Anda di halaman 1dari 13

Konfigurasi Network Interface pada Linux Ubuntu

Oleh :

Muhammad Yusuf Bakhtiar 1611601442

Sekolah Pascasarjana Ilmu Komputer

Universitas Budilhur

JAKARTA

2017
Networking

Secara umum jaringan komputer itu terdiri dari dua atau lebih perangkat, seperti komputer,
printer dan peralatan lain yang saling terhubung melalui media perantara berupa kabel maupun
nirkabel, tujuannya adalah untuk berbagi data dan informasi antara perangkat yang saling
terhubung. Pada bagian ini kita akan membahas mengenai informasi yang berkaitan dengan
jaringan.

Ethernet Interfaces

Ethernet Interfaces pada system ubuntu di identifikasi menggunakan konvensi penamaan ethX,
dimana X merupakan nilai numerik. Ethernet Interfaces pertama biasanya di identifikasi
sebagai eth0, kedua sebagai eth1, ketiga sebagai eth2 dan seterusnya.

Mengidentifikasi Ethernet Interfaces

Untuk mengidentifikasi semua Ethernet Interface yang tersedia pada perangkat Server, Anda
bisa menggunakan perintah ifconfig seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Gambar diatas menunjukan bahwa ada dua Ethernet Interface yang tersedia pada Sistem.
Aplikasi lain yang dapat membantu mengidentifikasi semua Interface jaringan yang tersedia
pada sistem anda adalah perintah lshw. Dalam contoh di bawah, lshw menunjukkan Ethernet
Interface tunggal dengan nama logis eth0 bersama dengan informasi bus, dan rincian driver
yang didukung.
IP Address

Ok Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi IP Address pada Ubuntu Server 14.04, pada bagian
ini menjelaskan proses konfigurasi IP address dan IP default gateway yang diperlukan untuk
berkomunikasi pada jaringan lokal dan internet. Untuk mengkonfigurasi alamat IP Address
sementara rekan rekan bisa menggunakan perintah ifconfig. perintah ini sifat nya hanya
sementara lho ya, nanti kalo pas reboot akan hilang configurasinya. perintah ini hanya
memodifikasi alamat IP dan subnet mask. Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan Network
masing masing.
Untuk konfigurasi default gateway, rekan rekan bisa menggunakan perintah route seperti
dibawah ini. Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan Network masing masing.

Jika rekan rekan memerlukan DNS untuk konfigurasi jaringan sementara anda, rekan rekan
bisa menambahkan alamat DNS server pada file /etc/resolv.conf. Secara umum, untuk
mengedit /etc/resolv.conf tidak di rekomendasikan tapi ini adalah konfigurasi sementara dan
non-persistent. contoh dibawah ini adalah cara memasukan alamat DNS
untuk /etc/resolv.conf. silahkan edit file tersebut dengan perintah sudo nano
/etc/resolv.conf lalu tambahkan IP DNS sesuaikan dengan network masing masing.
untuk pengetesan silahkan lakukan ping pada salah satu website.
Jika rekan rekan sudah tidak memerlukan lagi konfigurasi ini dan ingin membersihkan semua
konfigurasi IP dari Interface, Rekan rekan bisa menggunakan perintah ip addr flush eth0 seperti
yang ditunjukkan di bawah ini.

Konfigurasi IP Dynamic (DHCP Client)

Untuk konfigurasi IP Address secara Dynamic (DHCP) pada eth0 rekan rekan bisa mengedit
file /etc/network/interfaces dengan perintah nano /etc/network/interfaces lalu masukan
perintah di bawah ini.
simpan konfigurasi dengan menekan tombol pada keyboard Ctrl + X tekan Y lalu Enter. dengan
menambahkan perintah di atas anda dapat mengaktifkan Interface eth0 melalui perintah ifup
untuk menonaktifkan interface secara manual, rekan rekan dapat menggunakan
perintah ifdown

Konfigurasi IP Static

Untuk konfigurasi IP Static pada eth0 rekan rekan bisa mengedit


file /etc/network/interfaces dengan perintah nano /etc/network/interfaces lalu masukan
perintah di bawah ini. silahkan sesuaikan dengan kebutuhan network masing masing.
simpan konfigurasi dengan menekan tombol pada keyboard Ctrl + X tekan Y lalu Enter. dengan
menambahkan perintah di atas anda dapat mengaktifkan Interface eth0 melalui perintah ifup
eth0 sebelumnya nonaktifkan dahulu eth0 dengan perintah ifdown eth0
Loopback Interface

IP Loopback adalah alamat IP yang dialokasikan software untuk mengakses host itu sendiri.
Loopback Address tidak mewakili hardware yang tidak terkoneksi dengan suatu network hanya
digunakan untuk menjalankan aplikasi secara lokal dalam host yang bersangkutan. Interface
loopback di identifikasi oleh sistem sebagai lo dan memiliki alamat IP default 127.0.0.1. Hal
ini dapat dilihat dengan menggunakan perintah ifconfig lo.
Secara default, konfigurasi Interface loopback berada pada file /etc/network/interfaces.
Dianjurkan agar Anda menyimpan pengaturan default kecuali Anda memiliki tujuan tertentu
untuk mengubahnya. Contoh dari dua garis standar ditunjukkan di bawah ini.

Name Resolution

Name Resolution adalah proses pemetaan alamat IP ke nama host (Hostname), sehingga lebih
mudah untuk mengidentifikasi resources pada jaringan. Bagian berikut akan menjelaskan
bagaimana mengkonfigurasi sistem anda untuk Name Resolution menggunakan DNS dan
catatan hostname statis.

Konfigurasi DNS Client

Secara traditional, file /etc/resolv.conf adalah file konfigurasi static yang jarang perlu di ubah,
dan secara otomatis diubah melalui DHCP Client, jika rekan rekan menggunakan konfigurasi
DHCP Client akan secara otomatis IP DNS berada pada file /etc/resolv.conf. jika rekan rekan
menambahkan secara manual IP DNS pada file /etc/resolv.conf maka ketika anda me restart
system anda konfigurasi di /etc/resolv.conf akan hilang. untuk menambahkan IP DNS secara
static anda bisa menambahkan konfigurasi pada file /etc/network/interfacesdengan
menambahkan perintah dns-nameservers.

silahkan edit file /etc/network/interfaces dengan perintah sudo nano /etc/network/interfaces


Pilihan search juga dapat digunakan dengan manambahkan beberapa nama domain sehingga
permintaan DNS akan ditambahkan dalam urutan. Misalnya, jaringan Anda mungkin memiliki
beberapa sub-domain untuk mencari; domain induk example.com, dan dua sub-
domain, sales.example.com dan dev.example.com. anda dapat menambahkan perintah dns-
search.

silahkan edit file /etc/network/interfaces dengan perintah sudo nano /etc/network/interfaces

Static Hostnames

Static Hostname di definisikan untuk pemetaan hostname-to-IP yang terletak di file /etc/hosts.
Entri dalam file host akan didahului dengan DNS secara default. Ini berarti bahwa jika sistem
Anda mencoba untuk menyelesaikan nama host dan cocok entri di /etc/hosts, itu tidak akan
berusaha untuk mencari catatan di DNS. Dalam beberapa konfigurasi, terutama ketika akses
Internet tidak diperlukan, server yang berkomunikasi dengan sejumlah sumber dapat dengan
mudah diatur untuk menggunakan nama host statis bukan DNS. edit file/etc/hosts dengan
perintah nano /etc/hosts.

Anda mungkin juga menyukai