Karminto, ST, MT
Pengertian
Perencanaan geometrik jalan merupakan bagian perencanaan
jalan yang dititik beratkan pada perencanaan bentuk fisik,
sehingga dapat memenuhi fungsinya untuk memberikan
pelayanan yang optimum pada arus lalu lintas dan akses dari
rumah ke rumah
LHR dlm smp > 20.000 6000 - 20000 1500 - 8000 < 2000 -
Kec. Rencana(Km/jam) 120 100 80 100 80 60 80 60 40 60 40 30 60 40 30
Lebar daerah
60 60 60 40 40 40 30 30 30 30 30 30 20 20 20
pengauasaan min.
2 x 3,5 atau
Lebar perkerasan Min 2 (2x3,75) 2 x 3,5 2 x 3,0 3,5 - 6,00
2 (2x3,5)
Lebar median minimum 10 1,5** - - -
Lebar bahu 3,5 3 3 3 2,5 2,5 3 2,5 2,5 2,5 1,5 1 1,5 - 2,5**
Lereng melintang
2% 2% 2% 3% 4%
perkerasan
Lereng mel. bahu 4% 4% 6% 6% 6%
Aspal Pen. Berganda Paling tinggi pen Paling tinggi pelab.
Jenis lapis perm. jalan Aspal beton
beton(hotmix) atau setara tunggal aspal
Miring tik. Maks. 10% 10% 10% 10% 10%
Jari2 lengk. min 560 350 210 350 210 115 210 115 50 115 50 30 115 50 30
Landai maksimum 3% 5% 6% 4% 6% 7% 5% 7% 8% 6% 8% 10% 6% 8% 12%
sonyssw@hotmail.com
Ruang Jalan
Sumber: UU 38/2004 & PP 34/2006, tentang Jalan
Definisi Tingkat Pelayanan
PerMen Hub No 14/2006
Klasifikasi Medan Jalan
Kemiringan
No Jenis Medan Notasi
Medan
2 Datar D < 3%
3 Perbukitan B 3%-25%
• Kendaraan Rencana
• Equivalent Mobil Penumpang
• Volume Lalu-lintas
• Kecepatan Rencana
Kendaraan Rencana
JD minimum (m) 800 670 550 350 250 200 150 100
Kebebasan pandang di tikungan
Alinemen HORIZONTAL
-Bagian Lurus
-Bagian Lengkung (Tikungan)
-Tikungan gabungan
Panjang Bagian Lurus
R min (m) 800 670 550 350 250 200 150 100
Lengkung peralihan
• Sisipan antar bagian lurus dan lengkung
• Bentuk Spiral atau Parabola
• Panjang lengkung peralihan, LS ditetapkan:
• Waktu tempuh max 3 detik
• Antisipasi gaya sentrifugal
• Tingkat perubahan kelandaian re-max
• VR <80 Km/jam, re-max = 0,035 m/m/detik
• VR ≥ 80 Km/jam, re-max = 0,025 m/m/detik
• Gunakan tabel LS
Rumus LS
(pilih LS terpanjang dari 3 rumus)
1. LS = (VR /3,60) T
2. LS = 0,022 VR3/(R.C) – 2,727 VR . E / C
3. LS = (emax-en) VR / (3,60 re)
• Konsistensi geometrik, di
tikungan sama dgn di bagian
lurus
• Kendaraan tetap pada
lajurnya
• Penambahan pelebaran
karena gerak melingkar
membutuhkan ruang lebih
• Mengikuti kendaraan rencana
• Pelebaran <0,60m, dapat
diabaikan
Aplikasi pelebaran di
tikungan
Pelebaran di tikungan
Tikungan Gabungan (TG)
• Tipe:
• TG searah
• TG Balik Arah
• R1/R2 ≥ 2/3, TG searah harus dihindari
• R1/R2 < 2/3, TG harus dilengkapi bagian lurus (atau
clothoide) sepanjang ≥20m
• Setiap TG Balik arah HARUS dilengkapi bagian lurus
sepanjang ≥30m
TG searah
TG Balik Arah
Alinemen VERTIKAL
gmax (%) 3 3 4 5 8 9 10 10
Panjang (landai) Kritis, LKritis
Kelandaian (%)
VAWAL
(Km/Jam)
4 5 6 7 8 9 10 Cttn
British Standard
http://www.bsi-global.com/en/Standards-and-Publications/