Anda di halaman 1dari 1

Cinta itu seperti seseorang

yang menunggu BIS


Bis Pertama :
Sebuah bis datang, dan kau bilang "wah... terlalu penuh, nggak bisa
duduk nih! Aku tunggu bis berikutnya aja ahh"

Bis Ke Dua :
Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata,"Aduh
bisnya sudah tua dan jelek begini....nggak mau ah...." nunggu bis
selanjutnya aja.

Bis Ketiga :
Bis selanjutnya datang, tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan
melewatimu begitu saja.

Bis Ke Empat :
Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, kondisinya masih
bagus, tapi kamu bilang, "Nggak ada AC nih, gua bisa kepanasan",maka
kamu membiarkan bis keempat pergi.

Bis Kelima :
Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi Ke
Kampus ato tempat kerja. Ketika bis kelima datang, kamu langsung
melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar
kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan menuju
kampus ato tempat kerja!!!

Renungan :
Moral dari cerita ini, sering kali seseorang menunggu orang yang benar-
benar "ideal" untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang
yang 100% memenuhi keidealan kita. Tidak ada salahnya kita memiliki
persyaratan untuk "calon", tapi tidak ada salahnya juga memberi
kesempatan kepada "bis"yang berhenti di depan kita (tentunya dengan
jurusan yang kita inginkan).

Apabila ternyata memang "bis" itu tidak cocok, kita masih bisa
berteriak, "Kiri" dan keluar dari bis. Maka memberi kesempatan pada
"bis" lainnya, semuanya bergantung pada keputusan kita. Daripada kita
harus "jalan kaki menuju kampus" dalam arti meneruskan hidup ini tanpa
kehadiran orang yang dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kita benar-benar menemukan bis yang
"kosong, masih baru, dan ber- AC, dan tentunya sejurusan", kita harus
berusaha sekuat tenaga untuk memberhentikan bis tersebut dan masuk ke
dalamnya, karena menemukan bis seperti itu adalah suatu berkat yang
sangat berharga dan sangat berarti tapi tidak semua orang bisa
mendapatkannya.

By mufie_mountez
mufie_doank@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai