Anda di halaman 1dari 8

AnglnaPektorls

Angina Pektoris
Patofisiologi,Diagnosisdan Pengobatannya
Dr. D iato Sw onti frilardj or

Abstract
..,:: Anginapeftorisisanunifestatbnof coronaryfuart disease witfi increasing
hcitznce.
(BeturfuLou{cdgepf tfuiil;Qfatwrs,potfiopfiysiohgy,ctinicalrunifestations,pfiysba[
eganinotion,afiatfur supp[cnentary e4aninatbnswiI[great[yencourage tfu propr
nwfla1enufltof tfreprirury preventiueffiru in tfie popu[ationat ris(ond tfu
ncasurcsin tfu indhtitua{potient to improoetfiequatitytf {tfr.
tfierapeutic
'Ifrisnonagementconsktsofpfranu,cotngic and flon-pfiomucohgb inunentionssucft
assur4eryandcfratges in tfieury tf {tfr.

Pendahuluan

Tpnyakit jantung koroner merupakan penyebabutama kematian di


'f
Barat,dan insidenspenyakittersebutdi Indonesiajuga
negara-negara
cenderungmeningkat.

Perubahanmetabolismelipid dan intakekolesterolataupun lemakjenuh


yang berlebihan akan disertai perubahan endotel pembuluh darah dan
proliferasi otot polos serta menyebabkanpenimbunan lemak di tunika
subintima dan jaringan ikat. Hal ini mengakibatkanpenyumbatanbagian
epikard A. koronariadan cabang-cabang utamanya.Low DensityLipoprotein
(LDL) dan High Density Lipyotein (HDL) merupakan komponen lemak
yang berperananpenting dalam terjadinya ateroklerosis.Peningkatan
kadar LDL berbanding lurus dengan peningkatan resiko terjadinya
penyakitjantung koroner,sedangkanpeningkatankadar HDL menurunkan
faktor resiko tersebut.

DosenTetap FakultasKedokteranUKRIDA

Meditek 45
AnglnaPektorls

Faktor resiko terjadinya penyakit jantung koroner antara lain adalah


hiperlipidemi4 hipertensi,diabetes,merokolg obesitas,kegiatan jasmani
kurang, faktor genetilgtipe kepribadian(tipe A), umur dan jenis kelamin.

Penyakit jantung koroner (PJK) lebih banyak menyerang kaum pria


daripada wanita denganrasio 4 : 1. Pada pria berusia di bawah 40 tahun
rasionya8: 1, sedangkanpria berumur di atas70 tahun, rasionyamenjadi
1:1. Insidens tertinggi PJK terdapat pada pria berumur 50-60 tahun,
sedangkanpada wanita insidenstertinggi pada umur 50-70tahun.

Penyakitjantung koroner seringkali terjadisetelah penderita melakukan


aktivitas. Faktor pencetus seranganini antara lain emosi, naik tangga,
kedinginan, setelahmakan dan sexualinttcourse.

Patofisiologi
Pada angina pektoris, penderita sering merasakansakit pada daerah
dada.Rasasakitdadaini disebabkankarenaadanyaiskemiamiokard akibat
suplai darah dan oksigenyang berkurang.
Berkurangnyaaliran darah pembuluh darah koroner ini dapat disebabkan
oleh beberapafaktor,antaralain penyempitanakibat proseJaterosklerosis,
spasmepembuluh darah koroner,stenosisaorta,ataupunkebutuhanmeta-
bolik yangbertambahseperti yang dapatd ijump ai p ada hi pertiroid, anemia
berat,takikardia paroksismaldenganirama ventrikular yang cepat.

Manifestasipenyakit jantung koroner dapat bervariasi,antara lain


berupa angina pektoris, infark miokard akut, angina tidak stabil, iskemik
miokard asimtomatilgkegagalanjantung aritmia, gangguanhantaranjan-
tung dan kematianmendadak.

Padaangina pektoris tidak stabil seranganterjadi pada waktu istirahat,


tidur ataupun aktivitas minimal. Penyebabnyaialah spasme pembuluh
koroner, penyumbatan sementara oleh trombus dan trombus yang
beragregasi.Rasa sakit dada pada keadaan ini terjadinya lebih lama
daripada anginabiasadan frekuensitimbulnya seranganlebih sering.
PadaPrinzmetalanginayang disebutjuga variant anginapektoris,serangan
anginatimbul padawaktu istirahat,akibatspasmepembuluh darahkoroner
yang sudah sklerotik atau spasmepembuluh koroner normal.

46 Meditek
AnglnaPektorls

PadapemeriksaanEKG akantampak elevasisegmenST.Angina jenis ini


dapat berkembang menjadi infark miokard atau aritmia atau fibrilasi
ventrikel.

