Anda di halaman 1dari 5

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 3, Agustus 2013 ISSN : 2301-9425

IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENJUALAN PRODUK


ELEKTRONIK DENGAN ALGORITMA APRIORI
(STUDI KASUS : KREDITPLUS)

Dewi Kartika Pane (0911801)

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan


Jl. Sisimangaraja No.338 Simpang Limun Medan
www.stmik-budidarma.ac.id // Email, kartikapane@yahoo.com

ABSTRAK

Penjualan produk elektronik, khususnya laptop mengalami peningkatan setiap bulannya, produk yang
ditawarkan bermacam merek, merek mempengaruhi masyarakat untuk membeli produk tersebut, untuk
mengetahui merek dengan penjualan terbanyak diperlukan algoritma apriori untuk dapat mengetahuinya, dan
dengan bantuan tools tanagra, produk dengan penjualan terbanyak dapat diketahui. Algoritma apriori termasuk
jenis aturan asosiasi pada data mining. Salah satu tahap analisis asosiasi yang menarik perhatian banyak peneliti
untuk menghasilkan algoritma yang efisien adalah analisis pola frequensi tinggi(frequent pattern mining).
Penting tidaknya suatu asosiasi dapat diketahui dengan dua tolak ukur , yaitu : support dan confidence. Support
(nilai penunjang) adalah persentase kombinasi item tersebut dalam database, sedangkan confidence (nilai
kepastian) adalah kuatnya hubungan antar-item dalam aturan asosiasi. Algoritma apriori dapat membantu untuk
pengembangan strategi pemasaran.

Kata Kunci : penjualan, produk elektronik, algoritma apriori

Indonesia. Data penjualan pada kredit plus selama


1. Pendahuluan ini tidak tersusun dengan baik, sehingga data
1.1 Latar Belakang tersebut hanya berfungsi sebagai arsip bagi
Banyaknya persaingan dalam dunia bisnis perusahaan dan tidak dapat dimanfaatkan untuk
khususnya dalam industri penjualan, menuntut para pengembangan strategi pemasaran.
pengembang untuk menemukan suatu strategi yang Algoritma apriori termasuk jenis aturan
dapat meningkatkan penjualan dan pemasaran asosiasi pada data mining, Algoritma Apriori yang
produk yang dijual, salah satunya adalah dengan bertujuan untuk menemukan frequent item sets
pemanfaatan data penjualan produk elektronik. dijalankan pada sekumpulan data. Analaisis Apriori
Dengan adanya kegiatan penjualan setiap hari, data didefenisikan suatu proses untuk menemukan
semakin lama akan semakin bertambah banyak. semua aturan apriori yang memenuhi syarat
Data tersebut tidak hanya berfungsi sebagai arsip minimum untuk support dan syarat minimum untuk
bagi perusahaan, data tersebut dapat dimanfaatkan confidence
dan diolah menjadi informasi yang berguna untuk
peningkatan penjualan dan promosi produk. 1.2 Rumusan Masalah
Produk Elektronik merupakan barang yang Adapun rumusan masalah yang akan diambil
sangat dibutuhkan saat ini, karena barang elektronik adalah:
sangat membantu manusia dalam melakukan 1. Bagaimana menerapkan algoritma apriori untuk
berbagai aktifitas, seperti Televisi yang membantu mengetahui penjualan produk elektronik yang
manusia untuk mendapatkan informasi dan hiburan, paling banyak terjual?
dan masih banyak barang elektronik lainnya yang 2. Apakah algoritma apriori dapat membantu
memiliki fungsi yang berbeda-beda untuk megembangkan strategi pemasaran?
mempermudah manusia dalam melakukan berbagai 3. Bagaimana mengimplementasikan algoritma
aktifitas. Dari sumber data penjualan Kreditplus, apriori pada penjualan produk elektronik dengan
menunjukkan permintaan produk elektronik Tanagra?
semakin meningkat. Hal inilah yang dijadikan
sebagai dasar pengolahan data mining pada 1.3 Batasan Masalah
penjualan produk elektronik. Adapun batasan masalahnya adalah:
Kreditplus merupakan perusahaan pembiayaan 1. Implementasian ini dilakukan berdasarkan data
beragam produk elektronik yang telah bekerja sama penjualan Kredit Plus Medan 1 tahun terakhir,
dengan lebih dari 10.000 toko yang tersebar di periode april 2012 sampai dengan maret 2013

Implementasi Data Mining Pada Penjualan Produk Elektronik Dengan Algoritma Apriori 25
(Studi Kasus : Kreditplus). Oleh : Dewi Kartika Pane
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 3, Agustus 2013 ISSN : 2301-9425

