Kepala sekolah berasal dari dua kata yaitu “kepala” dan “sekolah” kata
kepala dapat diartikan ketua atau pimpinan dalam suatu organisasi atau
menerima dan member pelajaran. Jadi secara umum sekolah atau lembaga
di mana terjadi interaksi antara guru yang member pelajaran dan murd yang
menerima pelajaran.[2]
itu berlangsung, dan sekaligus menjadi sufat dan cirri-ciri bagaimana yang
harus dimiliki pemimpin itu. Menurut hadari nawawi: kepemimpinan adalah
pencapaian tujuan.
masyarakat sekolah. Ia adalah pust teladan bagi warga sekolah dan warga
professional adalah sutu bentuk komitmen para anggota profesi untuk selalu
menjalankan dan memimpin segala sumber daya yang ada pada suatu
karena ada beberapa syarat dan criteria yang harus dipenuhi, misalnya saja
2007.
kualifikasi untuk dapat menjadi kepala sekolah yaitu kualifikasi umum dan
kualifikasi khusus :
yang terakreditasi.
tingginya 56 tahun.
sipil (PNS) & bagi Non PNS disertakan dengan kepangkatan yang
sebagai berikut :
sebagi berikut :
sebagai berikut:
ditetapkan pemerintah
berikut :
ditetapakan pemerintah
ditetapakan pemerintah
2) Memiliki serifikat pendidik sebagi guru pada slah satu satuan pendidikan
ditetapakan pemerintah.[3]
C. Persyaratan Kepala Sekolah
b) memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana (S1) atau diploma empat (D-
d) sehat jasmani dan rohani berdasarkan surat keterangan dari dokter Pemerintah;
e) tidak pernah dikenakan hukuman disiplin sedang dan/atau berat sesuai dengan
(PNS) dan bagi guru bukan PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan
i) memperoleh nilai amat baik untuk unsur kesetiaan dan nilai baik untuk unsur
penilaian lainnya sebagai guru dalam daftar penilaian prestasi pegawai (DP3) bagi
PNS atau penilaian yang sejenis DP3 bagi bukan PNS dalam 2 (dua) tahun terakhir;
dan
j) memperoleh nilai baik untuk penilaian kinerja sebagai guru dalam 2 (dua) tahun
terakhir.
sekolah/madrasah meliputi:
a) berstatus sebagai guru pada jenis atau jenjang sekolah/madrasah yang sesuai
b) memiliki sertifikat kepala sekolah/madrasah pada jenis dan jenjang yang sesuai
Indonesia luar negeri, selain memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam ayat (3)
butir a dan b juga harus memenuhi persyaratan khusus tambahan sebagai berikut:
sekolah/madrasah;
b) mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan atau bahasa negara dimana yang
bersangkutan bertugas;
mempunyai wawasan luas tentang seni dan budaya Indonesia sehingga dapat
internasional.[4]