A.

Hasil Analisis Data

1. Pengujian Instrumen Penelitian

Data yang diperoleh dari jawaban kuesioner tersebut diuji validitas dan

reliabilitasnya. Hasil dari pengujian data kemudian dianalisis. Keampuhan instrument

penelitian merupakan hal yang penting dalam pengumpulan data. Menentukan data

tersebut bermutu atau tidaknya tergantung dari validitas dan reliabilitas instrument

pengumpulan data. Analisis dilakukan pada empat variabel, yaitu pada variabel

independen terdiri dari kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan

spiritual serta variabel dependen kinerja auditor.

a. Uji Validitas

Suatu instrumen yang valid adalah instrumen tersebut dapat digunakan

untuk mengukur apa yang hendak diukur dan dikatakan mempunyai validitas

yang tinggi apabila instrumen tersebut mampu menjalankan fungsi ukurnya.

Instrumen yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan

pengukuran dikatakan memiliki validitas rendah (Sugiyono, 2008:121). Uji

validitas dilakukan untuk menguji apakah pernyataan dalam kuesioner dapat

dijadikan suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu instrumen.

Menurut Priyatno (2013:19) validitas adalah ukuran yang menunjukan

tingkat kesahihan suatu instrumen penelitian. Uji validitas dengan menggunakan

metode Corrected Item – Total Correlation dengan cara mengkorelasi masing-

masing skor item dengan skor total item. Jika nilai dari Corrected Item – Total

Correlation > dari r table (n-2), maka nilai tersebut dinyatakan valid.

Untuk melakukan uji validitas instrumen penelitian karena skala

pengukuran dari data ordinal, maka uji validitas dalam penelitian ini

menggunakan korelasi bivariate pearson (Pearson Product Moment). Kriteria

yang digunakan apabila nilai signifikan < alpha (0,10) maka instrumen dianggap
valid dan dapat juga menggunakan r table, apabila r kritis (koefisien korelasi) >

r table (df=n-2) maka instrumen dinyatakan valid.

Tabel 4.2
Hasil Uji Validitas Instrumen
Variabel KESADARAN MEMBAYAR PAJAK

Nomor
R Kritis R Tabel Sign Keterangan
Pernyataan

1 0,540 0.355 0,000 VALID

2 0,685 0,355 0,000 VALID
3 0,508 0,355 0,000 VALID
4 0,470 0,355 0,000 VALID
5 0,470 0,355 0,000 VALID
6 0,640 0,355 0,000 VALID
7 0,618 0,355 0,000 VALID
8 0,593 0,355 0,000 VALID

Dari table 4.2 di atas diperoleh data yang menunjukan bahwa 8

pernyataan untuk kesadaran membayar pajak dinyatakan valid karena nilai

korelasi (r kritis) diatas r tabel, yaitu 0,355 yang diperoleh dari tabel r product

moment dengan level of signicant 5% dan df n-2 dengan N sebanyak 31

responden. Nilai korelasi dari pernyataan yang valid berkisar 0,470 sampai

dengan 0,685 lebih besar dari r tabel 0,355 dan mempunyai nilai signifikan <

alpha 5% (0,5). Sehingga 8 pernyataan yang dikatakan valid dapat digunakan

dalam analisis data selanjutnya.

 Tabel 4.3
Hasil Uji Validitas Instrumen
Variabel Pengetahuan dan Pemahaman akan peraturan Perpajakan
Nomor
R Kritis R Tabel Sign Keterangan
Pernyataan

1 0,435 0,355 0,000 VALID

2 0,759 0,355 0,000 VALID

3 0,693 0,355 0,000 VALID

4 0,733 0,355 0,000 VALID

5 0,766 0,355 0,000 VALID

6 0,790 0,355 0,000 VALID

7 0,556 0,355 0,000 VALID

8 0,716 0,355 0,000 VALID

Dari table 4.3 di atas diperoleh data yang menunjukan bahwa 8

pernyataan untuk Pengetahuan dan pemahaman akan peraturan perpajakan

dinyatakan valid karena nilai korelasi (r kritis) diatas r tabel, yaitu 0,355 yang

diperoleh dari tabel r product moment dengan level of signicant 5% dan df n-2

dengan N sebanyak 31 responden. Nilai korelasi dari pernyataan yang valid

berkisar 0,435 sampai dengan 0,790 lebih besar dari r tabel 0,355 dan

mempunyai nilai signifikan < alpha 5% (0,5). Sehingga 8 pernyataan yang

dikatakan valid dapat digunakan dalam analisis data selanjutnya.

Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas Instrumen
Variabel persepsi yang baik atas efektivitas sistem perpajakan
 Nomor
R Kritis R Tabel Sign Keterangan
Pernyataan

1 0,595 0,355 0,091 VALID

2 0,758 0,355 0,020 VALID
3 0,765 0,355 0,000 VALID
4 0,583 0,355 0,000 VALID
5 0,525 0,355 0,000 VALID

Dari table 4.4 di atas diperoleh data yang menunjukan bahwa 5

pernyataan untuk persepsi yang baik atas efektivitas sistem pepajakan

dinyatakan valid karena nilai korelasi (r kritis) diatas r tabel, yaitu 0,355 yang

diperoleh dari tabel r product moment dengan level of signicant 5% dan df n-2

dengan N sebanyak 31 responden. Nilai korelasi dari pernyataan yang valid

berkisar 0,525 sampai dengan 0,765 lebih besar dari r tabel 0,355 dan

mempunyai nilai signifikan < alpha 5% (0,5). Sehingga 5 pernyataan yang

dikatakan valid dapat digunakan dalam analisis data selanjutnya.

Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Instrumen
Variabel Kemauan membayar Pajak

Nomor
R Kritis R Tabel Sign Keterangan
Pernyataan

1 0,441 0,355 0,000 VALID

2 0,646 0,355 0,000 VALID
3 0,718 0,355 0,000 VALID
 4 0,612 0,355 0,000 VALID
5 0,348 0,355 0,000 VALID

Dari table 4.5 di atas diperoleh data yang menunjukan bahwa 5

pernyataan untuk kemauan membayar pajak dinyatakan valid karena nilai

korelasi (r kritis) diatas r tabel, yaitu 0,355 yang diperoleh dari tabel r product

moment dengan level of signicant 5% dan df n-2 dengan N sebanyak 31

responden. Nilai korelasi dari pernyataan yang valid berkisar 0,348 sampai

dengan 0,718 lebih besar dari r tabel 0,355 dan mempunyai nilai signifikan <

alpha 5% (0,5). Sehingga 5 pernyataan yang dikatakan valid dapat digunakan

dalam analisis data selanjutnya.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menguji apakah suatu instrumen dalam

penelitian dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data serta

mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila digunakan

beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang

sama pula (Sugiyono, 2008:122). Instrumen dikatakan reliabilitas jika memiliki

nilai Cronbach’s Alpha > 0,60. Selain itu, Cronbach’s Alpha yang semakin

mendekati 1 menunjukan konsistensi reliabilitas internalnya.

Tabel 4.6
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Variabel Kesadaraan Membayar Pajak

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.753 9
 Tabel 4.6 di atas memperlihatkan nilai Cronbach’s Alpha bernilai 0,753. Hal

ini menunjukan bahwa nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Nilai terebut

berarti bahwa semua pernyataan yang berhubungan dengan kesadaran mebayar

pajak dinyatakan baik dan reliabel.

Tabel 4.7
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Variabel Pengetahuan dan pemahaman akan peraturan perpajakan

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.775 9
Tabel 4.7 di atas memperlihatkan nilai Cronbach’s Alpha bernilai 0,775. Hal

ini menunjukan bahwa nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Nilai terebut

berarti bahwa semua pernyataan yang berhubungan dengan pengetahuan dan

pemahaman akan peraturan perpajakan dinyatakan baik dan reliabel.

Tabel 4.8
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Variabel perepsi yang baik atas efktifitas sistem perpajakan

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.836 5

Tabel 4.8 di atas memperlihatkan nilai Cronbach’s Alpha bernilai 0,836. Hal

ini menunjukan bahwa nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Nilai terebut

berarti bahwa semua pernyataan yang berhubungan dengan persepsi yang baik

atas efktifitas sistem perpajakan dinyatakan baik dan reliabel.

Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Variabel kemauan membayar pajak
 Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.767 5

Tabel 4.9 di atas memperlihatkan nilai Cronbach’s Alpha bernilai 0,767. Hal

ini menunjukan bahwa nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Nilai terebut

berarti bahwa semua pernyataan yang berhubungan dengan kemauan

membayar pajak dinyatakan baik dan reliabel.