Jurnal TTG Kesmas TBC PDF
Jurnal TTG Kesmas TBC PDF
UNDIP
ABSTRAK
batuk yaitu 43,3%. Responden yang kondisi fisik rumah dan sanitasi
mempunyai kebiasaan tidak menutup lingkungan kurang memenuhi syarat
mulut saat batuk cenderung lebih kesehatan. Jika membuang dahak,
banyak daripada yang mempunyai responden terutama pada kelompok
kebiasaan menutup mulut saat batuk. kasus cenderung lebih memilih
Pada analisis kebiasaan membuang dahak di sembarang
membuang dahak yaitu di luar tubuh tempat seperti selokan depan
manusia, kuman Mycobacterium rumah,di lantai depan rumah,
tuberculosis hidup baik pada pekarangan rumah atau di kamar
lingkungan yang lembab akan tetapi mandi. Dari hasil analisis diketahui
tidak tahan terhadap sinar matahari. bahwa proporsi responden yang
Hal ini terkait dengan keadaan mempunyai kebiasaan membuang
dilingkungan responden yang dahak atau ludah di sembarang
rumahnya berdempetan, tempat (86,7%) pada kelompok
masyarakatnya tidak menerapkan kasus cenderung lebih banyak
praktik kesehatan yang baik, maka daripada responden yang
responden tersebut kemungkinan mempunyai kebiasaan membuang
tertular sangat tinggi. Ketika dahak di tempat khusus (13,3%).
wawancara responden saat batuk Sebagian responden 86,7% yang
tidak menutup mulut, hal ini terbukti membuang dahak disembarang
bahwa masyarakat tidak tempat. Penderita TB Paru yang
mementingkan kesehatan diri sendiri mempunyai kebiasaan membuang
atau bahkan lingkungannya dahak di sembarang tempat
meskipun mereka tahu dan sadar mempunyai risiko menularkan TB
bahwa hal tersebut tidak sesuai Paru. Penelitian ini sesuai dengan
dengan praktik kesehatan yang penelitian yang dilakukan oleh Reni
benar. Dan sebenarnya masyarakat Tri Wahyu (2008) di Magetan, Jawa
sudah tahu tentang gejala, tanda, Timur yang hasilnya adalah
dan cara penularan penyakit TB Paru kebiasaan membuang dahak di
dari kader kesehatan dan petugas sembarang tempat merupakan faktor
kesehatan, namun karakteristik risiko TB Paru dengan nilai OR= 3,8.
(17)
individu yang membuat masyarakat
hanya sebatas tahu dan mengerti
saja bukan menerapkan secara Tabel 10 Tabel Ringkasan Analisis
langsung. Bivariat
Tabel 9 Analisis Kebiasaan
N ϸ-
Variabel OR CI 95%
Membuang Dahak dengan
o value
Kejadian TB Paru di Kecamatan 1 Jenis
Semarang Utara tahun 2011. 0,872 0,312<OR<2,435 0,793
Kelamin
2 Umur 0,365 0,085<OR<1,576 0,166
Kasus
3 Tingkat
No Variabel 0,579 0,206<OR<1,624 0,297
f pendidikan
%
Sembarang 4 Riwayat
1. kontak
tempat 26 86,7
2. Tempat khusus 4 dengan
13,3 7,429* 2,078<OR<26,553 0,001
Jumlah penderita TB
30 100,0
Paru
serumah
Dari hasil observasi dan
5 Lingkungan 3,824* 1,150<OR<12,713 0,024
wawancara didapatkan bahwa