Ustek Festival
Ustek Festival
A. LATAR BELAKANG
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang
Kepariwisataan.
2. Keputusan Presiden RI Nomor 80/2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaga Negara RI tahun 2003 No. 120,
Tambahan Lembaga Negara No. 4330) sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Presiden RI No. 85/2006.
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Nasional tahun 2010-2025.
4. Peraturan Presiden Nomor 92/2011 tentang Pembentukan Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
5. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor
PM.35/UM.001/MPEK/2012 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
6. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor
PM.07/HK.001/MPEK/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja .
GAMBARAN UMUM
Peranan sektor pariwisata dalam memulihkan perekonomian Nasional pada saat
ini sangatlah strategis apalagi Indonesia memiliki keanekaragaman daya tarik obyek
wisata alam yang sangat digemari oleh wisatawan mancanegara seperti keberadaan
Pulau Derawan sebagai salah satu pulau di Propinsi Kalimantan Timur yang dengan
keindahan bawah laut dan merupakan salah satu destinasi wisata bahari.
Untuk menghadapi tantangan bangsa ini ke depan, mau tidak mau sektor pariwisata
harus segera dijadikan sektor andalan mengingat cadangan sumber daya pertambangan
dan energi makin menipis khususnya di Kalimantan Timur, sektor Pariwisata
diharapkan dapat memberikan kontribusi besar pada pendapatan negara atau sebagai
penghasil devisa nomor satu. Hal ini diperkuat pula oleh kenyataan bahwa pendapatan
dari sektor pariwisata langsung mencapai sasaran ke masyarakat dengan adanya
“multiplier effect” dari seluruh kegiatan di sektor ini. Salah satu upaya untuk
meningkatkan dan mengembangkan sektor pariwisata nasional adalah dengan
melakukan upaya terobosan melalui berbagai macam kegiatan yang salah satunya
adalah menyelenggarakan kegiatan Festival Derawan 2013.
Festival Derawan 2013 adalah suatu kegiatan mempromosikan obyek wisata
yang ada di Pulau Derawan Kabupaten Berau Propinsi Kalimantan Timur kegiatan
tersebut meliputi Grand Lounching, Press Tour, Promosi dan Publikasi dan Talk Show.
B. TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN :
1. Melestarikan dan mempromosikan Pulau Derawan dan sekitarnya sebagai
salah satu daya tarik wisata.
2. Mempromosikan Kalimantan Timur sebagai destinasi wisata melalui Festival
Derawan.
SASARAN :
1. Memberikan citra positif tentang Indonesia di dalam negeri maupun di mata
dunia Internasional.
2. Meningkatkan kunjungan baik Wisnus maupun Wisman, khususnya dari
Negara tetangga (antar propinsi, antar pulau maupun antar kota/Kabupaten).
D. RUANG LINGKUP
Kegiatan Festival Derawan meliputi:
1. Produksi Material (MC, hadiah perlombaan, sewa kendaraan, dll)
2. Grand Launching
3. Press Tour
4. Promosi, Publikasi dan Talk Show
E. KELUARAN
Keluaran yang dicapai dari kegiatan ini berupa kalender event yang diharapkan
dapat dilaksanakan terus menerus setiap tahun dan menjadikan pulau derawan ini
menjadi salahsatu sector pariwisata yang berkontribusi besar bagai Negara.
A. JENIS KEGIATAN
Jenis kegiatan ini adalah festival, dimana akan terdapat beragam kegiatan seni
dan budaya Kalimatan yang menampilkan atraksi budaya asli dari Kalimatan Timur.
Dengan mempertimbangkan :
Jumlah orang yang akan hadir;
Media publikasi dan dekorasi yang harus menarik;
Lokasi di alam terbuka (outdoor);
maka pihak penyedia barang jasa (EO) akan melakukan segala koordinasi hingga
seluruh rangkaian acara kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Semua ini dilakukan
semata-mata agar semua peserta dan panitia, baik dari pusat (Jakarta) dan dari daerah
merasa nyaman dan dapat mengikuti jalannya acara dengan baik sampai selesai.
B. LOKASI KEGIATAN
Dasar pemilihan tempat sesuai dengan lokasi yang sudah ditentukan, yaitu di
sekitaran pulau derawan dan titik - titik pariwisata yang terdapat di pulau derawan.
