DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah, R., & Kariasa, I. M. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas
hidup pada pasien pasca stroke.Diakses pada tanggal 02 Juli 2017 dari
http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2016-08//S56513-Robiyatul%20Adawiyah
Agustina, L. (2011). Hubungan antara kadar low destiny liproterin-cholesterol(LDL-C)
dengan kejadian gangguan kognitif pada penderita pasca stroke iskemik. Tesis.
Diakses pada tanggal 16 Juni 2017 dari http://eprints.undip.ac.id/33650/
Alaszewski, H., Alaszewski, A., Potter, J., Penhale, B., & Billings, J. (November, 2003). Life
after stroke: Reconstructing everyday life. Centre for Helath Service Studies.
University of Kent. Diperoleh tanggal 23 Januari 2017 dari
http://kar.kent.ac.uk/7745/1/H.P.Alaszewski_Stroke_Nov_2003.pdf
Alexandrova, M. L., & Danovska, M. P. (2016). Cognitive impairment one year after
ischemic stroke: predictors and dynamics of significant determinants. Turkish Journal
of Medical Sciensces, 46: 1366-1373. Diakses pada tanggal 10 Juli 2017 dari
http://journals.tubitak.gov.tr/medical/issues/sag-16-46-5/sag-46-5-15-1403-29.pdf

American Heart Association. (2013, January 01). Heart Disease Stroke & Statistic – 2013
Update. Circulation, 127: e6-e245. Diperoleh tanggal 04 Desember 2016 dari
http://circ.ahajournals.org/content/127/1/e6.full.pdf?download=true

Ardi, M. (2011). Analisis Hubungan Ketidakmampuan Fisik dan Kognitif dengan

Keputusasaan pada Pasien Stroke di Makassar. Depok: FIK UI. Diperoleh tanggal 23
Desember 2016 dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20281864-
T%20Muhammad%20Ardi.pdf

Arifin, M. Z., & Henky, J. (2012). Analisis nilai functional independence measure pada
penderita cedera servikal dengan perawatan konservatif. Makara, Kesehatan. Vol. 16,
No.1, Juni 2012:17-22. Diakses tanggal 27 Februari 2017 dari
http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/viewfile/1297/1186

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Pokok – Pokok Hasil Riset
Kesehatan Dasar Provinsi Riau tahun 2013. Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia. Diperoleh tanggal 20 November 2016 dari
http://terbitan.litbang.depkes.go.id/penerbitan/index.php/lpb/catalog/download/89/112
/320-1

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar tahun 2013.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Diperoleh tanggal 20 November 2016
dari http://labdata.litbang.depkes.go.id/ccount/click.php?id=1

Batticaca, F. B. (2008). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan.

Jakarta: Salemba Medika
Berges, I. M., Kuo, Y. F., Ottenbacher, K. J., Seale, G. S., & Ostir, G. V. (2012). Recovery of
functional status after stroke in a tri-ethnic population. NIH Publlic Access, 4(4), 290-
295. Diakses pada tanggal 10 Juli 2017 dari
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3496396/pdf/nihms-415293.pdf
Brillianti, P. A. (2016). Hubungan self-management dengan kualitas hidup pasien pasca
stroke di wilayah Puskesmas Pisangan Ciputat. Tesis. Institutional repository UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Diakses pada tanggal 01 Desember 2016 dari
http://103.229.202.68/dspace/bitstream/123456789/30628/1/PRETTY%20ANGELIN
A%20BRILLIANTI-FKIK.PDF
Burhanuddin, M., & Jumriani, W. (2012). Faktor resiko kejadian stroke pada dewasa awal
(18-40 tahun) di Kota Makassar tahun 2010-2012. Diakses pada tanggal 14 Juli 2017
dari
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/5426/MUTMAINNA%20B
_FAKTOR%20RISIKO%20KEJADIAN_140613.pdf?sequence=1

Centers for Disease Control and Prevention. Diperoleh tanggal 04 Desember 2016 dari
https://www.cdc.gov/stroke/docs/consumered_stroke.pdf

Dahlan, M. S. (2008). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Edisi 5. Jakarta: Salemba
Medika

