Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sektor industri dan perdagangan Indonesia dihadapkan pada
persaingan yang semakin tajam sebagai dampak dari adanya globalisasi.
Kemajuan teknologi diharapkan dapat menjadi salah satu cara agar
Indonesia dapat tetap bersaing dalam pasar dunia. Kemajuan teknologi
tersebut harus ditopang dengan sumber daya yang berkualitas dan
profesional dalam setiap bidangnya. Untuk menciptakan sumber daya
yang berkualitas dan professional diperlukan adanya lemabga pendidikan
formal ataupun non formal yang mempunyai kapabilitas untuk
meningkatkan mutu pendidikan dengan pemberian dukungan baik sarana
maupun prasarana yang menunjang ke arah tersebut.
Universitas Jenderal Achmad Yani khususnya teknik metalurgi
mewajibkan setiap mahasiswanya untuk melaksanakan kerja praktek
dengan bobot satu sks. Diharapkan dengan melaksanakan kerja praktek ini
mahasiswa dapat memiliki pengetahuan yang luas, pengalaman yang
cukup, dan keahlian yang memadai serta etos kerja yang tinggi pada saat
mahasiswa terjun ke dalam dunia pekerjaan yang sesungguhnya.
Pengetahuan dan pengalaman yang masih minim mahasiswa
menjadi salah satu alasaan kenapa praktik kerja lapangan ini diwajibkan
bagi mahasiswa. Diharapkan setelah melakukan praktik kerja lapangan ini
mahasiswa dapat memahami proses secara lengung mengenai jurusan
Teknik Metlaurgi khususnya di PT. Timah (PERSERO) Tbk.
PT Timah merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak dibidang pertambangan atau eksplorasi timah. PT Timah
melakukan eksplorasi timah di dua tempat, yaitu darat dan laut. Untuk
melakukan eksplorasi timah di laut atau daerah lepas pantai PT Timah
menggunakan dua jenis kapal yaitu Kapal Keruk (KK) dan Kapal Isap
Produksi (KIP). Lingkungan kerja dari kedua jenis kapal PT Timah ini
yang bersifat korosif (air laut) sehingga diperlukan adanya suatu proteksi
untuk meminimalisir terjadinya korosi sehingga umur pakai dari kedua
Laporan Praktik Kerja Lapangan

jenis kapal tersebut lebih panjang dan hasil tambang dari PT Timah dapat
semakin meningkat.
1.2 Rumusan Praktik Kerja Lapangan
Perumusan masalah dari Praktik Kerja Lapangan, yaitu:
1. Bagaimana sistem proteksi katodik yang digunakan pada Kapal Keruk
(Bucket Wheel Dredger) Kundur I PT. Timah (PERSERO) TBK?
2. Bagaimana sistem proteksi katodik yang digunakan pada bagian
pontoon Bucket Wheel Dredger Kundur I?
3. Bagaimana sistem proteksi katodik yang digunakan pada bagian
ladder Bucket Wheel Dredger Kundur I?
4. Apa jenis anoda yang digunakan pada sistem proteksi katodik ICCP?
5. Apa jenis anoda yang digunakan pada sistem proteksi katodik SACP?
6. Berapa jumlah anoda yang dibutuhkan pada sistem proteksi katodik
ICCP?
7. Berapa jumlah anoda yang dibutuhkan pada sistem proteksi katodik
SACP?

1.3 Batasan Masalah


Pembatasan masalah dari Praktik Kerja Lapangan, yaitu:
1. Sistem proteksi katodik yang dianalisa adalah sistem proteksi katodik
yang digunakan pada Kapal Keruk (Bucket Wheel Dredges) Kundur I
PT. Timah (PERSERO) TBK.
2. Analisis sistem proteksi katodik dilakukan pada bagian pontoon dan
ladder Bucket Wheel Dredges Kundur I.
3. Sistem proteksi katodik yang digunakan adalah SACP (Sacrificial
Anode Chatodic Protection) dan ICCP (impressed Current Cathodic
Protection).
4. Asumsi logam yang diproteksi adalah logam tanpa coating.
5. Anoda yang digunakan pada ICCP adalah MMO (Metal Mixed Oxide).
6. Anoda yang digunakan pada SACP adalah Zn.

1.4 Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan di industri,yaitu:
1. Untuk memenuhi prasyarat kelulusan pada mata kuliah Praktik Kerja
Lapangan.

Teknik Metalurgi Universitas Jenderal Achmad Yani 2


Laporan Praktik Kerja Lapangan

2. Untuk memberikan gambaran bagaimana suasana dunia kerja di


industri.
3. Untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan di
lapangan (perusahaan), serta untuk mengamati dan menganalisa suatu
proses (sistem proteksi katodik).

1.5 Metode Praktik Kerja Lapangan


Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini, yaitu:
1. Penelitian lapangan, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan
secara langsung pada perusahaan yang menjadi objek penelitian,
sebagai berikut:
a. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara mengamati kegiataan perusahaan, terutama yang berhubungan
erat dengan masalah yang diteliti.
b. Wawancara langsung dengan para pegawai dan instruktur di
lapangan.
2. Penelitian perpustakaan, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara membaca buku-buku serta literatur yang berhubungan
masalah yang diteliti.

1.6 Lokasi, Waktu dan Lama Praktik Kerja Lapangan


Tempat: Divisi Keteknikan dan Sarana PT Timah (PERSERO) Tbk
Alamat : Jl. Jendral Sudirman No. 51 Sungailiat, Bangka
Hari : Senin - Jumat
Waktu : 07.30 - 16.30 WIB
Lama : 15 hari (07 Agustus - 31 Agustus 2017)

1.7 Sistematika Penulisan


Dalam menyusun laporan ini akan dijelaskan secara singkat
mengenai setiap bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan tentang latar belakang; rumusan praktik kerja
lapangan; batasan masalah; tujuan praktik kerja lapangan; rumusan

Teknik Metalurgi Universitas Jenderal Achmad Yani 3


Laporan Praktik Kerja Lapangan

masalah praktik kerja lapangan; lokasi, waktu dan lama praktik kerja
lapangan serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini berisikan tentang sejarah perusahaan serta profil dari
PT. Timah (PERSERO) Tbk.
BAB III LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisikan referensi yang akan digunakan sebagai
gambaran umum bucket wheel dredger, korosi, jenis korosi, serta proteksi
terhadap korosi.
BAB IV ANALISA DATA TEKNIS
Pada bab ini berisikan pengolahan data proteksi katodik SACP dan
ICCP berdasarkan metode perhitungan CP NACE RP 0176 serta analisa
dan pembahasan dari hasil data yang telah diolah sebelumnya.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil analisa
pembahasan yang dilakukan.

Teknik Metalurgi Universitas Jenderal Achmad Yani 4

Anda mungkin juga menyukai