Anda di halaman 1dari 9

ISSN 2337-6686

ISSN-L 2338-3321

STRATEGI PEMASARAN BARANG DAN JASA


PERUSAHAAN MELALUI MEDIA IKLAN

Martiman
STIE Sailendra
E-mail: sailendra@gmail.com

Abstrak: Strategi pemasaran diperlukan untuk menawarkan barang dan jasa sebagai komoditas perusahaan kepada pasar. Salah satu cara
perusahaan untuk menginformasikan produk kepada pasar dengan menggunakan media periklanan. Tujuan Penulisan makalah ini untuk
mengkaji tentang: (1) manajemen pemasaran secara mikro, (2) pengembangan strategi pemasaran untuk dapat memenuhi sebagian kebutuhan
khalayak konsumen, (3) faktor-faktor Strategi Pemasaran yang efektif, (4) strategi penetapan harga. Metode penulisan ini menggunakan kajian
pustaka dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Dapat disimpulkan bahwa: (1) Strategi pemasaran barang dan jasa melalui media iklan
sangat diperlukan untuk menginformasikan produk dan jasa perusahaan kepada pasar. (2) Dalam pemasaran barang dan jasa, perusahaan
memandang perilaku konsumen yang dipengaruhi oleh faktor budaya, tingkat dan faktor sosial, pribadi dan psikologis, (3) Pemasaran yang
efektif memerlukan pentahapan rencana, konsep strategi segmentasi pasar, strategi dan perencanaan pemasaran yang baik dan matang, aplikasi
merek, label dan kemasan sebagai daya tarik pasar. Salah satu komponen pemasaran yang harus diperhitungkan dengan baik adalah harga
produk. (4) Strategi penetapan harga perlu memperhatikan faktor-faktor yang internal maupun eksternal yang mempengaruhinya, misalnya:
faktor budaya, tingkat, faktor sosial, faktor kepribadian dan psikologis, memerlukan perhatian karena perilaku konsumen merupakan dasar
proses terbentuknya keputusan pembelian.

Kata kunci: strategi pemasaran, efektif, penetapan harga.

Abstract: The marketing strategy needed to offer goods and services as a commodity of companies to the market. One way used by of
companies to inform products to market by using advertising. The purpose of this paper is to examine: (1) micro marketing management, (2)
the development of a marketing strategy to be able to meet some needs of a wider audience of consumers, (3) the factors of an effective
marketing strategy, (4) pricing strategies. The method used literature review is exploratory which explorative descriptive approaches. It can
be concluded that: (1) goods and services marketing strategy through media advertising is required to inform the company's products and
services to market.(2) in the marketing of goods and services, the company sees the consumer behavior is influenced by cultural factors, social
factors, and the degree of personal and psychological, (3) effective marketing requires the phasing plan, the concept of strategy of market
segmentation, strategy and marketing planning is good and ripe application, brand, label and packaging as the attractiveness of the market.
One of the components of marketing to be reckoned with either is the price of the product. (4) Pricing strategies need to pay attention to factors
internal and external that affected it, such as: cultural factors, social factors, levels, personality and psychological factors, it requires attention
because consumer behavior is the basis of the formation of the buying decision process

Key words: marketing strategies, effective, pricing.

PENDAHULUAN pentahapan rencana, konsep dan strategi segmentasi


Latar belakang penulisan makalah ini adalah bahwa pasar, strategi dan perencanaan pemasaran yang baik dan
perusahaan di zaman modern dewasa ini harus cerdas matang.
dalam mengembangkan bisnis dan strategi pemasaran. Salah satu komponen pemasaran yang harus
Manajemen tidak hanya berpikir tentang pasar tempat diperhitungkan dengan baik adalah harga produk. Strategi
menjual produk, pesaing dan referensi konsumen, tetapi penetapan harga perlu memperhatikan faktor-faktor baik
perusahaan juga harus memikirkan teknologi yang internal maupun eksternal yang mempengaruhinya. Dalam
perkembangan dengan pesat, dan berkurangnya loyalitas pemasaran produk, perusahaan memandang perilaku
konsumen. Produk sebagai komoditas yang ditawarkan konsumen yang dipengaruhi oleh faktor budaya, tingkat
oleh perusahaan memerlukan strategi pemasaran, aplikasi dan faktor sosial, pribadi dan psikologis memerlukan
merek, label dan kemasan sebagai daya tarik pasar. perhatian karena perilaku konsumen merupakan dasar
Pemasaran yang efektif memerlukan perencanaan, proses terbentuknya keputusan pembelian. Strategi