Doerflinger, D. M. C. (2012). Mental status assessment in older adults: montreal cognitive

assessment: MoCA version 7.1 (Original Version). New York University Collage of
Nursing. Diperoleh tanggal 12 Maret 2017 dari https://consultgeri.org/try-this/general-
assessment/issue-3.2.pdf

Dong, Y. H., et al (2010). The montreal cognitive Assessment (MoCA) is superior to the mini
mental state examination (MMSE) for the detection of vascular cognitive impairment
after acute stroke. Journal of the neurological sciences. Pubmed.2010.15;299;15-18.
Diperoleh tanggal 12 Maret 2017 dari
http://www.nuhs.edu.sg/wbn/slot/u3654/Yr%202010_2%201.pdf
Fandri, S. (2014). Perbedaan status fungsional pasien stroke saat masuk dan keluar ruang
rawat inap RSUD Arifin Achmad. JOM PSIK. Vol.1. No.2. Diakses pada tanggal 18
Januari 2017 dari
https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/viewFile/3412/3308
Ghani, L., Mihardja, L, K., & Delima. (2016). Faktor risiko dominan penderita stroke di
Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan. Vol.44. No.1. Diakses pada tanggal 13 Juni
2017 dari
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/download/4949/4264
Gialanella, B., & Ferlucci, C. (2010). Functional outcome after stroke in patients with aphasia
and neglect: Assessment by the motor and cognitive functional independence
measure. Cerebrovascular Diseases. Diakses pada tanggal 26 Juni 2017 dari
http://dabamirror.sci-
hub.bz/d55e936182f150e3102326da8b2804e9/gialanella2010.pdf

Ginsberg, L. (2007). Lecture Notes Neurologi Ed. 8 (Indah retno Wardhani, Penerjemah.).
Jakarta: Penerbit Erlangga

Godefroy. O., et al (2011). Is the montreal cognitive assessment superior to the mini-mental
state examination to detect poststroke cognitive impairment ? : A study with
Neuropsychological Evaluation. Stroke AHA journals. 2011; 42:1712-6. Diperoleh
 tanggal 12 Marte 2017 dari
http://stroke.ahajournals.org/content/strokeaha/42/6/1712.full.pdf?download=true

Harsono (ed) .(2009). Kapita selekta neurologi. (2nd Ed). Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press

Hasan, M., Lestari E., & Asni, E. K. (2016). Gambaran fungsi kognitif pada pasien pasca
stroke di Poliklinik saraf RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. JOM FK, Vol.3, No.1.
Diakses tanggal 10 Maret 2017 dari
https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFDOK/article/view/9174

Hastono, S.P. (2016). Analisa data pada bidang kesehatan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Hernanta, I. (2013). Ilmu Kedokteran Lengkap tentang Neurosains. Jogjakarta : D-Medika

Hickey, J. V. (2003). The clinical practice of neurological and neurosurgical nursing.(5th

Ed). The University of Texas – Houston, Texas : Lippincott Williams & Wilkins

Hidayat, A. (2011). Metode penelitian keperawatan dan analisa data. Jakarta: Salemba
Medika
Ismoyo, D. (2016). Hubungan stroke berulang terhadap status fungsional. Skripsi. PSIK UR
Jang, S. Y., et al. (2015). Chronic kidney disease and functional outcomes 6 months after
ischemic stroke a prospective multicenter study. Neuroepidemiology. Diakses pada
tanggal 10 Juli 2017 dari http://moscow.sci-
hub.bz/6879d659f1fd9c03cf54704c4b2f2ea5/jang2015.pdf

Junaidi, I. (2011). Stroke Waspadai Ancamannya. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Karunia, E. (2016). Hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian activity of
daily livingpasca stroke. Jurnal Berkala Epidemiologi. Vol.4. No.2. Diakses pada
tanggal 02 Juli 2017 dari http://e-
journal.unair.ac.id/index.php/JBE/article/download/2147/2462
Kwakkel, G., & Kollen, B. J. (2013). Predicting activities after stroke: what is clinically
relevant ?. International Journal of Stroke. Vol.8. Diakses pada tanggal 26 Juni 2017
dari http://moscow.sci-hub.bz/d3ac3faa2fb8c2389bbd01e641a46cf6/kwakkel2012.pdf

Latifah, L. N. (2016). Pemenuhan kebutuhan activities of daily living (ADL) pasien stroke
oleh perawat di rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping.
Research Repository. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Diperoleh tanggal 14
Desember 2016 dari http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2282?show=full

Manurung, C. H. (2016). Gambaran fungsi kognitif pada lansia di Desa Kota Kecamatan
Tombulu. Jurnal e-Clinik (eCl). Vol.4. No.2. Diakses pada tanggal 25 Juni 2017 dari
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/download/14493/14066
Marlina (2013). Fungsi kemandirian pasien stroke dengan metode latihan “Gait”. Jurnal
Ners. Vol.8. No.1. Diakses pada tanggal 26 Juni 2017 dari http://e-
journal.unair.ac.id/index.php/JNERS/article/download/3878/2634
Medical Care Corporation. (2010). Stroke and Cognitive Impairment. Diperoleh tanggal 26
Desember 2016 dari
https://www.mccare.com/pdf/support/article/Stroke_Cognitive_Impairment.pdf

Mellon, L., et al. (2015). Cognitive impairment six months after ischemic stroke: a profile
from the ASPIRE-s study. Research Article BMC Neurology. Diakses pada tanggal 01
Juli 2017 dari http://zeze.sci-
hub.bz/d5df27d888be378281662d1a66ac8f16/mellon2015.pdf
Mustikawati, A. P. (2016). Hubungan antara stroke iskemik dengan gangguan fungsi kognitif
di RSUD Dr. Moewardi. Diakses pada tanggal 14 Juni 2017 dari
http://eprints.ums.ac.id/43610/

Nasir, A., Muhith, A., & Ideputri, M. E. (2011). Buku ajar metodologi penelitian kesehatan :
Konsep pembuatan karya tulis dan thesis untuk mahasiswa. Yogyakarta: Mulia
Medika

National Institute of Neurological Disorders and Stroke. (2016, February 01) Brain Basics:
Preventing Stroke. U.S. Department of Health and Human Services : NIH
Publication No. 11-3440b. Diperoleh tanggal 04 Desember 2016 dari
http://www.ninds.nih.gov/disorders/stroke/Brain_Basics-
Preventing_Stroke_brochure.pdf

Notoatmojo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmojo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan: pedoman
skripsi, thesis, dan instrumen penelitian keperawatan Edisi 2. Jakarta: Salemba
Medika
Paker, N., Bugdayci, D., Tekdos, D., Kaya, B., & Dere, C. G. (2010). Impact of cognitive
impairment on functional outcome in stroke. Stroke research and treatment. Diakses
pada tanggal 02 April 2017 dari
http://downloads.hindawi.com/journals/srt/2010/652612.pdf

Panentu, D., & Irfan, M. (2013). Uji validitas dan reabilitas butir pemeriksaan dengan
montreal cognitive assessment versi Indonesia (MoCA-Ina) pada insan pasca stroke
fase recovery. Jurnal Fisioterapi, Vol.13, No.1. Diperoleh tanggal 12 Maret 2017 dari
http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=178343
Paparang, T. N. (2013). Gambaran fungsi kognitif pada pasien rawat jalan dengan riwayat
stroke di poliklinik saraf RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Jurnal Biomedik
(JBM). Vol.5. No.1. Diakses pada tanggal 13 Juni 2017 dari
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/download/2635/2188
Patmawati, P. (2014). Perbandingan gangguan kognitif dan kualitas hidup berdasarkan letak
lesi pasien pasca stroke iskemik. Diakses pada tanggal 17 Juni 2017 dari
http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/b2789752102eb1e24ed1fb01fd8720ae.pdf
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005). Fundamental of nursing: concept, process, and practice
Ed. 4 (Yasmin Asih dkk, Penerjemah.). Jakarta : EGC
Raad, J. (2014). Rehab Measures : Stroke Impact Scale. August 28, 2014. Diperoleh tanggal
20 Februari 2017 dari
http://www.rehabmeasures.org/Lists/RehabMeasures/DispForm.aspx?ID=934

Raad, J. (2016). Rehab Measures – Frenchay Activities Index. July 14, 2016. Diperoleh
tanggal 20 Februari 2017 dari
http://www.rehabmeasures.org/Lists/RehabMeasures/DispForm.aspx?ID=922

Raad, J. (2016). Rehab Measures : FIM® Instrument (FIM); FIM® is a trademark of the
uniform Data System for Medical Rehabilitation, a division of UB Foundation
Activities, Inc. December 30, 2016. Diperoleh tanggal 19 Februari 2017 dari
http://www.rehabmeasures.org/lists/rehabmeasures/dispform.aspx?id=889
Rahayu, S. (2014). Hubungan frekuensi stroke dengan fungsi kognitif di RSUD Arifin
Achmad Pekanbaru. JOM PSIK. Vol.1. No.2. Diakses pada tanggal 17 Juni 2017 dari
https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/download/3398/3295
Ranjen, P. N., Gauba, C., & Chaudari, D. (2015). Cognitive impairmnet after stroke. Cureus
7(9), e335. Diakses pada tanggal 15 Juli 2017 dari
http://assets.cureus.com/uploads/original_article/pdf/2999/1493842225-20170503-
18072-1r1omv8.pdf

Ratnasari, D. (2010). Perbedaan skor fungsi kognitif stroke iskemik pertama dengan iskemik
berulang dengan lesi hemisfer kiri. Universitas Sebelas Maret, Institutional
Repository. Diperoleh tanggal 02 Desember 2016 dari
https://eprints.uns.ac.id/10092/1/136520908201003501.pdf

Ratnasari, P. (2011). Hubungan Antara Tingkat Ketergantungan Activiy Daily Living dengan
Depresi Pada Pasien Stroke di RSUD Tugurejo Semarang. STIKES Tugurejo
Semarang. Diperoleh tanggal 23 Desember 2016 dari http://182.253.197.100/e-
journal/index.php/ilmukeperawatan/article/view/70/107
Rayegani, S. M., Raeissadat, S. A., Alikhani, E., Bayat, M., Bahrami, M. H., & Karimzadeh,
A. (2016). Evaluation of complete functional status of patients with stroke by
functional independence measure scale on admission, discharge, adn six monthd
poststroke. Iranian Journal of Neurology, 15(4), 202-208. Diakses pada tanggal 10
Juli 2017 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5392193/pdf/IJNL-15-
202.pdf

Rekam Medik RSUD Arifin Achmad. (2017). Jumlah pasien stroke bulan November 2016 –
Januari 2017. Pekanbaru: RSUD Arifin Achmad

Ropyanto, C. B. (2011). Analisis faktor – faktor yang berhubungan dengan status fungsional
pasien pasca open reduction internal fixation (ORIF) Fraktur Ekstremitas Bawah di
RS. Ortopedi Prof. Soeharso Surakarta. Diperoleh tanggal 21 Januari 2017 dari
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20281386-
T%20Chandra%20Bagus%20Ropyanto.pdf

Ruslan, R. (2013). Metodologi penelitian : public relations dan komunikasi. Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada
Salter, K., et al. (2006). Impact of early vs delayed admission to rehabilitation on functional
outcomes in pearsons with stroke. J Rehabil Med. Diakses pada tanggal 04 Juli 2017
dari http://www.ftrdergisi.com/uploads/sayilar/241/buyuk/45-491.pdf
Sari, N. (2015). Efektifitas swedish massage dengan lavender oil terhadap kekuatan otot
ekstremitas pada pasien pasca stroke. Skripsi. PSIK UR

Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2008).Dasar – dasar metodologi penelitian klinis. Edisi ke –
3. Jakarta : Sagung Seto

Setiadi. (2013). Konsep dan praktik penulisan riset keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sien, Y., Stein, J., & Ning, M. M. (2007). Comparison of clinical characteristics functional
outcomes of ischemic stroke in different vascular territories.AHA Journal. Diakses
pada tanggal 16 Juni 2017 dari http://stroke.ahajournals.org/
Sinaga, M. (2014). Gambaran fungsi kognitif pada pasien stroke non-hemoragik
menggunakan mini mental state examination (MMSE) di instalasi rehabilitasi medik
BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Clinik (eCl). Vol.2. No.2.
Diakses pada tanggal 15 Juni 2017 dari
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/viewFile/4693/4221
Slot, B. K., et al. (2008). Impact of functional status at six months on long term survival in
patients with ischemic stroke: prospective cohort studies.Research. BMJ. Diakses
pada tanggal 27 Juni 2017 dari http://dabamirror.sci-
hub.bz/8f4eff94890474ea25b2dae2596ba341/slot2008.pdf

Smeltzer & Bare. (2002). Buku ajar keperawatan medical bedah Brunner & Suddarth. (8th
Ed), vol.1. (Hartono dkk, Penerjemah.). Jakarta : EGC

Sonatha, B. (2012) Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Keluarga dalam

Pemberian perawatan pasien pasca Stroke. Juni, 2012. Depok : FIK UI. Diperoleh
tanggal 23 Januari 2017 dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20309163-S43198-
Hubungan%20tingkat.pdf

Stanley, M. (2012). Buku ajar keperawatan gerontik (Juniarti, N., & Kurnianingsih, S.,
Penerjemah.). (2nd Ed). Jakarta: EGC

Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi penelitian keperawatan. Yogyakarta: Gava Media

Taboonpong, S., Chailungka, P. and Aassanangkornchai, S. (2008), Faktors related to

cognitive status among elders in southern Thailand. Nursing & Health Sciences, 10:
188–194. Diperoleh tanggal 23 Januari 2017 dari
http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1442-2018.2008.00396.x/pdf

Tarasová M., et al. (2007). Quality Of Life In Patients After Acute Stroke. SCRIPTA
MEDICA (BRNO) 80(5): 243–252. Diperoleh tanggal 23 Januari 2017 dari
www.med.muni.cz/biomedjournal/pdf/2007/05/243.pdf
Utami, F. R. (2015). Hubungan upaya pencegahan terhadap kejadian stroke berulang pada
penderita stroke (studi kasus pada penderita stroke di Poli Saraf Rawat Jalan RSD
dr. Soebandi Jember, tahun 2014). Skripsi. Diakses pada tanggal 12 Juli 2017 dari
 http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/65868/102110101115_Fajar
%20Rahmawati%20Utami.pdf?sequence=1
Verheyden, G., et al. (2007). Time course of trunk arm, leg, and functional recovery after
ischemic stroke. Neurorehabilitation and Neural Repair. Diakses pada tanggal 27
Juni 2017 dari http://nnr.sagepub.com/content/early/2007/09/17/1545968307305456
Wibowo, M. M. (2015). Gambaran fungsi kognitif dengan ina-moca dan mmse pada
penderita post-stroke poliklinik saraf BLU RSUP Kandou Manado November-
Desember 2014. Journal e-Clinic (eCl). Vol.3, No.3. Diakses pada tanggal 13 Juni
2017 dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/download/9421/8997

Wreksoatmodjo, B. R. (2014). Beberapa kondisi fisik dan penyakit yang merupakan faktor
risiko gangguan fungsi kognitif. CDK-212. Vol.41. No.1. Diakses pada tanggal 25
Juni 2017 dari
http://www.kalbemed.com/Portals/6/07_212Beberapa%20Kondisi%20Fisik%20dan%
20Penyakit%20yang%20Merupakan%20Faktor%20Risiko%20Gangguan%20Fungsi
%20Kognitif.pdf
Yanti , Z. N. (2016). Hubungan kejadian stroke berulang dengan kualitas hidup penerita
stroke di RSUD Arifin Achmad.Skripsi. PSIK UR

Yayasan Stroke Indonesia. (2012). Setiap Tahun 500.000 penduduk Indonesia Terkena
Stroke. Diperoleh tanggal 22 Januari 2017 dari
http://www.yastroki.or.id/read.php?id=250

Yayasan Stroke Indonesia.(2012). Indonesia Tempati Urutan Pertama Didunia Dalam

Jumlah Terbanyak Penderita Stroke. Diperoleh tanggal 04 Desember 2016 dari
http://www.yastroki.or.id

Zeltzer, L. (2008). Frenchay activities Index (FAI). August 19, 2008. Canadian Partnership
for Stroke Recovery. Diakses tanggal 19 Februari 2017 dari
http://www.strokengine.ca/assess/fai/
Zetlzer, L., & Salter, K. (2011). Stroke Impact Scale (SIS). January 20, 2011. Canadian
Partnership for Stroke Rocovery. Diakses tanggal 20 Februari 2017 dari
http://www.strokengine.ca/assess/sis/