Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MODUL ELEKTIF
BUKU PEGANGANMAHASISWA
Disiplin Inti:
1. Ilmu Manajemen Rumah Sakit
Disiplin Pendukung:
1. Ilmu Akuntansi Keuangan
2. Ilmu Pemasaran
3. Ilmu Hukum Kedokteran / Kesehatan
4. Teknologi Informasi
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Hal
KOORDINATOR MODUL ........................................................................................ 3
Kontributor................................................................................................................... 4
Kata Pengantar ............................................................................................................. 5
GAMBARAN UMUM MODUL................................................................................. 6
DAFTAR ISI................................................................................................................ 7
LEARNING OUTCOME MODUL MANAJEMEN RUMAH SAKIT ...................... 8
PEMETAAN PENCAPAIAN LEARNING OBJECTIVE.......................................... 10
TOPIC TREE .............................................................. Error! Bookmark not defined.
KEGIATAN PEMBELAJARAN .............................................................................. 13
SUMBER BELAJAR ................................................. Error! Bookmark not defined.
PENJABARAN PEMBELAJARAN LBM ............................................................... 16
Lembar Belajar Mahasiswa 1 ..................................... Error! Bookmark not defined.
Gambaran Umum Rumah Sakit dan Pengantar Manajemen Rumah Sakit ........... 16
Lembar Belajar Mahasiswa 2 ..................................... Error! Bookmark not defined.
Manajemen SDM dan Pemasaran .............................. Error! Bookmark not defined.
Lembar Belajar Mahasiswa 3 ..................................... Error! Bookmark not defined.
Manajemen Akutansi dan Keuangan ..................... Error! Bookmark not defined.
Lembar Belajar Mahasiswa 4 ..................................... Error! Bookmark not defined.
Manajemen Mutu dan Keselamatan Pasien ........................................................... 22
Learning unit 5 ............................................................ Error! Bookmark not defined.
Rentra dan Rumah Sakit Syariah ............................ Error! Bookmark not defined.
LEARNING OUTCOME MODUL MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Topik :
1. Manajemen Umum dan Manajemen Organisasi Rumah Sakit
2. Manjemen Sumber Daya Manusia dan pemasaran Rumah Sakit
3. Manajemen Akutansi dan keuangan Rumah sakit
4. Manajemen Mutu dan Keselamatan pasien di Rumah Sakit
5. Renstra Rumah sakit dan pengembangan Rumah Sakit syariah
TOPIC TREE
RUMAH
SAKIT
Manajemen
Rumah Sakit
Materi “masalah”:
1. Gambaran umum sistem manajemen Rumah Sakit
2. Manajemen pengelolaan SDM dan pemasaran di Rumah Sakit.
3. Manajemen Akutansi keuangan dan pembiayaan di Rumah Sakit
4. Mutu pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit
5. Renstra dan Pengembangan Rumah Sakit Syariah
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Judul:
Gambaran Umum Rumah Sakit dan Pengantar Manajemen Rumah Sakit
2. Skenario
3. Daftar Pustaka
1. Undang-undang praktek kedokteran no. 29 tahun 2004
2. Undang-undang no 20/ 2013 ttg Pendidikan kedokteran
3. Undang –Undang No. 44 Tahun 2009, Tentang Rumah Sakit PP no 93/ 2013
ttg Rumah sakit Pendidikan
4. Permenkes No 56/2014 ttg Perijinan rumah sakit dan klasifikasi rumah sakit
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1069/Menkes/SK/XI/2008 tentang
Pedoman Klasifikasi dan Standar Rumah sakit Pendidikan
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 983/Menkes/SK/XI/1992, tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum.
7. SK Dirjen Pelayanan Medis No. 811/2/2/VII/1993, tentang Petunjuk
Pelaksanaan Kerja Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Umum.
8. Hasil Seminar dan Lokakarya Standard dan Kriteria Rumah Sakit Pendidikan,
Ditjen Pelayanan Medis Departemen Kesehatan RI, tanggal Januari 2003.
