Anda di halaman 1dari 12

MODUL SIG

MODUL 3
PROSES DIGITASI MENGGUNAKAN APLIKASI
ARCGIS 10

Digitasi merupakan usaha untuk menggambarkan kondisi bumi kedalam


sebuah bidang datar dalam komputer. Atau dapat disebut sebagai pengubahan data
peta hardcopy menjadi softcopy. Dalam praktikum ini, digitasi dilakukan pada
sumber peta softcopy berbentuk data citra satelit. Proses digitasi langkah –
langkahnya sebagai berikut :

1. Buka ArcMap kemudin Add Data Citra yang akan di digitasi.

Gambar 3.1 Add Data pada ArcMap

III-1
MODUL SIG

2. Setelah data citra terbuka, pada Layer Batas Desa klik kanan kemudian
pilih Properties

Gambar 3.2 Tampilan Properties pada Layer

3. Setelah itu pilih menu Definition Query  Query Builer. Pada tabel yang
tersedia pilih “Desa” kemudian klik tanda ‘=” dan pilih Get Unique Value.
Pilih “SendangMulyo”  Klik OK

Gambar 3.3 Tampilan Query Builder

4. Pilih Menu Labels  Label Field  DESA  Apply dan kemudian OK.
Maka akan muncul tampilan wilayah SendangMulyo.

III-2
MODUL SIG

Gambar 3.4 Menu Labels

Gambar 3.5 Tampilan Wilayah Kelurahan Sendangmulyo

5. Lakukan penyesuaian tampilan sesuai dengan kebutuhan dengan double


klik pada layer simbol Batas Desa, kemudian akan muncul tampilan
Symbol Selector. Pilih sesuai dengan kebutuhan. Klik OK.

III-3
MODUL SIG

Gambar 3.6 Kotak Dialog Symbol Selector

Gambar 3.7 Hasil dari Symbol Selector

6. Pada Catalog pilih icon untuk mecari folder yang berisi data
praktikum. Pilih Folder  OK.

III-4
MODUL SIG

Gambar 3.8 Kotak Dialog Connect to Folder

7. Setelah itu klik kanan folder yang telah kita pilih. Pilih New File
Geodatabase. Akan muncul tampilan hasil Geodatabase. Lalu pilih file
Geodatabase Sendang Mulyo seperti dibawah ini. Tampilan geodatabase
pada modul ini secara sederhana, untuk pembuatan geodatabase secara
lengkap ada pada bagian modul 4.

Gambar 3.9 Proses Geodatabase

III-5
MODUL SIG

Gambar 3.10 Tampilan Geodatabase Sendang Mulyo

Gambar 3.11 Tampilan Geodatabase Sendang Mulyo melalui ArcCatalog

III-6
MODUL SIG

8. Klik kanan pada file Geodatabase  Pilih New  Pilih Feature Class

Gambar 3.12 Proses Pembuatan Feature Class

9. Akan muncul kotak dialog New Feature Class, Masukan kategori yang
akan dibuat. Next

Gambar 3.13 New Feature Class

III-7
MODUL SIG

10. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Coordinate System. Pilih


Projected Coordinate System  Pilih UTM  Indonesia Pilih WGS
1984 UTM Zone 49S  Next.

Gambar 3.14 Memilih Coordinate System

11. Pada XY Tolerance box masukan nilai tolernasi yang dikehendaki. Next

Gambar 3.15 XY Tolerance

III-8
MODUL SIG

12. Kemudian pada Configuration Keyword tandai Default  Next. Akan


muncul Kotak Dialog Field Name dan Data Type kemudian klik Finish.

Gambar 3.16 Field Name pada New Feature Class

Gambar 3.17 ield Name pada New Feature Class

III-9
MODUL SIG

Gambar 3.18 Tampilan Hasil Pembuatan Feature Class melalui ArcCatalog

13. Untuk memulai mendigit, pada toolbar Editor, pilih Editor  Start
Editing. Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

Gambar 3.19 Kotak Dialog Start Editing

III-10
MODUL SIG

14. Setelah memilih wilayah yang akan di digit, mulai mendigit dengan cara
mengklik wilayah kategori pada kotak Create Feature. Pada setiap
katageori bedakan warna region atau kenampakannya dengan cara
double klik kategori pada kotak layer lalu pilih Symbol Selector. Pilih
sesuai kebutuhan pada semua kategori.

Gambar 3.20 Kotak dialog Symbol Selector

15. Lakukan digitasi pada semua kategori, apabila telah mendigit suatu
kategori dengan bentuk poligon, klik kanan lalu pilih Finish Sketch, lalu
klik Editor  Save Edits.

Gambar 3.21 Penyimpanan data hasil digitasi

III-11
MODUL SIG

Gambar 3.22 Hasil Akhir Digitasi

III-12

Anda mungkin juga menyukai