www.hendramo.web.id
Secara umum ada beberapa dasar: dalam penyusunan struktur organisasi, antara lain:
Organisasi Proyek
Berikut plus minus bila organisasi proyek sebagai bagian dari organisasi fungsional:
Plus
2) Satu orang dengan keahlian tertentu dapat ditugaskan pada beberapa proyek
yang berbeda
Minus
Dalam hal ini proyek sebagai organisasi yang terpisah dari organisasi induk. Ia menjadi
organisasi tersendiri dalam staf teknis tersendiri., adminsitrasi tersendiri dan ikatan dengan
organisasi berupa laporan kemajuan atau kegagalan yang dilakukan secara periodik. Pimpinan
proyek dapat melakukan pengadaan sumber daya dari luar seperti subkontraktor atau supplier
selama sumber daya tersebut tidak tersedia atau tidak efektif dan efisien bila diselenggarakan
secara internal.
Plus
1. Manajer proyek memiliki wewenang penuh
2. Semua anggota tim secara langsung bertanggungjawab terhadap manajer proyek
3. Rantai komunikasi menjadi pendek
4. Terjadi pemanfaatan tenaga ahli dan proses kaderisasi bila ada proyek yang sejenis
secara terus menerus
5. Kewenangan yang terpusat maka pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan
cepat
6. Adanya kesatuan komando
7. Simpel dan mudah dilaksanakan
8. Adanya dukungan menyeluruh terhadap proyek
Minus
1. Memungkinkan terjadinya duplikasi sumberdaya
2. Karena sifatnya yang berdiri sendiri maka menimbulkan biaya yang tinggi
3. Adanya kemunginan terjadi penumpukan sumberdaya yang berlebihan
4. Adanya masalah keberlangsungan sumberdaya manusia yang bekerja di proyek bila
proyek telah selesai
5. Ketidakkonsistenan prosedur dengan alasan memenuhi permintaan klien
3. Organisasi Matrik
Plus
1. Proyek mendapat perhatian secukupnya
2. Mudah mendapatkan orang yng professional karena organisasi matrik melekat
pada unit fungsional organisasi induk
3. Tidak terjadi duplikasi sumberdaya
4. Tidak timbul masalah terkait keberlangsungan penggunaan sumbedaya bila
proyek sudah selesai
5. Dapat memberikan respon yang cept terhadap keinginan klienkonsistensi
kebijakan dan prosedur terjaga karena mempunya akses perwakilan ke
organisasi induk
6. Memungkinkan adanya distribusi sumberdaya yang seimbang bila ada proyek
yang bersamaan.
7. Adanya pendekatan holistic terhadap pengejaan proyek sehingga dapat
mengoptimalkan performan organisasi secara keseluruhan.
Minus
1. Proyek yang dikelola oleh satu unit fungsional cenderung akan memposisikan
divisi yang bersangkutan yang memegang pengamblan keputusan.
2. Ada kemungkinan proyek terbengkalai karena adanya dua perintah dari dua
manajer yakni manajer fungsional dan manajer proyek
3. Adanya penggunaan sumberdaya yang sama untuk berbagai macam proyek
dapat menimbulkan persaingan antar manajer proyek karena masing-masing
ingin proyeknys sukses.
4. Manajemen matrik melanggar prinsip utama dari manajemen lyakni kesatuan
komando.
Berikut diberikan resume pilihan organisasi dan kondisi yang mensyaratkan pilihan
tersebut:
Tim proyek sering disebut Project Office. Project office menunjukkan dua
pengertian:
1) Tempat fisik dimana tim proyek berkumpul
2) Sluruh staff pendukung manajer proyek.
1. Manajer Proyek
1. Peran dan tugas Manajer proyek
Mengintegrasikan kegiatan
Pusat komunikasi
Pengadaan dana, fasilitas dan orang
Agen perubah yang mempelopori pemakaian ide baru dan inovatif
1) Contract Administrator
Bertugas mempersiapkan proposal, negosiasi, integrasi kontrak dan rencana proyek,
dokumentasi masalah hokum, modifiki kontrak.
2) Project Controller
Membantu manajer proyek dalam perencanaan, pengendalian, pelaporan, dan evaluasi.
3) Project Accountant
Membantu pekerjaan akuntansi dan financial kepada manajer proyek, membantu
mengidentifikasi tugas yang perlu dikendalikan, menyiapkan estimasi biaya untuk
pekerjaan-pekerjaan tertentu, menginvestigasi masalah-masalah financial.
4) Customer Liason
Merupakan perwakilan teknis klien dalam tim proyek. Bereperan serta dalam
pembahasan teknis dan mereview apa yang sedang berjalan dan membantu dalam
perubahan kontrak.
5) Production Coordinator
Merencanakan, memonitor dan mengkoordinsikan aspek-aspek produksi.
6) Manajer Lapangan
Mengawasi pemasangan, pengujian, pemelihraan dan penyerahan hasil akhir proyek
kepada pelanggan.
7) Quality Assurance Supervisor
Mengatur dan membuat prosedur pemeriksaan untuk memastikan pemenuhan kualitas
sesuai dengan yang diinginkan.