9. Hasil Seminar dan Lokakarya Standard dan Kriteria Rumah Sakit Pendidikan,
Ditjen Pelayanan Medis Departemen Kesehatan RI, tanggal 28 – 29 Agustus
2003.
10. Standar Rumah Sakit Pendidikan Tingkat Pengembangan Awal, Ditjen
Pelayanan Medis Depkes RI, Tahun 1997.
11. Kumpulan Makalah pada Pertemuan Ikatan Rumah Sakit Pendidikan
Indonesia (IRSPI), Tahun 2004.
12. Tjandra Yoga Aditama, Manajemen Administrasi Rumah Sakit, Penerbit
Universitas Indonesia, 2003.
13. Darmanto Djojodibroto, Kiat Mengelola Rumah sakit, Hipokrates, Jakarta,
1997.
14. Suparto Adikoesoemo, Manajemen Rumah sakit, Puataka Sinar Harapan,
Jakarta, 1995.
15. Budi Sampurna, “ dari praktek hingga Malpraktek Kedokteran”; Lolakarya
PDPI, Maret 2005
16. Budi Sampurna, “ Peraturan Internal Rumah Sakit ( Hospital Bylaws)”,
Semilokakarya Implementasi Hospital by_laws di RSUD Gunung Jati
Cirebon
17. Wila Chandrawila ,”Dampak Globalisasi Terhadap Hukum Kedokteran “,
Semiloka dan muktamar keIII Risiko Hukum dalam Manajemen Klinik,
Hotel mercuri ancol Jakarta, juni 2008
18. Hermawan Kartajaya, Muhammad Syakir Kula, Syariah Marketing
19. Boy S. Sabaguna, Henny Listiani. Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit,
edisi revisi. Konsorsium Rumah Sakit Islam Jawa Tengah-DIY
PENJABARAN PEMBELAJARAN LBM 2
25 – 30 Des 2017
a. Judul:
Manajemen Sumber Daya Manusia dan Pemasaran Rumah Sakit
b. Skenario
Setelah memperbaiki aspek pelayanan di internal Rumah sakit, dr Arif
berencana untuk mengembangkan Rumah Sakit yang dipimpinnya. Dalam
proses pengembangan RS tentunya dibutuhkan dana yang memadai. Langkah
yang diambil oleh dr Arif adalah berusaha menguasai pasar. Sebagai Rumah
sakit tipe C tentunya hanya sedikit layanan yang bisa ditawarkan pada
pelanggan, dr Arif melaksanakan beberapa langkah yang ada dalam
manajemen pemasaran berdasarkan konsep bauran pemasaran meliputi : riset
pemasaran untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, serta
perilaku konsumen. Diversifikasi produk, Selain dari sisi internal RS juga
melakukan penguatan SDM baik dari kualitas maupun kuantitas melalui
perbaikan system rekrutment dan pengembangan, dan retensi staff. Rumah
Sakit memberikan pelatihan kepada staff untuk memberikan service excellence
pada pelanggan, sehingga banyak pelanggan yang merasa puas dan merupakan
media promosi yang efektif “ the power of mouth”.
c. Daftar Pustaka
1. Boy Sabarguna, Dr, dr, MARS, Pemasaran Jasa Rumah Sakit,
Konsorsium Rumah Sakit Islam Jateng-DIY
2. Nirwana, SE., MM, Prinsip Prinsip Pemasaran Jasa, Penerbit Dioma,
Malang, 2004
3. Rambat Lupiyoadi – A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa,
Penerbit Salemba Empat, 2006
4. Sunarto, SE,MM, Prinsip – prinsip pemasaran, Penerbit AMUS
Yogyakarta
5. Bilson Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen, Penerbit
Gramedia, 2004
PENJABARAN PEMBELAJARAN LBM 3
Tgl 25 – 30 Desember 2017
a. Judul
Manajemen Akutansi keuangan dan pembiayaan di Rumah
b. Skenario
Dalam menjalankan undang-undang SJSN, pemerintah menetapkan BPJS
sebagai peyelenggara jaminan kesehatan masyarakat. Dalam pelaksanaannya
sistem pembayaran di Rumah Sakit yang dilakukan oleh BPJS dengan
mengunakan tarif INA CBGs.
