TELAAH MATERI POKOK MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : Keterampilan Dasar Kebidanan II

Kode Mata Kuliah : BD. 217
SKS : 3 (T:1, P:2)
Semester/Tahun Akademik : Genap (II), 2017/2018

Uraian Materi Pokok yang

Uraian Materi Pokok yang Tertulis
1. Persiapan dan pemeriksaan
diagnostic yang berhubungan
dengan praktek kebidanan
2. Obat-obat dan cairan yang
digunakan dalam praktik
kebidanan
Disarankan
1. Pemeriksaan diagnostik yang
berhungan dengan kebidanan
2. Obat-obatan dan cairan yang
digunakan dalam praktik
kebidanan

3. Pemberian obat dan cairan 3. Pemberian obat dan cairan

4. Perawatan luka dalam praktik 4. Perawatan luka dalam praktik

kebidanan kebidanan

5. Resusitasi 5. Resusitasi

6. Asuhan pada pasien pre dan

6. Asuhan keperawatan pre dan
pasca bedah pada kasus
pasca bedah kebidanan
kebidanan
 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Keterampilan Dasar Kebidanan II

Kode Mata Kuliah : BD. 217
SKS : 3 (T:1, P:2)
Dosen Mata Kuliah : RYANTHI HUSAIN
Semester/Tahun Akademik : Genap (II), 2017/2018
Hari dan Jam Pertemuan : Jumat, 08.00 - 09.40 Wita
Tempat Pertemuan : Ruangan STIKes Mega Rezky Makassar

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk menerapkan
keterampilan dasar dalam praktik kebidanan Memberikan asuhan pada klien
secara komprehensif yang mengalami gangguan dalam pemenuhan dasarnya
sesuai dengan standar asuhan. mengembangkan rasa percaya diri dalam
melaksanakan asuhan di klinik, melakukan tugas dan fungsi bidan dalam
melaksanakan asuhan, meningkatkan keterampilan pemenuhan kebutuhan dasar
manusia, meningkatkan keterampilan melakukan pencegahan infeksi,
meningkatkan keterampilan melakukan pemeriksaan fisik.

Tujuan Mata Kuliah

Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan pada akhir perkuliahan peserta didik
memiliki kemampuan atu menguasai materi tentang; konsep dasar manusia,
konsep sehat-sakit, konsep stress dan adaptasi,menerapkan prinsip pencegahan
infeksi dalam praktik kebidanan, menggunakan instrument dalam praktik
kebidanan, melakukan pemeriksaan fisik, memecahkan masalah yang
berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar klien, melakukan asuhan pada
klien yang menghadapi kehilangan dan kematian.