Anda di halaman 1dari 2
Nota Kesepahaman Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kemitraan Kehutanan Para Pihak yang bertanda tangan dibawah ini: Nama cit. SAIFUL BAKHRI Jabatan : Kepala KPHL Tastura Alamat Jalan Pariwisata Aik Bukak Kec. Batu Kliang Utara Kab. Lombok Tengah Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama, bertindak untuk dan atas nama Kepala Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (KPHL) Tastura; Nama : SUPARDI Jabatan Ketua Kelompok Tani Hutan Gunung Jati Alamat Desa Mangkung Kec. Praya Barat Kab.Lombok Tengah Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua, bertindak untuk dan atas nama Ketua Kelompok Tani Hutan Gunung Jati; Para pihak masing-masing dalam kedudukan tersebut di atas menerangkan bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersepakat melakukan Nota Kesepahaman, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kemitraan Kehutanan” dengan ketentuan sebagai berikut Pasal 1 Tujuan Tujuan Nota Kesepahaman adalah memberi hak masyarakat setempat memanfaatkan secara langsung dari sumber daya hutan secara lestari dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan dengan tetap menjaga kelestarian dan fungsi hutan. Pasal 2 ‘Objek Perjanjian ‘Objek Nota Kesepahaman ini adalah area hutan di wilayah KPHL Tastura Lombok Tengah ‘seluas 615,83 Ha sebagaimana ditunjukkan dalam peta terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari kesepakatan ini. Pasal3 (4) Nota Kesepahaman Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kemitraan Kehutanan atau ‘selanjutnya disebut Kemitraan Kehutanan ini merupakan kesepakatan permulaan yang nantinya akan ditindak lanjuti dengan melakukan Perjaniian Kerjasama Kemitraan Kehutanan. (6) Perjanjian Kerjasama Kemitraan Kehutanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sejak Nota Kesepahaman ini ditanda tangani (6) Perjanjian kerjasama Kemitraan Kehutanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan dilakukan sesuai Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 39 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kemitraan Kehutanan dan peraturan lain yang terkait. Pasal 4 (6) Selama proses pengurusan Perjanjian Kerjasama Kemitraan Kehutanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), Pihak Kedua dapat melakukan kegiatan usaha di atas area objek nota kesepahaman, meliputi: e. Usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu; f {Usaha pemantaatan hasil hutan kayu; g. Usaha pemanfaatan kawasan ; h. Usaha pemanfaatan jasa lingkungan (©) Usaha pemanfaatan hasi hutan bukan kayu sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a meliputi_kegiatan penamanan, perawatan, periindungan dan pemanenan dengan menerapkan panen lestari (7) Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b meliputi kegiatan penamanan, perawatan, dan perlindungan (8) Kegiatan dan jenis usaha sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang bertaku; Pasal 5 (8) Selama melakukan kegiatan usaha di lokasi objek nota kesepahaman, Pihak Kedua beserta anggotanya dilarang memindahkan hak pengelolaannya kepada pihak lain dengan alasan ‘apapun. (4) Pinak Kedua dilarang memanfaatkan hasil hutan kayu baik dengan cara menebang dan/atau menjual atau cara-cara lain yang merusak tanaman di lokasi objek nota kesepahaman. Pasal 6 Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat dengan itikat baik antara Para Pihak, dibuat rangkap 2 (dua) di atas materai cukup masing-masing untuk Pihak Pertama dan Pihak Kedua. Lombok Tengah, .22 Juni 2016

Anda mungkin juga menyukai