BAB III
METODE PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
Tempat ataupun wilayah yang akan dijadikan lokasi dalam penelitian ini
No Nama Sekolah
1 SDN Ciraten Kulon
2 SD Percobaan Negeri Setiabudi
3 SDN Isola
4 SDN Gegerkalong Girang 1
5 SDN Gegerkalong Girang 2
6 SDN Sukarasa 1
7 SDN Sukarasa 3
8 SDN Sukarasa 4
9 SDN Harapan 1
10 SDN Harapan 2
11 SDN Gegerkalong KPAD 1
12 SDN Gegerkalong KPAD 2
13 SDN Cipedes 1
14 SDN Cipedes 2
No Nama Sekolah
15 SDN Cipedes 5
16 SDN Cijerokaso 1
17 SDN Cijerokaso 2
18 SDN Cilandak
19 SDN Sarijadi 3
20 SDN Sarijadi 4
21 SDN Sarijadi 5
22 SDN Sarijadi 7
2. Sumber Data
bahwa Social situation atau situasi sosial terdiri atas tiga elemen yaitu :
secara sinergis.
yang kaya dengan kasus untuk studi yang bersifat mendalam (Nana
Syaodih, 2007 : 101). Sekolah Dasar Negeri yang diambil sebagai sumber
data dalam penelitian ini adalah 3 Sekolah Dasar Negeri yang di dasarkan
pada kriteria sebagai berikut: a). Sekolah Dasar Negeri yang sudah
memiliki TAS yang sesuai standar, b). Sekolah Dasar Negeri yang sudah
peneliti untuk dapat memperoleh gambaran dan data yang jelas serta
masing ketua gugus yang ada di kecamatan Sukasari, serta grand tour
a. Sekolah Dasar Negeri yang sudah memiliki TAS yang sesuai standar
sekolah, yang terdiri dari 5 orang tenaga tata usaha dan 3 orang
penjaga Sekolah.
ada kesesuaian antara supply dan demand, dan dari sini juga dapat
bukan permintaan khusus dari sekolah, tetapi tepat sasaran dan sesuai
memenuhi standar
pada kriteria Sekolah Dasar Negeri yang sudah memiliki TAS namun
belum memenuhi standar. Hal ini dikarenakan TAS yang ada di SDN
dari tenaga administrasi yang ada di SDN Cipedes 5 ini juga bukan
itu, dapat dilihat pula bahwa dari proses rekrutmen dan seleksi TAS
sekolah.
TAS.
seorang guru yang harus profesional pada dua tugas yang berbeda.
sekolah.
B. Desain Penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hal ini berdasarkan pada kondisi dan
dan seleksi TAS yang dilakukan di sekolah dasar negeri dilihat dari dasar
ditimbulkan dari adanya TAS di sekolah. Dalam hal ini, peneliti merupakan
studi dokumentasi.
Lokasi yang dijadikan tempat penelitian adalah tiga sekolah dasar negeri
yang telah ditentukan. Kriteria sekolah yang dapat dijadikan tempat penelitian
yaitu, 1) Sekolah Dasar Negeri yang sudah memiliki TAS yang sesuai standar,
2) Sekolah Dasar Negeri yang sudah memiliki TAS tetapi belum memenuhi
standar, dan 3) Sekolah Dasar Negeri yang gurunya diberi tugas tambahan
sebagai TAS. Untuk menghasilkan data dan informasi yang tepat dan akurat
berbagai fakta, data dan informasi sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam
Bulan
Kegiatan
Februari Maret April Mei Juni Juli Agst
1. Penyusunan dan Persetujuan
proposal / desain penelitian
2. Pengurusan surat izin
penelitian
3. Penghalusan judul
9. Penyusunan Laporan
C. Metode Penelitian
bahwa :
fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang
deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku
terbentuk.
D. Definisi Operasional
yang dibuat oleh peneliti terhadap variabel yang akan diteliti yang bertujuan
untuk memberikan batasan yang tegas dan menjadi panduan atau kriteria
Dalam penelitian ini terdapat beberapa kata yang perlu dijabarkan yakni
sebagai berikut :
pelamar yang kapabel untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi
pelaksaan rekrutmen.
ujian tertulis, interview, ujian kesehatan, dan keputusan diterima atau ditolak.
administrasi sekolah (Anonim, 2001). TAS yang akan diteliti ditingkat sekolah
dasar negeri kecamatan sukasari terdiri atas: 1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha
dalam penelitian ini yaitu proses pencarian untuk menarik para pelamar yang
pelamar yang akan menjabat serta mengerjakan tugas sebagai seorang tenaga
E. Instrument Penelitian
Instrument penelitian merupakan suatu hal yang paling krusial dalam suatu
penelitian. Hal ini karena instrument penelitian merupakan acuan yang akan
mengungkapkan apa yang terjadi dalam fenomena yang akan diteliti maka
diteliti”.
Dalam penelitian kualitatif, tidak ada instrument baku yang menjadi acuan
penguasaan peneliti terhadap teori serta semakin luas wawasan peneliti maka
dari kisi-kisi penelitian yang telah dibuat sebelumnya sebagai acuan dalam
o PEDOMAN WAWANCARA
pimpin?
Sekolah?
4) Apakah ada peraturan lain (dari level Provinsi, Kota, dan atau
pekerjaan TAS?
Administrasi Sekolah?
Administrasi Sekolah?
dilakukan?
TAS dilakukan?
dilakukan?
pimpin?
sekolah?
Administrasi Sekolah?
pihak sekolah?