Pihak PCO akan melakukan survey dan inventarisasi hotel-hotel terdekat guna
memenuhi kebutuhan akomodasi panitia, wartawan dan kru yang terlibat. Dasar
pemilihan hotel yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Profesinalisme dan Keamanan
Hotel yang direkomendasikan merupakan hotel yang dikelola secara
professional sehingga layak sebagai tempat akomodasi para panitia,
wartawan, dan kru. Selain itu hotel tersebut menerapkan sistem
keamanan yang cukup ketat sehingga diharapkan panitia dan
wartawan pada kegiatan ini dapat mengikuti acara dengan nyaman dan
lancar.
b. Lokasi dan Aksesibilitas
Faktor lain yang dipertimbangkan adalah faktor lokasi hotel yang sangat
strategis dari lokasi kegiatan.
C. WAKTU PELAKSANAAN
Festival ini akan dilaksanakan pada 20 Juni 2013. Dengan jangka waktu
pelaksanaan 123 hari, maka diperlukan koordinasi yang intensif guna mempersiapkan
semua kebutuhan penunjang kegiatan.
D. MEDIA PUBLIKASI
Setiap jenis/desain publikasi yang diajukan harus / dikonsultasikan dengan
pihak Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif dan harus mendapatkan
persetujuan untuk di produksi dengan bukti persetujuan / ACC.
A. PERSIAPAN KEGIATAN
a. Koordinasi Antara Pihak Penyelenggara dan Pelaksana
Ruang lingkup ini mengharuskan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik
antara penyelenggara dan pelaksana pekerjaan atas materi, persiapan, kebutuhan,
maksud, tujuan serta sasaran dari pelaksanaan kegiatan. Komunikasi dan koordinasi
yang baik akan membuat pelaksanaan pekerjaan akan terkoordinir dan terlaksana
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang sudah disepakati, sehingga tanggung jawab
pekerjaan menjadi lebih ringan. Adapun beberapa poin penting dalam koordinasi
yaitu:
- Koordinasi mengenai desain-desain yang akan dicetak. Setiap jenis/desain
yang diajukan harus / dikonsultasikan dengan pihak Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah harus mendapatkan persetujuan
untuk dilaksanakan dengan bukti persetujuan / ACC
- Persiapan venue untuk konferensi Pers
- Persiapan akomodasi dan peralatan pendukung pelaksanaan Festival
Derawan
- Koordinasi mengenai materi, serta menggandakan materi grand launching
- Koordinasi mengenai panitia dan wartawan yang akan terlibat.
- Koordinasi mengenai penyebaran undangan
- Koordinasi mengenai transportasi yang akan digunakan
- Koordinasi mengenai penataan lokasi dan dekorasi
- Koordinasi mengenai konsumsi
b. Menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan yaitu :
- Tenda
- Kursi
- Genset
- Sound system
- Kendaraan
- Stand (booth)
- Laptop
- Printer
- Alat Komunikasi (HT)
- Peralatan dokumentasi
c. Menyiapkan kebutuhan Grand launching dan Talk show
- Sewa aula/ruangan
- Undangan untuk para wartawan
- Konsumsi berupa makan dan snack
- Sound system
- Meja dan kursi
- Backdrop
- Penggandaan materi
d. Peninjauan lapangan
Peninjauan lapangan perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi lokasi pelaksanaan
dalam hal ini hotel/resort. Dengan adanya peninjauan lapangan akan membantu
membangun konsep teknis pelaksanaan kegiatan dengan mempertimbangkan
berbagai faktor baik yang bersifat teknis maupun nonteknis.
e. Perumusan konsep teknis pelaksanaan kegiatan
Dengan data-data yang telah didapatkan melalui peninjauan lapangan, pihak
pelaksana dengan berkonsultasi dengan pihak penyelenggara, menyusun konsep
teknis yang berhaluan kepada konsep dasar kegiatan yang telah disiapkan pihak
penyelenggara dan konsep yang diajukan pihak pelaksana.
f. Pengorganisasian pekerjaan
Dalam penyelenggaraan pekerjaan, dilakukan koordinasi yang intensif antara pihak
pelaksana dan penyelenggara dalam pengorganisasian pekerjaan. Kemudian juga
akan dibentuk panitia yang berfungsi sebagai liason officer (L O) yang akan lebih
banyak berperan aktif pada saat pelaksanaan di lapangan, khususnya secara teknis.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
Koordinasi akhir dilaksanakan sehari sebelum acara dan sesaat menjelang acara.
