Anda di halaman 1dari 1

: 37,50C

Suhu pasien ini tergolong normal.


a. Pemeriksaan spesifik untuk kardiovaskular : Pemeriksaan Tekanan Vena
Jugularis
Tekanan vena jugularis adalah tekanan sistem vena yang diamati secara tidak
langsung (indirek). Secara langsung (direk), tekanan sistem vena diukur
dengan memasukkan kateter yang dihubungkan dengan sphygmomanometer
melalui vena subclavia dextra yang diteruskan hingga ke vena centralis (vena
cava superior). Karena cara tersebut invasif, digunakanlah vena jugularis
(eksterna dekstra) sebagai pengganti sphygmomanometer dengan titik nol di
tengah atrium kanan. Titik ini kira-kira berada pada perpotongan antara garis
tegak lurus dari angulus Ludovici ke bidang yang dibentuk kedua linea
midaxillaris. Vena jugularis tidak terlihat pada orang normal dengan posisi
tegak. Ia baru terlihat pada posisi berbaring di sepanjang permukaan musculus
sternocleidomastoideus. JVP yang meningkat adalah tanda klasik hipertensi
vena (seperti gagal jantung kanan). Peningkatan JVP dapat dilihat sebagai
distensi vena jugularis, yaitu JVP tampak hingga setinggi leher; jauh lebih
tinggi daripada normal. JVP diukur pada seseorang dengan posisi setengah
duduk 45° dalam keadaan rileks. Pengukuran dilakukan berdasarkan tingkat
pengisian vena jugularis dari titik nol atau dari sudut sternum. Pada orang
sehat, JVP maksimum 3-4 cm di atas sudut sternum.
b. Pemeriksaan fisik toraks
a. Inspeksi

Inspeksi merupakan pemeriksaan yang sangat penting. Berhentilah dan lihatlah keadaan pasien
sebelum menyentuhnya. Inspeecheoch2ecoi

Anda mungkin juga menyukai