3. Wawancara Guru
tempati?
o PEDOMAN DOKUMENTASI
1 Profil Sekolah
o PEDOMAN OBSERVASI
ujian
Teknik pengumpulan data merupakan suatu hal yang paling utama dalam
sebuah penelitian, hal ini karena tujuan utama dari sebuah penelitian adalah
Observasi
Macam-macam Wawancara
teknik pengumpulan
data
Dokumentasi
Triangulasi /
Gabungan
Gambar 3.1
Macam-macam Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
tidak ada pengamatan dua orang yang sama. Pengamatan dua orang
selalu saja ada perbedaannya. Apa yang kita amati adalah ekspresi
Seakan-akan kita berada di luar dan terpisah dari dunia yang kita
sesuatu, kita memilih apa yang kita amati. Ada hal-hal yang kita amati,
ada pula yang tidak kita hiraukan. Jadi kita tidak netral dan terpisah
dari apa yang kita amati. Kita terlibat di dalamnya secara aktif. Hanya
apa yang kita amati akan menjadi data bagi penelitian kita. (Nasution,
Observasi
yang pasif
Observasi Observasi
Partisipatif yang moderat
Macam- Observasi
Observasi
macam terus terang
yang aktif
observasi dan tersamar
Observasi
yang lengkap
Observasi tak
terstruktur
Gambar 3.2
Macam-macam teknik observasi (Sugiyono, 2011 : 311)
1) Observasi Partisipatif
melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan
suka dukanya.
Jadi dalam hal ini peneliti datang ke tempat kegiatan orang yang
generally does what others in the setting do. Dalam observasi ini
sampai akhir tentang aktivitas peneliti. Tetapi dalam suatu saat peneliti
juga tidak terus terang atau tersamar dalam observasi, hal ini untuk
menghindari kalau suatu data yang dicari merupakan data yang masih
tentang apa yang akan diobservasi. Hal ini dilakukan karena peneliti
tidak tahu secara pasti tentang apa yang akan diamati. Dalam
1 2 3
1) Observasi deskriptif
sosial tertentu sebagai obyek penelitian. Pada tahap ini peneliti belum
semua yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Semua data direkam, oleh
karena itu hasil dari observasi ini disimpulkan dalam keadaan yang
belum tertata. Observasi tahap ini sering disebut sebagai grand tour
2) Observasi terfokus
3) Observasi terseleksi
kategori yang lain. Pada tahap ini diharapkan peneliti telah dapat
2. Wawancara
fenomena yang terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui
tidak terstruktur.
pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu,
pewawancara.
ini hanya berupa pertanyaan pokok atau pertanyaan inti saja dan
pendalaman.
yang dihadapi.
ditanyakan.
secara pasti data apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih
penelitian.
3. Dokumentasi
karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain.
dokumen yang dihimpun dipilih yang sesuai dengan tujuan dan focus
masalah.
apabila didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik dan seni
sehingga subyektif.
4. Triangulasi / gabungan
berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.
sama.
menyatakan bahwa “the aim is not to determine the truth about some
Wawancara
mendalam B
C
Gambar. 3.4
Triangulasi “sumber” pengumpulan data (satu teknik pengumpulan
data pada bermacam-macam sumber data A, B, C)
(Sugiyono, 2011 : 331)
lebih konsisten, tuntas dan pasti. Melalui triangualsi “can build on the
G. Analisis Data
jika mungkin, teori yang “grounded”. Namun dalam penelitian ini, peneliti
temuan yang dapat mneguatkan suatu teori yang sudah ada. Pada penelitian
on going activity that accures thoughtout the investigate process rather than
data that hypotheses and assertions can be develoved and evaluated” analisis
data merupakan hal yang kritis dalam proses penelitian kualitatif. Analisis
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
naratif model Miles and Huberman yang meliputi data reduction, data
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.
lama waktu yang dilakukan peneliti dilapangan, maka jumlah data akan
semakin banyak, kompleks dan rumit. Oleh karena itu untuk memudahkan
peneliti, maka data harus dicatat secara teliti dan dirinci. Reduksi data
utama dari penelitian kualitatif adalah temuan. Oleh karena itu, yang harus
tinggi.
data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar
kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles and Huberman,
1984 dalam Sugiyono, 2012 : 249 menyatakan “the most frequent from of
display for qualitative research data in the past has been narrative text”.
Selain dengan teks yang naratif, display data juga dapat disajikan dalam
bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti kuat
kredibel.
dapat menjawab fokus penelitian yang telah dirumuskan sejak awal, tetapi
mungkin juga tidak, karena masalah dan focus penelitian dalam penelitian
berada dilapangan.
yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau
sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau
H. Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian sering hanya ditekankan pada uji
validitas dan reliabilitas. Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat
dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan dengan
apa yang sesungguhnya terjadi pada subyek yang diteliti. Tetapi perlu
dibentuk dalam diri seseorang sebagai hasil proses mental tiap individu
(Sugiyono, 2012 : 269) menyatakan bahwa “kita tidak bisa dua kali masuk
sungai yang sama” air mengalir terus, waktu terus berubah, situasi senantiasa
berubah dan demikian pula perilaku manusia yang terlibat dalam situasi sosial.
1. Uji kredibilitas
a) Meningkatkan Ketekunan
data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan
diteliti.
b) Triangulasi
Atasan Teman
Bawahan
Gambar 3.5
Triangulasi sumber data
Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan
berbeda, dan mana spesifik dari tiga sumber data tersebut. Data yang
data tersebut.
d) Mengadakan Membercheck
mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang
2. Pengujian Konfirmability