BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Self Esteem

1. Pengertian Self esteem

Dalam istilah psikologis, self esteem diartikan sebagai harga diri, ataupun

penghargaan diri seseorang, kesan seseorang mengenai dirinya yang dianggap

baik (Kartono dan Gullo, 2003:441). Harga diri adalah suatu kapasitas mental

yang menyiapkan individu untuk berespon menurut pengharapan akan

keberhasilan, penerimaan, ataupun kekuatan personal dalam dirinya (Alto,

2006:95). Dalam kaitannya dengan konsep diri, Harter dan kawan-kawan (Forst

dan Mc Kelvie, 2004:1) menjelaskan bahwa harga diri merupakan konsepsi

mengenai pandangan seorang individu pada dirinya sendiri di seputar perasaan

keberhargaan dan keberanian yang berhubungan dengan seberapa baik dirinya

menilai, menghargai, mengakui ataupun mencintai dirinya sendiri.

Menurut James (Wikipedia, 2006) self esteem adalah “ratio that is found

by dividing one’s successes in areas of life that are important to a given individual

by the failures in them or one’s success/pretensions”. Berdasarkan definisi ini, self

esteem merupakan perbandingan yang didapat dengan membagi kesuksesan

seseorang dalam area kehidupan yang penting baginya, dengan kegagalan dalam

hidup atau keinginan seseorang. James mengatakan bahwa tingkat self esteem

dapat berubah tergantung pada respon individu terhadap kesuksesan dan

kegagalan dalam hidupnya.

10