Jurnal Ilmiah WIDYA 55 Volume 2 Nomor 2 Mei-Juli 2014


Martiman, 55 - 63 Strategi Pemasaran Barang dan Jasa Perusahaan melalui Media Iklan

pemasaran barang dan jasa melalui media kepada pasar mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dapat menggunakan periklanan sebagai sarana untuk dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas
promosi. Pemasangan iklan memerlukan media sebagai mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
sarana, seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan Tujuan utama dalam konsep pemasaran adalah
iklan luar ruang. Personal selling merupakan suatu strategi konsumen merasa puas terhadap apa-apa yang diinginkan.
Manajerial pemasaran sering digambarkan sebagai “seni
penjualan untuk menjangkau konsumen melalui aktifitas
menjual produk”. (Peter Drucker dalam Philip
prospecting dengan metode yang efektif, dimulai dengan
Kotler:2002:9): “Orang dapat mengasumsikan akan selalu
pendekatan awal sampai terjadinya penutupan penjualan. ada kebutuhan penjualan, akan tetapi tujuan pemasaran bukan
Wiraniaga sebagai ujung tombak penjualan merupakan untuk memperluas penjualan hingga kemana-mana. Tujuan
pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan
pelaku personal selling yang harus memiliki kecakapan sedemikian rupa sehingga produk atau jasa itu cocok dengan
pelanggan dan selanjutnya menjual dirinya sendiri. Idealnya
khusus dan menguasai strategi penjualan yang handal.
pemasaran hendaknya menghasilkan seorang pelanggan yang
Tujuan penulisan makalah ini ini untuk mengetahui siap untuk membeli”.
dan mengkaji tentang: (1) manajemen pemasaran secara Perusahaan/organisasi dalam upaya memenuhi
mikro, (2) pengembangan strategi pemasaran yang sebagian kebutuhan khalayak konsumen perlu
diharapkan untuk dapat memenuhi sebagian kebutuhan mempertimbangkan operasi jangka pendek dan jangka
khalayak konsumen, (3) Faktor-faktor Strategi Pemasaran panjang dan mempertinmbangkan secara mendalam serta
yang efektif. (4) Strategi penetapan harga. Metode matang dalam mengelola pemasaran barang dan jasa.
penulisan makalah ini menggunakan kajian pustaka Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan jangka pendek
dengan pendekatan deskriptif eksploratif. dan jangka panjang tersebut, maka perusahaan harus
mengkoordinasi seluruh aktifitas antar departemen yaitu
PEMBAHASAN departemen produksi, departemen keuangan, akuntansi,
Manajemen Pemasaran personalia dan hubungan masyarakat.
Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika, pemasaran Perusahaan juga perlu menjaga hubungan baik
adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk dengan para konsumen agar mampu mengikuti
menciptakan, mengomunikasikan dan menyerahkan nilai perkembangan zaman sesuai tuntutan khalayak konsumen,
kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dan dapat terus beroperasi serta mensejahterakan
dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para karyawannya. Pemasaran tidak hanya memenuhi tujuan
pemilik sahamnya. Manajemen pemasaran terjadi bila konsumennya saja melainkan meningkatkan laba, pangsa
sekurang-kurangnya satu pihak pada pertukaran potensial pasar, penjualan atau perpaduan dari ketiga tujuan.
berpikir tentang makna dari mencapai tanggapan yang Pengimplementasian konsep pemasaran harus dapat
diinginkan dari pihak lain. Drucker dalam Kotler (2002:9) membawa manfaat baik untuk perusahaan maupun untuk
menjelaskan bahwa manajemen pemasaran adalah seni konsumen. Jadi keberhasilan perusahaan hanya dapat
dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga dicapai dengan mewujudkan koordinasi antara seluruh
dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, aktifitas perusahaan untuk tercapainya tujuan sasaran.
menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai keunggulan
kepada pelanggan. Pemasar dan Prospek
Pemasaran merupakan suatu proses sosial yang di Pemasar adalah seseorang yang mencari tanggapan
dalamnya terdapat individu dan kelompok untuk (perhatian, pembelian, suara, donasi) dari pihak lain yang

Jurnal Ilmiah WIDYA 56 Volume 2 Nomor 2 Mei-Juli 2014


Martiman, 55 - 63 Strategi Pemasaran Barang dan Jasa Perusahaan melalui Media Iklan

disebut prospek. Jika kedua pihak berupaya untuk menjual sesuatu kepada satu sama lain, keduanya disebut sebagai
pemasar.
Sumber Daya Sumber Daya
Pasar Sumber
Uang Daya Uang

