Business Plan Revisi
Business Plan Revisi
Kewirausahaan
“Satay SeaBurn”
Disusun Oleh :
I01
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
i
Daftar Isi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2. Tujuan............................................................................................................2
1.3. Analisis SWOT..............................................................................................2
1.4. Luaran yang Diharapkan...............................................................................2
BAB 2......................................................................................................................3
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..........................................................3
2.1 Produk............................................................................................................3
2.1.1 Merk.........................................................................................................3
2.1.2 Ragam Produk.........................................................................................3
2.1.3 Ukuran produk.........................................................................................4
2.1.4 Desain Produk.........................................................................................4
2.1.5 Kualitas....................................................................................................5
2.1.5 Kemasan..................................................................................................6
2.2 Analisa Pemasaran.........................................................................................6
2.2.1 Lokasi / tempat........................................................................................6
2.2.2 Alasan memilih tempat............................................................................6
2.2.3 Cara pendistribusian produk....................................................................6
2.3 Harga..............................................................................................................6
2.3.1 Harga jual.................................................................................................6
2.3.2 Harga Jual Pesaing...................................................................................7
BAB 3......................................................................................................................8
METODE PELAKSANAAN.................................................................................8
3.1 Perencanaan dan Pelaksanaan Progam...........................................................8
BAB 4.....................................................................................................................11
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................................................11
4.1 Anggaran Biaya..........................................................................................11
4.2 Jadwal Kegiatan.........................................................................................11
2
Ringkasan
Nama usaha kami adalah “Satay SeaBurn”. Nama ini dipilih karena
simple dan mudah dikenal orang . Produk yang akan kami jual pada usaha ini
adalah sate berbahan seafood bakar, berikut jenis-jenis satay seafood yang ada di
dalam satu tusuk sate akan kami jual : Shrimp (udang) , Shell (kerang
hijau/kerang kerucut), Crabstick (kepiting) Fish ball (berbahan dasar daging ikan
tuna), Squid (cumi-cumi) ,Octopus (gurita) . Produk yang akan dijual Small : 1
biji/5000 Large : 3 biji/13.000 , Satay SeaBurn yang dijual akan dikemas dengan
menggunakan mika plastic dan tusuk .
Lokasi usaha yang ada di sekitar kampus Universitas Brawijaya dan Jalan
Ijen Boulvard (di hari Minggu), karena lokasi tersebut dirasa strategis dan
terjangkau oleh masyarakat dan mahasiswa , pembelian dapat dilakukan di tempat
langsung (on the spot) atau bisa pesan antar .
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
“Satay” atau yang umumnya disebut dengan sate di Indonesia mungkin sudah
tidak asing didengar. Beberapa daerah di Indonesia memiliki nama-nama lokal untuk
sate khas daerah masing-masing. Sate umumnya terbuat dari daging sapi atau ayam
yang ditusuk lalu dibakar dan disajikan dengan bumbu kacang. Satay yang berbahan
dasar dengan memanfaatkan produk laut atau seafood belum banyak dijumpai di
Indonesia. Produksi hasil perikanan tangkap Indonesia sangatlah melimpah tetapi karena
proses pengolahan yang kurang memadai sehingga masih sangat kurang dimanfaatkan
didalam negeri. Alhasil, banyak hasil tangkapan laut hanya untuk kegiatan ekspor.
Seafood memiliki banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Seperti
cumi-cumi yang memiliki kandungan kadar lemak relatif rendah, yaitu 7,5 g/100 g
bahan, masing-masing terdiri 1,9 g asam lemak jenuh; 2,7 g asam lemak tidak jenuh
tunggal; serta 2,1 g asam lemak tidak jenuh ganda. Termasuk ke dalam asam lemak
tidak jenuh ganda adalah omega 3 yang dapat menurunkan kandungan kolesterol dalam
darah.
Dibeberapa negara di Asia seperti Korea, satay seafood seperti Korean fried
fishcake merupakan salah satu camilan yang banyak disukai masyarakat dikalangan
Asia. Disisi lain camilan merupakan makanan yang dapat dimakan kapanpun,
dimanapun, dan mudah dibawa kemana saja, serta semua usia menyukai camilan bercita
rasa gurih. Proses masak satay kami juga akan dibakar sehingga akan emnjaga
kandungan protein yang terkandung didalamnya. Orang tidak akan pernah bosan
menyantap camilan karena camilan memiliki keanekaragaman rasa, bentuk, dan jenis.
Melihat peluang yang ada ini kami memilih untuk mendirikan sebuah usaha camilan
yang langsung dimakan dan sehat yaitu “Satay SeaBurn”. Alasan kami memilih usaha
ini dikarenakan kami ingin memperkenalkan makanan khas Korea tetapi bercita rasa
Indonesia. Camilan sehat dan murah dikalangan mahasiswa dinilia masih sedikit.