INA CBGs merupakan sistem pembayaran yang bersifat prospektif sehingga
pihak managemen rumah sakit harus mampu memanage pengeluaran rumah
sakit secara efisien.
Dalam penyelenggaraan BPJS di Rumah sakit khususnya pada instalasi
rawat inap sering ditemukan kasus yang terkait dengan pembayaran pasien
oleh BPJS lebih kecil dibandingkan tarif rumah sakit sehingga menajemen
rumah sakit harus mampu mengelola keuangan rumah sakit sesuai dengan
prinsip-prinsip manajemen keuangan agar tetap survive dan sustain. RS juga
melakukan analisis unit cost untuk melakukan proses pentarifan agar RS
tidak merugi.
Diskusikan skenario diatas dengan mengunakan seven jump step
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui, Jika masih terdapat istilah yang
belum jelas, cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok
2. Carilah masalah masalah yang harus anda selesaikan
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
mengunakan prior knowledge yang telah anda miliki
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi
tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/learning
objectives)
6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna
menjawab learning issue yang telah anda tetapkan
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,
sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang
menyeluruh (Komprehensif) Untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah
c. Daftar Pustaka
1. R.H.N I. Implementasi Balanced Scorecard pada Organisasi Publik. Jurnal
Akuntansi dan Keuangan 2004 2 Nopember 2004;6:106 -22. indonesia.
2. Undang-undang no 24 / 2011 ttg BPJS
3. Undang-undang SJSN
PENJABARAN PEMBELAJARAN LBM 4
8 - 13 Januari 2018
a. Judul:
Mutu pelayanan dan keselamatan pasien RS
b. Skenario
Rumah sakit Islam sultan Agung merupakan rumah Sakit Kelas B Pendidikan
utama dengan akreditasi PARIPURNA mempunyai tempat tidur lebih dari 400
dimungkinkan RS tersebut akan mempunyai potensi menghasilkan limbah yang
sangat besar dan dapat menimbulkan pencemaran di sekitar lingkungan rumah
sakit, oleh karena itu diperlukan suatu pengendalian terhadap pengelolaan limbah
yang dihasilkan. Agar limbah yang dibuang tidak berdampak negative.
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia
Nomor KEP-58/MENLH/12/1995, tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan
rumah sakit, bahwa rumah sakit diwajibkan menyediakan sarana pengelolaan
limbah cair maupun limbah padat agar seluruh limbah yang akan dibuang ke
saluran umum memenuhi baku mutu yang ditetapkan menurut peraturan yang
berlaku. Saat ini RS RISA sudah memiliki IPAL yang sudah memenuhi Baku
mutu limbah yang telah ditentukan Pemerintah
Salah satu implementasi penjaminan mutu di rumah sakit, dibentuk Komite mutu
yang dalam operasionalisasinya mengendalikan kualitas seluruh unit kerja yang
ada dalam akreditasi rumah sakit dikenal dengan Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (PMKP) berdasarkan standart KARS (Komite Akreditasi
Rumah Sakit) 2012. Komite K3dalam rangka mewujudkan keselamatan pasien di
rumah sakit melaksanakan pelatihan dan pengembangan staff, perbaikan system
pelaporan dan analisis data sebagai bahan pertimbangan perencanaan program
berikutnya.
Diskusikan skenario diatas dengan mengunakan seven jump step
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui, Jika masih terdapat istilah yang
belum jelas, cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok
2. Carilah masalah masalah yang harus anda selesaikan
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
mengunakan prior knowledge yang telah anda miliki
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi
tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/learning
objectives)
6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna
menjawab learning issue yang telah anda tetapkan
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,
sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang
menyeluruh (Komprehensif) Untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah
c. Daftar Pustaka
1. Djoko Wijono, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Vol.1, Airlangga
University Press.