Barang Jasa
Pajak Uang
Jasa
Uang Pajak
Pasar Pasar Pasar
Manufaktur Pemerintah Konsumen
Barang Jasa
Pajak Jasa Barang
Uang Pajak

Pasar
Barang dan Jasa Perantara Barang dan Jasa

Gambar 1. Struktur Arus Dalam Ekonomi Pertukaran Modern


Sumber: Kotler dan Keller (2009:12)

Pasar arus dimana penjual mengirimkan barang dan jasa serta


Para ahli ekonomi menggambarkan pasar sebagai komunikasi (iklan, surat langsung) ke pasar; sebagai
kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi imbalannya mereka mendapatkan uang untuk barang dan
atas sebuah produk atau kelompok produk tertentu informasi. (sikap, data penjualan), sebagaimana terlihat
misalnya pasar perumahan atau bahan makanan. Para pada gambar 2 berikut:
Komunikasi
pengusaha pabrik pergi ke pasar sumber daya (pasar bahan Barang/ jasa

mentah, pasar tenaga kerja, pasar uang) membeli sumber


Industri Pasar
daya dan mengubahnya menjadi barang dan jasa, dan (Kumpulan Penjual) uang (Kumpulan Pembeli)
kemudian menjual produk jadi kepada pedagang perantara
Informasi
yang menjualnya kepada konsumen. Konsumen menjual Gambar 2. Sistem Pemasaran Sederhana
tenaga kerja mereka dan menerima uang yang dipakainya Sumber: Kotler dan Keller (2009:13)

untuk membayar barang dan jasa ini untuk menyediakan


Pasar Pelanggan Utama terdiri dari:
layanan publik. Setiap ekonomi negara dan ekonomi
1. Pasar Konsumen
global terdiri dari perangkat interaksi yang rumit dari
Perusahaan-perusahaan yang menjual barang dan
pasar-pasar yang dihubungkan melalui proses pertukaran.
jasa konsumen secara massal seperti minuman ringan,
Dipihak lain, para pemasar menggunakan istilah
pasar untuk mengelompokkan pelanggan, seperti para kosmetik, perjalanan udara, sepatu atletik dan peralatan
penjual yang membentuk industri dan para pembeli dengan kriteria sebagai berikut: (1). Menghabiskan
sebagai pembentuk pasar. Istilah pasar kebutuhan (pasar banyak waktu dengan mencoba membangun suatu citra
yang mengupayakan diet), pasar produk (pasar sepatu), merek unggul. (2). Banyak kekuatan merek tergantung
pasar demografik (pasar remaja) dan pasar geografis pada pengembangan satu kemasan dan produk superior,
(pasar Prancis); atau memperluas konsep yang meliputi memastikan ketersediaannya dan mendukungnya dengan
seperti pasar lain seperti, pasar pemilik, pasar tenaga kerja menggunakan komunikasi dan layanan yang handal. (3).
dan pasar donor. Pasar konsumen sifatnya selalu berubah-rubah, yaitu
Pasar penjual dan pembeli dihubungkan oleh empat pencerahan pemahaman kapabilitas baru.

Jurnal Ilmiah WIDYA 57 Volume 2 Nomor 2 Mei-Juli 2014


Martiman, 55 - 63 Strategi Pemasaran Barang dan Jasa Perusahaan melalui Media Iklan

2. Pasar Global perusahaan yang berorientasi produksi berkonsentrasi


Pemasaran barang dan jasa di pasar global untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya yang
perusahaan harus memutuskan: (1) negara mana yang rendah dan distribusi secara besar-besaran. Menurut
akan dimasuki dan bagaimana memasuki setiap negara Fogorty dalam Eddy Heryanto (1999 : 2-3) bahwa:
produksi dan operasi sebagai proses yang secara berkesinambungan
(sebagai pengekspor, pembeli lisensi, mitra usaha patungan, dan efektif menggunakan fungsi manajemen untuk mengintegrasikan
pengusaha pabrik kontrak atau pengusaha pabrik tunggal), berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.
(2) bagaimana mengadaptasi fitur produk dan jasa pada 2. Konsep Produk
masing-masing negara, (3) bagaimana menetapkan harga Konsumen akan menyukai produk-produk yang
produk mereka di negara yang berbeda, dan (4) bagaimana menawarkan ciri paling bermutu, berkinerja dan inovatif.
mengadaptasi komunikasi agar sesuai dengan budaya- Untuk mengimplementasikan dari tahap ini perusahan
budaya yang berbeda. Keputusan-keputusan ini harus perlu menilai apakah produk yang sudah mulai diproduksi
dilakukan dengan menghadapi persyaratan yang berbeda dan ditawarkan di pasar memiliki masa depan yang lebih
untuk membeli, merundingkan, memiliki dan baik, dan bertahan lama. Penilaian menggunakan
mendisposisikan properti; budaya, bahasa, serta hukum preferensi-matrix, yaitu menilai produk melalui kriteria
dan politik yang berbeda dan mata uang yang mungkin berdassarkan bobot kepentingannya. Misalnya: minimal
nilainya berfluktuasi. ordinal, mencari rata-rata skornya. Tahap terakhir
3. Pasar Nirlaba dan Pasar Pemerintah membandingkan rata-rata skornya itu standar minimal
Perusahaan-perusahaan yang menjual barangnya yang telah ditentukan perusahaan.
kepada organisasi nirlaba, seperti gereja, universitas, Desain produk; merupakan proses berulang, informasi
organisasi awal, atau perwakilan pemerintah perlu baru yang diberikan oleh pemakai, dapat dimanfaatkan
menetapkan harga secara hati-hati, karena organisasi ini
guna menemukan cara-cara peningkatan desain. Misalnya
memiliki kekuatan membeli yang terbatas. Harga yang
peningkatan, penghematan biaya produk atau untuk
rendah mempengaruhi ciri dan mutu yang akan dibangun
mencapai sasaran kualitas, rencana kualitas.
penjual dalam barang yang ditawarkannya. Kebanyakan
Produk berupa Barang
pembelian pemerintah membutuhkan pelanggan dan
Menurut Garvin, yang dikutip Vinsent Garperz,
tawaran paling rendah yang disukai.
dalam Husein Umar (2001:93-95) bahwa untuk
menentukan kualitas produk berupa barang berdasarkan
Orientasi Perusahaan ke Arah Pasar
pada: (1) Performance; aspek fungsional suatu barang
Manajemen pemasaran sebagai usaha yang sadar
dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan
untuk mencapai hasil pertukaran yang diinginkan dengan
pasar sasaran perlu mengetahui: (1) Filosofi apa yang pelanggan. Dalam membeli barang tersebut, (2) Feafures;
sebaiknya di ikuti usaha pemasaran, (2) Bagaimana cara berguna untuk menambah fungsi dasar atau berkaitan
memberikan nilai relatif terhadap kepentingan organisasi, dengan pilihan produk dan pengembangannya, (3)
pelanggan dan masyarakat, (3) Bagaimana kegiatan Realibility; probabilitas atau kemungkinan suatu barang
pemasaran yang efisien, efektif, dan bertanggung jawab berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan
sosial. dalam periode waktu tertentu, (4) Confermance; tingkat
Lima konsep yang dijadikan sebagai pedoman kesesuaian terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan
organisasi untuk melakukan kegiatan pemasaran yaitu: berdasarkan pada keinginan pelanggan, (5) Durability;
1. Konsep Produksi refleksi atau umur ekonomi berupa ukuran daya tahan
Menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai atau masa pakai barang, (6) Surviceability; kecepatan,
produk yang tersedia secara luas dan murah. Para manajer kompetensi, kemudahan dan akurasi memberikan layanan,

Jurnal Ilmiah WIDYA 58 Volume 2 Nomor 2 Mei-Juli 2014


Martiman, 55 - 63 Strategi Pemasaran Barang dan Jasa Perusahaan melalui Media Iklan

