No. 9
A company produces two product that are processed on two assembly lines. Assembly
line 1 has 100 available hours, and assembly line 2 has 42 available hours. Each product
requires 10 hours of processing time on line 1, while on line 2 product 1 requires 7 hours
and product 2 requires 3 hours. The profit for product 1 is $6 per unit, and the profit for
product 2 is $4 per unit. Formulate a linear programming model for this problem and
solve using the simplex method.
X1 X2 Batasan
(Product 1) (Product 2)
Line 1 10 jam 10 jam 100 jam
Line 2 7 jam 3 jam 42 jam
Profit 6 per unit 4 per unit
Persamaan :
Fungsi tujuan Z Max = 6x1 + 4X2
Constrain = 10x1 + 10X2 ≤ 100
= 7x1 + 3X2 ≤ 42
Persamaan Simplex :
Fungsi Tujuan = Z – 6X1 – 4X2
Constrain = 10X1 + 10X2 + S1 = 100
= 7X1 + 3X2 + S2 = 42
Tabel Simplex
VB X1 X2 S1 S2 Nilai Kanan Rasio
Z -6 -4 0 0 0 0
S1 10 10 1 0 100 10
S2 7 3 0 1 42 6
Iterasi 1
VB X1 X2 S1 S2 Nilai Kanan Rasio
Z 0 -1,43 0 0,86 36 -25,19
S1 0 5,71 1 -1,43 40 7
X1 1 0,43 0 0,14 6 14
Perhitungan Iterasi 1
Iterasi 2
VB X1 X2 S1 S2 Nilai Kanan
Z 0 0 0,25 0,5 46
X2 0 1 0,18 -0,25 7
X1 1 0 -0,08 0,25 3
Perhitungan Iterasi 2
Pada Iterasi 2, Tabel sudah optimal karena nilai fungsi tujuan Z pada X1 dan X2 = 0,
maka Iterasi tidak dilanjutkan.
2
Solusi optimal :
X1 = 3
X2 = 7
Z = 46
3
1. Nilai Lower Bound dan Upper Bound digunakan untuk melakukan analisis
sensitivitas. Analisis sensitivitas merupakan analisis yang bertujuan untuk
memberikan jawaban atas seberapa jauh perubahan dibenarkan tanpa merubah
solusi optimum atau tanpa menghitung solusi optimum baru dari awal yang
dinyatakan dengan nilai batas atas dan batas bawah (Lower Bound dan Upper
Bound).
Batas atas dan batas bawah koefisien fungsi tujuan untuk variabel Produk 1
adalah 4 sampai 9,333 , sedangkan untuk variabel Produk 2 yaitu 2,5714 sampai
dengan 6. Berdasarkan nilai tersebut, berarti nilai koefisien bisa diubah sesuai
dengan batas atas dan batas bawah yang dianjurkan karena pada rentang nilai
koefisien, fungsi tujuan ini tidak akan merubah nilai optimalnya.
Batas atas dan batas bawah koefisien fungsi tujuan untuk batasan Line 1 adalah
60 sampai 140, untuk line 2 adalah 30 sampai 70. Berdasarkan nilai tersebut,
berarti nilai koefisien bisa diubah sesuai dengan batas atas dan batas bawah
yang dianjurkan karena pada rentang nilai koefisien, fungsi tujuan ini tidak akan
merubah nilai keuntungan yang diperoleh.
2. Pada Tabel Ranging terlihat nilai original value untuk masing–masing batasan
(line 1 sebesar 100 dan line 2 sebesar 42). Dari penggunaan input tersebut yang
sudah optimal (full capasity) adalah semua line, baik line 1 maupun line 2 yang
ditandai dengan nilai slack/sisa-nya yang mencapai nol. Ketika nilai slack sama
dengan nol maka setiap penambahan input (mesin) sebesar 1 unit (jam) akan
meningkatkan keuntungan sebesar nilai dual pricenya yaitu 0,25 untuk line 1 dan
0,5 untuk line 2.
3. Reduced Cost menunjukkan seberapa besar nilai koefisien Fungsi Tujuan dari
masing-masing variabel yang harus ditambah agar keputusan variabel tersebut
bernilai positif dan solusi optimal. Karena nilai Reduced Cost pada tabel diatas
sama dengan 0, maka nilai koefisien Fungsi Tujuannya sudah positif.
4
4. Slack/Surplus menunjukkan sisa jam yang tidak digunakan dalam proses produksi
Produk 1 dan Produk 2, pada tabel 1 menunjukkan nilai 0 yang artinya jam kerja
pada line 1 dan line 2 sudah optimal.
