Booklet Kkni-I PDF
Booklet Kkni-I PDF
Djoko Santoso
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Nasional - Republik Indonesia
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka
penjenjangan kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja Indonesia yang
menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor
pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu
skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur di
berbagai sektor pekerjaan.
KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait
dengan sistem pendidikan nasional, sistem pelatihan kerja nasional serta
sistem penilaian kesetaraan capaian pembelajaran (learning outcomes)
nasional, yang dimiliki Indonesia untuk menghasilkan sumberdaya
manusia nasional yang bermutu dan produktif.
KKNI juga disusun sebagai respons dari ratifikasi yang dilakukan Indonesia 1. Meningkatnya kuantitas sumberdaya manusia Indonesia yang
pada tanggal 16 Desember 1983 dan diperbaharui tanggal 30 Januari bermutu dan berdaya saing internasional agar dapat menjamin
2008 terhadap konvensi UNESCO tentang pengakuan pendidikan diploma terjadinya peningkatan aksesibilitas sumberdaya manusia Indonesia
dan pedidikan tinggi (the International Convention on the Recognition of ke pasar kerja nasional dan internasional;
Studies, Diplomas and Degrees in Higher Education in Asia and the 2. Meningkatnya kontribusi capaian pembelajaran yang diperoleh
Pasific). Konvensi tersebut telah disahkan dengan Peraturan Presiden melalui pendidikan formal, nonformal, informal atau pengalaman
nomor 103 tahun 2007 (16 November 2007). kerja dalam pertumbuhan ekonomi nasional;
3. Meningkatnya mobilitas akademik untuk meningkatkan saling
pengertian dan solidaritas dan kerjasama pendidikan tinggi antar
negara di dunia;
KKNI dimaksudkan sebagai pedoman untuk: 4. Meningkatnya pengakuan negara-negara lain baik secara bilateral,
a. menetapkan kualifikasi capaian pembelajaran yang diperoleh regional maupun internasional kepada Indonesia tanpa
melalui pendidikan formal, nonformal, informal atau pengalaman meninggalkan ciri dan kepribadian bangsa Indonesia.
kerja;
b. menetapkan skema pengakuan kualifikasi capaian pembelajaran
yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal atau
pengalaman kerja;
Dalam era globalisasi saat ini, pergerakan tenaga kerja antar negara akan
semakin mengalir sehingga tuntutan terhadap pengelolaan serta
peningkatan mutu tenaga kerja nasional serta kesetaraan kualifikasinya
dengan tenaga kerja asing akan menjadi salah satu tantangan terbesar
bagi pengembangan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, tidak
dapat dipungkiri lagi bahwa KKNI harus mampu menjadi rujukan
penataan tenaga kerja Indonesia di berbagai sektor kegiatan
perekonomian formal maupun informal dengan menetapkan jenjang
kualifikasi yang jelas serta serta kesetaraannya dengan kualifikasi negara-
negara lain di dunia. (Gambar 2)