Disusun oleh :
PROFESI NERS
2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tujuan
Tujuan Umum
Klien dan keluarga mengerti dan memahami gambaran BPH
Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan klien dan keluarga :
a. mengetahui dan mengerti pengertian BPH
b. mengetahui dan mengerti penyebab BPH
c. mengetahui dan mengerti tanda dan gejala BPH
d. mengetahui dan mengerti komplikasi BPH
e. mengetahui dan mengerti pencegahan BPH
f. mengetahui dan mengerti penatalaksanaan BPH
Sasaran
Pada Tn. A dengan diagnosa medis benigna prostat hiperplasia
B. Metode
Ceramah
Diskusi/tanya jawab
C. Susunan Acara
TAHAP KEGIATAN KEGIATAN
NO MEDIA
KEGIATAN PERAWAT PESERTA
1 Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab
pembuka salam
2. Perkenalan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan latar 3. Menjawab
belakang pokok pertanyaan
permasalahan yang diberikan
4. Menggali
pengetahuan
keluarga tantang
pokok permasalahan
5. Kontak waktu
penyuluhan
6. Membagikan leaflet
2. Penyajian Menjelaskan tentang
1. Definisi BPH
2. Penyebab BPH
3. Tanda dan gejala
Mendengarkan
BPH Leaflet
penjelasan
4. Komplikasi BPH
5. Pencegahan BPH
6. Penatalaksanaan
BPH
3. Evaluasi 1. Mengulang materi
yang telah dijelaskan 1. Mendengarkan
2. Menanyakan hal – 2. Bertanya Leaflet
hal yang penting. 3. Menjawab
3. Memberi pertanyaan
4. Penutup 1. Mendengarkan
1. Memberi
kesimpulan
kesimpulan
2. Menjawab
2. Salam penutup
salam
D. MEDIA
Media Pengajaran
Leaflet
TINJAUAN TEORI
1. Definisi
Benign Prostat Hiperplasia (BPH) adalah pembesaran kelenjar prostat yang
terletak pada alat reproduksi / kelamin pria sehingga mengganggu jalan kencing.
Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih pria yang mengelilingi saluran
kencing/urine. Kelenjar prostat mulai berkembang sebelum bayi lahir dan akan
terus berkembang hingga mencapai usia dewasa.
2. Penyebab
Masih belum diketahui pasti tapi ada faktor predisposisinya
a. Usia.
b. Terlalu banyak duduk.
c. Penurunan kekebalan tubuh akibat fisik lelah, stress.
d. Makan makanan pedas atau yang merangsang secara berlebih.
e. Riwayat keluarga/keturunan.
f. Gejala tumor jinak
5. Pencegahan
a. Segera periksakan ke dokter.
b. Menjalankan pola hidup sehat seperti pola makan sehat, rajin olahraga, tidak
merokok.
c. Diet rendah lemak.
d. Jangan terlalu banyak duduk
e. Minum air minimal 8 - 12 gelas setiap hari.
f. Tidak menahan kencing.
6. Penatalaksanaan
Berikut ini ada beberapa terapi pembesaran prostat, yaitu:
a. Istirahatkan klien dalam posisi yang nyaman
b. Observasi berkala selama 3 bulan sekali.
c. Lakukan Katerisasi.
d. Pemberian dengan obat-obatan (medis).
e. Terapi pembedahan.
DAFTAR PUSTAKA
Doengoes, Marilynn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan.Jakarta : EGC
Mansjoer, Arif. 2001 Kapita Selekta Kedokteran.Jakarta: Media Aesculapius
Afief Muttaqin, Kumalasari 2011, Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem
Perkemihan, Jakarta : Salemba Medika