(7) Ethics; bersifat subyek mengenai nilai-nilai estetika efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan,
yang berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan
dari preferensi individual, (8) Fit and finish; perasaan kepada pasar sasaran yang terpilih. Menurut Theodore
pelanggan mengenai keberadaan produk tersebut sebagai Levitt dalam Philip Kotler (2000:22), bahwa manajemen
produk yang berkualitas. pemasaran, menggambarkan pemikiran yang kontras
Produk berupa Jasa antara konsep penjualan dan konsep pemasaran; (1)
Ziethaml at.al dalam Husein Umar (2001:94) Penjualan berfokus pada kebutuhan penjual; (2) Pemasaran
mengemukakan lima dimensi dalam menentukan kualitas berfokus pada kebutuhan pembeli. (3) Penjualan memberi
yaitu: (1) Reliability; kemampuan untuk memberikan perhatian pada kebutuhan penjual untuk menjadi
pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan, (2) produknya uang tunai; (4) Pemasaran mempunyai gagasan
Responsiveness : respon atau persiapan karyawan dalam untuk memuaskan kebutuhan pelanggan melalui sarana-
membantu pelanggan memberikan pelayanan yang cepat sarana produk dan keseluruhan kelompok barang yang
dan tanggap, (3) Assurance; kemampuan karyawan atas dihubungkan dengan hal menciptakan, menyerahkan dan
akhirnya mengkonsumsinya.
pengetahuan terhadap produk secara tepat, kualitas
Perbedan antara konsep penjualan dan konsep pemasaran
keramahtamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberi
seperti terlihat pada gambar 3 berikut
pelayanan keterampilan dalam memberikan informasi,
Konsep Penjualan
kemampuan dalam memberikan kenyamanan di dalam
Titik Awal Fokus Sarana Akhir
memanfaatkan jasa yang ditawarkan, dan kemampuan
dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap Penjualan dan
Laba Melalui
Pabrik Produk Volume
perusahaan, (4) Emphaty; perhatian secara individual Promosi Penjualan
yang diberikan perusahaan kepada pelanggan seperti
Konsep Pemasaran
kemudahan untuk menghubungi perusahaan, kemampuan
Kebutuh Keuntungan
karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, dan an Pemasaran Melalui
Pabrik Konsum Terpadu Kepuasan
usaha perusahaan untuk memahami keinginan dan en Konsumen
kebutuhan pelanggannya, (5) Tangibles; penampilan fisik
seperti gudang dan ruangan front office, tersedianya Gambar 3. Perbedaan Konsep Penjualan dan Pemasaran
Sumber: Kotler dan Amstrong (1996)
tempat parkir kebersihan, kerapihan dan kenyamanan,
ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi dan Keputusan bauran pemasaran dibuat untuk
penampilan karyawan. memengaruhi saluran dagang dan juga konsumen akhir.
3. Konsep Penjualan Gambar 3 menunjukkan perusahaan mempersiapkan satu
Para konsumen dan perusahaan bisnis jika dibiarkan bauran tawaran produk, jasa, dan harga serta
tidak akan dapat secara teratur membeli cukup banyak memanfaatkan satu bauran komunikasi dari iklan,
produk-produk yang ditawarkan oleh organisasi tertentu. promosi, penjualan, acara khusus dan pengalaman, humas,
Oleh karena itu organisasi tersebut harus melakukan usaha pemasaran langsung, dan penjualan pribadi untuk
penjualan dan promosi yang agresif. Perusahaan menjangkau saluran dagang dan pelanggan sasaran.
berkeyakinan untuk mengasumsikan bahwa perusahaan 5. Konsep Pemasaran Holistik
memiliki alat penjualan dan promosi yang efektif untuk Pemasaran holistik didasarkan pada pengembangan,
merangsang lebih banyak pembelian. perencanaan dan implementasi program pemasaran, proses
4. Konsep Pemasaran pemasaran, serta kegiatan-kegiatan pemasaran yang
Kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang mengakui keluasan dan interpendensinya. Pemasaran
ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih holistik mengakui segala sesuatu yang dapat terjadi pada

Jurnal Ilmiah WIDYA 59 Volume 2 Nomor 2 Mei-Juli 2014


Martiman, 55 - 63 Strategi Pemasaran Barang dan Jasa Perusahaan melalui Media Iklan

pemasaran dan pemasaran perspektif yang luas dan terpadu melengkapi. Seorang pemasar mungkin secara selektif
yang sering dibutuhkan. Empat komponen pemasaran memanfaatkan televisi, radio, dan iklan cetak, humas dan
holistik adalah: (1) Pemasaran Hubungan, (2) Pemasaran peristiwa khusus serta komuniksi hubungan masyarakat
Terpadu. (3)Pemasaran Internal, (4) Pemasaran yang dan situs web sehingga masing-masing memberikan
Bertanggung Jawab Sosial.
kontribusi dan memperbaiki efektifitas dari yang lainnya.
Pemasaran holistik merupakan satu pendekatan
Strategi saluran terpadu mencakup memastikan bahwa
terhadap pemasaran yang mencoba mengakui dan
saluran langsung, misalnya penjualan online dan tidak
mendamaikan lingkup dan kompleksitas kegiatan
pemasaran. Empat tema besar ciri pemasaran holistik langsung, misalnya penjualan eceran bekerjasama untuk
seperti terlihat pada skematik gambar 4 berikut: memaksimalkan dan ekuitas merek, strategi bauran
Departemen Manajmen Departemen Komunikasi Barang
Saluran pemasaran seperti terlihat pada gambar 5 berikut:
Pemasaran Senior dan Jasa
Lain