Kebanyakan camilan yang kini beredar dipasaran berbahan dasar yang tidak sehat dan
banyak mengandung pengawet hingga pewarna buatan. Ide usaha kami ini berawal dari
pengalaman salah satu dari kami yang selalu kesusahan mencari camilan yang sehat
tetapi masih murah dikantong mahasiswa. Kemudian dengan pengalaman tersebut kami
terinspirasi untuk membuat camilan serupa tetapi dengan konsep berbeda. Selain itu di
kota Malang belum ada usaha yang serupa, oleh karena itu kami mencoba untuk
membuat usaha ini. Usaha kami berfokus pada bahan baku seafood yang mana kami
memilih seafood seperti udang, kepiting, bakso ikan, gurita, dan lain – lain. Kami juga
memperhatikan kualitas dan kandungan gizi pada produk kami, selain itu kepuasan
pelanggan merupakan prioritas kami.
2
1.2. Tujuan
Tujuan program yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:
1. Terciptanya peluang usaha mandiri dibidang usaha skala kecil yang mengacu
pada bidang kuliner
2. Meningkatkan karya kreativitas inovatif mahasiswa dalam rangka
bereksperimen dan menciptakan karya dari bahan-bahan baku seafood yang
sudah menjadi ranah pembelajaran
3
BAB 2
a. Shrimp (udang)
b. Shell (kerang hijau/kerang kerucut)
c. Crabstick (kepiting)
d. Fish ball (berbahan dasar daging ikan tuna)
e. Squid (cumi-cumi)
f. Octopus (gurita)
Small : 1 biji/5000
Large : 3 biji/13.000
Ukuran tersebut terdiri dari beberapa aneka seafood dimana konsumen dapat
memilih sesama produk maupun berbeda (mix).
Fish Ball
Squid
5
Shrimp
Octopus
2.1.5 Kualitas
Satay SeaBurn akan berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas rasa. Dengan
menggunakan bahan baku yang berkualitas dan bermutu, sehingga menghasilkan
produk yang memiliki rasa yang khas dan enak. Dengan melakukan komitmen yang
tinggi maka konsumen akan tertarik dan dapat loyal dengan produk yang dijual.
6
2.1.5 Kemasan
Satay SeaBurn yang dijual akan dikemas dengan menggunakan mika plastic dan
tusuk. Tusuk yang digunakan merupakan tusuk sate tebal sehingga saat pembakaran
tidak mudah patah. Pengemasan Satay SeaBurn sesuai dengan ukuran yang diminta oleh
konsumen.
2.3 Harga
2.3.1 Harga jual dari salah satu produk yang akan dijual adalah Satay SeaBurn dalam
satu kali produksi sebagai berikut :
Dari yang diketahui harga pesaing untuk produk serupa yang pernah kami temui,
dengan bahan baku yang sama tetapi mereka menjual dengan harga 10.000 isi 4-5
potong seafood dan tidak ada potongan harga dengan pemeblian banyak.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
A. CARA PEMBUATAN
Proses produksi yang kami jalankan dalam usaha Satay SeaBurn ini dapat
dilihat sebagai berikut:
Bahan saus Satay SeaBurn :
1. Siapkan bahan air mineral, cabai panjang, gula, garam, minyak
wijen,blue band,kecap,madu,bawang merah,bawang putih.
2. Masukan cabai panjang,bawang putih, bawang merah, gula, garam
pada cobek dan di ulek sampai halus
3. Lalu letakkan bumbu yang menjadi satu didalam mangkok. Beri
air,minyak wijen,blueband,kecap dan madu secukupnya
4. Aduk bumbu hingga rata
B. KEBUTUHAN BAHAN DAN CARA MEMPEROLEH
1. Kebutuhan bahan baku
Kebutuhan bahan baku dapat diperoleh di pasar tradisional, biasanya
menjual seafood yang segar. Pada umumnya pasar tradisional yang besar
menjual harga yang lebih murah. Dengan belanja di pasar tradisonal kami
yakin akan membantu perekonomian warga pesisir karena hasil tangkapan
diambil langsung dari pesisir Malang Selatan.
Mesin atau peralatan yang harus dimiliki untuk usaha dalam produk Satay
SeaBurn adalah :
BAB 4
~- r
12
A. ldentitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Airlangga V SMP 6 Surabaya SMA 2 Surabaya
Surabaya
Jurusan - - IPA
Tabun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Pengusul,
Hadinda Aji
14
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN lowokwaru 3 SMPIS SMA BSS Malang
Malang Sabilillah
Malang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
PKM Kewirausahaan.
Pengusul,
M Hilmy Septiyan
16
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Puri 3 SMPN 1 Puri SMKN 1 Dlanggu
Nama Institusi Mojokerto Mojokerto Mojokerto
Jurusan - - TKJ
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukurn. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.
Putri Hartiyaningsih
18
A. ldentitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi - - -
Jurusan - - -
Tahun Masuk-Lulus - - -
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Hibah PKM Kewirausahaan.
Pembimbing,
1. Peralatan Penunjang
3. Lain-lain
1 Hadinda Aji
IK - 10 jam Ketua
155080601111036
Pembagian Tugas :
23
• Membuat
1. Hadinda Aji proposal Ketua Pelaksana
pengajuan
dengan
rincian biaya yang
akan dikeluarkan
dan strategi
pemasarannya.
• Analisa usaha
• Survey tempat
sekaligus
meyiapkan desain
tempat yang akan
digunakan untuk
2 M Hilmy Septiyan
us aha Anggota