5
Dari 3 (tiga) titik yang terbentuk, diperoleh kombinasi optimum dengan nilai X1 sebesar
3 dan X2 sebesar 7. Nilai ini menunjukkan bahwa keuntungan maksimal perusahaan
sebesar 46 diperoleh pada saat nilai X1 dan X2 sebesar nilai tersebut. Pada grafik juga
terdapat garis ungu putus-putus, yaitu garis Isoprofit Line, dimana menunjukkan bahwa
pada sepanjang garis tersebut memiliki nilai keuntungan yang sama, tetapi dengan
kombinasi output yang berbeda.
No. 10
The Pinewood Furniture Company produces chairs and tables from two resources - labor
and wood. The company has 80 hours of labor and 36 pounds of wood available each
day. Demand for chair is limited to 6 per day. Each chair requires 8 hours of laborand 2
pounds of wood to produce, while a table requires 10 hours of labor and 6 pounds of
wood. The profit derived from each chair is $400 and from each table, $100. The
company wants to determine the number of chairs and tables to produce each day to
maximize profit. Formulate alinear programming model for this problem and solve
using the simplex method.
X1 X2 Batasan
(Chairs) (Tables)
Labor 8 jam 10 jam 80 jam
Wood 2 gram 6 gram 36 gram
Demand 1 Unit - 6 Unit/Hari
Profit 400 per unit 100 per unit
Persamaan :
Fungsi tujuan Z Max = 400x1 + 100X2
Constrain = 8x1 + 10X2 ≤ 80
= 2x1 + 6X2 ≤ 36
= x1 ≤ 6
Persamaan Simplex :
6
Fungsi Tujuan = Z – 400X1 – 100X2
Constrain = 8x1 + 10X2 + S1 = 80
= 2x1 + 6X2 + S2 = 36
= x1 + S3 = 6
Tabel Simplex
VB X1 X2 S1 S2 S3 Nilai Kanan Rasio
Z -400 -100 0 0 0 0 0
S1 8 10 1 0 0 80 10
S2 2 6 0 1 0 36 18
S3 1 0 0 0 1 6 6
Iterasi 1
VB X1 X2 S1 S2 S3 Nilai Kanan Rasio
Z 0 -100 0 0 400 2400 -24
S1 0 10 1 0 -8 32 3,2
S2 0 6 0 1 -2 24 4
X1 1 0 0 0 1 6 0
Perhitungan Iterasi 1
Iterasi 2
VB X1 X2 S1 S2 S3 Nilai Kanan
Z 0 0 10 0 320 2720
X2 0 1 0,1 0 -0,80 3,2
S2 0 5,83 -0,02 1 3 4,8
7
X1 1 0 0 0 1 6
Perhitungan Iterasi 2
Nilai
Hitung Z X1 X2 S1 S2 S3 Kanan
0 -100 0 0 400 2400
ABBK x -100 0 -100 -10 0 80 -320 -
Nilai Z Baru 0 0 10 0 320 2720
Nilai
Hitung S2 X1 X2 S1 S2 S3 Kanan
0 6 0 1 -2 24
ABBK x 6 0 0,17 0,02 0 -5 19,2 -
Nilai S2 Baru 0 5,83 -0,02 1 3 4,80
Nilai
Hitung X1 X1 X2 S1 S2 S3 Kanan
1 0 0 0 1 6
ABBK x 0 0 0 0 0 0 0 -
Nilai X1
Baru 1 0 0 0 1 6
Pada Iterasi 2, Tabel sudah optimal karena nilai fungsi tujuan Z pada X1 dan X2 = 0,
maka Iterasi tidak dilanjutkan.
Solusi optimal :
X1 = 6
X2 = 3,2
Z = 2720
S1 dan S3 = 0 berarti kedua sumber daya ini habis terpakai (scarce)
8
S2 = 4,8 berarti sumber daya ini berlebihan (abundant)
Koefisien S1 pada baris fungsi tujuan tabel optimal adalah = 10, maka harga
bayangan sumber daya pertama adalah 10.
Koefisien S2 pada baris fungsi tujuan tabel optimal adalah = 0, maka harga bayangan
sumber daya kedua adalah 0.
Koefisien S3 pada baris fungsi tujuan tabel optimal adalah = 320, maka harga
bayangan sumber daya ketiga adalah 320.
