Balok Sederhana PDF
Balok Sederhana PDF
Referensi
Tambahan:
1.
Rosenman,
Michael,
Beam
Analysis,
University
of
Sydney
Kita
di
sini
RENCANA
PERKULIAHAN
AR
2121
STRUKTUR,
KONSTRUKSI
DAN
MATERIAL
MINGGU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
RANGKA
BATANG
TINJAUAN
PONDASI
LIBUR EVALUASI
PRINSIP-‐
PENGANTAR
STRUKTUR
KOLOM RANGKA
KAKU
UMUM
PENGANTAR
BALOK
SEDERHANA DAN
BALOK
PRINSIP
ANALISIS
&
SUSUNAN
STRUKTUR MATERIAL
DINDING
MEKANIKA DESAIN
BATU
KONSTRUKSI PENAHAN
STRUKTUR
bentang "
Panjang"
Tebal"
Tinggi"
Beban
Dalam
Bangunan
Beban Merata Q
Beban Terpusat P
Reaksi
Karakter
Beban
Pada
Balok
Lendut
Geser
Shear
e" e"
e" e"
tekan
tarik
Lendut"
Geser
Gaya-‐
Gaya
Pada
Balok
Z
y
X
Lendut/
Bending
Lateral
Buckling
Tekan
dan
Tarik
Pada
Balok
t
Ada
semacam
kesepakatan
umum
bagi
arsitek,
bahwa
kira-‐
kira
(nggi
balok
(t)
beton
untuk
bentang
L
adalah:
t=
(1/10
sampai
1/12)
L
L
Gambar
Tampak
Apabila
(nggi
balok=
t,
maka
tebal
balok
kira-‐
kira
memenuhi:
a=
(2/3
sampai
1)t
atau
maksimal
sama
dengan
a
lebar
kolom
yang
mendukungnya
Gambar
Denah
Sistem
Pembalokan
PORTAL
B
A
Diagram
Pembebanan
Portal
A:
Beban
Terpusat
P1 P2
VA
VB
a b L – (a+b)
∑ M
=
0
• Kesetimbangan ∑ V=0
∑ H=0
Reaksi
Perletakan
Beban
Terpusat
Ditinjau
Dari
Titik
B
VB = P -‐ VA
P
∑MA
=
0
P
.
x
-‐
VB
. L = 0
VA
VB
VB
. L =
P
.
x
X
VB
=
P
.
x
l L
L-x
VA
= P
-‐
VB
Reaksi
Perletakan
P1
P2
Σ MA
=
0
P1
.
a + P2
.
(a + b)
–
VB. L
=
0
VB=
P1
.
a + P2
.
(a + b)
VA
VB
a b L – (a+b) L
VA
= P1
+
P2
– VB
L
Reaksi
Perletakan
Σ MB
=
0
500kg
1000kg
P1
.
4 + P2
.
2
=
VA. 6
+ 1000
.
2
=
VA. 6
500
.
4
2000
+ 2000
=
VA.
6
VA
VB
4000
=
VA
2 2 2
6
VA
=
666,67
kg
Reaksi
Perletakan
500kg
1000kg
Σ MA
=
0
P1
.
a + P2
.
(a – b)
–
VB. l
=
0
VA
VB
500
.
2 + 1000
.
4
=
VB. 6
2 2 2
1000
+ 4000
=
VB
6
5000
=
VB
6
VB
= 833,33
kg
R = W!
BM = Wx
Momen lendut BM = W.x BM = WL
dimana x = L BM = WL
Ketika x = 0 BM = 0 Diagram momen
Contoh
Reaksi
Perletakan
Beban
Merata
Pada
Kantilever
w /unit panjang
R = W = wL
2
BM = wx /2
Momen lendut BM = w.x /2 2
Ketika x = L BM = wL /2 = WL/2
2 BM = wL2/2
Ketika x = 0 BM = 0 = WL/2
(parabolic) Diagram momen
Reaksi
Perletakan
Beban
Merata
Pada
Portal
Σ
MA
=
0
q = kg/m
q
.
l . ½
.
l
–
VB. l
=
0
VA
VB
½
q
.
l ²
=
VB. l
L VB
=
½
q
.
l
Reaksi
Perletakan
Beban
Merata
Pada
Portal
VB = ½ 1000 . 6
VA
VB
VB =
3000
Kg
6
VA
=
q
.
L -‐ VB
+
-‐
Balok
-‐
Momen
Pola
retak
akibat
momen
Deformasi
l´
∑MA=0
1
2
P.4-VB.6=0
P=1000
P.4 = VB.6
1000.4 = VB.6
VA
VB
4000 = VB
4
2
6
VB = 667 kg
VA = P-VB
=333 kg
Momen
pada
x=4
Zona
1
1
2
P=1000
VA
VB
x
4
2
VA
Mx
=
VA.x
Mx
=
VA.4
=
333.4
=
1332
kgm
Diagram
Momen
Diagram
M
1
2
P=1000
VA
VB
4
2
Distribusi
M
pada
batang
1332
kgm
Diagram
Gaya
Geser
1 2
P=1000
Diagram
Gaya
Geser
VA
VB
4
2
Distribusi
Gaya
Geser
333
Kg
pada
batang
667
Kg
Mmax
pada
D=0
Menggambar
Diagram
Gaya
Geser
W1 W2 W3
R1 Diagram beban R2
W1
R1
W2
R2
W3
Diagram beban
NEGATIF
POSITIF
-
+
Mengambar
Diagram
Momen
Positif
+
Negatif
-
+
dan
-‐
Kantilever menghasilkan momen negatif
- -
- -
+ +
Balok sederhana Balok menerus
Balok menerus menghasilkan momen negatif dan positif
Gambar
Diagram
Momen
Diagram beban
Diagram momen
Gambar
Diagram
Momen
UDL UDL
Diagram momen
Diagram momen
Umumnya kita hanya menghitung nilai- nilai ekstrim/ maksimum dari
beban
Maximum value
Gambar
Diagram
Momen
Portal
-! -!
-! -!
+! +! +!
Mengurangi
Beban
Momen
Balok sederhana
Balok menerus
Rangkuman
Rule
of
Thumb
W W W W W W W /m
Balok
Kabel
W W W /m
W W W W
BMD
Rangkuman
Rule
of
Thumb
W W = wL W W = wL
V = +W/2 V = +W/2
V = +W V = +W V = -W/2 V = -W/2