Perusahaan
Pemasaran Pemasaran
Internal Terpadu
Harga
Layanan
Produk

Pemasaran
Holistik Periklanan
Promosi
Penjualan

Acara Khusus
dan
Pemasaran Pengalaman
Pemasaran yang Relasi/Hubungan Saluran Pelanggan
Bertanggung Distribusi Sasaran
Jawab Sosial Hubungan
Masyarakat

Pelanggan
Pemasaran
Saluran Mitra Langsung
Etika
Lingkungan Hukum Masyarakat
Penjualan
Gambar 4. Dimensi Pemasaran Holistik Pribadi

Sumber: Kolter dan Keller (2009:21)


Gambar 5. Strategi Bauran Pemasaran
Sumber: Kolter dan Keller (2009:21)
Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang
dapat memenuhi kebutuhan pelanggan secara ekonomis
dan nyaman dengan komunikasi yang efektif. Tema utama Media
pemasaran terpadu adalah bahwa banyak kegiatan Media sebagai sarana untuk menyampaikan pesan
pemasaran berbeda, dimanfaatkan untuk kepada berbagai lapisan konsumen, wilayah, demografis,
mengomunikasikan dan menyerahkan nilai dan semua waktu yang tepat serta menginformasikan dalam bentuk
kegiatan pemasaran dikoordinasikan untuk tertentu. Dampak dari penyampaian pesan tidak hanya
memaksimalkan efek bersama.
ditentukan oleh sesuatu yang dikatakan, melainkan juga
Rancangan dan implementasi kegiatan pemasaran
oleh cara mengatakannya/penyampaian pesannya.
dilakukan dengan semua kegiatan lain seperti bisnis
Pemasang iklan harus menyajikan pesan melalui media
memadukan sistem untuk manajemen permintaan
(manajemen daya dan manajemen jaringan kerja). Sebagai dengan cara yang dapat menarik perhatian dan
contoh, sebuah strategi komunikasi terpadu mencakup membangkitkan minat pasar sasaran.
pemilihan opsi komunikasi yang saling mendorong dan Gaya penyampaian pesan melalui media dapat

Jurnal Ilmiah WIDYA 60 Volume 2 Nomor 2 Mei-Juli 2014


Martiman, 55 - 63 Strategi Pemasaran Barang dan Jasa Perusahaan melalui Media Iklan