9
1. Batas atas dan batas bawah koefisien fungsi tujuan untuk variabel Chairs adalah
80 sampai tidak terhingga , sedangkan untuk variabel Tables yaitu 0 sampai
dengan 500. Berdasarkan nilai tersebut, berarti nilai koefisien bisa diubah sesuai
dengan batas atas dan batas bawah yang dianjurkan karena pada rentang nilai
koefisien, fungsi tujuan ini tidak akan merubah nilai optimalnya.
Batas atas dan batas bawah koefisien fungsi tujuan untuk batasan Labor adalah
48 sampai 88, untuk wood adalah 31,2 sampai tidak terhingga, sedangkan untuk
demand adalah 4,2857 sampai 10. Berdasarkan nilai tersebut, berarti nilai
koefisien bisa diubah sesuai dengan batas atas dan batas bawah yang dianjurkan
karena pada rentang nilai koefisien, fungsi tujuan ini tidak akan merubah nilai
keuntungan yang diperoleh.
2. Pada Tabel Ranging terlihat nilai original value untuk masing–masing batasan
(labor sebesar 80, wood 2 sebesar 36, demand sebesar 6). Dari penggunaan
input tersebut yang sudah optimal (full capasity) adalah labor dan demad yang
ditandai dengan nilai slack/sisa-nya yang mencapai nol. Ketika nilai slack sama
dengan nol maka setiap penambahan input (mesin) sebesar 1 unit (jam) akan
meningkatkan keuntungan sebesar nilai dual pricenya yaitu 10 untuk labor dan
320 untuk demand. Penggunaan sumber daya wood masih belum optimal (idle
capasity) karena dari kapasitas maksimum sebesar 36 gram, masih ada sisa
sebesar 4,8 gram, dalam hal ini yang digunakan hanya sebesar 31,2 gram.
3. Reduced Cost menunjukkan seberapa besar nilai koefisien Fungsi Tujuan dari
masing-masing variabel yang harus ditambah agar keputusan variabel tersebut
bernilai positif dan solusi optimal. Karena nilai Reduced Cost pada tabel diatas
sama dengan 0, maka nilai koefisien Fungsi Tujuannya sudah positif.
10
Pada tabel iterasi tampak bahwa iterasi terjadi sebanyak 3 kali. Hal tersebut berarti untuk
mencapai kombinasi angka optimum yaitu kapasitas maximum dengan sumber daya
minimum diperlukan tiga kali langkah komputasi.
Dari 4 (empat) titik yang terbentuk, diperoleh kombinasi optimum dengan nilai X1
sebesar 6 dan X2 sebesar 3,2. Nilai ini menunjukkan bahwa keuntungan maksimal
perusahaan sebesar 2720 diperoleh pada saat nilai X1 dan X2 sebesar nilai tersebut.
Pada grafik juga terdapat garis ungu putus-putus, yaitu garis Isoprofit Line, dimana
11
menunjukkan bahwa pada sepanjang garis tersebut memiliki nilai keuntungan yang
sama, tetapi dengan kombinasi output yang berbeda.
No. 11
The Crumb and Custard Bakery makes both coffee cakes and Danish in large pans. The
main ingredients are flour and sugar. There are 25 pounds of flour and 16 pounds of
sugar available and the demand for coffee cakes is 8. Five pounds of flour and 2 pounds
of sugar are required to make one pan of coffee cake, and 5 pounds of flour and 4
pounds of sugar are required to make one pan of Danish. One pan of coffee cake has a
profit of $1, and one pan of Danish has a profit of $5. Determine the number of pans of
cake and Danish that the bakery must produce each day so that profit will be maximized.
Formulate a linear programming model for this problem and solve using the simplex
method.
X1 X2 Batasan
(Coffee Cakes) (Danish)
Flour 5 gram 5 gram 25 gram
Sugar 2 gram 4 gram 16 gram
Demad 1 Pcs - 8 Pcs/Hari
Profit 1 per pcs 5 per pcs
Persamaan :
12
Fungsi tujuan Z Max = x1 + 5X2
Constrain = 5x1 + 5X2 ≤ 25
= 2x1 + 4X2 ≤ 16
= x1 ≤ 8
Persamaan Simplex :
Fungsi Tujuan = Z –X1 – 5X2
Constrain = 5x1 + 5X2 + S1 = 25
= 2x1 + 4X2 + S2 = 16
= x1 + S3 = 8
Tabel Simplex
VB X1 X2 S1 S2 S3 Nilai Kanan Rasio
Z -1,00 -5,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
S1 5,00 5,00 1,00 0,00 0,00 25,00 5,00
S2 2,00 4,00 0,00 1,00 0,00 16,00 4,00
S3 1,00 0,00 0,00 0,00 1,00 8,00 0,00
Iterasi 1
Cj 1 5 0 0 0
X1 X2 S1 S2 S3
0 S1 5 5 1 0 0 25
0 S2 2 4 0 1 0 16
0 S3 1 0 0 0 1 8
Zj 0 0 0 0 0 0
Cj - Zj 1 5 0 0 0
Iterasi 2
0 S1 2,5 0 1 -1,25 0 5
5 X2 0,5 1 0 0,25 0 4
0 S3 1 0 0 0 1 8
Zj 2,5 5 0 0 0 20
Cj - Zj -1,5 0 0 0 0
Solusi Optimal :
X1 =0
X2 =4
Z = 20
13
Dengan demikian, The Crumb and Custard Bakery akan menghasilkan keuntungan
maksimal sebesar $20 apabila memproduksi Coffee Cakes (X1) sebesar 0 pcs dan Danish
(X2) sebesar 4 pcs.
