Fisiologi berkemih
a. Filling phase
Jika peningkatan tekanan di uretra lebih besar dari peningkatan
tekanan di VU
↓
Mekanisme neural
↓
Aktivasi reseptor β pada VU
↓
Tidak terdapat stimulasi parasimpatis
↓
Kontraksi uretra dan relaksasi VU
↓
VU terisi
b. Voiding phase
Jika peningkatan tekanan di VU lebih besar dari peningkatan
tekanan di uretra
↓
Aktivitas parasimpatis meningkat
↓
Kontraksi musculus detrusor sehingga menurunkan resistensi otot
polos dan lurik uretra
↓
Relaksasi uretra
↓
Berkemih
Purnomo, Basuki B. 2014. Dasar-Dasar Urologi. Malang: Sagung Seto
2. Mengapa terjadi retensi urin?
Etiologi:
a. Supra vesika
- Kelainan neurologis
- Penyakit metabolic
- Obat obatan contoh ACE inhibitor menurunkan GFR
jumlah urin << tidak bisa BAK
b. Vesika
c. Infra vesika
Jameson, J. Larry and Loscalzo, J. 2013. Harrison: Nefrologi dan Gangguan
Asam-basa. Jakarta: EGC
3. Pemeriksaan Penunjang
- IVP dilakukan dengan syarat fungsi ginjal baik karena kontras
hanya akan dieksresikan lewat urin. Jika kreatinin urea << (fungsi
ginjal jelek) kontras dalam tubuh tidak dapat dikeluarkan dengan
baik
- Selain untuk mencari lokasi obstruksi saluran kemih, IVP dapat
digunakan untuk menilai pengeluaran urin. Ditunggu beberapa
menit, normalnya kontras akan keluar kurang lebih 5 menit. Jika
lebih dari 5 menit disebut delayed function. Jika kontras sama
sekali tidak keluar disebut non function.