Semua kegiatan di tahap ini mengacu pada final progress dan lebih bersifat cek dan
ricek meliputi:
Grand Launching dan Talk Show
No Uraian Pekerjaan Penanggung Jawab
1 Koordinasi akhir dengan panitia terutama Koordinator Kegiatan
mengenai hal-hal yang sifatnya teknis
seperti:
konfirmasi kehadiran wartawan dan
materi konferensi pers
3 Penyedian Equipment
Booking sound system v
Booking lighting v
Sewa Stand v
4 Pekerjaan Administrasi
Cetak Undangan v
Distribusi undangan v
Mengurus Perizinan v
5 Publikasi
Cetak Umbul,pamphlet,brosur,spanduk v
Grand launching v
6 Akomodasi danTransportasi
Booking Hotel v
Booking speedboat v
Booking mobil v
Bulan Mei Bulan Juni
No. Uraian Kegiatan Minggu Ke Minggu Ke
I II III IV I II III IV
7 Pelaksanaan Event
Ceking peralatan dan perlengkapan v
Ceking Pengisi acara v
Gladi bersih v
8 Post Event
Pengumpulan bahan laporan v
Penyusunan laporan v
Penggandaan Laporan v
Penyerahan Laporan v
PENGORGANISASIAN
Organisasi kerja merupakan sarana untuk mengatur koordinasi tim, baik secara
horizontal (antara tenaga ahli) maupun secara vertical (tenaga ahli dengan Direksi
Persusahaan). Organisasi kerja juga mengatur hubungan keluar, yaitu dengan pihak
Pemberi Pekerjaan.
Banyaknya tenaga ahli yang dilibatkan, maka pelaksanaan peker jaan ini
memerlukan koordinasi yang baik, agar tujuan dan output (hasil) dari pekerjaan ini
dapat dicapai secara optimal.
Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Tim bertanggung jawab kepada Tim
Teknis (Project Officer) yang ditetapkan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif, baik langsung maupun melalui Direksi Perusahaan. Tanggung jawab yang
berkaitan dengan administrasi proyek dilakukan melalui Direksi Perusahaan
berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan teknis
pekerjaan dilaksanakan langsung oleh Tim Pelaksana di bawah pimpinan Ketua Tim.
Agar pelaksanaan event ini dapat berjalan secara efektif dan dapat mencapai
tujuan secara maksimal, maka tim pelaksana akan mengorganisir pelaksanaan kegiatan
secara sistemik dan profesional. Adapun pengorganisasian kigiatan dilakukan
berdasarkan pada asas efektifitas dan profesionalitas. Dalam hal ini tim pelaksana
membagi kegiatan ini dalam empat bidang utama yang dan langsung dikoordinir oleh
seorang kordinator lapangan. Adapun bidang-bidang tersebut adalah :
Manager Exibisi (Exhibition Manager)
Bidang ini Bertanggung jawab akan standstand yang akan di bangun,
serta berkoordinasi terus dengan supplier booth mengenai penempatan
dan properti yang di butuhkan. Menggalang peserta pameran dan
memberikan pengarahan mengenai ketentuan pelaksanaan pameran
dan menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan.
Perijinaan (Unit)
Bertanggung jawab akan izin dan pemasangan media promosi /
publikasi kegiatan Festival Derawan.
Traffic
Di koordinir oleh Field Manager. Bertugas mengatur lalu lintas acara
dan bertugas untuk menyediakan akomodasi dan transportasi selama
kegiatan Festival Derawan.
Koordinator Konsumsi
Bertugas dan bertanggung jawab akan ketersedian konsumsi dengan
tepat waktu dan layak.
Semua bidang ini berkerja secara sinergi dan koodinatif di bawah arahan dan
bimbingan tim Pengarah yang terdiri Penyedia Jasa dan Direksi Perusahaan.
PENUTUP
Hormat Kami
PT. Kawani Organizer