19
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN Kelompok 10
4.1.2. Micrometer
Kedudukan
Nol
Gambar :
Sensor
Tetap
Harga = 1,28 µm
Kedataran
Mulut Ukur Gambar :
Sensor
Gerak
Harga = 1,92 µm
12,12 3 5 2,56 µm
12,25 2 4 1,92 µm
12,37 4 0 1,28 µm
Kesalahan 45′ 1°
Sudut
E1 = 180 – (a+b) 31°55′ 30°5′
E2 = (d+e) – 180 30°50′ 30°55′
Selisih E2 – E1 −1°5′ 50′
4.2. Pembahasan
Saat praktikum Metrologi Industri berlangsung 1 kelompok berisikan 2
orang dari hasil data pengukuran yang diambil terdapat perbedaan angka
apakah dari ukuran material yang menang berbeda atau pembacaan yang
kurang teliti (terburu – buru), penggunaan alat ukur yang belum mahir.
Pada pengukuran dengan mengunakan jangka sorong digunakan 2 jenis
jangka sorong yang berbeda jangka sorong nonius kecermatan jangka sorong
jam terdapat perbedaan yang yang cukup besar jika dirata – ratakan antara
penggunaan jangka sorong nonius dan jangka sorong jam terutama pada skala
nonius dan skala utama yang tidak tepat saat pembacaannya atau penempatan
benda ukur yang sedang dicapit tidak sejajar (miring) dengan jangka sorong
jam yang nonius 1 putaran 2 mm, dan hasil kalibrasi menggunakan pisau rata
sensor tetap tidak rata terdapat dibagian tengah dan sensor gerak rata.
Pada pengukuran dengan mengunakan mikrometer digunakan 2 jenis
mikrometer dengan kecermatan yang berbeda mulai dari 1⁄100 dan 1⁄1000
terdapat perbedaan yang sedang jika di rata – ratakan, dan kalibrasi mikrometer
menggunakan optical flat di sensor tetap dengan harga 1 garis 0,32 µm,
terdapat 4 garis seharga 1,28 µm dan sensor gerak terdapat 6 garis seharga 1,92
µm.
Pada pengukuran dengan mengunakan height gauge dengan kecermatan
0,02 terdapat perbedaan angka baik itu posisi 1 dan posisi 2 karena material
pengukuran yang tidak rata.
Pada pengukuran dengan mengunakan bevel protactor dengan kecermatan
nonius yang dapat mengetahui nilai menit terdapat pengukuran ke 1 kesalahan
yang hanya sedikit dan pengukuran ke 2 yang cukup jauh, entah dari bevel
protactor yang tidak lagi standar karena saat pengukuran garis nol utama yang
tidak selalu sejajar dengan garis nol pada skala nonius.