menggunakan metode-metode sebagai berikut: (1) Bagian pilihan yang sesuai, demonstrasi masak memasak selera
dari kehidupan; metode ini menunjukkan satu atau lebih dan berbagai pruduk makanan serta alat memasak yang
orang yang menggunakan produk dalam situasi semua, praktis dan modern. Penjualannya didasarkan pada selera,
misalnya gambar sebuah kelompok anak laki-laki mengitari maka digunakan majalah sebagai media iklan bergambar
meja makan sambil berbicara dan makan bersama merek dapat dicetak berwarna sehingga dapat melambangkan
mie instan, (2) Gaya hidup; Metode ini menunjukkan selera konsumen tertentu.
kesesuaian suatu produk dengan gaya hidup kalangan Media iklan yang paling sesuai harus ditetapkan
konsumen tertentu, misalnya iklan susu yang menunjukkan dengan kebijaksanaan dan memerlukan pertimbangan
wanita yang berlatih olahraga dan berkata bahwa susu matang karena berhubungan langsung dengan biaya.
tersebut meningkatan kesehatan gaya hidup aktif, (3) Semakin banyak media dapat digunakan, masing-masing
Suasana atau ilustrasi; metode ini melukiskan suasana mempunyai kelebihan dan kekurangan.
atau memberikan ilustrasi seputar produk seperti keindahan
atau kecantikan, kasih saying atau ketenangan. Iklan Macam-macam Media
wisata dan perjalanan menciptakan suasana atau 1. Media Cetak
memberikan ilustrasi, tidak ada sifat pemaksaan suatu Merupakan media yang pesan bertopik tunggal dan
produk/jasa kecuali melalui anjuran, (4) Musikal; metode pemikiran secara bersamaan. Sebaliknya televisi dan
ini menunjukkan satu atau lebih orang, atau gambar kartun media elektronik menggunakan pendekatan simultan
sedang melantunkan lagu tentang suatu produk, (5) menyampaikan informasi dalam jumlah besar dengan
Pembuktian secara ilmiah; metode ini meggambarkan cepat dalam bentuk suara gerakan dan teks, seperti: (a)
survei atau bukti ilmiah bahwa produk tertentu lebih baik Surat Kabar; sebagai media iklan surat kabar bersifat
atau lebih disukai dari pada produk sejenis lain, misalnya fleksibel dan tepat waktu. Ukuran iklan dengan surat
selama bertahin-tahun pasta gigi pepsodent telah kabar bervariasi, mulai dari yang kecil yang dimuat dengan
menggunakan bukti ilmiah untuk meyakinkan pembeli satu halaman sampai denagn yang dimuat berganda dalam
bahwa pepsodent lebih baik dari pada merek lain dalam beberapa halaman. Halaman untuk iklan dapat ditambah
mencegah gigi berlubang atau dikurangi, sehingga surat kabar tidak terhalang oleh
kendala waktu. Surat kabar dapat menjangkau setiap
Memilih Media Iklan lapisan masyarakat karena dibaca secara luas. Lebih dari
Sebelum pengambilan keputusan, manajer pemasaran surat kabar dapat menjangkau pasar lokal mulai dari
mempertimbangkan berbagai hal dalam penetapan media masyarakat kota hingga pedesaan. Biaya pereksemplar
iklan dan diperlukan strategi yang tepat agar biaya yang terjangkau relatif murah dan sebaliknya masa berlaku
dikeluarkan efektif seperti: (1) Wilayah demografis; surat kabar sangat pendek, karena sering kali dibuang
pemilihan media didasarkan pada wilayah demografis setelah dibaca, (b) Majalah; majalah dapat menjangakau
yang akan dijadikan tujuan distribusi untuk ketersediaan pasar nasional dengan biaya relatif murah bagi pembaca,
produk di wilayah pemasaran tertentu, (2) Waktu yang berumur relatif lama dari istilah majalah mingguan
tepat; produk tertentu dijual secara musiman dan produk misalnya “Business Week” majalah bulanan. Majalah
yang lain mengalami puncak penjualan setiap akhir pekan, juga memuat iklan bergambar namun pesan yang sedang
dan iklan harus dijadwalkan sesuai dengan fluktuasi pasar, dibicarakan luas menjadi lebih sulit diterapkan. Majalah
(3) Cara memilih media, pemilihan media pada umumya sering kali dapat dibaca di berbagai tempat dan waktu.
ditentukan oleh jenis pesan kreatif yang akan (c) Daftar Alamat (Direktori); adalah buku yang memuat
dikomunikasikan oleh pemasar. Misalnya: jika periklanan daftar buku nama orang, atau perusahaan lengkap dengan
memerlukan tindakan dan demonstrasi, televisi sebagai alamat serta nomor telepon. Buku petunjuk telepon

Jurnal Ilmiah WIDYA 61 Volume 2 Nomor 2 Mei-Juli 2014


Martiman, 55 - 63 Strategi Pemasaran Barang dan Jasa Perusahaan melalui Media Iklan

