa yang biasanya dimakan karena
penyakit ini ada di bagian perut sebaiknya :
a. Hindari sering mengkonsumsi minuman bersoda dan kopi
b. Perbanyak minum air putih
c. Mengkonsumsi makanan kaya serat
d. Banyak minum jus buah dan sayur
e. Jangan makan makanan pedas
f. Jangan tahan sendawa sehabis makan
g. Jangan tahan kentut ataupun BAB