Untuk memaksimalkan keuntungan, maka The Crumb and Custard Bakery harus
memproduksi produk jenis Coffee Cakes sebanyak 0 buah (nilai optimalnya = 0) dan
produk jenis Danish sebanyak 4 buah (nilai optimalnya = 4). Kombinasi produksi tersebut
akan memberikan keuntungan sebesar $20 (RHS=20) yang diperoleh dari :
14
1. Batas atas dan batas bawah koefisien fungsi tujuan untuk variabel Coffee Cakes
adalah tidak terhingga sampai dengan 2,5 , sedangkan untuk variabel Danish
yaitu 2 sampai dengan tidak terhingga. Berdasarkan nilai tersebut, berarti nilai
koefisien bisa diubah sesuai dengan batas atas dan batas bawah yang dianjurkan
karena pada rentang nilai koefisien, fungsi tujuan ini tidak akan merubah nilai
optimalnya.
Batas atas dan batas bawah koefisien fungsi tujuan untuk batasan Flour adalah
20 sampai tidak terhingga, untuk sugar adalah 0 sampai 20, sedangkan untuk
demand adalah 0 sampai tidak terhingga. Berdasarkan nilai tersebut, berarti nilai
koefisien bisa diubah sesuai dengan batas atas dan batas bawah yang dianjurkan
karena pada rentang nilai koefisien, fungsi tujuan ini tidak akan merubah nilai
keuntungan yang diperoleh.
2. Pada Tabel Ranging terlihat nilai original value untuk masing–masing batasan
(Flour sebesar 25, sugar sebesar 16, demand sebesar 6). Dari penggunaan input
tersebut yang sudah optimal (full capasity) adalah sugar yang ditandai dengan
nilai slack/sisa-nya yang mencapai nol. Ketika nilai slack sama dengan nol maka
setiap penambahan input (mesin) sebesar 1 buah (jam) akan meningkatkan
keuntungan sebesar nilai dual pricenya yaitu 1,25 untuk sugar. Penggunaan
sumber daya flour dan demand masih belum optimal (idle capasity) karena
kapasitas maksimum flour sebesar 25 gram, masih ada sisa sebesar 5 gram,
sedangkan dari kapasitas maksimum untuk demand sebesar 8 buah, masih ada
sisa sebesar 8 buah, dalam hal ini tidak ada sumber daya yang digunakan.
15
3. Reduced Cost menunjukkan seberapa besar nilai koefisien Fungsi Tujuan dari
masing-masing variabel yang harus ditambah agar keputusan variabel tersebut
bernilai positif dan solusi optimal. Nilai Reduced Cost pada Coffee Cakes (X1) =
1,5 maka ada penambahan (maksimisasi) yang harus dilakukan terhadap
koefisien fungsi tujuan agar variabel keputusan masuk ke dalam solusi optimal.
Pada tabel iterasi tampak bahwa iterasi terjadi sebanyak 2 kali. Hal tersebut berarti untuk
mencapai kombinasi angka optimum yaitu kapasitas maximum dengan sumber daya
minimum diperlukan dua kali langkah komputasi.
16
Dari 3 (tiga) titik yang terbentuk, diperoleh kombinasi optimum dengan nilai X1 sebesar
0 dan X2 sebesar 4. Nilai ini menunjukkan bahwa keuntungan maksimal perusahaan
sebesar 20 diperoleh pada saat nilai X1 dan X2 sebesar nilai tersebut. Pada grafik juga
terdapat garis ungu putus-putus, yaitu garis Isoprofit Line, dimana menunjukkan bahwa
pada sepanjang garis tersebut memiliki nilai keuntungan yang sama, tetapi dengan
kombinasi output yang berbeda.
17