merupakan direktori yang banyak digunakan untuk perusahaan yang saling menguntungkan.
mengiklankan berbagai produk dan jasa terutama pedagang 3. Media lain
eceran lokal, iklan dimuat pada bagian tersendiri yang Iklan luar ruang setiap unit iklan luar yang dipampang
dikenal sebagai “yellowpages” atau halaman kuning. di tempat terbuka mampu menjangkau persentase yang
Iklan yellowpages disebut sebagai iklan terarah karena besar dari populasi audien karena sifat mobilitas
menginformasikan tempat yang harus dituju apabila orang masyarakat yang cukup tinggi. Biaya iklan ditempat
/ konsumen mencari produk / jasa. terbuka memerlukan biaya yang tidak mahal, misalnya
2. Media elektronik iklan bergambar/warna dipinggir perempatan jalan / di
(a) Radio; dari wikipedia ensiklopedia bebas, radio adalah pertigaan jalan raya.
teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal Tujuan iklan individu dan organisasi memanfaatkan
gelombang elektromagnetik. Radio juga bisa digunakan iklan hingga bebagai cara dan untuk berbagai tujuan,
untuk penyampaian pesan dan informasi dalam dunia iklan digunakan secara luas untuk mempromosikan suatu
pemasaran produk barang dan jasa. Di samping sebagai produk/jasa, ide, citra, penerbitan, dan orang berdasarkan
media budaya dan iklan, radio di dengar semua lapisan sesuatu yang dipromosikan. Iklan diklasifikasikan sebagai
masyarakat, aneka acara mulai dari penyajian informasi ide institusi atau lembaga dan iklan produk. Iklan institusi
hingga hiburan, seperti musik, sandiwara dan lain mempromosikan citra perusahaan, sedangkan iklan produk
sebagainya, (b) Televisi; memiliki karakteristik yang berfungsi mempromosikan barang/ jasa.
paling menonjol sebagai media iklan, yakni kombinasi
gambar dan suara. Televisi dapat menjangkau wilayah PENUTUP
geografis yang sangat luas dan fleksibel dalam Kesimpulan
penyampaian pesan dan biaya iklan yang ditayangkan 1. Strategi pemasaran barang dan jasa melalui media iklan
melalui media televisi relatif lebih mahal dari pada media sangat diperlukan untuk menginformasikan produk dan
lain. Menurut Baksin (2006 :16) bahwa televisi merupakan jasa perusahaan kepada pasar.
hasil produk teknologi tinggi yang menyampaikan isi 2. Dalam pemasaran barang dan jasa, perusahaan
pesan dalam bentuk audiovisual gerak. Isi pesan memandang perilaku konsumen yang dipengaruhi oleh
audiovisual gerak memiliki kekuatan yang sangat tinggi faktor budaya, tingkat dan faktor sosial, pribadi dan
untuk mempengaruhi mental, pola piker, dan tindak psikologis, memerlukan perhatian karena perilaku
individu. Sedangkan menurut ensiklopedia dalam Parwadi konsumen merupakan terbentuknya keputusan pembelian.
(2004:28) menyatakan bahwa: televisi adalah sistem 3. Pemasaran yang efektif memerlukan pentahapan
pengambilan gambar, penyampaian dan penyuguhan rencana, konsep strategi segmentasi pasar, strategi dan
melalui tenaga listrik, gambar tersebut ditangkap dengan perencanaan pemasaran yang baik dan matang, aplikasi
kamera televisi, diubah menjadi sinyal listrik dan dikirim merek, label dan kemasan sebagai daya tarik pasar. Salah
langsung lewat kabel listrik kepada pesawat penerima. satu komponen pemasaran yang harus diperhitungkan
Kedua pendapat di atas menjelaskan bahwa televisi dengan baik adalah harga produk.
adalah sistem elektronik yang menyampaikan suatu isi 4.Strategi penetapan harga perlu memperhatikan faktor-
pesan dalam audio visual gerak dan merupakan sistem faktor yang internal maupun eksternal yang
pengambilan gambar, penyampaian, penyuguhan kembali mempengaruhinya, misalnya: faktor budaya, tingkat,
gambar melalui tenaga listrik. Televisi dimanfaatkan oleh faktor sosial, faktor kepribadian dan psikologis,
perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran produk memerlukan perhatian karena perilaku konsumen
dan jasa, dan sebagai sarana untuk memasarkan produk merupakan dasar proses terbentuknya keputusan
dan jasa serta meningkatkan hubungan media dengan pembelian.

Jurnal Ilmiah WIDYA 62 Volume 2 Nomor 2 Mei-Juli 2014


Martiman, 55 - 63 Strategi Pemasaran Barang dan Jasa Perusahaan melalui Media Iklan

Saran-saran penyampaian pesan-pesan tidak hanya ditekankan oleh


1. Sebelum mengembangkan rencana pemasaran, para suatu yang dikatakan/penyampaian pesannya.
pemasar harus mempelajari pasar konsumen dan perilaku
konsumen. Dalam menganalisis pasar konsumen DAFTAR PUSTAKA
perusahaan harus meneliti siapa yang membentuk pasar, Aker, AA.dan A. David .. Strategic Market Management Edisi keenam.
John Wiley & Sons, Inc, 2001
apa yang dibeli pasar, mengapa pasar membeli, siapa Heryanto, Eddy: Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi kedua.
yang berpartisipasi dalam pembelian, bagaimana pasar Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta. 1999.
Husain Umar. Studi Kelayakan Bisni,. Edisi kedua. Gramedia Pustaka
membeli.
Utama. Jakarta. 2005.
2. Wiraniaga merupakan suatu strategi penjualan untuk Kotler Philip & K. Lane Keller. Manajemen Pemasaran, Edisi ke-12
menjangkau konsumen, melalui aktivitas prosfecting Indeks. 2009.
Kotler, Philip.. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium Edisi Milenium.
dengan metode yang efektif, harus dimulai dari pendekatan Prenhallindo. Jakarta. 2002.
yang awal sampai terjadinya penutupan penjualan. Mahmud Machfoedz. Pengantar Pemasaran Modern. UPP AMP
YKPN. Yogyakarta. 2005.
3. Media sebagai sarana untuk menyampaikan pesan
Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas tentang Radio dan
keapda berbagai lapisan konsumen, dampak dari Televisi

Jurnal Ilmiah WIDYA 63 Volume 2 Nomor 2 Mei-Juli 2014

Anda mungkin juga menyukai