Tahap ini mencari kombinasi item yang


2. Data penjualan yang di gunakan adalah data memenuhi syarat minimum dari nilai support dalam
penjualan perbulan basis data. Nilai support sebuah item diperoleh
3. Produk Elektronik yang dibahas adalah Laptop dengan menggunakan rumus berikut:
4. Penetuan produk yang paling banyak terjual
berdasarkan merek
5. Tools yang digunakan adalah Tanagra versi 1,4.
Sementara, nilai support dari 2 item diperoleh
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian dengan menggunakan rumus :
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui sejauh mana algoritma apriori
dapat membantu pengembangan strategi pemasaran
. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
Membantu perusahaan untuk mengetahui produk Frequent itemset menunjukkan itemset yang
elektronik yang paling banyak terjual. memiliki frekuensi kemunculan lebih dari nilai
minimum yang ditentukan ( ). Misalkan = 2,
2. Landasan Teori
maka semua itemsets yang frekuensi
2.1 Implementasi
kemunculannya lebih dari atau sama dengan 2 kali
Implementasi adalah bermuara pada aktivitas,
disebut frequent. Himpunan dari frequent k-itemset
aksi, tindakan, atau adanya mekanisme suatu
dilambangkan dengan Fk.
sistem. Implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi
2. Pembentukan Aturan Asosiasi
suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai
tujuan kegiatan. Implementasi adalah perluasan
Setelah semua pola frekuensi tinggi ditemukan,
aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi
barulah dicari aturan asosiasi yang memenuhi
antara tujuan dan tindakan untuk mencapainya serta
syarat minimum untuk confidence dengan
memerlukan jaringan pelaksana, birokrasi yang
menghitung confidence aturan asosiatif A B.
efektif.
Nilai confidence dari aturan A B diperoleh
dengan rumus berikut:
2.2 Data Mining
Data mining adalah suatu istilah yang
digunakan untuk menguraikan penemuan
pengetahuan didalam database. Data mining adalah
proses yang menggunakan teknik statistik, Untuk menentukan aturan asosiasi yang akan
matematika, kecerdasan buatan, dan machine dipilih maka harus diurutkan berdasarkan Support
learning untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi × Confidence. Aturan diambil sebanyak n aturan
informasi yang bermanfaat dan pengetahuan yang yang memiliki hasil terbesar.
terkait dari berbagai database besar[1].
3. Analisa
2.3 Algoritma Apriori 3.1 Analisa Masalah Pada Kreditplus Medan
Algoritma apriori termasuk jenis aturan asosiasi Data penjualan pada kreditplus selama ini tidak
pada data mining. Aturan yang menyatakan asosiasi tersusun dengan baik, sehingga data penjualan yang
antara beberapa atribut sering disebut affinity semakin hari semakin banyak tersebut hanya
analysis atau market basket analysis. Analisis berfungsi sebagai arsip bagi perusahaan dan tidak
asosiasi atau association rule mining adalah teknik dapat dimanfaatkan perusahaan untuk
data mining untuk menemukan aturan suatu pengembangan strategi pemasaran.
kombinasi item. Salah satu tahap analisis asosiasi Oleh sebab itu perusahaan Kreditplus
yang menarik perhatian banyak peneliti untuk memerlukan sistem untuk mengolah data yang
menghasilkan algoritma yang efisien adalah analisis dapat menghasilkan data penjualan produk
pola frequensi tinggi(frequent pattern mining). elektronik yang paling sering dibeli, sehingga
Penting tidaknya suatu asosiasi dapat diketahui produk elektronik yang paling sering dibeli tersebut
dengan dua tolak ukur , yaitu : support dan dapat menjadi acuan untuk mengembangkan
confidence. Support (nilai penunjang) adalah strategi pemasaran produk tersebut kepada
persentase kombinasi item tersebut dalam database, konsumen.
sedangkan confidence (nilai kepastian) adalah
kuatnya hubungan antar-item dalam aturan 3.2 Daftar Merek Produk Elektronik Pada
asosiasi[2]. Perusahaan Kreditplus Medan
1. Analisis Pola Frekuensi Tinggi dengan Berikut ini adalah daftar merek produk
Algoritma Apriori Elektronik, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Implementasi Data Mining Pada Penjualan Produk Elektronik Dengan Algoritma Apriori 26
(Studi Kasus : Kreditplus). Oleh : Dewi Kartika Pane
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 3, Agustus 2013 ISSN : 2301-9425