2. Ali Gufron Mukti, Strategi Terkini Peningkatan Mutu Pelayanan
Kesehatan. Editor Maftuhah. Pusat Pengembangan Sistem dan
Manajemen Asuransi/Jaminan Kesehatan, FK UGM.
3. Fandy Tjiptono, Anastasia Diana, Total Quality Management, Andi
Offset, Yogyakarta.
4. Sofwan Dahlan, “ Risk Managemeent” , kuliah ARS Undip Semarang,
tahun 2005
5. Dirjen Yanmed,” Tentang Pedoman Persetujuan Tindakan Medik
(informed Consent)”, Jakarta, tahun1999
6. Samsi Jacobhalis, “Manajemen Risiko Klinis”, Kongres IX, Kumpulan
Makalah, Jakarta convention Center,oktober 2003
PENJABARAN PEMBELAJARAN LBM 5
15-20 Januari 2018
a. Judul
Rencana Strategis dan Pengembangan Rumah sakit Syariah
b. Skenario
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- RSI Sultan Agung Semarang, Jawa
Tengah, ditetapkan sebagai Rumah Sakit Syariah.Rumah sakit ini merintis
menjadi rumah sakit syariah sejak dua tahun lalu dan baru menerima sertifikat
dari Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada
Agustus tahun ini.
untuk menjadi rumah sakit syariah ini membutuhkan waktu dan proses. "Selain
telah mengantongi akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) juga
harus lolos penilaian DSN-MUI,"
Untuk menjadi rumah sakit syariah, setidaknya ada 51 persyaratan standar serta
173 elemen penilaian.Misalnya, terkait dengan keuangan di rumah sakit syariah
ini juga harus ada akad syariah, seperti ijarah, mudharabah, serta murabahah.
Kemudian terkait dengan pelayanan pasien, harus menerapkan gizi yang halal,
obat juga dipastikan menggunakan obat yang halal.“Bahkan laundry juga
diharuskan menggunakan laundry yang syariah dan masih banyak elemen lain,”
Pada bagian lain, ia menuturkan rumah sakit milik pemerintah daerah, baik
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun Rumah Sakit Umum Pusat
(RSUP), juga bisa menjadi rumah sakit berprinsip syariah. Sepanjang rumah sakit
„pelat merah‟ tersebut memenuhi standar serta persyaratan untuk mengantongi
sertifikat rumah sakit berprinsip syariah yang dikeluarkan oleh DSN MUI.
"Yang bisa menjadi rumah sakit syariah bukan hanya rumah sakit Islam
saja.Namun rumah sakit milik pemerintah pun juga tidak tertutup kemungkinan,"
katanya.
Khusus di Jawa Tengah, jelasnya, untuk saat ini sudah ada setidaknya 10 rumah
sakit yang telah mengajukan untuk dilakukan penilaian sertifikasi syariah kepada
DSN- MUI.Beberapa di antaranya merupakan rumah sakit milik pemerintah.
“Jadi RSUD pun bisa menjadi rumah sakit syariah,” ujarnya
Untuk menjadikan rumah sakit menjadi rumah sakit syariah tidak terlepas dari
visi , misi, tujuan, value, sasaran dan rencana strategi rumah sakit.
c. Daftar Pustaka
1. Fatwa MUI no 107 / 2016 ttg Pedoman penyelenggaraan Rumah Sakit berdasarkan
prinsip syariah
2. Keputusan DSN (Dewan Syariah Nasional) MUI no 13/2017 ttg Standart dan
instrumen sertifikasi Rumah sakit Syariah
3. Buddy Ibrahim, TQM: Panduan untuk Menghadapi Persaingan Global. Penerbit
Djambatan.
4. Fred R. David, 1998. Concepts of Strategic Management. Prentice Hall Inc. New
Jersey.
5. Agastya Laksono Trisnantoro, Modul Manajemen Stratejik Untuk Rumah Sakit,
Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada,
6. Soegarmono Soejitno, Langkah-langkah Perencanaan Strategis Kesehatan, Fak.
Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia