78 1 129 1 10 20171004 - Mpmbs PDF
78 1 129 1 10 20171004 - Mpmbs PDF
Abstrak
Pelaksanaan reformasi pendidikan memerlukan kesiapan semua pihak untuk berubah
demi meningkatkan kinerja sistem pendidikan nasional, salah satunya adalah
manajemen peningkatan mutu berbasisi sekolah (MPMBS). Sebagai konsekuensi dari
otonomi daerah, MPMBS diartikan sebagai manajemen yang memberikan otonomi
lebih besar, memberikan fleksibilitas kepada sekolah dan mendorong partisipasi
secara langsung dari warga sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan mutu
sekolah. MPMBS merupakan bagian dari manajemen berbasis sekolah (MBS) yang
pada saatnya nanti akan menjadi MBS. Tujuan MPMBS adalah (1) membantu sekolah
menjelaskan pengelolaan sekarang dan mendatang, (2) mendorong dan mendukung
partisipasi masyarakat, (3) mendorong adanya decision making di tingkat sekolah.
Keberhasilan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah ditentukan oleh adanya
manajerial yang kokoh, sehingga kepala sekolah dapat menciptakan lingkungan kerja
yang kondusif dan menyenangkan. Guru juga harus berkreasi dalam meningkatkan
manajemen kelas, mengingat guru adalah teladan dan panutan langsung para siswa di
kelas. Sedangkan pemberdayaan masyarakat, dalam MPMBS, dimaksudkan untuk
mengoptimalkan secara efektif dan efisien terhadap kinerja elemen sekolah, yaitu
kepala sekolah, guru, tenaga administrasi, murid, orang tua murid dan masyarakat.
1
Penulis adalah dosen Institut Agama Islam (IAI) Pangeran Diponegoro Nganjuk.
1
Jurnal Studi Islam Madinah, Volume 13 Nomor 1 Juni 2015
besar, maka sekolah memiliki peningkatan mutu. Hal ini didasari oleh
kewengan yang lebih besar dalam pernyataan mutu pendidikan nasional
mengelola sekolahnya sehingga bangsa Indonesia saat ini masih
sekolah lebih mandiri. Dengan memprihatinkan, sehingga memerlukan
kemandiriannya, sekolah lebih perhatian lebih serius. Itulah sebabnya
berdaya dalam mengembangkan MPMBS lebih ditekankan dari pada
program-program yang tentu saja lebih MBS untuk saat ini. Pada saatnya
sesuai dengan kebutuhan dan potensi nanti MPMBS akan menjadi MBS.
yang dimilikinya. Dengan fleksibilitas,
sekolah akan lebih lincah dalam 1) Prinsip MPMBS
mengelola dan memanfaatkan Peter Drucker mempopulerkan
sumberdaya sekolah secara optimal. MBS sebagai suatu pendekatan
Demikian juga dengan partisipasi terhadap perencanaan, maka sejak itu
warga sekolah dan masyarakat secara pula diberlakukannya Management By
lansung dalam penyelenggaraan Objectivity (MBO) yang bertujuan
sekolah, maka rasa memiliki terhadap untuk memperjelas dan menjabarkan
sekolah dapat ditingkatkan. tahapan tujuan organisasi. Dengan
Peningkatan rasa memiliki ini akan MBO dilakukan proses penentuan
menyebabkan peningkatan rasa tujuan bersama antara atasan
tanggung jawab dan peningkatan rasa bawahan, manajer tingkat atas
tanggung jawab akan meningkatkan bersama-sama dengan manajer
dedikasi warga sekolah dan tingkat bawah menentukan tujuan unit
masyarakat terhadap pendidikan. kerja agar serasi dengan tujuan
MPMBS merupakan bagian dari organisasi. Di dalam pelaksanaan
manajemen berbasis sekolah (MBS). MPMBS selalu memiliki siklus atau
Jika MBS bertujuan untuk proses yang dibedakan menjadi tiga
meningkatkan semua kinerja sekolah jenis, yaitu (1) identifikasi tujuan,
(efektifitas, kualitas atau mutu, tanggung jawab dan tugas-tugas, (2)
efesiensi, inofasi, relevansi dan pengembangan standar prestasi, (3)
pemerataan serta akses pendididikan),
maka MPMBS lebih difokuskan kepada
7
Jurnal Studi Islam Madinah, Volume 13 Nomor 1 Juni 2015
20
Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan 21
E. Mulyasa, Manajemen Berbasis
Teoritas dan Praktis, 146. Sekolah, 30.
11
Jurnal Studi Islam Madinah, Volume 13 Nomor 1 Juni 2015
3) Perangkat Implementasi
MPMBS
2) Pentahapan Implementasi
E. Mulyasa, Manajemen Berbasis
24
MPMBS
Sekolah, 61.
17
Jurnal Studi Islam Madinah, Volume 13 Nomor 1 Juni 2015
19
Jurnal Studi Islam Madinah, Volume 13 Nomor 1 Juni 2015
20