Diagnosis
Untuk menegakkandiagnosisperlu diketahui riwayat penyakit yang
dapat diperoleh dari anamnesis.
Sakitdada yang timbul mempunyai ciri khas yaitu :

1. Trmbul pada waktu aktivitasdan menghilangdenganistirahat.


2. Kualitas rasa sakit dada seperti ditekan benda berat QressureI&e),
perasaantercekik,rasapanasdi dada atau kadang-kadangperasaan
tak enak di perut yang menyerupaisakit epigastrium.
3. Lokalisasirasasakit dada biasanyasubsternalatau pada dada kiri
dan rasasakit ini tak dapat ditunjuk denganjari.
Penjalaranrasasakit meliputi persarafansegmenC7 -Th4, dan paling
seringke bahu kiri, lenganatas,bagianvoler lenganbawah dan jari
ke tl-S(Gambar1).

iskemiajantung

Ganbar dihttip dari: Buht Ilmu Penyakit Dalary hal 113(Soeparmaq 1987)

Gambar I
Meditek 47
AnglnaPektorls

4. Lama seranganbiasanyasekitarL sampai5 menit. Apabila serangan


setelahmarah atau setelahmakan kenyang serangandapat terjadi
lebih lama (sekitar75 - n menit). Bilamanalama seranganlebih dari
20 menit harus dipikirkan kemungkinaninfark miokard akut.

PemeriksaanFisik
Pemerilcaanfisik pada penderita angina pektoris sering masih dalam
batas-batasnormal. Biasanya yang ditemukan pada pemeriksaan fisik
adalahpenyakit yang merupakanfaktor predisposisidari angina pektoris.
Kadang-kadang ditemui adanya earlobecrea* yaitu adanya alur pada
daerahcuping telinga.Padawaktu serangandapat didengarbising sistolik,
bunyi jantung ketiga atau.keempatdalam posisi lateraldekubitus kiri.

Pemeriksaan-pemeriksaan Penunjang
(EKG)
Elektrokardiogram

Di luar serangan,gambaranEKG pada 25 % penderitamasih normal.


Padawaktu serangan,dijumpai depresiatau elevasisegmenST dan gelom-
bang T negatif.Kelainanlain yang mungkin ditemukan adalahtanda-tanda
infark lama, pembesaranventrikel kiri atau gangguanhantaran.

ExerciseTest

Pemeriksaanini dilakukan bila pada pemeriksaanEKG tidakditemukan


kelainan.Dikenal beberapajenistesyaituTreadmilltest
danBicycleergometer.

Tesini dianggappositif bila pada waktu menjalanites timbul rasanyeri


di dada dan gambaranEKG menunjukkandepresisegmenST lebih dari 1.
mm. Resikomendapatkematianatau seranganinfark dalam tes ini sekitar
1 : 1000.

Tesini tidak dikerjakanpada beberapakeadaan, yaitu :

a. Sebelumnyapernahada kecurigaanriwayat infark miokard.


b. Kemungkinanadanyaanginatak stabil.
c. Kegagalanjantung.

48 Meditek
AnglnaPektorls

d. Stenosisaorta.

Tesini dihentikankalau selamamenjalanites timbul :

a. Hipotensi atau hipertensi


b. Keluhan angina
c. Aritmia
d. Sesaknapas
e. Kelelahanberlebihan

Thalium Ecercise Myocardial lmaging

Zat radioaktif Thalium merupakanzat yang mu dah diserapolehjaringan


miokard normal.Padatesini dilakukanpenyuntikanThalium?,0'l.intravena
pada waktu puncak tes.Kemudian dilakukan scanningjantungsegeradan
setelah istirahat. Miokard yang iskemik hanya mengandung sedikit
Thalium dibanding miokard normal, sehinggapada waktu menjalanitesdi
daerah iskemia akan tampak cold spot dan cold spot ini akan menghilang
denganistirahat.Apabila coldspotmenetapsampaiT4 jam, hal ini menun-
jukkan adanyaiskemiaberat atau kemungkinanadanyainfark miokard.

Indikasipemeriksaan

a. Angina berat
b. Angina pektoris tidak stabil
c. Prinzmetalangina
d. Kemungkinanpenyempitanpembuluh darah utama kiri atau
adanya Threeaessels
disase.
e. Angina atau infark pada penderitadi bawah umur 40 tahun.

DiagnosisBandi^g
Neu ritis intercostalis

Penyakitini antaralain dapat disebabkanoleh diabetesmelitus, herpes


zoster.Pada kedua keadaanini rasanyeri yang timbul dapat menyerupai
angina.

Meditek 49
Anglna Pektorls

Anterior chest wall syndrome

Sindrom ini ditandai denganadanyanyeri tajamlokal pada M. intercos-


talis.