Tabel 1 : Daftar Merek Produk Elektronik pada Proses pembentukan C1 atau disebut dengan
Kreditplus Medan 1 itemset dengan jumlah minimum support = 30%
No Merek Jenis Dengan rumus sebagai berikut:
. Support(A)
1. Acer Laptop
2. Asus Laptop
3. HP Laptop
4. Samsung Laptop Tabel 3 : Support dari tiap item
5. Lenovo Laptop
6. Zyrex Laptop Itemset Support
7. Bioar Laptop Acer 75%
8. Apple Laptop Asus 50%
9. Toshiba Laptop HP 50%
10. Hewpa Laptop Samsung 66,67%
11. Dell Laptop Toshiba 58,33%
12. Axio Laptop
13. Compaq Laptop b. Kombinasi 2 Itemset
Proses pembentukan C2 atau disebut dengan
4. Pembahasan 2 itemset dengan jumlah minimum support = 30%
Algoritma apriori bertujuan untuk menemukan Dapat diselesaikan dengan rumus berikut:
semua aturan apriori yang memenuhi syarat Support(A,B) = P(A∩B)
minimum support (nilai Penunjang), yaitu Support(A,B)
kombinasi tiap item dalam database. Dan syarat
minimum confidence (nilai kepastian), yaitu
kuatnya hubungan antar item dalam aturan asosiasi.

4.1 Pola Transaksi Penjualan Produk Elektronik Tabel 4 : Calon 2-itemset


Pada Kreditplus Medan
Berdasarkan transaksi penjualan produk
Itemset Jumlah Support
elektronik pada perusahaan Kreditplus Medan,
Acer, Asus 4 33,33%
transaksi tersebut dapat diakumulasikan. Akumulasi
Acer , HP 3 25%
transaksi penjualan produk Elektronik pada
Acer, Samsung 4
Kreditplus Medan diperoleh dari penjualan bulanan
yang diambil dari 3 teratas laporan bulanan, dapat Acer, Toshiba 6 50%
dilihat dalam tabel dibawah ini : Asus, Toshiba 2 16,67%
Asus, Samsung 2 25%
Tabel 2 : Pola Transaksi Penjualan Produk Asus, HP 2 20%
Elektronik HP,Samsung 3 33,33%
HP,Toshiba 2 16,67%
No. Itemset Toshiba,Samsung 3 33,33%
1 Acer, Toshiba, Samsung
Minimal support yang ditentukan adalah
2 Toshiba, Acer, Asus 30%, jadi kombinasi 2 itemset yang tidak
3 Samsung, Toshiba, HP memenuhi minimal support akan dihilangkan,
4 Samsung, Asus, Acer terlihat seperti 27able dibawah ini:
5 Acer, Samsung, Toshiba
6 Acer, Toshiba, HP Tabel 5 : Minimal Support 2 itemset 30%
7 Acer, Asus, Toshiba
Itemset Support
8 Acer, Asus, HP
Acer, Asus 33,33%
9 HP, Samsung, Asus Acer, Samsung
10 Acer, Samsung, HP Acer, Toshiba 50%
11 Samsung, Acer, Toshiba HP, Samsung 33,33%
12 HP, Asus, Samsung Toshiba, Samsung 33,33%

a. Pembentukan Itemset c. Kombinasi 3 Itemset


Berikut ini adalah penyelesaian dengan Proses pembentukan C3 atau disebut dengan
contoh kasus berdasarkan data yang sudah 3 itemset dengan jumlah minimum support = 30%
disediakan pada tabel 4.2 : Dapat diselesaikan dengan rumus berikut:

Implementasi Data Mining Pada Penjualan Produk Elektronik Dengan Algoritma Apriori 27
(Studi Kasus : Kreditplus). Oleh : Dewi Kartika Pane
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 3, Agustus 2013 ISSN : 2301-9425

maka akan membeli,


Support(A,B) = P (A ) Acer
Support Jika membeli HP, maka 4/6 66,67%
akan membeli Ssmsung
Jika membeli Samsung, 4/8 50%
maka akan membeli HP

