Maha Luas Rahmat-Nya. Shalawat dan salam atas Nabi Muhammad saw. Juga kepada
keluarga dan para sahabat beliau.
Jadi tidak ada yang namanya planet, satelit, comet, meteor, galaxy,
nova, supernova, black-hole, asteroid, nebula, ataupun solar system (sistem
tata surya) disebut-sebut di dalam Al-Qur’an. Semua nama-nama tadi hanya
ada di dalam teori-teori bidang ilmu astronomi dan kosmologi moderen.
Allah SWT berfirman
[25:61]. Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan -gugusan
bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang
bercahaya.
[37:5]. Tuhan langit dan bumi dan apa y ang berada di ant ara k eduany a
dan Tuhan t empat -te mpat t erbit mat ahar i.
[55:17. Tuhan yang memelihara k e dua t empat t e rbit matahar i dan Tuhan
yang memelihara k e d u a t e mp at t e r b e n am ny a.
[56:75]. Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.
[70:40]. Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang M eng at ur te mpat te rbit
dan te rbenamny a matahari, bulan dan bintan g; sesungguhnya Kami
benar-benar Maha Kuasa.
[85:1]. Demi lang it yang mempuny ai g ugus an bint an g,
BAGAIMANA CARANYA M A T A H A R I T E R B I T D A R I B A R A T ?
Allah SWT memberitahukan adanya tanda-tanda kiamat pada surat
Al-An’am [6], ayat 158, yang dijelaskan di dalam Hadits Rasulullah saw. bahwa
salah satu dari tanda-tanda tersebut adalah “matahari terbit dari barat”.
Apabila keadaan bumi dan matahari adalah benar-benar seperti apa
yang digambarkan oleh para astronom (sistem tata surya), maka hadits ini
menjadi musykil dan sulit untuk dipahami dengan logika.
Pada Sistem Tata Surya (Solar System) di dalam astronomi modern
“tidak ada matahari yang terbit dari timur”, akan tetapi yang terjadi adalah
sebagai akibat dari adanya perputaran (rotasi) bumi dari arah barat ke timur,
maka matahari ‘kelihatannya (seolah-olah) terbit’ dari arah timur ke barat.
Lalu bagaimana caranya agar matahari dapat terbit dari arah barat ke timur?
Karena pada hakikatnya tidak ada ‘matahari terbit’ yang sesungguhnya.
Para astronom dan ilmuwan di seluruh dunia termasuk NASA (Lembaga
Antariksa Nasional Amerika) kemudian berspekulasi bahwa ‘matahari terbit
dari barat’ dapat terjadi melalui dua kemungkinan; 1). adanya perubahan
letak kutub-kutub bumi, yaitu kutub utara berada di selatan dan juga
sebaliknya (bumi berjungkir balik?), atau 2). berhentinya r otas i bu mi , l alu
b e rba li k ar ah n ya da r i ti mu r k e b a ra t, yang dapat terjadi secara
perlahan dalam jangka waktu puluhan atau ratusan tahun, dan salah satu
penyebab adalah terjadinya tabrakan antara bumi dengan benda langit lain
seperti meteor atau asteroid yang cukup besar. Akan tetapi menurut mereka,
RANGKUMAN
Matahari terbit dari barat adalah salah satu dari qadha dan qadar Allah
SWT yang wajib kita yakini, yang disebutkan di Al-Qur’an dan yang dijelaskan
oleh hadits Rasulullah saw. Dan sehubungan dengan peristiwa tersebut, maka
ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan;
1. Hampir keseluruhan konsep keilmuan di dalam astronomi dan kosmologi
moderen adalah tidak sesuai dan bertentangan/mengingkari Al-Qur’an
dan Al-Hadits. Bagi orang beriman, maka hal ini wajib ditolak! Adapun
yang bertentangan dengan Al-Qur’an antara lain;
a. Sistem ‘alam semesta’ atau ‘jagad raya’
b. Bumi bulat, berotasi, dan mengorbit matahari (sistem tata surya)
c. Sistem ‘mata-angin’
d. Bertabrakannya bumi dengan benda langit lainnya
2. Dalam masalah ini, adalah cukup bagi orang beriman untuk memahami
dan meyakini apa-apa yang tercantum di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits
tanpa harus menambah-nambah, apalagi membuat ‘penyesuaian’ agar
Al-Qur’an tidak bertentangan dengan astronomi dan kosmologi moderen,
justru astronomi dan kosmologi moderenlah yang harus sesuai dan tidak
bertentangan dengan Al-Qur’an, dan Al-Hadits bukan sebaliknya!
3. Mohonlah petunjuk kepada Allah agar diberikan ilmu dan hikmah dalam
memahami ayat-ayat Allah SWT dan hadits Rasulullah saw.
[2:269]. Allah menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang
Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang
siapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi
karunia yang banyak. D a n h a ny a o ra ng - o ran g y a ng be r ak a l l ah
y ang da p at m e ng am b i l pe la ja r a n (dari firman Allah).
4. Senantiasa waspada terhadap isu, konsep dan teori yang merusak iman
dan akidah muslim, yang sesat lagi menyesatkan!
5. Senantiasalah bertaqwa dan bertawakkal hanya kepada Allah SWT.
Wallahu álam
CATATAN