Osteoa rthrosis cerui caIis

Penyakit ini mengenaivertebra servikal atau torakal atas dan dapat


menimbulkan nyeri tajam yang menyerupai angina, tetapi nyeri yang tim-
bul pada keadaanini berhubungandengan pergerakanleher dan tulang
leher.

Refluksesofagitis

Kolesistitisdan kolelitiasis

Ulkuspeptik

Pengobatan
Tujuan dari pengobatanangina pektoris adalah untuk menghilangkan
sakit dada, memperbaiki kualitas hidup, dan memperpanjangumur
penderita.Oleh karenaitu pengobatansecaraumum ditujukan untuk:

a. Mengobati dan menghindarkan faktor resiko


b. Memperbaiki carahidup
c. Menghil angkan faktor presipitasi

Pengobatanmedikamentosadiberikan pada seranganakut dan untuk


mencegahtimbulnya serangan.

Pada seranganakut diberikan nitrogliserinsublingual dengan dosis Q3


mg. Dosis ini dapat diulang dengan interval 3 sampai 5 menit. Apabila
setelalrpemberian 0,9 - 7,2 mg nyeri dada tidak hilang, harus dicurigai
kemungkinan adanyainfark miokard.

Untuk pencegahandapat diberikan long actingnitrat, penghambat beta


adrenergilgantagoniskalsium, obat sedatif dan tranquilizer,antiagregasi
platelet.

50 Meditek
AnglnaPektorls

a. Longactingnitraf: dapat dipakai tablet isosorbidedinitrat dengan


dosis 10 sampai40 mg sehari,salepnitrogliserin 6,25 samparb mg
yang dipakai 4 kdi sehari,atau pemakuan nitroglbqin transdernul
patcles5 sampai 20 m g sehari.
b. Obat penghambatbeta-adrenergik: obat-obatini mencegahserang-
an angina denganmengurangikonsumsioksigenmiokard.
Hanya obat ini tak dapat diberikanpada penderitaasmabronkial,
bradiaritmia dan gagaljantung.
c. Antagoniskalsium:
1. Diltiazem
2. Nifedipin
3. Verapamil
Pemakaianantagoniskalsium sangatefektif terutamapada angina
tidak stabil dan prinzmetal angina.
d. Obat lain : bilamanadiperlukan dapat diberikan sedatifdan tran-
quilizer ataupun obat untuk penyakit-penyakitpenyerta.
e. Antiagregasiplatelet: obat yang termasukdi sini antaralain go-
longan salisilatdan dipiridamol. Obat ini terbukti bergunauntuk
jenis anginatidak stabil dan infark.

Selain pengobatanmedikamentosadapat pula dilakukan pengobatan


pembedahanjantung koroner.

a. Bedah pintas koroner (aorto-coronary


bypassgraft surgery)
Trndakanpembedahanini dapat menjadi pertimbanganpada ke-
adaan-keadaan berikut :
1. Penyempitanpembuluh koroner cabangutama.
2. Penderita dengan threeoaselsdbease.
3. Padapenderitadi mana keluhan tetap ada walaupun sudah diobati
secaramaksimal
b. Percutaneus Transluminal Coronary An gioplasfy (PTCA )

PTCA adalahtindakanmelebarkanpembuluh koroner yang menyem-


pit denganmenggunakanbalonkateter.PTCAdapatdipertimbangkan
pada kasus-kasusdi mana pengobatanmedis tak memberi hasil yang
memuaskan.

Meditek 51
AnglnaPektorle

Kesimpulan
. meruqakan salah.satu penyakit jantung koroner
llgrn" yang in_
sidensnyacenderungmeningkat.
' Banyak faktor resiko yang mempercepat
timburnya penyakit.
' Dalam mendiagnosis,penting
adanyaanamnesisriwayat penyakit.
' Pengobatan terhadap serangan
akut. iarah nitrogriserin subringuar,
sedangkanuntuk pencegaha-n dipakai : "
' golongan
nitrat.
' penghambat
beta adrenergik.
' antiplatelet
agregasi.
. Padakasustertentudiperlukan
bedahjantung.

Kepustakaan
1. cecil, R.L. & Loeb,R.F.: TexfBookofMeilbine,g&
edition, 19g2,ogaku
Shoin, page?ATZ47
2' Harrison, T.R. : principlesof rntrnal Medbine,l0 ft
edition, rggl,Mc
Graw Hill, page I4?S_1431
3. Krupp : Cunent DiagnosbandTreatmetrt,.l,ggT, pagelg3i?frO
4. Soeparman,Ilmu penyakit Dalam,19g7
5' T' santoso: simposiull pada penderita
I penyakit
r-
jantung iskemik {ardioproteksi
dan hiperteni, t'9g9

52 Meditek

Anda mungkin juga menyukai