Tabel 6 : Kombinasi 3 itemset Aturan Asosiasi Final

Itemset Jumlah Support Aturan asosiasi final terurut berdasarkan


Acer, Toshiba, HP 1 8,33% minimal support dan minimal confidence yang
Acer ,Toshiba,Asus 2 16,67% telah ditentukan, dapat dilihat pada tabel
Acer ,Samsung, Toshiba 2 16,67% dibawah ini:
Asus,Acer,HP 1 8,33%
Asus,HP,Samsung 2 16,67% Tabel 8 : Aturan Asosiasi Final
Asus,HP,Toshiba 0 0%
HP,Samsung,Toshiba 1 8,33% Aturan Support Confidence
Jika membeli Acer, maka 50% 66,67%
Karena Kombinasi 3 itemset tidak ada yang akan membeli Toshiba
memenuhi minimal support, maka 2 kombinasi Jika membeli Toshiba, 50% 85,714%
yang memenuhi untuk pembentukan asosiasi . maka akan membeli,
Acer
Pembentukan Aturan Asosiasi
Berdasarkan aturan asosiasi diatas,dapat
Setelah semua pola frekuensi tinggi diketahui merek produk elektronk yang paling
ditemukan, barulah dicari aturan asosiasi yang banyak terjual pada perusahaan Kreditplus
memenuhi syarat minimum untuk confidence Medan,dan dapat dilihat pada grafik berikut ini:
dengan menghitung confidence aturan asosiatif
A→B.
Minimal Confidence=60%
Nilai Confidence dari aturan A→B diperoleh
dengan rumus berikut:
∑ Transaksi mengandung A dan
B
Confidence =
∑ Transaksi mengandung A
Dari kombinasi 2 itemset yang telah
ditemukan, dapat dilihat besarnya nilai support, dan
confidence dari calon aturan asosiasi seperti tampak
pada tabel dibawah ini:
Tabel 7 : Aturan Asosiasi

Aturan Confidence
Jika membeli 4/9 44,44%
Acer,maka akan Gambar 1 : Grafik Hasil Pembentukan Aturan
membeliAsus Asosiasi Final PenjualanTerbanyak
Jika membeli Asus, 4/6 66,67%
maka akan membeli 5.1 Kesimpulan
Acer
Jika membeli Acer, 5/9 45% Kesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah
maka akan membeli bahwa:
Samsung
Jika membeli Samsung, 5/8 40% Jadi, berdasarkan grafik diatas, merek produk
maka akanmembeli elektronik yang paling banyak terjual adalah Acer
Acer dan Toshiba, dengan diketahuinya produk yang
Jika membeli Acer, 6/9 66,67% paling banyak terjual tersebut, sehingga perusahaan
maka akan membeli dapat menyusun strategi pemasaran untuk
Toshiba memasarkan produk dengan merek lain dengan
Jika membeli Toshiba, 6/7 85,714% meneliti apa kelebihan produk yang paling banyak
Implementasi Data Mining Pada Penjualan Produk Elektronik Dengan Algoritma Apriori 28
(Studi Kasus : Kreditplus). Oleh : Dewi Kartika Pane
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 3, Agustus 2013 ISSN : 2301-9425

terjual tersebut dengan produk lainnya dan dapat


menambah persedian Acer dan Toshiba.

5.2 Saran
1. Penjualan produk elektronik paling banyak
terjual pada perusahaaan Kreditplus Medan
dapat diketahui dengan menggunakan
algoritma apriori, dengan melihat produk yang
memenuhi minimal support dan minimal
confidence, produk yang paling banyak terjual
tersebut adalah Acer dan Toshiba, namun
dalam penghitungan support dan
confidencenya sulit jika data yang diolah
dalam jumlah yang besar.
2. Algoritma Apriori dapat membantu
mengembangkan strategi pemasaran dengan
memberikan saran kepada konsumen.
3. Pengimplementasian Algoritma Apriori pada
tanagra dimulai dengan penginputan data
penjualan perbulan yang menjadi database
pada Ms.Excel, semakin banyak data maka
pembuatan tabel tabular akan semakin sulit.
Tabel tabular tersebut yang kemudian
dikoneksikan ke dalam tools tanagra, dan
mulailah pembentukan support dan confidence
dan kemudian akan menghasilkan asosiasi
final yang memenuhi support dan confidence.

Daftar Pustaka

[1]. Kusrini, EmhaTaufiqLuthfi, “ALGORITMA


DATA MINING”, ANDI, Yogyakarta, 2010
FeriSulianta & Dominikus Juju, “Data Mining
– MeramalkanBisnis Perusahaan”, 2010
[2]. Dana Sulistiyo Kusumo, Moch. Arief
Bijaksana, Dhinta Darmantoro. Data Mining
Dengan Algoritma Apriori Pada RDBMS
Oracle,2003,Jurnal Penelitian dan
Pengembangan TELEKOMUNIKASI, Juni
2003, Vol. 8 No. 1,3.
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/487/jbp
tunikompp-gdl-derrisepti-24335-2-babii_d-
x.pdf, 23 Mei 2013
[3]. http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronika, 23
Mei 2013
[4]. http://eric.univ-
lyon2.fr/~ricco/tanagra/en/tanagra.html, 23
Mei 2013
[5]. http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Excel,
23 Mei 2013

Implementasi Data Mining Pada Penjualan Produk Elektronik Dengan Algoritma Apriori 29
(Studi Kasus : Kreditplus). Oleh : Dewi Kartika Pane

Anda mungkin juga menyukai