1. Tantangan
Perubahan strategis akan selalu dan tetap sulit sampai dapat digali semakin dalam
untuk menemukan dasarnya. Semakin cepat pemimpin memaksakan perubahan, maka
akan semakin besar gelombang tekanan resistensi terhadap perubahan sehingga
membentuk rintangan yang kuat untuk sukses.
2. Hambatan
Penyebab kegagalan perubahan (Black and Gregersen, 2003:6)
Karena kegagalan melihat akan perlunya perubahan.
Walaupun dapat melihat perlunya perubahan tetapi sering gagal untuk bergerak
untuk melakukan perubahan.
Walaupun mampu melihat perlunya perubahan dan dapat bergerak melakukan
perubahan tetapi gagal untuk menyelesaikan perubahan.
5. Ensuring (Memastikan)
Hal-hal yang perlu dipastikan yaitu :
a. Semua tindakan dilakukan pada waktunya, sampai terdapat keputusan secara sadar
untuk mengubah tindakan.
b. Dimana tindakan diubah, terdapat alasan yang baik untuk perubahan dan
merencanakan kembali lingkungan baru.
c. Hasil suatu tindakan seperti diharapkan, atau jika tidak, dilakukan tindakan koreksi.
d. Rencana masih tetap cocok jika situasi telah berubah.
6. Recognizing (Mengenal)
MEMIMPIN BERBASIS KULTURAL
1. Pengertian
Connective leadership atau kepemimpinan berdasar hubungan merupakan salah
satu model yang diajukan Jean Lipman – Blumen. Pemimpin, menurut Lipman –
Blumen, harus belajar mengintegrasikan interdependence atau saling ketergantungan
dengan diversity atau keberagaman.
c. Politik Kebersamaan
Di dalam dunia yang dihubungkan dengan teknologi tetapi terfrakmentasi oleh
kekuatan keberagaman, connective leader memperkuat masyarakat. Mereka melakukan
ini dengan mempraktikkan politik kebersamaan, yang menawarkan keanggotaan pada
konstituen yang lebih luas. Untuk membangun masyarakat dalam organisasi connective
leader mengambil perspektif yang lebih luas tentang apa yang diperlukan dan oleh
siapa.
d. Berpikir Jangka Panjang Dan Bertindak Jangka Pendek
Untuk dapat menghargai masadepan, diperlukan pemimpin yang menyingkirkan
egonya untuk memastikan bahwa orang yang berbakat mensukseskan mereka.
Mekanisme keberhasilan biasanya kurang dalam organisasi dengan pemimpin yang
mempunyai sedikit minat membawa orang lain ke dalam lingkaran kepemimpinan.